3 research outputs found

    Pengembangan Sistem Pemodelan Linier Pesawat Udara Otomatis Berbasis Data Keluaran Datcom

    Get PDF
    Model linier pesawat udara menjadi salah satu komponen penting pada prosesperancangan hukum kendali terbang pesawat udara. Penyusunan model linier ini relatifmemakan waktu yang lama karena harus melalui beberapa tahapan, antara lain: ekstraksi data,pengolahan data, dan pembentukan state-space. Penelitian ini membahas tentangpengembangan sistem pemodelan linier pesawat udara otomatis dengan data keluaranperangkat lunak Datcom. Data mentah dari Datcom diekstraksi dan diolah lebih lanjut denganmelibatkan metode interpolasi untuk mendapatkan koefisien pada kecepatan dan tinggi terbangtertentu dan metode curve-fitting untuk menghitung parameter aerodinamika. Sebelum prosescurve-fitting, analisis trim dilakukan dengan menggunakan algoritma pattern search untukmendapatkan kondisi trim. Parameter-parameter ini digunakan untuk membentuk matriks statespace.Sistem ini telah dibuat dan mampu membentuk model linier dalam waktu 33,825 detik

    Persyaratan Kendali Terbang untuk Pesawat Terbang tak Berawak Sayap Tetap

    No full text
    Dalam perancangan sistem kendali terbang dibutuhkan kriteria-kriteria khusus yang unik dari setiap pesawat untuk memenuhi spesifikasi misi yang diberikan dan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder. Seperti halnya persyaratan perancangan pesawat, secara umum persyaratan desain sistem kendali diturunkan dari misi pesawat tersebut. Persyaratan tersebut juga harus memenuhi kontrak, standar, spesifikasi dan dokumen formal lainnya yang dikenakan dari para stakeholder. Setiap persyaratan desain kendali terbang tersebut harus dapat dibuktikan untuk memenuhi sertifikasi. Secara umum di Indonesia belum ada regulasi yang secara spesifik mewajibkan kriteria khusus tentang kendali terbang untuk dipenuhi pada pesawat terbang tak berawak, akan tetapi terdapat beberapa regulasi dan dokumen-dokumen standar untuk pesawat berawak sebagai panduan untuk menyusun kriteria - kriteria sistem kendali terbang. Makalah ini merangkum dokumen tersebut dan memberikan panduan dalam menyusun persyaratan untuk sistem kendali terbang pesawat udara tak berawak sayap tetap. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, persyaratan kendali terbang pada suatu pesawat sangat dipengaruhi oleh bentuk geometri dan inersia. Oleh karena sistem kendali terbang merupakan sistem berbasis software maka standar untuk sistem pesawat berbasis perangkat lunak juga harus diterapkan. Makalah ini juga memberikan metode verifikasi untuk sistem yang dirancang terhadap persyaratan yang telah disusun. Diharapkan makalah ini dapat dijadikan acuan bagi para desainer pesawat tak berawak untuk menyusun persyaratan untuk sistem kendali terbang yang dirancang

    TERAPAN FUNGSI SIGMOID UNTUK MENENTUKAN NILAI MAKSIMAL KOEFISIEN GAYA ANGKAT DAN SUDUT STALL PADA KURVA LINEAR CL TERHADAP α

    No full text
    Karya tulis ilmiah ini membahas tentang terapan fungsi sigmoid untuk menentukan nilai maksimal gaya angkat dan sudut stall pada pesawat berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak XFLR5.Nilai maksimal gaya angkat dan sudut stall pada sebuahpesawatmerupakankomponenyangharusdiketahuiagarpesawattidakmengalamistall. Dimana pada saat pesawat sudah mencapai sudut stall pesawat akan kehilangan gaya angkat dan menyebabkan pesawat jatuh. Perangkat lunak XFLR5 digunakan untuk mensimulasikan sertauntukmendapatkankurvakoefisiengayaangkat CLterhadapsudutserang α. Hasilsimulasi dengan menggunakan perangkat lunak XFLR5 menunjukkan grafik CL terhadap α bersifat linear yang artinya tidak dapat diketahui dimana koefisien gaya angkat maksimal dan sudut serang dimana pesawat mengalami stall. Hasil penelitian ini fungsi sigmoid ini dapat diterapkan untuk menentukan nilai maksimal koefisien gaya angkat dan sudut stall dari pesawat. Penelitian yang dilakukan dengan memilih nilai transition rate M sebesar 0.8 diperoleh hasilnilai koefisien gaya angkat maksimal 1.2648 dan sudut stall sebesar 13
    corecore