Spline and Kernel Mixed Nonparametric Regression for Malnourished Children Model in West Nusa Tenggara

Health sector development is essential to improve human life quality, especially in West Nusa Tenggara (NTB) Province. Based on data from the NTB Provincial Health Office from 2011 to 2016, children under five suffering from malnutrition continued to increase, caused by several factors that affected the incident. Therefore, appropriate analysis is needed to model children who suffer from malnutrition in NTB Province in 2016, consisting of 10 districts based on the variables that influence it. The analysis in this study was carried out using a nonparametric regression mixed-model spline truncated and kernel. The estimation of the nonparametric regression curve depends on the optimal knot points and bandwidths parameter. Therefore, in determining the optimal knot points and bandwidths obtained from Generalized Cross-Validation (GCV). Based on the analysis that has been done, we obtained a nonparametric regression mixed-model spline truncated and kernel optimal knot points, such as  for each variable and optimum bandwidths, such as  and , with  the value of GCV. The mixed model acquired has a good model by considering the values of  and MSE. Besides, the MAPE value indicated a high degree of accuracy, so that the model obtained has an excellent forecast

Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan karakter siswa sekolah dasar yang ada di dusun limbungan. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif gadget terhadap perkembangan karakter siswa SD di dusun limbungan. Jenis penelitian ini menggunakan Deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi secara langsung dengan informan yang ada dilapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yaitu Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan karakter siswa sekolah dasar Dusun Limbungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan karakter siswa sekolah dasar di Dusun Limbungan, diantaranya siswa menjadi seorang yang individualis, jarang melakukan interaksi sosial dengan lingkungan luar atau teman sebayanya, lalai terhadap kewajibannya seperti belajar, tidak memperdulikan apapaun sampai melupakan waktu seperti melalaikan  solat, dan bermalas-malasan untuk mengaji hal ini sangat mempengaruhi sikap sosial, tanggung jawab dan sikap religius siswa. Dampak tersebut disebabkan siswa yang terlalu sering menggunakan gadget dengan durasi waktu yang terlalu lama dan kurangnya pengawasan dari orang tua yang membuat siswa menajdi kecanduan dan membuat siswa menjadi malas melakukan hal yang lebih bermanfaat