1,378 research outputs found

    NEGATIVE POLITENESS EMPLOYED BY NAJWA SHIHAB IN MATA NAJWA ‘HABIBIE HARI INI’

    Get PDF
    Mata Najwa is one of the most popular talk shows in Metro TV. It is lead by Najwa Shihab, a senior journalist who has been recognized as the best journalist in Metro TV. In Mata Najwa special episode ‘Habibie Hari Ini, she invited BJ Habibie, the third President of Indonesia to talk about democracy between past and now. This research is aimed to know what and how the negative politeness applied by Najwa Shihab. Thus, it is also aimed to find out why she applied those strategies. The data were taken by making transcription and analyzed with Brown and Levinson politeness theory especially for the negative politeness. The result showed that there were only nine strategies applied by Najwa Shihab. The reasons why she applied those strategies were to fit the formal talk show to imply as this talk show has more quality. The other reason, Najwa wanted to give some respect to BJ Habibie

    Hubungan antara Penderita Diabetes Mellitus yang Memiliki Kebiasaan Merokok dengan Karies Gigi

    Get PDF
    Sabila Fatimah, G0012199, 2015. Hubungan antara Penderita Diabetes Mellitus yang Memiliki Kebiasaan Merokok dengan Karies Gigi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit kronis, seperti Diabetes Mellitus (DM). Peningkatan kadar gula darah dalam jangka waktu lama pada penderita DM menyebabkan berbagai komplikasi di dalam tubuh yang salah satunya dapat berpengaruh terhadap karies gigi. Karies gigi juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Zat kimia yang terkandung di dalam rokok seperti eugenol dapat menyebabkan demineralisasi email dan kerusakan matriks organik gigi sehingga terjadi karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penderita DM yang memiliki kebiasaan merokok dengan karies gigi. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah Pasien DM di Klinik Penyakit Dalam dan Pasien Rawat Jalan di Klinik Gigi dan Mulut RSUD Dr. Moewardi serta Klinik Pratama FOSMIL yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pada sampel kemudian dilakukan penilaian indeks karies gigi melalui pemeriksaan secara langsung. Dua puluh pasien DM yang diperiksa terbagi menjadi 10 sampel pasien DM perokok dan 10 sampel pasien DM bukan perokok. Dua puluh pasien rawat jalan non-DM yang diperiksa juga terbagi menjadi 10 sampel pasien perokok dan 10 sampel pasien bukan perokok. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan uji Anova 2 jalur menggunakan Statistical Product And Service Solution (SPSS) 20.00 for Windows. Hasil Penelitian: Kebiasaan merokok berpengaruh terhadap nilai indeks karies gigi pasien ditunjukkan dengan nilai p = 0,004 (p < 0,05). Penyakit DM juga berpengaruh terhadap nilai indeks karies gigi pasien ditunjukkan dengan nilai p = 0,006 (p < 0,05). Kedua variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini memengaruhi nilai indeks karies gigi pasien sebesar 30,5%. Koefisien Korelasi sebesar 0,599 menunjukkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah kuat. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara penderita Diabetes Mellitus yang memiiki kebiasaan merokok dengan karies gigi. Kata Kunci: smoking habits, Diabetes Mellitus, dental carie

    WILLINGNESS TO PAY (WTP) FASILITAS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKJudul : Willingness To Pay Fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Kota Banda AcehNama: Sabila FildzahNIM: 1101101010092Fakultas/Jurusan: Ekonomi/ Ekonomi PembangunanDosen Pembimbing: Muhammad Ilhamsyah Siregar, S.E., M.APenelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis besaran willingness to pay masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan di Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian yaitu 100 orang responden yang belum menggunakan BPJS Kesehatan di Kota Banda Aceh. Model yang digunakan adalah regresi linear berganda yang menggunakan data primer dengan Judgemental/Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan dari ketiga variabel bebas yang memengaruhi Willingness To Pay fasilitas BPJS Kesehatan di Banda Aceh secara signifikan adalah variabel pendapatan dan variabel usia pada tingkat signifikansi 10 persen dan variabel pendidikan saja yang berpengaruh tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 10 persen. Apabila diamati secara teori hanya variabel usia yang tidak signifikan dengan variabel terikat yaitu WTP. Hal itu dilihat dari variabel usia yang memiliki hubungan negatif terhadap fasilitas BPJS Kesehatan, tidak sejalan dengan teori menurut Barnighausen dkk (2007). Dari 100 orang sampel penelitian, akumulasi Total Nilai Ekonomi Willingness To Pay Fasilitas BPJS Kesehatan adalah Rp. 5.511.244 per bulan, dengan rata-rata nilai ekonomi Rp. 55.112,44 per bulan. Dengan demikian responden yang secara rata-rata memiliki pendapatan Rp. 2.000.000 s/d Rp. 3.500.000 (tergolong pendapatan sedang) memiliki keinginan membayar Rp.55.113 yang setara dengan premi kelas II. Dari hasil tersebut, penelitian ini menyarankan bagi pihak BPJS diharapkan melakukan pemahaman (sosialisasi) secara mendalam terhadap masyarakat tentang manfaat kepesertaan BPJS terutama bagi para orang tua. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa terjadi penurunan WTP pada orang tua diduga karena para orang tua belum peka terhadap manfaat asuransi kesehatan sejak muda sehingga saat usianya sudah lanjut mereka sudah tidak peduli terhadap perlindungan kesehatan mereka (asuransi).Kata kunci : Willingness To Pay, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Data Primer, Judgemental/Purposive Samplin

    SEBAMBANGAN CULTURAL SOCIETY IN THE DISTRICT OF LAMPUNG PEPADUN KIBANG BUDI JAYA UNIT 6 TULANG BAWANG WEST LAMPUNG

    Get PDF
    Lampung tribe have traditional marriage called sebambangan. Sebambangan is a marriage that begins by a girl running by flunky to his house by stealth. This study aimed to describe the practices and procedures of public sebambangan Pepadun Lampung. The study includes the methods of data collection and data analysis methods. Phase provision of data used method of observation, interviews and documentation as well as technical notes and data classification. Results that authors found, the process includes runoff sebambangan bachelor girl, rope relaxants, penyeruit, cakak mengian, ngatak daw, marriage ceremony, reception, adok, and mosok

    TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PEMENUHAN HAK KONSUMEN DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKDITA SABILA;2015TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PEMENUHAN HAK KONSUMEN DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM DI KOTA BANDA ACEHFakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(v, 51p) pp., bibl.T. HAFLISYAH, S.H., M. Hum.Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 (UUPK) diatur tentang perlindungan hukum terhadap konsumen. Pasal 4 huruf g Undang-Undang Perlindungan Konsumen ditetapkan bahwa setiap konsumen berhak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. Dalam Pasal 19 ayat (1) UUPK menetapkan bahwa pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti kerugian atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, beridirilah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di kota Banda Aceh terdapat 10 SPBU Pertamina yang beroperasi setiap harinya, dan terdapat 5 SPBU yang pernah mendapati pengaduan dari konsumen yang merasa haknya tidak terpenuhi dalam hal uang kembalian yang tidak sesuai.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perlindungan hukum terhadap konsumen yang haknya tidak terpenuhi, untuk menjelaskan bentuk tanggung jawab pihak SPBU yang tidak memenuhi hak konsumen, dan untuk menjelaskan bagaimana mekanisme pengajuan ganti kerugian yang dilakukan konsumen kepada pihak SPBU dalam hal pemenuhan hak konsumen.Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari serta menganalisa peraturan perundang-undangan, buku teks, tulisan ilmiah, dan literatur-literatur yang ada relevansinya dengan masalah yang dibahas dalam penulisan ini. Penelitian lapangan dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 30 orang dari 50 orang konsumen yang tidak mengetahui bahwa mereka dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 dan tidak mengetahui bahwa ada lembaga yang melindungi hak-hak konsumen. Pihak SPBU bertanggung jawab terhadap tidak terpenuhinya hak konsumen dalam hal uang kembalian yang tidak sesuai. Pihak SPBU bertanggung jawab dengan memberikan uang kembalian yang seharusnya dan menegur karyawannya apabila ada pengaduan dari konsumen. Mekanisme pengajuan ganti kerugian dilakukan dengan cara melaporkan langsung kepada pengelola atau karyawan SPBU atau melaporkan ke PT. Pertamina atau melaporkan ke Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YaPKA).Disarankan kepada setiap SPBU agar memberi training kepada karyawan-karyawannya mengenai hak dan kewajiban konsumen maupun hak dan kewajiban pelaku usaha. Kepada setiap karyawan SPBU dalam bekerja agar tidak terburu-buru dan lebih berhati-hati dalam hal pengembalian uang kembalian konsumen. Konsumen yang merasa haknya tidak terpenuhi agar dapat melaporkan kepada Pertamina ataupun kepada YaPKA agar SPBU yang melakukan kecurangan bisa ditindak lanjuti dan diberikan hukuman dan/atau sanksi

    Students' interest in speaking English on the English day program in English Language Education Department

    Get PDF
    In a real-life situation, speaking with English is one of the problems faced by students. Students have difficulties in learning English, especially on speaking skills. It is happened because of some reasons such as students' background, ability, goals, and interest. Therefore, one of the programs to create a safe speaking environment is English Day Program which is the students will safely speak English all day long on the inside or outside the campus. This research focuses on discussing the students' interest. This study aims to describe students' interest in speaking on English Day Program. This qualitative research was conducted in English Language Education Department. The subject of the study were students of English Language Education Department included the students association of this major. The researcher only took students in the 3rd, 5th, and 7th semesters to be involved in this research. The instruments are an online questionnaire, interview, and journal. The result of the online questionnaire showed that 88 students filled the questionnaire and the researcher took 40 students to be interviewed which is some of them were students association. The finding showed that students’ interest in speaking on English Day Program can be described in the terms of their feeling such as feel enjoy, feel comfortable, and feel freedom to speak English. It can be proven from the data that students can train their speaking, students feel enjoy and comfortable during the program, and they need a supportive environment such as English Day Program to practice speaking English with others

    UPAYA PELESTARIAN MINUMAN TRADISIONAL BIR PLETOK KHAS BETAWI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sejarah, proses dan upaya yang tepat dalam tetap melestarikan minuman tradisional khas Betawi sebagai salah satu tradisi kuliner masyarakat Betawi. Kemudian jika minuman tradisional ini dapat berkembang makan diharapkan mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke DKI Jakarta. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif atau juga sebagai penelitian kualitatif. Metode untuk mendapatkan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai tempat dilakukannya kegiatan penelitian. Pada penelitian ini menunjukan bahwa Bir Pletok memiliki sejarah yang unik. Kemudian sistem produksinya dapat dilakukan dengan sederhana. Bir Pletok memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menjadi produk yang mampu meningkatkan pendapatan untuk masyarakat sekitar jika mampu dikembangkan atau dikelola dengan baik Upaya pelestarian minuman tradisional ini harus dilakukan bukan hanya produsen, pemerintah namun harus melibatkan juga seluruh elemen masyarakat. ;--- This study aims to find out about the history, the process and the right effort in preserving Betawi traditional beverages as one of the Betawi culinary traditions. Then if this traditional drink can grow food is expected to attract tourists to visit DKI Jakarta. A method of the research is descriptive research or also as the qualitative study. Methods to get the data that is by conducting in-depth interviews , observation and documentation. DKI Jakarta and surrounding areas as a place he did the research activity . In this study shows that Bir Pletok has a unique history. Then the production system can be done simply. Pletok beer has a high potential to become a product that can increase income for the surrounding community if it can be developed or managed properly. Conservation efforts of this traditional beverage should be done not only producers, but the government must involve also all elements of society

    POLA ZONASI HUTAN MANGROVE SERTA RNMAKROZOOBENTHOS YANG BERKOESISTENSI DI DESA RNPULO SAROK DAN DESA GOSONG TELAGA KABUPATEN RNACEH SINGKIL

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini mengenai pola zonasi hutan mangrove serta makrozoobenthos yang berkoeksistensi di Desa Pulo Sarok dan Desa Gosong Telaga kabupaten Aceh Singkil telah dilakukan pada bulan Desember 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola zonasi hutan mangrove dan menganalisis kepadatan makrozoobenthos yang berkoeksistensi di ekositem mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang terdiri dari 2 lokasi pengamatan, yaitu Desa Pulo Sarok dan Desa Gosong Telaga. Hasil penelitian pada Desa Pulo Sarok diawali dengan Rhizopora apiculata, Nypa fruticans, Sonneratia alba dan pada Desa Gosong Telaga diawali dengan Nypa fruticans, Rhizopora apiculata. Sonneratia alba. INP tertinggi pada Desa Pulo Sarok adalah jenis Rhizopora apiculata dengan nilai 104,28 dan INP tertinggi pada Desa Gosong Telaga adalah jenis Nypa fruticans dengan nilai 118,2. Makrozoobenthos yang berkoeksistensi pada hutan mangrove adalah jenis Faunus ater, Neritina sp, Cerithidea obtuse, Batissa violacea dan Ucha sp. Kepadatan makrozoobenthos tertinggi terdapat pada Desa Gosong Telaga dengan total kelimpahan 108 ind/m2 dan kepadatan makrozoobenthos terendah pada Desa Pulo Sarok sebanyak 43 ind/m2. Kata kunci: Singkil, Pola zonasi, Mangrove, Makrozoobenthos

    PUSAT KEGIATAN SENI TARI TRADISIONAL ACEH DI BANDA ACEH

    Get PDF
    Nilai lebih dari suatu daerah dapat tercermin melalui kebudayaan. Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya seni tari. Salah satu seni tari yaitu berasal dari seni tari Aceh. Pada Judul seminar Pusat Kegiatan Seni Tari Tradisional Aceh di Banda Aceh ini bertujuan menyediakan tempat untuk mengapresiasikan seni tari tradisional Aceh, menarik minat generasi muda untuk meningkatkan dan mempelajari lebih dalam kembali seni tari tradisional Aceh, dan menjaga keberagaman dan kesinambungan nilai-nilai tradisional Aceh dalam usaha untuk menjawab tantangan dari budaya Global. Pusat Kegiatan Seni Tari Tradisional Aceh ini berlokasi di jalan P.Nyak Makam Lampineung Banda Aceh. Setiap kegiatan pada Pusat Kegiatan Seni Tradisional Aceh pada dasarnya adalah fungsi utama sebagai sarana pelatihan tari tradisional Aceh dan sarana pelestarian serta promosi kebudayaan. Oleh karena itu ruang-ruang tempat pelaksanaan kegiatan dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, yaitu : kelompok ruang pelatihan tari tradisional Aceh, kelompok ruang promosi atau pertunjukan tari tradisional Aceh, serta didukung oleh kelompok ruang pengelolaan. Selain itu juga terdapat ruang-ruang penunjang. Pusat Kegiatan Seni Tari Tradisional Aceh tidak cukup hanya menjadi wadah yang menampung aktifitas-aktifitas seni tari, namun lebih dari itu harus memiliki kemampuan untuk menghadirkan identitas yang ekspresif sebagai bentuk wujud yang ekspresi dari sebuah karya seni, sehingga dengan demikian akan sangat mendukung peran dan fungsi utama sebuah Pusat Kegiatan Seni Tari Tradisional Aceh. Maka tema Ekspresionisme dianggap cukup relevan untuk objek rancangan Pusat Kegiatan Seni Tari Tradisional Aceh
    • …
    corecore