2,281 research outputs found
Haptic Experience and the Design of Drawing Interfaces
Haptic feedback has the potential to enhance users’ sense of being engaged and creative in their artwork. Current work on providing haptic feedback in computer-based drawing applications has focused mainly on the realism of the haptic sensation rather than the users’ experience of that sensation in the context of their creative work. We present a study that focuses on user experience of three haptic drawing interfaces. These interfaces were based on two different haptic metaphors, one of which mimicked familiar drawing tools (such as pen, pencil or crayon on smooth or rough paper) and the other of which drew on abstract descriptors of haptic experience (roughness, stickiness, scratchiness and smoothness). It was found that users valued having control over the haptic sensation; that each metaphor was preferred by approximately half of the participants; and that the real world metaphor interface was considered more helpful than the abstract one, whereas the abstract interface was considered to better support creativity. This suggests that future interfaces for artistic work should have user-modifiable interaction styles for controlling the haptic sensation
Sosialisasi Pencegahan Kasus Stroke pada Lanjut Usia di Desa Hamparan Perak Kecamatan
Stroke merupakan masalah kesehatan yang paling utama bagi Indonesia pada saat ini. Stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke dapat menyerang secara mendadak dan dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental. Stroke merupakan penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak, terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Gangguan stroke banyak terjadi pada lanjut usia. Kasus ini terjadi di Desa Hamparan Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan, dan penanganan lansia langsung dengan meberikan tindakan berupa pemeriksaan tekanan darah, massage, dan pemeberian sinar infared yang ditujukan kepada lanjut usia dan kelompok posyandu . Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan peningakatan kesehatan keapada lanjut usia di Desa Hamparan Perak, terhindar dari terkena serangan stroke dan mengerti atas bahaya stroke. Hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini terjadi peningkatan kesadaran lanjut usia dan keluarga lanjut usia dalam memeriksakan kesehatannya setiap bulannya ke posyandu, Kesimpulan dari pengabdian ini adalah Pemberian sinar infra red untuk lansia yang mengalami gejala stroke dan stroke serta gangguan fisik lainnya sangat efektif karena manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh lansi
A Potrait of Neo-Sufism in Central Kalimantan (a Study on KH Haderaine HN's Examination)
TThis article aims to elaborate the ideas of neo-Sufism of KHHaderanie HN, a prominent Sufi scholar in Central Kalimantan. He represents a portrait of Sufism in the contemporary era in Central Kalimantan in particular, and in Indonesia in general. He straightened the correct understanding of Sufism in accordance with the Qur'an and Hadith. This alignment is done because he saw an understanding of Sufism which tends to deviate from the true Sufism. At the same time, he is also a true defender of the ideas of past Sufism that were mostly attacked and slandered, with a straight language in the contemporary context so that it is easy to understand. This defense is his greatest contribution in placing of Sufism as an integral part of trilogy of Islam: īmān, Islām, and iḥsān
Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya
Dalam konteks persoalan sumber belajar, yang dapat dilakukan oleh guru adalah pemanfaatan lingkungan sekolah sebgai sumber belajar.Penelitian ini berupaya mengungkapkan Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya.Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya.(2)Kendala guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya.(3) Upaya apauntuk mengatasi kendala guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.Teknik wawancara adalah dengan mewawancarai 6 orang guru kelas.Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan anlisis data kualitatif yaitu reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah Pemanfaatan lingkungan sekolah dilakukakan agar siswa diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk aktif menggali informasi tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya dan kemudian dihubungkan dengan pembelajaran yang ada disekolah.Pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan dan siswa langsung belajar dengan dunia nyata tidak hanya belajar teori-teori dari buku saja.Kendala yang muncul dalam USAha memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, kurangnya perhatian siswa pada saat guru menjelaskan pembelajaran. Ruang lingkup pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar lebih luas sehingga anak-anak tidak fokus mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugasnya. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan pemanfaatan lingkungan sekolah siswa diharapkan dapat menggali bahan sebanyak-banyaknya dari lingkungan sekolah.Guru lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumberbelajar dan harus melakukan persiapan dalam melakukan proses pembelajaran, guru harus lebih berperan dalam mengelola kelas, sehingga siswa tidak ada yang membuat kegaduhan. Lingkungan sekolah sangatlah berpengaruh terhadap sebuah proses pembelajaran bagi anak didik, karena bagaimanapun lingkungan sekitar yang sengaja digunakan sebagai alat dalam proses pendidikandapat memberikan pengalaman kepada sisw
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SD Negeri 10 Banda Aceh
Adapun latar belakang masalah dari penelitian ini adalah masih banyak guru yang kurang profesional dibidangnya, seperti adanya guru yang terlambat masuk mengajar, tidak mempunyai perangkat pembelajaran yang lengkap, kurangnya koordinasi antar kepala sekolah dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profesionalisme guru melalui implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Negeri 10 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SD Negeri 10 Banda Aceh berjumlah 10 orang dipilih dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara.Data hasil penelitian diolah dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanHasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah melakukan diskusi untuk pengambilan kebijakan yang akan diterapkan oleh sekolah, kepala sekolah melakukan evaluasi dengan memeriksa perangkat pembelajaran, kehadiran guru, prestasi belajar siswa dan keaktifan pada UKG yang dilakukan di gugus. Kelulusan siswa setiap tahunnya mencapai 100% lulus. Ini membuktikan prestasi sekolah yang diperoleh melalui keberhasilan siswa, guru-guru memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya pada peroses belajar mengajar, guru menggunakan berbagai media pembelajaran. Siswa memiliki peningkatan pada hasil belajar dan dengan demikian terlihat peningkatan profesionalisme guru melalui implementasi manajemen berbasis sekolah
Hubungan antara Interaksi Edukatif Guru dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh
Interaksi Edukatif merupakan salah satu bentuk interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan pendidikan. Dengan interaksi edukatif diharapkan guru mampu mencapai tujuan pendidikan dengan baik. Karena apabila interaksi edukatif berlangsung tidak dengan semestinya tentu akan member dampak terhadap tujuan pendidikan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh, yang berjumlah 27 orang. Karena jumlah populasi tidak banyak, maka keseluruhan populasi di jadikan sampel. Pengumpulan data tentang Interaksi edukatif guru dengan menggunakan angket sedangkan data hasil belajar diperoleh melalui dokumentasi dengan mengambi lnilai-nilai UTS siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh.Setelah data terkumpul, data diolah menggunakan rumus korelasi product moment untuk melihat hubungan antara dua variabel. Dari hasil analisis data diperoleh sebesar -0,296 danpada n= 27 dengan taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri 18 Banda Aceh. Hasil ini diharapkan menjadi masukan bagi guru agar mencari cara yang berbeda untuk membuat siswa menjadi lebih semangat dan giat dalam belajar serta mencari solusi yang tepat untuk masalah tersebut agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik lagi
The Design of Crude Palm Oil Clarifier
The objective of this research was to study the settling characteristics of crude palm oil
(CPO), and use them to design a crude palm oil settler so that to increase the oil
recovery , and hence the oil loss in the effluent can be minimized.
The apparent viscosity {'1} of CPO after dilution with water was measured and an
equation for its behaviour with shear rate (r) and temperature (I') was derived:
'1 = 898 exp (19001T)Y-°·61)
The equation was used to model CPO settling. Two approaches to determine the design
criteria of the CPO settler were followed - conventional solid/liquid analysis, as
proposed by Lim (1977), and liquid/liquid analysis . The liquid/liquid analysis underestimated the required settler height by 38-53 %, and the conventional approach by
55-63 %. Finally, a coagulation Jar test was carried out to examine the effects of five
coagulants in the oil recovery from the effluent. The results showed that the use of
coagulant can reduce oil loss in the clarifier. The recovered oil was 3 % of the plant
throughput
Large-scale solar wind flow around Saturn's nonaxisymmetric magnetosphere
The interaction between the solar wind and a magnetosphere is fundamental to
the dynamics of a planetary system. Here, we address fundamental questions on
the large-scale magnetosheath flow around Saturn using a 3D magnetohydrodynamic
(MHD) simulation. We find Saturn's polar-flattened magnetosphere to channel
~20% more flow over the poles than around the flanks at the terminator.
Further, we decompose the MHD forces responsible for accelerating the
magnetosheath plasma to find the plasma pressure gradient as the dominant
driver. This is by virtue of a high-beta magnetosheath, and in turn, the
high-MA bow shock. Together with long-term magnetosheath data by the Cassini
spacecraft, we present evidence of how nonaxisymmetry substantially alters the
conditions further downstream at the magnetopause, crucial for understanding
solar wind-magnetosphere interactions such as reconnection and shear
flow-driven instabilities. We anticipate our results to provide a more accurate
insight into the global conditions upstream of Saturn and the outer planets.Comment: Accepted for publication in Journal of Geophysical Journal: Space
Physic
- …