15 research outputs found

    Aktivitas Minyak Dan Serbuk Enam Spesies Tumbuhan Terhadap Peneluran Dan Mortalitas Callosobruchus SP. (Coleoptera: Bruchidae)

    Full text link
    Storage pests remain one of the main problems in storage. The pest attacks occur not only in the field, but also in storage. Control should be done to maintain the quality of storedproducts. The environmentally friendly measures should be implemented to avoid negative impacts to the environment and human being. The objective of this research was to study the mortality and oviposition deterrence caused by powder and oil of six plant species against Callosobruchus sp. (Coleoptera: Bruchidae). Flowers of Eugenia aromatica, roots of Vetiveria zizanioides, leaves of Pogostemon cablin, seeds of Ricinus communis, seeds of Foeniculum vulgare, and stems of Cymbopogon citratus were air-dried and milled to yield powder. Oil of six plant species were purchased from local market. Oviposition deterrent bioassay was conducted by no-choice method for both powder and oil, while mortality bioassay was conducted by topical application and residual methods for plant oil only. Several plant species showed high biological activity to Callosobruchus sp. Powder of E. aromatica and oil of V. zizanioides caused high oviposition deterrence, while oil of V. zizanioides and E. aromatica caused high mortality

    Pengembangan Media Pembelajaran Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Berbasis Hirarki Konsep Untuk Pembelajaran Kimia Kelas XI Materi Hidrolisis Garam

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran pada materi hidrolisis garam sebagai sumber belajar peserta didik SMA kelas XI semester 2, (2) menghasilkan media pembelajaran berupa buletin dalam bentuk buku saku berbasis hirarki konsep pada materi hidrolisis garam yang layak digunakan guru sebagai bahan ajar di kelas dan juga sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran individual siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumetasi, angket dan tes. Data-data yang diperoleh berasal dari validator yang terdiri atas 2 dosen ahli, 2 guru sebagai reviewer dan 3 peer reviewer, serta responden yang terdiri atas 12; 67 dan 133 siswa dari dua SMA yaitu SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Teras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran pada materi hidrolisis garam untuk SMA kelas XI semester 2 di SMA Negeri 1 Boyolali dan SMA Negeri 1 Teras telah dikembangkan melalui media cetak buletin dalam bentuk buku saku berbasis hirarki konsep menggunakan metode penelitian dan pengembangan, (2) media pembelajaran berupa buletin dalam bentuk buku saku berbasis hirarki konsep pada materi hidrolisis garam layak digunakan oleh guru sebagai bahan ajar di kelas dan juga sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran individual peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolali dan SMA Negeri 1 Teras

    Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing Game (Rpg) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa Kelas X SMA Di Kabupaten Purworejo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kualitas game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran kimia, dan uji coba terhadap siswa kelas X. 2) respon guru dan siswa terhadap game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) sebagai media pembelajaran mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu model pengembangan Borg and Gall. Kesimpulannya adalah game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) yang dikembangkan memenuhi kriteria baik sebagai pembelajaran kimia mandiri. Ahli materi memberikan skor baik (80,00%), ahli media memberikan skor baik (82,40%), guru memberikan sangat baik (84,09%), siswa pada uji lapangan awal memberikan skor baik (82,44%), pada uji coba lapangan siswa memberikan skor baik (82,67%), dan pada uji pelaksanaan lapangan siswa memberikan skor sangat baik (84,97%). Pada penilaian respon terhadap media, guru memberikan skor sangat baik (91%), siswa dalam uji lapangan awal memberikan skor sangat baik (89,58%), pada uji coba lapangan siswa memberikan skor sangat baik (89,58%), dan pada uji pelaksanaan lapangan siswa memberikan skor sangat baik (90,13%). Adapun dari penilaian secara kualitatif yang berupa komentar dan saran, secara garis besar baik dari validator, guru, dan siswa mengatakan bahwa game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) pada materi struktur atom untuk siswa SMA kelas X sudah dikatakan baik

    Sistem Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Metode Certainty Factor

    Full text link
    Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena kekurangan insulin atau reseptor insulin tidak berfungsi baik. Banyak orang awalnya tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes mellitus, di negara-negara Asia lebih dari 50 persen (bahkan ada yang mencapai 85 persen) penderita diabetes baru mengetahui diri mereka mengidap diabetes setelah mengalami komplikasi di berbagai organ tubuh (Tandra Hans, 2007). Ketidaktahuan ini disebabkan karena minimnya informasi mengenai diabetes, gejala dan minimnya tenaga dokter spesialis diabetes. Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu (Turban, 1995). Sistem pakar mencoba mencari solusi, memberikan saran atau kesimpulan yang konsisten terhadap permasalahan yang ditemukannya. Penulis berhasil mengimplementasikan sebuah sistem pakar berbasis web yang dapat mengatasi nilai derajat kepercayaan atau faktor kepastian data yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan pasien melalui metode certainty factor. Harapan penulis, sistem ini dapat membantu dokter atau masyarakat awam sekalipun dalam mengambil keputusan ketika mendiagnosa penyakit diabetes mellitus

    Upaya Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dilengkapi Modul Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA Negeri 1 Gondang

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Gondang Tahun Pelajaran 2014/2015 pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kurt Lewin yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran konstruktivisme melalui PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan prestasi belajar pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Gondang, Sragen. Pada aspek kemampuan berpikir kritis, siklus I menunjukkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi 31,25%, sedang 31,25% dan rendah 37,5%. Sedangkan pada siklus II, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi 68,75%, sedang 25% dan rendah 6,25%. Ketuntasan belajar siswa pada aspek kognitif, siklus I menunjukkan ketuntasan siswa 34,38 %, sedangkan pada siklus II 68,75%. Pada aspek afektif, siklus I menunjukkan persentase siswa berkategori sangat baik sebanyak 18,75% dan siswa yang berkategori baik 81,25 %. Sedangkang pada siklus II 53,12% berkategori sangat baik, dan 46,88 % berkategori baik. Pada aspek psikomotorik, 75% siswa XI IPA 2 SMA Negeri 1 Gondang termasuk kategori baik
    corecore