187 research outputs found
PERUBAHAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SOCIO- SCIENTIFIC ISSUES (SSI)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan kemampuan penalaran dan literasi sains siswa melaui penerapan pembelajaran berbasis socio-scientific issues (SSI) pada tema pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain the static group pretest- posttest. Sampel penelitian adalah 63 siswa kelas VII semester genap pada tahun ajaran 2016/2017 di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan penalaran bentuk uraian dan tes literasi sains bentuk pilihan ganda. Teknik pengolahan data melalui uji normalitas dan homogenitas, perhitungan N-gain, dan uji-t dua pihak. Hasil analisis data kemampuan penalaran menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis SSI dengan siswa yang diberi perlakuan pembelajaran tidak berbasis SSI pada tema pencemaran lingkungan. Rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 68,11, sedangkan kelas kontrol 59,37. Hasil yang signifikan ini dapat dilihat dari analisis uji T pada posttest dengan nilai signifikansi 0,005 > α (0,05). Hasil analisis data literasi sains menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi sains yang signifikan antara siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis SSI dengan siswa yang diberi perlakuan pembelajaran tidak berbasis SSI pada tema pencemaran lingkungan. Rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 81,19, sedangkan kelas kontrol 66,11. Hasil yang signifikan ini dapat dilihat dari analisis uji T pada posttest dengan nilai signifikansi 0,000 > α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis SSI dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan literasi sains siswa.
This study aims to study the change of students' reasoning and science literacy through the application of socio-scientific issues (SSI) based learning on the theme of environmental pollution. This research uses quasi experiment method with static group pretest-posttest design. The sample of research is 63 students of class VII even semester in academic year 2016/2017 in one of State Junior High School in Bandung City. Data collection uses a multiple-choice form of reasoning ability test and multiple-choice for science literacy test. Data processing techniques through normality and homogeneity tests, N-gain calculations, and two-t test. The results of data analysis of reasoning ability showed that there was a significant difference of reasoning ability between students who were treated with SSI-based learning with students who were not given SSI-based learning treatment on the theme of environmental pollution. The average post-test in the experimental class is 68.11, while the control class is 59.37. This significant result can be seen from the analysis of T test on the posttest with a significance value of 0.005> α (0.05). The results of data analysis of science literacy indicate that there is a significant difference in science literacy ability between students who are given SSI-based learning treatment with students who are not given SSI-based learning on the theme of environmental pollution. The average post-test in the experimental class is 81.19, while the control class is 66.11. This significant result can be seen from T test analysis on post-test with significance value 0.000> α (0,05). Based on the results of the study can be concluded that SSI-based learning can improve students' reasoning and science literacy ability
PEMBENTUKAN KURVA IMBAL HASIL (YIELD) DENGAN MODEL NELSON SIEGEL-SVENSSON (NSS) (Studi Kasus: Data Obligasi Pemerintah periode 27 Oktober 2014 sampai 31 Oktober 2014 )
Medium-term debt to long-term contains a promise from the issuer to pay interest in return for a certain period and repayment of the principal debt at a specified time to the purchaser bonds are called Bonds. A method to determine the relationship between the yield (yield) were obtained with the time to maturity for a particular type of bond at a given time is described by the yield curve (yield curve). One method to describe the yield curve is the Nelson Siegel Svensson. Observed data from the Bursa Efek Indonesia (BEI) that the data of Surat Utang Negara (SUN) with code FR (Fixed Rate). In this case the entire SUN FR with a yield is not empty in the period October 27, 2014 to October 31, 2014. Construction of the yield curve on October 27, 2014, October 28, 2014 and October 30, 2014 to form the normal curve (Positive Yield Curve) while the date October 29, 2014 and October 31, 2014 to form the combined curve between the normal curve (Positive Yield Curve) and negative curves (Inverted Yield Curve).
Keywords: bond, the yield curve, Government Securities, Nelson Siegel Svensso
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PPL BK) LOKASI SMP NEGERI 4 KALASAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah
merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan
ini dalam rangka peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengenai berbagai aspek
kependidikan dan pemberian berbagai bentuk program layanan bimbingan dan konseling
yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi
persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan
bimbingan di sekolah yang profesional.
Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 17
September 2014. Selama kegiatan, praktikan melaksanakan berbagai program kerja yang
bertujuan untuk memfasilitasi proses bimbingan dan pengoptimalan potensi siswa. Pada
realisasinya kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan.
Program yang diselenggarakan pada kegiatan PPL, disusun untuk mengoptimlakan
perkembangan dan potensi yang dimiliki siswa. Selain itu, juga untuk melatih praktikan
sebelum terjun ke lapangan kerja nantinya. Dengan demikian, praktikan memiliki
keterampilan dalam menangani berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing
khususnya dan tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur program bimbingan dan
konseling, dan memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam seting sekolah
sehingga menghasilkan input dan output yang andal
Melestarikan Budaya Membaca Melalui Buku Legenda Batu Anak Daro Padang Panjang
Reading is one of the ways to get information besides listening and seeing. The information gotten is the written information. Folklore is people’s authentic description that reflects local people’s behavior and culture. Folklore is a part of Indonesia culture that must be conserved, surely with the adjustment to today culture particularly how to deliver it in order to maintain Indonesia children’s interest and as the learning media of culture and local wisdom values. The narration of folklore according to its function must be accompanied by certain accentuations so the moral values contained in the folklore can be understood by children. The folklore of Legenda Batu Anak Daro (in English, the Legend of Bride’s Stone) is Padangpanjang folklore that hasn’t been recognized and conserved yet so it can be imagined that in the next generations, Legenda Batu Anak Daro will not be known anymore. Legenda Batu Anak Daro can be conserved through the writing and the digital book. The final objective of conserving this reading culture is to repopularize folklore, particularly among children. It’s expected that children are able to know folklores that exist in their surrounding so later they will love the existing folklores more.Keywords: folklore, reading, Legenda Batu Anak Daro ABSTRAK Membaca adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi selain dengan mendengarkan dan melihat. Informasi yang didapatkan adalah informasi tertulis. Cerita rakyat adalah gambaran otentitas masyarakat yang mencerminkan perilaku dan budaya masyarakat setempat. Cerita rakyat yang merupakan bagian dari budaya Indonesia yang harus tetap dilestarikan, tentunya dengan penyesuaian dengan budaya terkini terutama dalam cara penyampaian agar bisa tetap diminati oleh anak-anak Indonesia sebagai sarana pembelajaran budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Penyampaian cerita rakyat sesuai fungsinya haruslah dibarengi dengan penekanan–penekanan tertentu, hal ini menjadi perlu dilakukan agar nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat dapat ditangkap oleh anak. Cerita rakyat Legenda Batu Anak Daro adalah cerita rakyat Padangpanjang yang belum dikenal dan belum dilestarikan sehingga bisa dibayangkan beberapa generasi kedepan Legenda Batu Anak Daro akan hilang begitu saja. Legenda Batu Anak Daro dapat dilestarikan melalui tulisan dan dengan buku digital. Tujuan akhir dari melestarikan budaya membaca ini adalah untuk mempopulerkan kembali cerita rakyat terutama di kalangan anak-anak. Diharapkan agar anak-anak bisa tahu cerita rakyat yang ada di sekitarnya sehingga pada nantinya ia akan lebih mencintai cerita rakyat yang ada
Studi Kasus Terbentuknya Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat pada Dua Desa Sawah Etnis Serawai dan Jawa di Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu
Estate small landholders of palm oil were developed by converting wetland area. This research was aimed to study conversion of wetland area into palm oil estate, to study palm oil estate profile of farmers, and to formulate the structure of estate production. This research used survey method combining with indepth interviews. Sixty respondents were selected using simple random sampling method and data were analysed using an analytical description. The finding of this research showed that land conversion occurs due to decreasing village economic under wetland agricultural system. Palm oil estate farmers profile differs between two villages, namely Pasar Seluma (Serawai ethnic) and Rawasari (Java ethnic) in terms of land ownership, productivity, and labour relation. Finally, the production structure were also significantly difference with wetland agricultural system in which the estate agricltural system close to the structure of oil palm industry
Optimizing Household Economic Resource to Lessen Population Pressures on Villages around Kerinci Seblat National Park Bengkulu Province
Villages around Kerinci Seblat National Park (Taman Nasional Kerinci Seblat, TNKS) have experienced population pressure. This condition which if not addressed immediately will encourage the community around the TNKS to enter and encroach the forest to meet their household needs. This is getting worse along with the finding that the community around TNKS also does not have many alternative sources of income. For this reason, designing strategies for optimizing household economic to lessen population pressures are noteworthy. Focus group discussion (FGD) and analysis hierarchy process (AHP) was applied to design and to determine development strategy for household economic empowerment and twenty-five key informants including fifteen farmer households were interviewed. The AHP results conclude that the production aspect is the most important that needs to be given priority in the development of plantation production. This conclusion is based on its highest relative priorities (weights), i.e., 0.298. Of the three programs identified and using weight result of AHP, community seed assistance is the most important program in the development of plantation production (weight of 0.494). The seed assistance program is the most important compared to providing soft loans (weight of 0.29) and expanding to production inputs accessibility (weight of 0.216). Meanwhile, human resource development aspects are the most attractive strategy for food crop production development, especially rice, with a weight of 0.325. Aspects of human resource development are more focused on improving farmer knowledge in cultivation than marketing and post-harvest handling aspects. Optimization of pekarangan resources is directed to the development of the chicken farm (weight = 0.274) focused on improving the production aspect (weight = 0.328). Among three priority programs, day-old chicken assistance (weight = 0.512) is more needed than access to soft loans (weight = 0.242) and feed programs (weight = 0.246)
Penetrasi Kapitalis dan Resistensi Petani: Kasus Sengketa Agraria di Tanah Lido Kabupaten Bogor, Jawa Barat
This research was aimed to study about an agrarian conflict at Lido land. In order to get the comprehensive its meaning the qualitative approach with the case study strategy were used. The conflict explained as the dialectical relation among peasants in the one hand and the agrotourism company in the other hand. The conflict taken place with the support of local government to the company while peasants made patronize relationship with the NGO. The dynamic of agrarian conflict has meaning of capitalist penetration and the peasant resistency
Pengaruh latihan menggunakan Resistance Band terhadap kecepatan Tsuki Atlet Karate INKAI Lembah Gumanti
Olahraga  beladiri  karate  kecepatan  memiliki peran  yang  sangat  penting dalam  pertandingan.  Kecepatan memiliki peran  penting dalam  olahraga  karate. Selain teknik yang bagus atlet karate harus memiliki kondisi fisik yang baik salah satunya kecepatan baik dalam melakukan tsuki (pukulan), tendangan maupun tangkisan. Karna sangat pentingnya kecepatan peneliti memberikan medote latihan menggunaka resistance band upaya meningkatkan kecepatan Atlet Inkai Lembah Gumanti terutama pada pukulan (tsuki) karna pukulan merupakan teknik yang banyak digunakan. Dengan instrument penelitian menggunakan test kecepatan pukulan selama 30 detik. Sampel berjumlah 15 orang dengan 2 putra dan 13 putri. Berdasarkan hasil pre test ditemukan skor tertinggi 91 tsuki (cukup) per 30 detik dan skor terendah 55 tsuki (kurang sekali) per 30 detik. Kemudian peneliti memberikan latihan menggunakan alat bantu resistance band selama 16 kali pertemuan setelah itu dilakukan post test dan ditemukan ada peningkatan yang signifikan dengan skor tertimggi 128 tsuki (baik sekali) per 30 detik dan skor terendah 74 tsuki (kurang) per 30 detik
How Fast are Junior Karateka Athlate
Rendahnya kecepatan atlet karate merupakan masalah yang harus segera diatasi. Kecepatan sangat penting bagi atlet karate agar dapat melakukan serangan dan menghindar dengan cepat. Dalam pertandingan sesungguhnya, para karateka akan mengerahkan seluruh kemampuannya termasuk menyerang dengan menggunakan kaki. Kecepatan mencolok penting untuk mendapatkan poin bagus untuk menang dalam kompetisi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan umum atlet karate junior Sumatera Barat. Penelitian survey dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran tingkat kecepatan atlet karate junior Sumbar yang akan berlaga di kejuaraan nasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karate junior yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Atlet' Data kecepatan s diperoleh dengan menggunakan uji langkah tangga. Setelah data kecepatan atlet diperoleh, data tersebut dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecepatan yang dimiliki oleh atlet karate junior Sumbar berada pada kategori cukup. Sehingga pelatih dan pengurus diharapkan dapat memberikan latihan kecepatan kedepannya untuk mengoptimalkan kinerja atlet karateka
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Universita Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan perguruan tinggi negeri
yang pada awalnya bernama IKIP Yogyakarta, kemudian menjadi Universitas Negeri
Yogyakarta. Namun demikian basis yang diterapkan yaitu sama halnya dengan IKIP
yaitu mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat serta membina tenaga kependidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut,
maka UNY memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa program
studi pendidikan pada salah satu mata kuliah yaitu Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri
Yogyakarta secara terpadu dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli sampai dengan 17
September 2014 bertujuan untuk mendapatkan pengalaman pengajaran pada kondisi
sesungguhnya dilapangan., sehingga mahasiswa memiliki pengalaman nyata tentang
proses mengajar dan diharapkan agar PPL ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa
untuk mengembangkan diri sebagai tenaga kependidikan yang profesional pada saat
memasuki dunia kerja. Lokasi pratikan melaksanakan PPL adalah di SMA Negeri 2
Sleman yang beralamatkan di Brayut, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Kode pos
55512. Telp.(0274) 869774.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan pembelajaran di
sekolah yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 17 September
2014. Dalam kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan diantaranya
penyusunan RPP, dan media pembelajaran.
Program-program yang telah terlaksana tersebut, merupakan indikasi
keberhasilan semua pihak yang terkait. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
dijadikan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa sebagai calon guru atau
pendidik Akuntansi/Ekonomi dan dapat meningkatkan serta mengembangkan diri.
Semoga dengan adanya kegiatan PPL inidapat dijadikan sebagai sarana untuk
menjadikan diri sebagai guru atau pendidik yang profesional yaitu guru yang
mempunyai nilai, sikap, kemampuan dan ketrampilan yang memadai sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi
oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan
meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMA NEGERI 2
SLEMAN, supaya PPL dimasa mendatang akan lebih baik dan lebih menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa dan mahasiswa
praktikan
- …