269 research outputs found

    CODE SWITCHING IN CLASSROOM INTERACTION AT SMA NEGERI 2 PALU

    Get PDF
    Penelitian ini  bertujuan untuk menggambarkan penggunaan alih kode  dalam ruangan kelas yang terjadi antara guru dan siswa. Sistem dalam alih kode tersebut adalah tentang tipe dan fungsi serta apakah alih kode tersebut layak digunakan dalam interaksi kelas atau tidak. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sebelas di SMA Negeri 2 Palu yang terdiri dari 40 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan enam kali pertemuan. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI MIA 2 dan XI MIA 6 yang dipilh secara acak. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 3 tipe dan 5 fungsi penggunaan alih kode yang dilakukan melalui percakapan antara guru dan siswa. Tipe tersebut adalah penanda kode, kode penegas antarkalimat, dan kelanjutan dengan pembicara sebelumnya. Fungsi alih kode dalam penelitian ini ditemukan ada lima yakni sebagai pengalih topik, pemberi petunjuk, penerjemah, penggabungan kosakata, dan pengulangan kata. Selain itu  ditemukan pula  yakni, pertama, dalam kebiasaaan menggunakan  satu bahasa atau alih kode dalam pengajaran, terdapat 41% siswa yang sangat setuju diajarkan dalam satu bahasa dapat  membawa manfaat bagi mereka. Kedua,   alih kode dan efeknya bagi pengguna bahasa pertama dan bahasa kedua, 58% sangat tidak setuju jika menggabungkan dua bahasa dapat melemahkan bahasa Indonesia mereka. Ketiga, alih kode dan efeknya bagi guru dan siswa, 64% siswa lebih menghargai guru yang mengajar dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keempat,  alih kode dan pengaruhnya dalam pelaksaan ujian, 47% siswa tidak setuju jika guru hanya mengajar  dalam bahasa Indonesia dapat memengaruhi kelulusan mereka dalam ujian, namun 35%  setuju jika guru mengajar dalam bahasa Indonesia mereka akan dapat lulus. Dari hal tersebut, diindikasi bahwa alih kode dalam interaksi kelas dapat membuat siswa lebih fokus dalam menerima pelajaran. Hal tersebut kwerena penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat membuat mereka lebih mengerti arti yang dimaksud

    Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Perencanaan Kawasan Publik Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura

    Get PDF
    Perencanaan Kawasan Public Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura adalah menata atau membangun kembali Terminal Kartasura lama yang sudah tidak terpakai untuk digunakan kembali sebagai ruang public space yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan masyarakat Sukoharjo khususnya dan masayarakat Surakarta secara umum sbagai tempat refreshing atau penyegaran yang dapat diakses oleh semua orang tanpa dipungut biaya contohnya untuk tempat jalan-jalan di sore hari, jogging pagi hari, bersepeda, bermain skate board atau hanya sekedar tempat bersantai untuk melepas lelah bagi pengguna jalan yang sedang melintas melewati Kartasura. Merancang kembali bangunan Terminal Kartasura lama menjadi uang public yang mampu mewadahi segala aktifitas semua warga masyarakat dari kalangan usiasebagai tempat penyegaran dan bersantai dari hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari, dengan penekanan pada konsep desain arsitektur lansekap dan vegetasi, disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala kegiatan pada area tersebut. Menggunakan bahan material pilihan penutup tanah atau lantai yang bersifat soft atau lembut, sehingga para pengunjung tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun berada di tempat yang jauh dari vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas

    Sifat Fisis Dan Mekanis Akibat Perubahan Temperatur Pada Komposit Serat Batang Pisang Yang Dicuci Dengan K(Oh) Menggunakan Matrik Vinylester Repoxy

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan kekuatan tarik komposit serat batang pisang akibat perubahan temperatur saat pengujian yang dicuci menggunakan cairan kimia K (OH) 5% selama 1 jam bertujuan untuk meningkatkan kekuatan komposit yang bermatrik vinylester repoxy serta mendeskripsikan jenis patahan yang dihasilkan dari pengujian tarik. Bahan pembuat komposit yang digunakan adalah serat batang pisang, menggunakan resin vinylester repoxy R-802 (phenolic), katalis MEKPO, promotor sebagai matriknya dan perlakuan alkali menggunakan cairan kalium hidroksida K (OH). Pembuatan dengan metode hand lay up dan cetakan komposit menggunakan kertas karton tebal 3 mm. Pengujian tarik komposit menggunakan alat uji tarik dengan kapasitas 2 ton dengan standar ASTM D 3039. Foto makro komposit hasil patahan uji tarik. Hasil penelitian diperoleh kekuatan tarik rata-rata pada komposit temperatur ruang 29°C sebesar 26,800 N/mm2, kekuatan komposit pada temperatur uji 35°C sebesar 37,098 N/mm2, kekuatan komposit pada temperatur uji 45°C sebesar 24,294 N/mm2, kekuatan tarik komposit pada temperatur uji 55°C sebesar 17,748 N/mm2

    Analisa Sistem Turbocharger Motor Grader XCMG GR 135

    Get PDF
    Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang engine. Biasanya digunakan dalam pembakaran mesin untuk meningkatkan tenaga dan efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Keuntungan dari turbocharger adalah memberi udara yang lebih sehingga menghasilkan peningkatan yang lumayan banyak dalam power atau tenaga mesin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Sistem Turbocharger, pengaruh nilai end play yang besar, dan mengidentifikasi terjadinya trouble sebelum masa waranty pada unit Motor Grader GR 135. Prosedur pemeriksaan pada turbocharger yaitu pemeriksaan secara visual pada turbocharger sistem, dust indikator, dan engine. Selain itu, juga dilakukan pengukuran nilai end play pada turbin shaft untuk mengetahui standart besar nilai end play pada turbocharger yang mengalami trouble, dan pengukuran tekanan oli lubrication untuk mengetahui besar tekanan oli yang masuk ke sistem pelumasan turbocharger. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa penyebab trouble pada turbocharger adalah tersumbatnya saluran oli pada sistem lubrication karena banyak kotoran yang masuk pada sistem pelumasan dan operator sering mengabaikan prosedur yang ada dalam unit

    AIDS Patient Death Caused by Novel Cryptococcus neoformans × C. gattii Hybrid

    Get PDF
    Interspecies hybrids of Cryptococcus neoformans and C. gattii have only recently been reported. We describe a novel C. neoformans × C. gattii hybrid strain (serotype AB) that was previously described as C. gattii and that caused a lethal infection in an AIDS patient from Canada

    HGF Mediates the Anti-inflammatory Effects of PRP on Injured Tendons

    Get PDF
    Platelet-rich plasma (PRP) containing hepatocyte growth factor (HGF) and other growth factors are widely used in orthopaedic/sports medicine to repair injured tendons. While PRP treatment is reported to decrease pain in patients with tendon injury, the mechanism of this effect is not clear. Tendon pain is often associated with tendon inflammation, and HGF is known to protect tissues from inflammatory damages. Therefore, we hypothesized that HGF in PRP causes the anti-inflammatory effects. To test this hypothesis, we performed in vitro experiments on rabbit tendon cells and in vivo experiments on a mouse Achilles tendon injury model. We found that addition of PRP or HGF decreased gene expression of COX-1, COX-2, and mPGES-1, induced by the treatment of tendon cells in vitro with IL-1β. Further, the treatment of tendon cell cultures with HGF antibodies reduced the suppressive effects of PRP or HGF on IL-1β-induced COX-1, COX-2, and mPGES-1 gene expressions. Treatment with PRP or HGF almost completely blocked the cellular production of PGE2 and the expression of COX proteins. Finally, injection of PRP or HGF into wounded mouse Achilles tendons in vivo decreased PGE2 production in the tendinous tissues. Injection of platelet-poor plasma (PPP) however, did not reduce PGE2 levels in the wounded tendons, but the injection of HGF antibody inhibited the effects of PRP and HGF. Further, injection of PRP or HGF also decreased COX-1 and COX-2 proteins. These results indicate that PRP exerts anti-inflammatory effects on injured tendons through HGF. This study provides basic scientific evidence to support the use of PRP to treat injured tendons because PRP can reduce inflammation and thereby reduce the associated pain caused by high levels of PGE2. © 2013 Zhang et al

    Effect of prostaglandin E2 injection on the structural properties of the rat patellar tendon

    Get PDF
    Background: Increased tendon production of the inflammatory mediator prostaglandin E2 (PGE2) has been suggested to be a potential etiologic agent in the development of tendinopathy. Repeated injection of PGE2 into tendon has been proposed as a potential animal model for studying treatments for tendinopathy. In contrast, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) which inhibit PGE2 production and are commonly prescribed in treating tendinopathy have been shown to impair the healing of tendon after acute injury in animal models. The contradictory literature suggests the need to better define the functional effects of PGE2 on tendon. Our objective was to characterize the effects of PGE2 injection on the biomechanical and biochemical properties of tendon and the activity of the animals. Our hypothesis was that weekly PGE2 injection to the rat patellar tendon would lead to inferior biomechanical properties. Methods: Forty rats were divided equally into four groups. Three groups were followed for 4 weeks with the following peritendinous injection procedures: No injection (control), 4 weekly injections of saline (saline), 4 weekly injections of 800 ng PGE2 (PGE2-4 wks). The fourth group received 4 weekly injections of 800 ng PGE2 initially and was followed for a total of 8 weeks. All animals were injected bilaterally. The main outcome measurements included: the structural and material properties of the patellar tendon under tensile loading to failure, tendo

    Source identification and distribution reveals the potential of the geochemical Antarctic sea ice proxy IPSO25

    Get PDF
    The presence of a di-unsaturated highly branched isoprenoid (HBI) lipid biomarker (diene II) in Southern Ocean sediments has previously been proposed as a proxy measure of palaeo Antarctic sea ice. Here we show that a source of diene II is the sympagic diatom Berkeleya adeliensis Medlin. Furthermore, the propensity for B. adeliensis to flourish in platelet ice is reflected by an offshore downward gradient in diene II concentration in >100 surface sediments from Antarctic coastal and near-coastal environments. Since platelet ice formation is strongly associated with super-cooled freshwater inflow, we further hypothesize that sedimentary diene II provides a potentially sensitive proxy indicator of landfast sea ice influenced by meltwater discharge from nearby glaciers and ice shelves, and re-examination of some previous diene II downcore records supports this hypothesis. The term IPSO25-Ice Proxy for the Southern Ocean with 25 carbon atoms-is proposed as a proxy name for diene II

    Major contribution of the type II beta carbonic anhydrase CanB (Cj0237) to the capnophilic growth phenotype of Campylobacter jejuni

    Get PDF
    Campylobacter jejuni, the leading cause of human bacterial gastroenteritis, requires low environmental oxygen and high carbon dioxide for optimum growth, but the molecular basis for the carbon dioxide requirement is unclear. One factor may be inefficient conversion of gaseous CO2 to bicarbonate, the required substrate of various carboxylases. Two putative carbonic anhydrases (CAs) are encoded in the genome of C. jejuni strain NCTC 11168 (Cj0229 and Cj0237). Here, we show that the deletion of the cj0237 (canB) gene alone prevents growth in complex media at low (1% v/v) CO2 and significantly reduces the growth rate at high (5% v/v) CO2. In minimal media incubated under high CO2, the canB mutant grew on L-aspartate but not on the key C3 compounds L-serine, pyruvate and L-lactate, showing that CanB is crucial in bicarbonate provision for pyruvate carboxylase-mediated oxaloacetate synthesis. Nevertheless, purified CanB (a dimeric, anion and acetazolamide sensitive, zinc-containing type II beta-class enzyme) hydrates CO2 actively only above pH 8 and with a high Km (∼34 mM). At typical cytoplasmic pH values and low CO2, these kinetic properties might limit intracellular bicarbonate availability. Taken together, our data suggest CanB is a major contributor to the capnophilic growth phenotype of C. jejuni

    FUS Phase Separation Is Modulated by a Molecular Chaperone and Methylation of Arginine Cation-π Interactions.

    Get PDF
    Reversible phase separation underpins the role of FUS in ribonucleoprotein granules and other membrane-free organelles and is, in part, driven by the intrinsically disordered low-complexity (LC) domain of FUS. Here, we report that cooperative cation-π interactions between tyrosines in the LC domain and arginines in structured C-terminal domains also contribute to phase separation. These interactions are modulated by post-translational arginine methylation, wherein arginine hypomethylation strongly promotes phase separation and gelation. Indeed, significant hypomethylation, which occurs in FUS-associated frontotemporal lobar degeneration (FTLD), induces FUS condensation into stable intermolecular β-sheet-rich hydrogels that disrupt RNP granule function and impair new protein synthesis in neuron terminals. We show that transportin acts as a physiological molecular chaperone of FUS in neuron terminals, reducing phase separation and gelation of methylated and hypomethylated FUS and rescuing protein synthesis. These results demonstrate how FUS condensation is physiologically regulated and how perturbations in these mechanisms can lead to disease
    corecore