9 research outputs found

    Rancang Bangun Pengendali Otomatik Ketinggian Fluida Dan Temperatur Menggunakan Programmable Logic Controller (PLC)

    Full text link
    PLC (programmable logic controller), ialah kendalilogika terprogram yang merupakan suatu piranti elektronikyang dirancang untuk dapat beroperasi secara digital,dengan mengunakan memori sebagai media penyimpananinstruksi-instruksi internal untuk menjalankan fungsi-fungsilogika dan fungsi-fungsi lainnya, dengan cara memrogram.Penelitian ini merancang bangun suatu sistem pengendalianotomatik menggunakan PLC. PLC tersebut diprogramberdasarkan urutan-urutan proses yang telah ditentukandengan waktu tertentu, yang terdiri dari prosespencampuran fluida, proses pemanasan dan prosespengosongan tangki. Proses-proses tersebut diprogramkanpada PLC dengan metode desain program menggunakandiagram keadaan STD (state transition diagram). Untukmelihat kestabilan pada proses pengaturan level dantemperatur, dibuat suatu eksperimen pada masing-masingproses tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa PLCdapat mengedalikan ketinggian fluida pada batas maksimumlevel rendah 5 cm dan tinggi 25 cm, dengan deferensial gapmasing-masing 2 cm. Sedangkan hasil eksperimentemperatur menunjukkan bahwa bahan campuran akanmencapai nilai set point 40oC dalam waktu 140 detik. Secaraumum, urutan-urutan proses tersebut dapat berjalan stabildengan waktu yang dibutuhkan sistem untuk menyelesaikansatu siklus adalah 3. 40 menit

    The Design of Multifunctional Emergency Light System

    Get PDF
    Kondisi listrik di Aceh sangat sering terjadi pemadaman secara tidak teratur. Hal ini mengakibatkan kerugian terhadap dunia industri dan rumah tangga. Kondisi mengakibatkan masyarakat perlu mencari penerangan alternatif seperti lampu emergensi dan sistem penyimpanan energi yang baik. Lampu emergensi yang dijual di pasar umumnya mempunyai jenis lampu yang khusus untuk lampu emergensi dan tidak dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang lampu perangkat lampu emergensi otomatis yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyimpan energi sehingga dapat digunakan untuk fungsi-fungsi yang lain. Untuk keperluan tersebut penulis menggunakan rangkaian untuk mengisi ulang baterai, rangkaian detektor cahaya sebagai pembeda terang dan gelap yang dihubungkan dengan relay dan inverter untuk mengubahkan arus DC ke AC. Perangkat lampu emergensi telah berhasil dirancang dan diujicoba untuk kasus gelap (malam hari) dan terang (siang hari). Perangkat lampu emergensi ini dapat juga digunakan sebagai power supply dengan menghubungkan piranti elektronik ke saklar yang disediakan pada box lampu emergensi. The electrical power in the Aceh is often blacked-out irregularly because of several unknown reasons. The lack of the electrical power causes problems to industry and household. Therefore people should look for alternative ways for house lightning and electrical power saving. The objective of this project is to design automatic emergency light that could also be used as the source of the electrical power for other needs. For this purposes we designed the battery recharge, light sensor, and inverter electronic circuits integrated into the emergency light system. We have designed the multifunctional emergency light system which works well. In dark condition representing the electrical power blacked-out, the emergency light is on. Ones could also use this emergency light system as a power supply since the emergency light box also provides electrical plugs

    PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS TOKO BAHAN BANGUNAN RETAILER CAT TEMBOK SLX DI WILAYAH BANDUNG

    Get PDF
    Dalam meningkatkan layanan kepada nasabah, BNI dengan kesadarannya membangun fasilitas E-Banking. Bagi perbankan, pengembangan E-Banking tidak hanya sekedar mengikutitrend kebutuhan nasabah yang makin mobile, tetapi mengejar tujuan lain yang juga strategis seperti menurunkan biaya dana (cost of fund), meningkat efisiensi dan memperoleh pendapat komisi (fee base income).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fasilitasE-Banking yang terdiri dari memahami harapan nasabah dan kerjasama dengan nasabah PT.BNI Cabang JPK Bandung serta untuk mengetahui kepuasan nasabah serta implikasinyaterhadap loyalitas nasabah PT. BNI Cabang JPK Bandung.Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori-teori E-Banking, memahami harapannasabah, kerjasama dengan nasabah, kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah. Jenis penelitianadalah deskriptif kuantitatif dan sifat dari penelitian adalah descriptive explanatory. Metodepengumpulan data adalah daftar pertanyaan, wawancara dan studi dokumentasi. Metode analisisdata yang digunakan Indeks Pengkategorian Variabel, Koefisien Determinasi (R2), UjiSerempak (uji F) dan Uji Partial (uji t).Populasi adalah nasabah PT. BNI Cabang JPK Bandung yang berjumlah 194.753 orangnasabah, sampel diambil secara aksidental sampling yaitu seseorang diambil sebagai sampelkarena kebetulan berada di penelitian, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecualiberdasarkan kemudahan saja.Hasil penelitian yang didapat melalui perhitungan indek pengkategorian variable yaitumemahami harapan nasabah, kerjasama dengan nasabah, kepuasan dan loyalitas nasabahberada pada interpretasi tinggi dimana PT. BNI Cabang JPK Bandung telah memahami harapannasabah, selalu bersikap ramah dalam keluhan dari nasabah, mempunyai kompetensi daninformasi yang diberikan sehingga nasabah merasa puas, dan nasabah selalu menggunakanproduk yang ditawarkan oleh BNI yang merupakan loyalitas dari nasabah. Untuk uji serempakpada hipotesis pertama bahwa X1 yaitu memahami harapan nasabah dan X 2 yaitu kerjasamadengan nasabah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan uji partialpada hipotesis kedua kepuasan nasabah berpengaruh positif terhadap peningkatan loyalitasnasabah pada PT. BNI Cabang JPK Bandung

    Assessment of post-tsunami disaster land use/land cover change and potential impact of future sea-level rise to low-lying coastal areas: A case study of Banda Aceh coast of Indonesia

    Full text link
    © 2019 The objective of this study is to investigate the impact of the projected sea-level rise to the coastal land use/land cover (LULC) at a disaster-prone coastal area, encompassing an engineering time-scale, based on a couple of sea-level rise scenarios. We investigate the Banda Aceh coast, a low-lying coastal area vulnerable to multiple hazards such as tsunamis and co-seismic land subsidence, which is typical along the Indonesian coastlines. Three sets of multi-temporal Google Earth Engine images acquired in 2004 (pre-tsunami December 2004), 2011 and 2017 were utilized to obtain the areal coverage of various types of LULC. The scenarios of coastal inundation were pre-determined at elevation +1.0 m and +1.5 m projecting the sea-level rise in the next couple centuries. Aquaculture ponds, buildings and bare land are the top three most pre-dominant land covers in Banda Aceh coast. The finding of this study reveals that the aquaculture ponds are at the highest risk to the future sea-level rise, and potentially contribute to the unproductive seawater inundated area. The bare land which has a huge potential to be converted into settlement area (buildings, housing, etc.), experienced remarkable loss due to both future inundation scenarios. The coastal area of Banda Aceh in the next couple of centuries, thus, will be highly vulnerable to the projected sea-level rise, providing the fast-growing and ever-expanding built environment very close to the coastline. A sustainable coastal management taking into account the disaster risk should, therefore, be incorporated within the decision making for the protection of the coastal area
    corecore