10 research outputs found

    Pengaruh Pengajaran Academic Vocabulary Terhadap Skor TOEFL Reading Comprehension Mahasiswa Program Beasiswa FEB USAKTI Semester Dua Tahun Akademik 2017-2018

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui pendekatan yang lebih baik dalam pengajaran Lab. Bahasa Inggris (TOEFL-Preparatory Class). Peneliti menggunakan Model Penelitian Tindakan Kelasdengan judul: : “Pengaruh Pengajaran Academic Vocabulary Terhadap Skor Reading Comprehension Mahasiswa Program Beasiswa FEB USAKTI Semester Dua Tahun Akademik 2017-2018”. TOEFL atau 96,6 persen. 1 peserta atau 3,4 persen mendapat di bawah 450. Para peneliti kemudian dapat menyimpulkan bahwa ada dampak yang baik dalam memberikan Academic Vocabulary kepada siswa yang ingin mendapatkan nilai tes standar yang lebih tinggi, khususnya Paper-based Toefl. Gagasan memasukkan pengajaran Academic Vocabulary juga didukung oleh 3 orang dosen pengajar Lab. Bahasa Inggris yang menjadi peserta wawancara. Artinya mahasiswa, dosen, koordinator, dan semua orang yang terlibat dalam proses belajar mengajar perlu mempertimbangkan rencana dan materi Kosakata Akademik yang proporsional untuk mata pelajaran tersebut

    MELEK RESIKO COMPUTER VISION SYNDROME

    Get PDF
    Computer Vision Syndrome merupakan suatu gejala penyakit yang menyerang indera pengelihatan manusia, dan gejala ini baru ditemukan (waktu) 15 tahun terakhir. Gejala ini timbul sebagai dampaik dari peradaban teknologi digital yang emnyebabkan manusia harus sering bertatap layar computer, telepon genggam, dan atau perangkat elektronik sejenis lainnya. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang ada dan bahayanya Computer Vision Syndrome, serta memberikan penyuluhan tentang bagaimana berselancar di internet dengan bijaksana agar tidak terjadi gejala computer vision syndrome. Kegiatan dilaksanan pada tanggal 13 Juni 2022 pada warga Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur. Dimasa mendatang hendaknya gejala computer vision syndrome ini dapat menjadi perhatian kita bersama dan kita harus secara rutin menjaga kesehatan dan kebugaran mata kita

    ENGINEERING INSURANCE

    Get PDF
    Engineering insurance is one of the most general and effective methods of project risk management in Western countries with a perfect insurance system. It covers damage to plant, machinery, and other engineering equipment such as boilers, computers, cranes, and lifts. Professional liability insurance, a type of engineering insurance, covers errors and omissions in the services provided by businesses. General liability insurance helps cover bodily injury claims, property damage, and reputational harm, among other risks. Engineering project insurance strategy simulation models can be used to analyze and optimize insurance strategies for projects. Cash flow modeling is an important aspect of insurance business, and efficient methodologies have been proposed to address this

    Distribution of Marine debris in Coral Reef Ecosystems on Mules Island, Sawu Marine National Park

    Get PDF
    Mules Island and its surroundings are included in the Savu Sea National Park (TNP) area and administratively included in the Manggarai Regency, East Nusa Tenggara Province (NTT). The waters of the area have a high potential for coral reef ecosystem resources and are important support for the marine life. However, the current condition of anthropogenic pressure continues to increase due to an increase in the number of people living on the coast and small islands. One of the pressures that are currently a big issue is the existence of marine debris, where studies related to its impact and distribution on coral reef ecosystems are still very few. The purpose of this study was to determine the distribution and types of marine debris in the coral reef ecosystem on Nucamolas Island and its surroundings. Observations were made on 1-3 November 2021 at 12 stations. The research method used is the belt transect method with an area of 500 m2. Data collection was assisted by SCUBA diving equipment at a depth of 5-7 m on the coral reef flat. The results of this study found that the dominant marine debris in the coral reef ecosystem was organic waste (64.3%) and a group of macro debris (71,4%). Based on the type, the dominant species found were logs (37%), which physically damaged the coral, especially when currents and waves were moving. The distribution of marine debris at the study site was only found at 8 stations while the other 4 were not found

    Penggunaan Aplikasi Smartphone Untuk Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Sekolah Dasar, Klender Jakarta Timur

    No full text
    Hampir semua lapisan masyarakat sudah dapat memiliki dan menggunakan smartphone. Hanya saja penggunaan nya belum di optimalkan untuk hal yang bersifat produktif, seperti untuk tujuan pembelajaran bahasa Inggris. Program sosialiasi ini bertujuan untuk mengajarkan penggunaan “aplikasi Duolingo” yang merupakan suatu aplikasi pemebelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris anak-anak usia sekolah dasar di Kampung Sumur Klender Jakarta Timur. Penggunaan aplikasi duolingo ini berhasil meningkatkan antusiasme belajar peserta dan diharapkan juga dapat mengundang minat mereka untuk menggunakan smartphone pada hal-hal yang dapat menunjang kegiatan belajar. Agar lebih banyak masyarakat yang tersadarkan dan tercerahkan tentang penggunaan smartphone untuk tujuan belajar khusus nya pelajaran bahasa Inggris sebaiknya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkala

    The role of english in the insurance business: A needs analysis model

    No full text
    The purpose of this study is to find out a link and match between the need of English knowledge for people working in insurance business and insurance companies and the materials provided for STMA students learning English for Insurance as a model of a Need Analysis in English language learning and teaching, besides as a base for the module or book intended to write for the subject: English for Insurance. The objectives are: 1) to find out the percentage of the use of English in insurance business and insurance companies, 2) to find out the needs for Listening Skill, 3) to find out the needs for Speaking Skill, 4) to find out the needs for Reading Skill, 5) to find out the needs for Writing Skill, and 6) to find out the needs for English components (Grammar/Structure, Vocabulary, Insurance Terms). The need analysis approach used are those introduced by Hutchinson and Holet. The research methods used are simple quantitative using percentage, and qualitative and comparative methods to analyze and make conclusions. The research technique used is a questionnaire with 31 items for 6 issues, disseminated using google form with a link. The respondents are 38 people working in insurance business and insurance companies taking at random. The results show that: 1) English is used relatively high (from 38 respondents, 9 respondents say 50%, another 9 respondents say 75%, and even 1 says 100 %), 2) Listening Skill is relatively needed in their work (from 38 respondents, 24/63.12%-33/81.53% support the statements), 3) Speaking Skill is relatively needed in their work (from 38 respondents, 28 73.64%-33 /81.53% supports the statements)

    HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA ODHA DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA PUSKESMAS BERGAS,KECAMATAN BERGAS,KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Masalah HIV HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan global yang penting karena frekuensi dan tingkat kematian yang tinggi. Perilaku dan koping yang postif diharapkan mempengaruhi repon sosial emosional pada pasien HIV/AIDS dimana respon emosi tetap stabil, respon kecemasan berkurang, dan respon interaksi sosial meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada ODHA di Puskesmas Bergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ODHA di Puskesmas Bergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yaitu sebanyak 47 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen data dianalisis menggunakan uji chi square Hasil penelitian, diketahui sebagian besarresponden mempunyai tingkat kecemasan dalam kategori berat yaitu sebanyak 18 responden (38,3 %) dan paling banyak responden yang mempunyai mekanisme koping dalam kategori adaptif yaitu sebanyak 26 responden (55,3 %).Hasil uji statistik menggunakan uji chi square diketahui ada hubungan yang signifikanantara tingkat kecemasan dengan mekanisme koping padaODHA di KDS PuskesmasBergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dengan nilai p value 0,000 Diharapkan ODHA mampu melakukan koping bersifat adaptif untuk mengurangi tingkat stress dan kecemasanmereka alami akibat penyakit yang di deritanya saat ini

    Culinary risk register: A practical guide to open a culinary business

    No full text
    This study aims to create a Culinary Risk Register (CRR) for prospective culinary entrepreneurs compiled based on the identification of the risks that exist in the culinary business. It is hoped that this CRR can be used as an alternative practical guide for those who want to open a culinary business, in order to mitigate the occurrence of business failures. The research method used is descriptive quantitative with 34 respondents. The indicators of the instruments were set up from the 4 risk categories, while Pareto Principal was use to analyse the data. The results is that there are 13 main risk factors which are necessary to be consider to open culinary business, out of 54 risk factors verified by the respondents. Among the 4 risk categories (financial, strategic, hazard, and operational risk), financial risk is the most prominent risk factor to be consider. There are two point that can be concluded from this research. Firstly, financial risk is the most prominent risk factor that must come into consideration in opening culinary business, among the others 3 risk categories. At the opening or existence stage is a critical phase, an entrepreneur is busy promoting the products, gathering and convincing customers, providing good service quality that will take some times before the entrepreneur can obtain regular customers as well as increase the number of new customers. A business failure and bankruptcy may happen anytime at this stage, if there is no well financial arrangement. It is quite recommended that a prospective entrepreneur must have adequate cash flow or sufficient capital and a projected cash flow of the business. Secondly, this research produces a list of culinary risks (CRR) which contains 13 risk factors that need to be considered in opening a culinary business

    Pelatihan Desain Web Menggunakan Google Site Dalam Upaya Meningkatkan Branding UMKM

    No full text
    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terletak di Desa Kedung Waringin RW.10, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan Peserta sejumlah 15 orang. Produk UMKM yang masuk dalam tiga kategori produk yaitu barang, jasa, dan produk olahan. Mitra mengalami kendala dengan media untuk mengenalkan Produk UMKM dan menjual hasil produksi secara online. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah mitra memiliki pengetahuan baru dan keterampilan produk secara online melalui Gmail, Google Profile Bisnis dan Google Site. Kegiatan yang diberikan oleh tim peneliti adalah pembuatan Gmail, Google Profile Bisnis dan website dengan Google Site website. Metode pada pengabdian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan terakhir dilakukan observasi dan evaluasi. Pada perencanaan tim melakukan observasi, sedangkan pada saat pelakanaan tim melakukan kegiatan pelatihan dan diakhiri dengan melakukan evaluasi berupa posttest dan pengawasan penggunaan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian pelatihan yang diberikan menunjukkan bahwa para peserta telah mampu membuat membuat website dengan menggunakan Google site dimana evaluasi pelatihan bahwa rata-rata 4.76 menyatakan pelatihan ini Sangat Baik
    corecore