Analisis sektor perekonomian basis dan progresif di kabupaten bogor

Penentuan prioritas pengembangan sektor ekonomi perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar daerah tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang dan dapat bersaing dengan daerah lain. Termasuk juga Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah penopang Daerah Khusus Ibukota Jakarta semestinya sudah mempunyai sektor prioritas dalam pembangunan ekonomi. Setiap daerah/ wilayah mempunyai sektor ekonomi prioritas masing-masing dan kemungkinan berbeda dengan daerah lain. Untuk mengetahui sektor prioritas dapat digunakan teknis analisis Location Quotient dan Shift Share. Teknis analisis Location Quotient digunakan untuk mengetahui sektor basis dan non basis. Sedangkan teknik analisis Shift Share dapat digunakan untuk mengetahui sektor progresif dan non progresif. Dengan menggunakan kedua teknik analisis tersebut dan dilakukan penyilangan (overlay), penelitian ini dapat mengetahui sektor basis dan progresif di Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada 2 (dua) dari 17 (tujuh belas) sektor PDRB yang merupakan sektor basis dan progresif di Kabupaten Bogor yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Sektor Konstruksi. Sedangkan sektor basis ada 4 sektor dan sektor yang progesif ada 2 sektor

The Behavior of Using Simcard in Indonesia Border Area

Digital life exists in the border area. The cellphone is a part of daily life. Signals from many telecommunication service providers, both Indonesia and foreign, are captured. The problem is when foreign signals captured, then the roaming rate charged. Some people avoid it by switching their simcard to a local simcard. Some people in border area using local simcard (from Indonesian service providers) some use foreign simcard, and other use mixed of them (local and foreign). Knowing about border crosser behavior in using simcard is important not only for the telecommunication service provider but also for the government. The study aims to estimate the number of border crosser based on their behavior in using simcards when entering Indonesia. This study uses data from Survey of Foreign Tourist Based on Mobile Positioning Data conducted by Statistics Indonesia in 2017. Based on that survey, there were 28.305 of border crosser having cellphones. The method of analysis is  multinomial logistic regression. The responsese variable is the behavior of using simcard with 3 categories; foreign, local, and mixed.  The model fit the data well. The result show that 53,8 percent of border crosser are foreigners most of them entering Indonesia through Kalimantan. The use of simcard in the boundaries area is significantly influenced by sex, age, purpose to visit Indonesia, and region. There are 7,3 percent of foreigner use mixed cards and only 1,4 percent use local cards. For border crossers from Indonesia, there is 99,7 percent use local cards while the other 0,3 percent use mixed cards and no one uses foreign cards. &nbsp