170 research outputs found
SISTEM KLASIFIKASI TIPE KEPRIBADIAN DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION
Kepribadian merupakan gambaran tingkah laku dari individu. Penerimaan teman sebaya
merupakan penilaian individu bahwa dirinya diterima, didengar, diperhatikan, dihargai, serta
dapat merasa aman dan nyaman saat bersama dengan teman-teman dengan umur yang sama.
Kepribadian dan penerimaan teman sebaya penting untuk diketahui agar dapat mengenal
potensi diri. Tes kepribadian merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan
mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke tipe kepribadian tertentu. Jaringan syaraf
tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi sebuah pola
berdasarkan permasalahan tertentu seperti halnya dalam mengklasifikasi tipe kepribadian
dan penerimaan teman sebaya seseorang. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan
teman sebaya menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk
mengklasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya seseorang ke dalam
beberapa tipe yaitu introvert diterima, introvert ditolak, ekstrovert diterima dan ekstrovert
ditolak berdasarkan sejumlah set pertanyaan yang menjadi alat ukur dalam penentuan
kepribadian. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya menggunakan
jaringan syaraf tiruan Backpropagation menghasilkan arsitektur Backpropagation terbaik
untuk klasifikasi kepribadian dan penerimaan teman sebaya pada saat menggunakan 1
hidden layer dengan 7 neuron, 10000 epoch, nilai target error 0.01 dan laju pembelajaran
0.1. Hasil eksperimen jaringan syaraf tiruan Backpropagation pada sistem ini menghasilkan
rata-rata tingkat akurasi 98.75% dan tingkat error 1.25%
Perancangan Kelas Daring Gratis bagi Anak Muda Bersama dengan Komunitas Benang Merah
Kemudahan dalam mengakses informasi pembelajaran desain, meningkatkan semangat belajar mandiri anak muda di Indonesia. Akan tetapi, banyaknya informasi di internet tidak menjamin keberhasilan anak muda dalam memahami peran desainer sebagi seorang problem solver. Maka dari itu, dilakukan penelitan untuk merancang kelas desain daring gratis bekerjasama dengan Komunitas Benang Merah untuk anak muda yang tidak memiliki kesempatan berkuliah desain, namun memiliki minat tinggi dalam bidang desain. Materi yang akan diberikan bersifat universal untuk seluruh bidang desain, dikarenakan hasil yang didapat dari responden menunjukan tingkat pemahaman mengenai dunia desain yang masih tergolong minim. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingginya antusias anak muda dalam menyambut kelas desain daring gratis yang telah dirancang ini dan peningkatan pemahaman peserta terkait dunia desain
PENGENALAN KESELAMATAN BERMAIN OUTDOOR LINGKUNGAN PAUD DI BALAI PENGEMBANGAN PAUD DAN DIKMAS JAWA TIMUR
Tujuan utama diadakannya PAUD adalah untuk mendidik anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga dapat memasuki pendidikan dasar dan dipersiapkan secara optimal untuk masa dewasa. Untuk mencapai hal tersebut, PAUD membutuhkan kegiatan dan infrastruktur yang memenuhi standar. Bermain merupakan cara yang efektif bagi anak dan belajar dapat menunjang aktivitas gerak untuk menambah wawasan anak dan mengenal lingkungan sekitarnya. Keselamatan, keamanan dan kesejahteraan anak-anak saat bermain di area bermain outdoor harus menjadi perhatian utama. Tentunya ini bukan hanya pekerjaan guru, tetapi juga kerja kolektif dari mereka yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini. Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Jawa Timur merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengembangan PAUD. Selama ini BP-PAUD masih belum memasukkan pendidikan K3 dalam proses belajar mengajar di lingkungan PAUD. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan edukasi mengenai pengenalan K3 di lingkungan PAUD, khususnya aktivitas bermain di luar ruangan (outdoor) bersama dengan BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur.
 
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal
The purpose of this study is to examine the effect of sales growth, asset structure, and profitability on the company's capital structure. The sample used was 119 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2012 to 2015. The determination of the sample data in this study used a purposive sampling method, while the data used were panel data. The findings in this study indicate that sales growth and asset structure have a significant and positive effect on capital structure. On the other hand, profitability has a significant and negative effect on capital structure. With these findings, this study supports the results of previous research and shows that theories to explain the capital structure and the factors that influence it are not mutually exclusive
LINGKUNGAN KERJA BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TANGERANG
This research aims to describe and analyze The Influence of the Work Environment on Employee Performance in The Library and Archives Service in Tangerang District. The population in this study amounted to 48 respondents, the sampling technique used was the saturation sampling technique (census). Respondents in this study were the Library and Archives Service in Tangerang District. The research method used is a quantitative-associative method. Then the data were analyzed using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows version 21.0 using the correlation technique with the Pearson product moment method and then proceed with regression and hypothesis testing. The results in this study are "There is a Positive and Significant Effect Between the Work Environment on the Performance of Employees in the Tangerang District Library and Archives Office". Based on obtaining the calculated t value of 7.141 while the value in t table is 2.013. Thus, according to the calculation of the statistical hypothesis if the value (7,141)> (2,013), then Ho is rejected and Ha is accepted. Keywords : Work Environment, Employee Performance, Library and Archives
SISTEM INFORMASI AJUAN KREANOVA DI BAPPEDA DAN LITBANGDA KABUPATEN MAGELANG
Penelitian ini bertujuan agar dapat merancang dan membangun Sistem Informasi Ajuan Kreanova Berbasis Web Di Bappeda Dan Litbangda Kabupaten Magelang. Â Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP dan DBMS nya adalah MySQL. Sistem informasi ini sebagai media informasi dan pelayanan pengajuan inovasi (Kreanova) sehingga memudahkan proses pengajuan dan mengelola data Kreanova. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode pengembangan sistem Waterfall. Perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah pemodelan DFD (Data Flow Diagram). Hasil penelitian ini adalah berupa Sistem Informasi Ajuan Kreanova Berbasis Web di Bappeda Dan Litbangda Kabupaten Magelang untuk memudahkan proses pengajuan dan mengelola data data Kreanova
Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Kelas 8 Kelas Khusus Olahraga Tentang Permainan Sepakbola di SMP Negeri 3 Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik kelas 8 kelas khusus olahraga tentang permainan sepakbola di SMP Negeri 3 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 8 kelas khusus olahraga dengan jumlah 32 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan teknik pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan berupa angket kuisoner pernyataan benar-salah berjumlah 46 soal.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas 8 kelas khusus olahraga tentang permainan sepakbola di SMP Negeri 3 Sleman termasuk kategori sedang persentase sebesar 46,88% dengan jumlah responden sebanyak 15 peserta didik. Kemudian responden yang menjawab dengan hasil termasuk kategori tinggi presentase sebesar 25% dengan jumlah responden sebanyak 8 peserta didik. Selanjutnya responden yang menjawab dengan hasil termasuk kategori rendah sebesar 21,88% dengan jumlah responden sebanyak 7 peserta didik. Selanjutnya responden yang menjawab dengan hasil termasuk kategori sangat rendah sebesar 3,1% dengan jumlah responden sebanyak 1 peserta didik. Selanjutnya responden yang menjawab dengan hasil termasuk kategori sangat tinggi sebesar 3,1% dengan jumlah responden sebanyak 1 peserta didik. Dari data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas 8 kelas khusus olahraga di SMP Negeri 3 Sleman masuk dalam kategori sedang
Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Index Card Match (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SDN II Mlale Sragen)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui index card match. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VI SDN II Mlale yang berjumlah 30 siswa, sedangkan subyek pelaksana tindakan adalah peneliti dan guru matematika kelas VI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pokok yaitu observasi serta metode bantu meliputi metode tes, catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode alur yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Adanya peningkatan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika, meliputi (a) mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebelum diberikan tindakan sebesar 26,66% sesudah tindakan naik mencapai 90%, (b) mampu mengatur dirinya sendiri sebelum diberikan tindakan sebesar 20% sesudah tindakan naik mencapai 83,33%, (c) percaya pada kemampuan diri sendiri sebelum diberikan tindakan sebesar 10% sesudah tindakan naik mencapai 60%, (d) mampu mengatasi masalah sebelum ada tindakan sebesar 13,33% sesudah dilakukan tindakan sebesar 76,66% dan 2) adanya peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari Tercapainya target siswa (KKM) sebelum diberikan tindakan sebesar 26,66% sesudah tindakan mencapai 86,66%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika melalui strategi index card match dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan hasil belajar sisw
Analisis Risiko Hot Work Berbasis CSRA pada Cargo Oil Tank Kapal Tanker
Pekerjaan panas atau hot work di dalam confined space tangki kapal merupakan salah satu penyumbang risiko besar dalam aktivitas pengedokan pada perusahaan galangan kapal. Risiko hot work akan semakin tinggi apabila dilakukan pada tangki muatan bahan bakar yang disebut cargo oil tank di kapal tanker dengan ukuran 37025 t DWT. Sayangnya perusahaan galangan hanya memiliki dokumen identifikasi bahaya dan penilaian risiko (IBPR) secara umum dan terpisah antara hot work dan confined space. Mengingat tingginya angka kecelakaan kerja yang terus tumbuh setiap tahunnya serta tingginya tingkat kematian pekerja di confined space, maka perlu dilakukan analisis khusus terkait hot work yang dilakukan di dalam confined space. Penelitian ini akan menganalisis permasalahan tersebut menggunakan metode confined space risk analysis (CSRA). Metode CSRA merupakan metode khusus untuk analisis risiko pekerjaan di dalam confined space dengan keunggulan memiliki kuesioner berisi pertanyaan terkait karakteristik confined space. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan dengan metode CSRA memperoleh hasil bahwa dari 146 level risiko yang diperoleh dari hot work di cargo oil tank, terdapat dua kategori risiko yang masih berada pada level high risk yaitu kategori risiko falling dan mechanical. Langkah evaluasi dari hasil tersebut dilakukan dengan memberikan rekomendasi tindakan pengendalian pada kategori risiko falling di antaranya pengadaan sertifikasi kompetensi bagi scaffolder, pelatihan bekerja di ketinggian bagi pekerja hot work serta penggalakan penggunaan body harness. Selanjutnya pada kategori risiko mechanical salah satunya direkomendasikan untuk melakukan pengawasan atau inspeksi rutin pada kondisi komponen tabung gas oleh supervisor dan/atau safety inspector guna meminimalisir tingkat kekerapan serta tingkat keparahan terjadinya kecelakaan kerja di confined space
Bentuk Imitasi Kendang Dangdut Pada Instrumen Ketipung Paralon
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk imitasi kendang dangdut pada instumen ketipung paralon yang biasa digunakan oleh para pengamen jalanan di kota Surakarta berdasarkan organologi bahan dan cara pembuatannya, karakter dan warna bunyi yang dihasilkan, serta cara memainkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan metode analisis yang bersifat interpretatif. Data-data yang diperlukan untuk dianalisis dan dijelaskan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui proses pengamatan, wawancara, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen ketipung paralon terdiri dari tiga atau empat buah rangkaian pipa silinder, dengan dimater dan panjang yang bervariasi guna mengatur tinggi dan rendah suara yang dihasilkan. Bunyi ketipung paralon dapat diidentifikasi dengan sebutan onomatope dut, dhung, tung, thut, tak, dan thang. Ketipung paralon dimainkan dengan cara memukul membran melalui tekanan dan teknik penjarian dari kedua tangan. Apabila dibandingkan dengan kendang dangdut, ketipung paralon mempunyai karakter akustik bunyi yang keras jika ditabuh, meskipun tanpa menggunakan alat pengeras suara. Instrumen ketipung paralon juga mudah dibawa dan dimainkan untuk berpindah-pindah tempat oleh para pengamen
- …