Reflective Journal Implementation as a Form of Professionalism of Prospective Basic Education Teachers

Reflective journal writing is an underdeveloped platform in the professional teacher environment. Tanoto Foundation's efforts to become reflective practitioners, institutions must encourage professional teachers to use reflective journals as a way of evaluating and monitoring their teaching practice, so that teachers are more effective in the context of direct teaching in the 21st century era. With the aim of research on how to implement reflective journals, efforts to implement reflective journals, and obstacles in implementing reflective journals as a form of MI teacher professionalism. This research method uses a descriptive qualitative method with a population of PGMI students in semester VII of the 2022/2023 academic year, totaling 210 practicing students spread throughout the city and several Jambi districts. The sample used is a non-probability sample using a purposive sampling technique that uses a sample of students who teach in high grades, namely grades 4, 5 and 6, with 3 practicing students. The results of this study were that there was an increase from the first meeting in teaching and learning activities after implementing reflective journals, as seen from the second meeting. With observations at the first meeting before implementing reflective journals as a form of teacher professionalism it has a total score of 75% which is in the "enough" criterion. And the observation at the second meeting after implementing reflective journals as a form of teacher professionalism has a total score of 92% which is in the "very good" criteri

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 146/IX DESA PARIT

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 di SD Negeri 146 Desa Parit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebagai upaya untuk member jawaban atas permasalahan yang telah dibentangkan, karena sifatnya menggunakan pendekatan analisis deskriftif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses belajar mengajar SD Negeri 146 Desa Parit selama pandemi Covid-19 telah maksimal dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah. Namun dalam proses pembelajaran selama masa pandemi memang masih terdapat beberapa kendala terhadap proses diterimanya materi yang disampaikan guru terhadap siswa. Hal ini yang mendorong Wali Kelas dalam proses pembelajarannya memaksimalkan komunikasi kepada siswanya agar para siswa dapat dengan baik menerima materi, selama masa pandemi seperti yang kita ketahui bahwa sistem pembelajaran sendiri terkadang dilaksanakan secara online dan offline, meskipun proses pembelajaran dilaksanakan secara offline masih terdapat siswa yang tidak hadir dikarenakan takut akan tertular virus tersebut. Kesiapan proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19 tidak hanya dari materi yang akan disampaikan oleh guru, melainkan kesiapan proses belajar juga harus dimulai dari siswa yang akan menerima materi yang akan dipelajarinya

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK TEMA LINGKUNGAN SOSIALKU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III DI MI NURUL YAQIN KOTA JAMBI

Membaca merupakan proses yang sangat penting dalam pembelajaran, terutama bagi siswa , Membaca akan membantu anak dalam belajar memahami makna dari suatu kata atau kalimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan media komik pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa di kelas 3 MI Nurul Yaqin Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode r&d ( research based development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifannya. Hasil penelitian komik pembelajaran tematik untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa materi tema lingkungan sosialku adalah menggunakan desain warna, gambar dan materi sesuai buku guru dan siswa yang disajikan didalamnya. Tampilan dalam bahan ajar komik pembelajaran tematik meliputi: (1) Tampilan cover, (2) Isi Materi, (3) Penulis. (4)cover belakang. Persentase rata-rata kevalidan validasi ahli sebesar 94,4 dan validasi pengguna sebesar 94,5. Efektivan Komik Pembelajaran Tematik untuk peserta didik kelas 3B Nurul Yaqin pada peelitian yang telah dinyatakan efektif. Hasil kompetesnis peserta didik menunjukkan di Nurul Yaqin rata-rata nilai N-gain sebesar 0,65 dengan kategori sedang

LITERASI SAINS SISWA MELALAUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MIN 4 MUARO JAMBI

Skripsi ini Membahas tentang Literasi Sains Siswa Melalaui Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning di MIN 4 Muaro Jambi. pembelajaran blanded learning merupakan proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Pembelajaran berlangsung secara konvensional (tatap muka), mandiri dan mandiri via online. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pembelajaran blanded learning ini peneliti memfokuskan ke siswa kelas VB saja. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru maupun siswa terkait pembelajaran daring dengan menerapkan pembelajaran blanded learning ini diketahui bahwa guru mengalami kesulitan pada saat proses pembuatan video pembelajaran, selain itu menyiapkan kartu kuota internet dan jaringan internetnya harus stabil. Maka dari itu peneliti menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran daring atau online ini dengan menerapkan pembelajaran blanded learning ini yaitu yang Pertama, dalam hal jaringan internet atau kuota internet yang dimana tiap siswa dan guru itu berbeda jaringan dan terkadang signal di siswa atau di guru tidak memungkinkan, Kedua, dalam hal kapasitas memori handphone itu sendiri, dikarenakan dalam pembuatan video itu memerlukan memori handphone yang cukup besar setelah itu video dishare di ke siswa melalui pembelajaran blanded learning, Ketiga, dalam pengetahuan orang tua disini beberapa orang tua mengalami kesulitan dalam teknologi yang asing dengan pembelajaran blanded learning

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV MIN 5 MUARO JAMBI

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 5 Muaro Jambi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu unutk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 5 Muaro Jambi dengan menerapkan model discovery learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan MC Taggart. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di MIN 5 Muaro Jambi dengan objek penelitian penerapan model discovery learning pada pembelajaran tematik. Penelitian Tindakan kelas dilakukan dengan 2 siklus dengan waktu yang berbeda. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas IV MIN 5 Muaro Jambi dengan baik

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI SISWA DENGAN PENGGUNAAN MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV MIS NURUL IMAN PEMATANG GAJAH

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Model Inkuiri untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi dan bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran ips kelas IV di Mis Nurul Iman Pematang Gajah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan intelektual (kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses berpikir reflektif. Hal ini untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran ips kelas IV di Mis Nurul Iman Pematang Gajah dengan menerapkan Model Inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research), dengan menggunakan model Jhon Elliont, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara, Tes, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Inkuiri meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diukur dari evaluasi siklus I dan II, dengan nilai hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 44% dan siklus II 88%. Dengan demikian hasil penelitian di Mis Nurul Iman Pematang Gajah telah tercapai dengan baik, dan menyarankan agar guru menerapkan Model Inkuiri dalam pembelajaran ips

PROSES PEMBELAJARAN DARING/LURING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS IMADRASAH IBTIDAIYYAH NURUL ITTIHAD KOTA JAMBI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses pembelajaran Daring/Luring pada masa pandemi Covid-19 di Kelas I Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihad Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebagai upaya untuk member jawaban atas permasalahan yang telah dibentangkan, karena sifatnya menggunakan pendekatan analisis deskriftif. Metode pengumpulan data dalam penelitian iniadalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring/luringdinilai kurang efektif dalam pemelajaran karena belum semaksimal mungkin. Dalam pembelajaran daring/luring siswa lebih mandiri dalam memecahkan sebuah permasalahan walaupun terkadang harus melihat digoogledan dibantu oleh orang tuanya.Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran Daring/Luring di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihad Kota Jambi adalah adanya alat seperti Handphone, kuota internet, dan kerja sama antar guru dan pihak wali murid yang terjalin komunikasi dengan baik. Selanjutnya faktor penghambat lainnya pada penelitian ini adalah terkendalanya dalam sinyal dan kuota internet, serta adapun faktor penghambat lainnya adalah kurangnya kepedulian orang tua terhadap pembelajaran anaknya karena kesibukan bekerja. Upaya yang dilakukan pihak sekolah maupun guru dalam menyelesaikan faktor penghambat tersebut dengan menjalin kerjasama yang baik dengan walimurid terkait proses pembelajaran, serta untuk para siswa yang terhambat dalam proses pembelajarannya diberikan kemudahan untuk dapat menemui guru terkait tentang materi yang diajarkan

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH TALANG BAKUNG JAMBI

Pembelajaran matematika di sekolah tidak hanya untuk mengajarkan berhitung, tetapi juga agar mengasah kemampuan berfikir yang cermat, logis, kritis, dan kreatif. Pemecahan masalah merupakan bagian penting dari matematika karena memungkinkan siswa memperoleh pengalaman menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya. Pada mata pelajaran matematika di kelas V B Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Talang Bakung Jambi ditemukan sebesar 75% siswa tidak tuntas. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya, ketika pembelajaran dimulai siswa belum diajak terlebih dahulu untuk mengenali masalah yang sesuai dengan pembelajaran, kurangnya penerapan langkah-langkah pemecahan masalah, pembelajaran matematika dikelas masih berpusat pada guru, beberapa siswa lebih banyak diam dan hanya mendengarkan penjelasan guru dalam mengikuti proses pembelajaran, dan ada juga siswa yang tidak mau bertanya apabila belum mengerti. Berdasarkan permaslahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Kelas V B Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Talang Bakung Jambi sebanyak 20 siswa pada materi operasi hitung pecahan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pada siklus I mencapai 45% dan kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 85%

PERAN ORANG TUA DALAM PROSES PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAGI KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH AN-NIZHAM KOTA JAMBI PADA SAAT PEMBELAJARAN DARING

Skripsi ini membahas tentang Peran orang tua dalam proses pembelajaran bagi kelas V di madrasah ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi pada saat pembelajaran daring. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana peran orang tua dalam proses pendampingan pembelajaran daring, Apakah faktor-faktor penghambat yang di hadapi orang tua dan upaya yang dilakukan orang tua untuk mengurangi kendala dalam proses pembelajaran daring di kelas V madrasah ibtidaiyah swasta An-Nizham kota jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara , observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif hasil penelitian dapat disimpulkan oleh karena itu orang tua perlu memberi dukungan dengan semangat yang luar biasa kepada anak, lapangkan agar dapat belajar efektif. Kemudian factor penghambat yang dihadapi orang tua dalam proses pendampingan pembelajaran daring yaitu: Kurangnya minat belajar anak,kuota, dan pekerjaan orang tua, dan factor lingkungan yang bias mempengaruhi minat belajar anak. Upaya orang tua untuk mengurangi kendala yaitu Harus bias membagi waktu kepada anak, mendampingi belajar anak, menciptakan suasana yang bias menumbuhkan minat belajar anak

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERA PILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS III DI MIN 4 MUARO JAMBI

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran tematik melalui penerapan pembelajaran kooperatif mind mapping untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas III B Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas III B diMadrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambidengan jumlah siswa 17 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kurt Lewint, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif mind mapping dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran tematik.Pada siklus I aktivitas guru dan siswa sebesar 53.33 % dan meningkat pada siklus II sebesar 26.67 % menjadi 75 %. Sedangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dilihat dari evaluasi siklus I dan siklus II, dengan nilai kemampuan berpikir kreatif siswa pada siklus I sebasar 64.70 % dan meningkat pada siklus II sebesar 23.53 % menjadi 88.23 %. Peningkatan indikator tertinggi terjadi pada indikator kelancaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran tematik dapat meningkat melalui penerapan pembelajaran kooperatif mind mapping