107 research outputs found
Simple Additive Weighting untuk Penentuan Peringkat Wilayah Penanganan Stunting Pada Balita
Awal dari generasi penunjang kemajuan bangsa adalah generasi yang sehat dan kreatif. Generasi sehat dimulai dari pemenuhan kesehatan sejak kecil. Anak yang terlepas dari pemenuhan gizi yang cukup akan berakibat pada keadaan kurang gizi dan stunting (pendek). Menurut WHO, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga teratas pada wilayah AsiaTenggara dengan nilai 36,4%. Penentuan peringkat penanganan stunting pada seluruh wilayah di Indonesia merupakan. langkah awal penanganan kasus ini. Salah satu metode yang diperlukan dalam proses ini adalah simple additive weighting (SAW), dengan perhitungan bobot dari beberapa kriteria. Data alternatif yang digunakan dengan mengambil data 11 kota atau kabupaten yang ada di wilayah Jawa Tengah. Hasil akurasi yang diperoleh dari perhitungan dengan metode ini 0.82% sehingga dapat dijadikan alternatif untuk proses penentuan peringkat wilayah penanganan stuntingÂ
KLASIFIKASI ALAT PEMADAM KEBAKARAN RINGAN (APAR) SEBAGAI PROTEKSI AWAL KEBAKARAN PADA RUANGAN PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES
Pemeriksaan kelayakan dan kehandalan bangunan terhadap bahaya akibat kebakaran merupakan bagian dari ketentuan teknis dalam proses perizinan diawal pelaksanaan pembangunan gedung. APAR dapat dijadikan sebagai salah satu proteksi kebakaran yang mudah serta ringan untuk dioperasionalkan oleh satu orang pada saat awal terjadi kebakaran pada ruangan perguruan tinggi. Metode data mining diperlukan untuk Optimalisasi pemilihan APAR yang sesuai pada setiap ruang. Sistem klasifikasi data APAR menggunakan metode Naïve Bayes mampu menampilkan klasifikasi APAR ke dalam jenis Cair 3kg, Cair 6kg, Powder 3kg, Powder 6kg, Foam 3kg, Foam 6kg, Co2 3kg dan Co2 6kg. Berdasarkan Hasil Pengujian dari sekitar 300 data ruang, didapatkan diketahui tingkat akurasi sebesar 93%, sehingga metode naive bayes sudah optimal untuk klasifikasi APAR pada ruangan perguruan tinggi
Pengenalan Wajah Pada Citra Digital Menggunakan Fisherface dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Wajah merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang dapat
digunakan untuk membedakan suatu individu dengan individu lainnya. Seseorang
dapat dengan mudah mengingat pola-pola wajah orang lain dalam berbagai
ekspresi maupun dalam keadaan kurang cahaya melalui proses belajar. Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi yang kian berkembang, muncul
fenomena kebutuhan model untuk pengenalan wajah sebagai sumber informasi.Salah satu teknik pengenalan wajah yang efisien adalah Fisherface. Citra
wajah terlebih dahulu dilakukan proses ekstraksi fitur menggunakan Fisherface
agar didapatkan komponen-komponen prinsip dari citra wajah sekaligus dapat
mereduksi dimensi. Selanjutnya, output dari Fisherface dijadikan input ke dalam
Jaringan Syaraf Tiruan untuk membuat sistem pengenalan (klasifikasi)
menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ).Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sistem dapat menghasilkan
akurasi terbaik 96,67% dengan performansi FRR 3,33% dan FAR 0,24% dengan
kombinasi pengaturan parameter 14 fitur FLD, 0.0001 minimum learning rate,
0.0001 learning rate, dan bobot awal yang diinisialisasi dari nilai rata-rata pola
input masing-masing kelas. pengenalan wajah, ekstraksi fitur, klasifikasi, fisherface, learning vector quantizatio
EVALUASI KINERJA KARYAWAN LEVEL PELAKSANA SATUAN PENGAMANAN PADA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Higher education has several elements of human resources; one of these elements is at the implementing level, namely the security unit or security guard. In self-reliant activities in work environment, this element functions as industrial security or security in the university environment. It is necessary to have a performance evaluation for the security unit that is useful to measure the success of certain targets of an agency; evaluation includes the self-value of each security unit including the variables of knowledge, skills, behavior, work results, and care to you. The method used for performance evaluation the security unit is Simple Additive Weighting. Based on the results of the test it was found that the alternative a7 occupies the highest rank with a value of 80.33 with details of the value of 4 as many as 6 aspects (c3, c10, c16, c19, c24), value 3 as many as 15 aspects (c2, c4, c5, c7, c8, c9 , c11, c12, c14, c15, c17, c18, c20, c23) and the value of 2 in 3 aspects (c1, c6, c13) exceeds alternative a20 with a number of values 4 more than a7, this is influenced by the weight of each aspect
HIMPUNAN SEMUA FUNGSI KONTINU PADA INTERVAL TERTUTUP [a,b] (C[a,b]) DAN SIFAT-SIFATNYA
Tugas akhir ini bertujuan untuk menjelaskan C[a,b] sebagai ruang vektor, C[a,b] sebagai ruang bernorm, dan C[a,b] sebagai ruang metrik, serta mencari sifat-sifat dari C[a,b].
Lebih jauh, dijelaskan kebebasan linear untuk fungsi-fungsi di C[a,b] dengan menggunakan ruang turunan Cⁿ⁻¹[a,b], kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan ruang metrik tidak lengkap pada C[a,b] dengan metrik yang didefinisikan sebagai selisih integral fungsi dengan bantuan grafik fungsi.
Sifat-sifat dari C[a,b] yang diperoleh pada tugas akhir skripsi ini adalah 1.) C[a,b] memuat tak berhingga banyak vektor yang bebas linear, 2.) C[a,b] dengan metrik yang didefinisikan sebagai selisih integral fungsi merupakan ruang metrik tidak lengkap
OPTIMASI PRODUKSI GAS SUMUR LNG#2 LAPANGAN AR-15 TUBAN BLOCK JOB PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA MENGGUNAKAN SIMULATOR PIPESIM
Sumur LNG#2 adalah sumur gas yang terdapat di lapangan AR-15 Tuban Block yang saat ini dikelola bersama-sama oleh PT.Petamina EP & Petrochina East Java (JOB P-PEJ). Saat ini laju produksi gas sumur tersebut 5 MMscf per hari atau setara dengan energi sebesar 5 MMbtu per hari. Kondisi ini harus dipertahankan hingga 5 tahun terhitung mulai September 2009, sesuai kontrak kerjasama dengan pihak pembeli.Untuk itu diperlu dilakukan kajian apakah kondisi reservoir dan kondisi peralatan produksi permukaan masih dapat menunjang untuk memenuhi kontrak kerjasama tersebut. Sumur LNG#2 mulai diproduksikan sebagai sumur gas efektif terhitung mulai September 2009 dengan laju alir gas rata-rata mencapai 5 MMscf per hari. Jenis fulida (gas) sumur ini termasuk kategori dry gas dimana kandungan terbesar berasal dari metana (C1 : 91 %-mol) dengan kandungan pengotor (impuirities) berasal dari nitrogen (N2 : 0,3 %-mol) dan karbon dioksida (CO2 : 0,5 %-mol). Optimasi produksi sumur gas LNG#2 dilakukan dengan metode perubahan ukuran choke (bean-up & bean-down) dan modifikasi pengaturan tekanan kerja separator untuk menjamin ketersediaan pasokan gas sesuai dengan kontrak yang ada. Untuk melihat seberapa besar kemampuan gas untuk berproduksi sebesar 5 mmscf per hari dengan kondisi peralatan produksi permukaan yang ada, maka dilakukan simulasi menggunakan simulator Pipesim & FPT. Pipesim digunakan untuk melihat kinerja sumuran secara statis, sedangkan FPT digunakan untuk melihat kinerja sumuran yang dipengaruhi oleh peralatan produksi pemukaan secara dinamis. Hasil yang diperoleh nantinya akan memberikan gambaran mengenai kemampuan sumur dan peraltan produksi permukaan. Dari hasil simulasi yang diselaraskan pada desember 2009 diperoleh dengan kondisi peralatan produksi yang sudah ada (existing) sumur LNG#2 mampu mengalirkan gas sebesar 5.0.45 MMscf per hari dengan ukuran choke
24/64” dan tekanan separator 415 psi hingga sales point selama 1220 hari dengan kumulatif gas terproduksi sebesar 6229,32 MMscf dan recovery factor sebesar 51,9 %. Setelah melihat performa sumur tidak mampu lagi dengan memenuhi pasokan gas sebesar 5 MMscf per hari, maka dilakukan pengembangan yang disebut Tahapan 1 dengan melakukan optimasi. Optimasi dengan melakukan perubahan ukuran choke dari 24/64” menjadi 31/64” tanpa melakukan perubahan tekanan kerja separator. Dengan cara ini sumur LNG#2 mampu mengalirkan gas sebesar 5,069 MMscf per hari selama 240 hari dengan kumulatif gas yang terproduksi sebesar 1216.8 MMscf dan recovery factor sebesar 10,14 %. Melihat performa sumuran yang sudah tidak mampu lagi mengalirkan gas sebesar 5 MMscf per hari, maka dilakukan optimasi kembali dengan cara menurunkan tekanan kerja separator dari 415 psi menjadi 150 psi, tanpa melakukan perubahan ukuran choke dan tahapan optimasi ini disebut Tahapan 2. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa sumur LNG#2 masih bisa mengalirkan gas sebesar 5.040 MMscf per hari selama 360 hari dengan kumulatif gas terproduksi sebesar 1843,56 MMscf dan recovery factor sebesar 15,36 %. Dari hasil keseluruhan optimasi produksi dan perubahan pada sistem kerja peralatan produksi permukaan maka diperoleh hasil sebagai berikut : produksi kumulatif aktual terhitung mulai September 2009 selama 88 hari sampai Desember 2009 sebesar 392,13 MMscf dan kinerja produksi berdasarkan simulasi Pipesim & FPT terhitung mulai penyelarasan pada bulan Desember 2009 selama 1820 hari sampai November 2014 sebesar 9253,39 MMscf. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, sumur LNG#2 mampu berproduksi selama 1908 hari (5,3 tahun) dengan laju produksi gas sebesar 5 MMscf per hari (setara dengan 5 MMbtu per hari) dan menghasilkan gas terproduksi sebesar 9654,52 MMscf dengan recovery factor sebesar 80,37 %. Hasil ini menunjukkan bahwa sumur LNG#2 lapangan AR-15 memenuhi kontrak kerjasama selama 5 tahun terhitung sejak September 2009
PENGARUH PENAMBAHAI BERBAGAI DOSIS MINYAK IKAN YANG BERBEDA PADA PAKAN BUATAN TERIIADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius pangasius)
pakan merupakan salah satu faklor yang dapat mnunjang dalam perkembangan budidaya ikan secara intensif maupun semi intensif, baik ikan air tawar, ikan air payau, maupun ikan air laut. Sedangkan induk. pakan itu dibutuhkan oleh ikan sejak mulai dari ukuran larva (burayak), sampai ukuran penggunaan lemak dalam pakan ikan sangat penting arlinya dalam menunjang pertumbuhan ikan. Karena lemak merupakan sumber energi yang memiliki nilai cukup tinggi dibanding protein dan karbohidrat. Penggunaan lemak sebagai sumber energi sebenamya hanya sebagai "Protein sparing" yaitu lemak mempunyai fungsi untuk menggantikan protein sebagai sumber energi, sehingga penggunaan protein dapat dihemat.Untuk memaksimalkan pertumbuhan maka penggunaan lemak balam kualitas pakan buatan diperlukan dalam jumlah tertentu. Pertumbuhan ikan sangat dipengaruhi oleh pakan olehsebab itu perlu dilakukan penelitian, pengaruh penambahan berbagai dosis minyak ikan yang berbeda pada pakan buatan tefiadap pertumbuhan benih ikan patin.Kata Kunci : Minyak lkan, Dosis, Pertumbuhan, Benih Ikan Pati
STRATEGI PENINGKATAN NILAI EKONOMI PERTANIAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANG
Peristiwa tanah longsor atau biasa di sebut gerakan massa tanah, batuan
atau kombinasinya, sering terjadi pada lereng alami atau lereng non alami dan
sebenarnya merupakan fenomena alam, adalah alam mencari keseimbangan
baru akibat adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhi dan
menyebabkan terjadinya pengurangan kuat geser serta peningkatan tegangan
geser tanah. Dalam rangka untuk mengurangi risiko bencana lahan budidaya
di kawasan rawanbencana longsor di wilayah Kecamatan Pujon seperti tanah
longsor maka perlu dilakukan pendekatan karakteristik lahan dan ekonomi
untuk mengningkatan nilai ekonomi pertanian di Kecamatan Pujon. Upaya
mitigasi yang dapat menanggulangi rawanbencana longsor dengan cara yang
ramah lingkungan, kawasan rawanbencana longsor dapat di manfaatkan
menjadi lahan pertanian yang mana dengan demikian akan menambah
pasokan bahan pangan dalam sektor pertanian dengan demikian juga
peningkatan nilai ekonomi pada kawasan penelitian. Dalam beberapa bulan
terakhir ini kejadian bencana longsor di Kecamatan Pujon banyak di sebabkan
oleh hujan deras, yang mengakibatkan bencana longsor ini. Dengan datangnya
musim penghujan di Kecamatan Pujon maka akan berpotensi besar akan
terjadinya bencana longsor.
Dengan Menggunakan metode gabungan kualitatif dan kuantitatif.
Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan kondisi yang ada di
wilayah penelitian, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk melakukan
perhitungan ekonomi yang ada di Wilayah Penelitian.
Hasil penelitian diketahui peningkatkan nilai ekonomi pertanian dengan
sistem rekayasa vegatasi (Bioengginering) dengan melakukan cara tumpang
sari antara tanaman penyangga yang bernilai ekonomi dan tanaman produksi
yang ada di Kecamatan Pujo
Pengujian Black Box pada Aplikasi Sistem Pemesanan Berbasis Web pada Toko Buku Setia Kawan Menggunakan teknik boundary value analysis
The Setia Kawan Bookstore application is an application that is designed and created to make it easier for buyers to view any information about the products available at the Setia Kawan Bookstore online, but cannot be used in general because there are still problems so it is necessary to do testing in order to minimize a failure and also an error that can cause feelings of disappointment in carrying out the bookstore sales activities. The system application that has been designed and created must be tested first, the Setia Kawan Bookstore testing application uses the boundary value analysis method. Application testing that has been made must go through testing so that the application has good quality. A test is said to be good if the test finds an error that is difficult to find. Among the many black box testing methods, in this case the examiner uses the boundary value analysis method. The method tested the number of appropriate maximum and minimum limits and found valid results. The first process in testing this application is to provide activities to be tested, create test designs, and select test materials. And determine with certainty that the maximum and minimum are in accordance with the structure of the data base, and make documentation based on the test results obtained and draw a conclusion that the application can be used properly. The Setia Kawan Bookstore application can be used when the test has been completed and is said to have been successful if all errors have been resolved before being used by the buyer
- …