3 research outputs found

    Peran Orang Tua Dalam Pemberian Imunisasi Campak Pada Anak Sekolah Di Sekolah Dasar Luar Biasa Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    Pemberian imunisasi campak pada anak sekolah dasar di Kota Jambi belum mencapai target. Padapelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) capaian imunisasi campak anak sekolah diSekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kota Jambi hanya 87,5% tahun 2014. Penelitian terdahulumenunjukkan bahwa peran aktif orang tua menentukan tingkat kesehatan anak berkebutuhan khusus.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran orang tua meliputi pengetahuan dan sikaporang tua terhadap pemberian imunisasi pada anak sekolah dasar di SDLB Kota Jambi Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis univariat. Pengumpulan datamenggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik sampel yang digunakan adalah total samplingsehingga seluruh populasi menjadi responden penelitian yaitu 49 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% responden yang memiliki pengetahuan kurang baik dan37% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang imunisasi campak pada anak sekolah.Sementara itu 47% responden memiliki sikap negatif dan 53% responden memiliki sikap positifterhadap pemberian imunisasi campak pada anak sekolah.Pengetahuan yang kurang baik memberi dampak pada kurangnya peran orang tua dalam pemberianimunisasi pada anak sekolah di SDLB Kota Jambi. Diperlukan peran guru maupun petugaskesehatan untuk memberikan informasi pada orang tua tentang pentingnya imunisasi campak padaanak sekolah dasar di SDLB Kota Jambi

    Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Area Wisata Tugu Keris Siginjai di Era New Normal

    Full text link
    Many Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) both in the production sector and in the service business sector have been hit by various challenges due to the COVID-19 pandemic. Among these challenges are a significant decline in turnover, a decrease in customers, difficult to obtain raw materials, and challenges to marketing activities due to government policies related to limiting public interaction and also implementing health protocols throughout Indonesia, including the tourist area of Tugu Keris Siginjai. Jambi City. Currently, MSME actors in the Tugu Keris Siginjai tourist area are faced with the era of a new order or what is known as the new normal. The current New Normal era provides opportunities and challenges for MSME actors to rebuild their businesses which had slumped during the pandemic. This research was conducted with the aim of analyzing integrated marketing communications for SMEs in the Tugu Keris Siginjai Tourism Area, Jambi City in the new normal era. The researcher uses a qualitative research approach to explain the integrated marketing communication carried out by MSMEs in the new normal era which is described in the form of words and a comprehensive picture. From the results of this study it was found that the adaptation of the concept of integrated marketing communication in the new normal era by MSMEs in the Tugu Keris Siginjai tourist area in Jambi City includes elements of advertising, direct marketing, public relations and sales promotions that have not been maximally implemented, this is due to the limited budget for carrying out activities. Integrated marketing communication, especially in the current new normal era, so that not all components or elements of integrated marketing communication can be applied

    Hubungan Komunikasi Efektif dengan Pelaksanaan Budaya Keselamatan Pasien di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

    Full text link
    Komunikasi efektif merupakan kunci bagi perawat untuk mencapai keselamatan pasien berdasarkan standar keselamatan pasien di rumah sakit. Rumah sakit Raden Mattaher Provinsi Jambi merupakan salah satu rumah sakit yang telah menerapkan program keselamatan pasien sejak tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif dengan pelaksanaan budaya keselamatan pasien di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan pelaksanaan budaya keselamatan pasien dengan komunikasi efektif nilai p=0,00 3,409 (95% CI= 1,796-6,471). dengan adanya komunikasi efektif dengan metode SBAR dapat digunakan untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien yang baik di rumah sakit
    corecore