1 research outputs found

    STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA MENGGUNAKAN BRESING KONSENTRIS TIPE V PADA GEDUNG UMAR BIN KHOTOB UNISMA MALANG

    Get PDF
    Konstruksi baja merupakan alternatif yang menguntungkan dalam pembangunan Gedung tingkat tinggi tahan gempa dan struktur lainnya berdasarkan pertimbangan ekonomi, sifat, dan kekakuanya, cocok untuk pemikul beban dengan sistem rangka bresing konsentri tipe V. Beberapa keunggulan baja sebagai bahan struktur dapat di uraikan sebagai berikut. Batang struktur dari baja mempunyai ukuran tampang yang lebih kecil dari pada batang struktur dengan bahan lain, karena kekakuan baja jauh lebih tinggi dari pada beton maupun kayu, kekakuan tinggi di distribusi secara merata.Pada skripsi ini digunakan tipe SRBK kareana memiliki salah satu keuntungan yang tidak dimiliki sistem yang lain, yaitu lebih mudah dalam hal perbaikan struktur. Hal ini di sebabkan karna pada SRBK, elemen bresing yang di rencanakan leleh terlebih dahulu sehingga lebih mudah diperbaiki dibandingkan dengan elmen link pada SRBE dan elmen balok pada SRPM. Dengan menggunakan Ø konfigurasi bresing tipe V terbalik. Oleh karena itu dalam penulisan proposal skripsi ini, mencoba untuk merencanakan kembali system struktur pada gedung Umar Bin Khotob ( UNISMA) Malang. Dari hasil perencanaan struktur rangka baja menggunakan bresineksentris pada gedung Umar Bin Khotob Unisma Malang, diperoleh kesimpilan sebagai berikut. Profil baja untuk balok induk yaitu WF 450x200x9x14, balok anak 1 WF 400x200x8x13, balok anak 2 WF 350x175x7x11, untuk kolom menggunakan profil KC 700x300x13x24, dengan jenis matrial baja BJ50, tegangan putus (fu):500Mpa, tegangan leleh (fy) : 290Mpa. Adapun dimensi bresing menggunakan Profil WF 350x175x7x11,digunakn mutu baut A325, dengan mutu las menggunakan E7014FEXX : 482 Mpa. Sambungan balok induk dan balok anak menggunakan plat siku dengan dimensi L 80x80x6, diameter baut (db) : 7/8in atau 22,23mm. Sambungan bresing dengan balok induk menggunakan las fillet dengan mutu las electroda E7014 = 6mm. sambungan balok induk dengan balok link mengunkan sambungan end plate polos. Sambungan balok induk dengan kolom, bresing dan plat buhul menggunakan siku penyambung L80x80x10, Mutu beton (f’c) : 25 Mpa, Mutu wire mash : 490Mpa, Mutu stell deck : 550Mpa, Bese plate menggunakan ukuran 900x900mm, dengan ketebalan: 30mm, jumlah anggkur yang digunakan :8 angkur Ø3/4in = 19,05mm, Panjang angkur : 700m
    corecore