1 research outputs found

    PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH MANGGA KWENI (Mangifera odorata Griff) DAN KONSENTRASI CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) SEBAGAI PENSTABIL TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN FERMENTASI BERBASIS WHEY

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah mangga kweni dan konsentrasi carboxymethyl cellulose (CMC) sebagai penstabil terhadap karakteristik minuman fermentasi berberbasis whey. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan yang dilakukan yaitu menentukan konsentrasi sari buah mangga kweni yang akan ditambahkan pada minuman fermentasi berbasis whey. Penelitian utama yang dilakukan yaitu membuat minuman fermentasi berbasis whey yang ditambahkan dengan sari buah mangga dan penambahan konsentrasi carboxymethyl cellulose (CMC). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3 x 3 dan jumlah ulangan sebanyak tiga kali. Adapun faktor yang digunakan terdiri dari dua faktor, faktor pertama yaitu penambahan sari buah mangga kweni (a 1 (5%), a 2 (10%), dan a (15%)) dan faktor kedua yaitu penambahan konsentrasi CMC ( b 1 (0,3%), b 3 2 (0,5%), dan b (0,7%)). Respon pada penelitian ini meliputi respon kimia (analisis kadar asam laktat, pH, kadar protein dan total padatan terlarut), respon fisik (viskositas dan warna), respon mikrobiologi (total bakteri asam laktat), dan organoleptik (warna, aroma, rasa, kekentalan dan keseluruhan (overall)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah mangga kweni (A) berpengaruh nyata terhadap warna, atribut warna, atribut aroma, atribut rasa, atribut kekentalan dan atribut keseluruhan (overall) minuman fermentasi berbasis whey. Penambahan konsentrasi carboxymethyl cellulose (CMC) (B) berpengaruh nyata terhadap kadar total padatan terlarut, viskositas, warna, atribut warna, atribut aroma, atribut rasa, atribut kekentalan dan atribut keseluruhan (overall) minuman fermentasi berbasis whey. Sedangkan interaksi antara penambahan sari buah mangga kweni (A) dan carboxymethyl cellulose (CMC) (B) berpengaruh nyata terhadap warna, atribut warna, atribut aroma, atribut rasa, atribut kekentalan dan atribut keseluruhan (overall) minuman fermentasi berbasis whey. 3 Kata kunci: carboxymethyl cellulose (CMC), minuman fermentasi, sari buah mangga kweni, dan whey
    corecore