10 research outputs found
Pandangan generasi muda terhadap upacara perkawinan adat di kota Manado
Teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan yang
sangat cepat. Dengan kemajuan yang dicapai di bidang
teknologi komunikasi, setiap orang dapat berkomunikasi
dengan orang lain tanpa dibatasi kendala jarak, waktu, dan
biaya. Perkembangan dunia teknologi komunikasi sekarang ini
akan menghasilkan kebudayaan tanpa batas (global culture)
Perubahan pola perladangan masyarakat tradisional: kasus masyarakat Krui di Lampung
Buku ini membahas tentang perubahan pola perladangan masyarakat tradisional kasus masyarakat Krui di Lampung yang meliputi masyarakat Krui, pola perladangannya di masa lampau dan perubahan juga dampak dari pola perladangan pada masyarakat tradisional Krui
Peranan wanita nelayan dalam kehidupan ekonomi keluarga di Tegal, Jawa Tengah
Wanita sebagai salah satu anggota keluarga, seperti juga anggota keluarga yang lain mempunyai tugas dan fungsi dalam mendukung berkeluarga. Dahulu dan juga sampai sekarang masih ada anggoa masyarakat yang menganggap tugas wanita dalam keluarga adalah hanya melahirkan keturunan, mengasuh anak, melayani suami, dan mengurus rumah tangga. Dalam perkembangannya sekarang ternyata tugas atau peranan wanita dalam kehidupan keluarga semakin berkembang lebih luas lagi.
Sejalan dengan semakin kompleksnya bidang-bidang kehidupan
dalam masyarakat dan semakin beratnya beban ekonomi keluarga, peranan wanita dalam masyarakat dan keluarga semakin diperlukan. Hal ini semakin terasa pada masyarakat perkotaan. Wanita saat ini tidak saja berkegiatan di dalam lingkup keluarga. tetapi banyak diantara bidang-bidang kehidupan di masyarakt membutuhkan sentuhan kehadiran wanita dalam penanganannya. Peran wanita dalam ikut menopang kehidupan dan penghidupan keluarga semakin nyata
Kajian nilai lingkungan hidup dalam teks kakawin durmanggala dan teks kakawin atlas bhumi dalam upaya mengondisikan lingkungan lestari harmonis
Nilai-nilai yang terkandung dalam naskah atau dokumen tertulis melalui semua aspek kehidupan budaya bangsa mencakup bidang-bidang filsafat, agama, kepemimpinan, ajaran dan hal lain yang menyangkut kebutuhan hidup. Karena itu menggali, meneliti, dan menelusuri karya sastra dalam naskah-naskah kuno di berbagai daerah di lndonesia pada hakekatnya sangat diperlukan dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
Masohi Ambon : Ambon sebagai sentra kepulauan Maluku
Keragaman Budaya yang dimiliki oleh Suku Bangsa di Indonesia banyak mengandung nilai budaya yang positif dan masih relevan pada masa kini, oleh sebab itu perlu diinformasikan dan disebarluaskan ke berbagai kalangan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa.
lnformasi budaya yang akan disebarluaskan dimaksud adalah buklet berisi tentang "Masohi Ambon"yang merupakan salah satu sistem gotong royong masyarakat Ambon
Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan, Dan Perilaku Generasi Muda Terhadap Budaya Tradisional Di Kota Manado
Kebanyakan generasi muda di Manado mengakui bahwa budaya Indonesia mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri. Mereka juga memiliki kepedulian dan perhatian cukup terhadap keberadaan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Mereka sependapat bahwa kebudayaan daerah ikut membentuk perkembangan kebudayaan nasional
Pandangan generasi muda terhadap upacara perkawinan adat di kota Denpasar
Jakartaxiii, 99 p.: bibl.; 21 cm
Insan budaya: pendidik sejarah membangun karakter Bangsa. Edisi 4 Tahun II April 2014
Majalah "Insan Budaya" sudah memasuki tahun kedua, edisi kali ini mengangkat tema besar peningkatan kompetensi SDM kesejarahan, yang lebih banyak dikupas adalah penyidik sejarah. Namun kami juga menulis keberadaan SDM pelestari sejarah lainnya, yakni sejarawan, peneliti sejarah, pelaku dokumentasi sejarah, penilik sejarah, verifikator sejarah, penulis sejarah, dan pemandu wisata sejarah. Keberadaan pendidik sejarah amat penting mengingat perubahan kebijakan pada Kurikulum 2013 yang menambah jam pelajaran sejarah, yakni mata pelajaran (mapel) Sejarah Indonesia dan mapel Sejarah yang mengangkat materi sejarah lokal
Curious modernities: Early twentieth-century Balinese textual explorations
The engagement of Balinese writers and intellectuals with the modern world began well before the final incorporation of the island into the Dutch colonial state in 1906-8. This essay analyzes three Balinese texts, each belonging to a different traditional Balinese literary genre, that were written around the beginning of the twentieth century. These texts, which deal with world events and geography, are Balinese reworkings of material from printed sources into indigenous forms of textual representation. They represent some of the earliest documented shifts toward modernity by indigenous Balinese writers and embody attempts to engage with modernity as a way of both understanding the West and coming to terms with new technologies. As examples of a localized translation of the foreign and the modern, they provide insights into how elite Balinese understandings of modernity were being constituted at the turn of the century