Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Batununggal Bandung Tahun 2010 dan 2016

This study aims to determine the spread of land use in Batununggal sub-district in 2009-2016 and to determine the factors that affect the change of land use in Batununggal sub-district in 2010-2016. This study uses secondary data published by the Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung in 2010-2017. The method used in this research is secondary data analysis. The results of this research are land use map in Batununggal sub-district in 2010 and 2016 and Land Use Change Map in Batununggal sub-district. The distribution of land use occurred in the eight villages in Batununggal sub-district of Bandung. Factors causing land use change in Batununggal sub-district include population growth, accessibility and infrastructure. The increase in the number of population then the need for land is also increasing so that the space needed for residence of the population. Changes in land use in Batununggal sub-district change from agricultural land to non-agricultural land (housing). Keywords: Land Use, Change, Populatio

Rumah Adat Karo dan Perubahan Sosial

Sistem tempat tinggal atau sistem pemukiman dalam pengertian yang luas -- sifat kampung, bentuk rumah, besarnya dan pembagian ruangan, banyaknya keluarga yang menghuninya, banyaknya rumah rata-rata yang membentuk satu desa -- rapat berkaitan dengan struktur sosial suatu masyarakat. Struktur sosial mengacu kepada jaringan-jaringan sosial yang menghubungkan anggota-anggota masyarakat tertentu pada suatu waktu tertentu. Baik desa mau pun rumah adat Karo tradisional, hanya dapat difahami apabila dihubungkan dengan sistem kekerabatan dan pola tempat tinggal setelah kawin, yang di fihak lain berkaitan erat pula dengan sistem politik tradisional. Hal yang pokok di dalam sistem kekerabatan Karo adalah merga dan sangkep si telu atau dalihan na tolu pada masyarakat Toba

Beberapa Aspek Kekerabatan pada Masyarakat Karo

Suku bangsa Karo adalah satu dari 6 suku bangsa -- Pakpak,Simelungun, Toba, Mandailing, Angkola dan Karo -- yang termasuk ke dalam kelompok suku bangsa Batak. Kesamaan dari suku bangsa-suku bangsa yang tergolong ke dalam Batak adalah sistem garis keturunan patrilineal dan hubungan kesemendaan yang khas, yakni antara apa yang secara populer dinamakan "pemberi dara" (Karo: kalimbunu, Toba: hulo-hula) dan "penerima dara" (Karo: anakberu, Toba: boru). Namun dari sudut bahasa terdapat perbedaan yang jelas antara suku bangsa-suku bangsa yang tergolong ke dalam Batak. Orang Karo dan orang Toba, umpamanya, tidak akan saling mengerti jika menggunakan bahasanya masing-masing

Ormas dalam Politik (Hubungan Patron Klien Pemuda Pancasila dan Pasangan Eramas dalam Pilgub Sumut Tahun 2018)

__   The theory of Patron Client proposed by James Scott is used_in this study_The_results of this study showed_that:_First, Pemuda Pancasila gave their loyalty and devotion to ERAMAS couple by contributing in_the_form_of_contributions_to_the_regional administrators, social activities and direct activities for the community to the success of ERAMAS Couple. Second, the relationship of Patron Client established between Pemuda Pancasila and ERAMAS created a mutually beneficial relationship with the exchange of rewards such as granting access in the provincial government, granting positions and facilitating licensing and vice versa Pemuda Pancasila provided loyalty and services. Third, the Governor election of North Sumatra in 2018 is a momentum for the Pemuda Pancasila to support and win the Governor candidate who was the best cadre of the Pemuda Pancasila.   Keyword: Pemuda Pancasila, Patron Client, the Governor Election of North Sumatra in 201

An analysis morphological processes in political news of Jakarta globe

xi, 127 hlm.; ilus.; 25 cm

An analysis morphological processes in political news of Jakarta globe

xi, 127 hlm.; ilus.; 25 cm

An analysis morphological processes in political news of Jakarta globe

xi, 127 hlm.; ilus.; 25 cm