587 research outputs found

    Evaluation of four different strategies to characterize plasma membrane proteins from banana roots

    Get PDF
    Plasma membrane proteins constitute a very important class of proteins. They are involved in the transmission of external signals to the interior of the cell and selective transport of water, nutrients and ions across the plasma membrane. However, the study of plasma membrane proteins is challenging because of their poor solubility in aqueous media and low relative abundance. In this work, we evaluated four different strategies for the characterization of plasma membrane proteins from banana roots: (i) the aqueous-polymer two-phase system technique (ATPS) coupled to gelelectrophoresis (gel-based), and (ii) ATPS coupled to LC-MS/MS (gel free), (iii) a microsomal fraction and (iv) a full proteome, both coupled to LC-MS/ MS. Our results show that the gel-based strategy is useful for protein visualization but has major limitations in terms of time reproducibility and efficiency. From the gel-free strategies, the microsomal-based strategy allowed the highest number of plasma membrane proteins to be identified, followed by the full proteome strategy and by the ATPS based strategy. The high yield of plasma membrane proteins provided by the microsomal fraction can be explained by the enrichment of membrane proteins in this fraction and the high throughput of the gel-free approach combined with the usage of a fast high-resolution mass spectrometer for the identification of proteins

    Assessment of RNAi-induced silencing in banana (Musa spp.)

    Get PDF
    In plants, RNA- based gene silencing mediated by small RNAs functions at the transcriptional or post-transcriptional level to negatively regulate target genes, repetitive sequences, viral RNAs and/or transposon elements. Post-transcriptional gene silencing (PTGS) or the RNA interference (RNAi) approach has been achieved in a wide range of plant species for inhibiting the expression of target genes by generating double-stranded RNA (dsRNA). However, to our knowledge, successful RNAi-application to knock-down endogenous genes has not been reported in the important staple food crop banana

    Development of data store search engine for surface water pathway criteria list

    Get PDF
    Thesis (M. Eng.)--Massachusetts Institute of Technology, Dept. of Civil and Environmental Engineering, 1997.Includes bibliographical references (leaf 54).by S. Rony Mukhopadyay.M.Eng

    Economic Load Dispatch Unit Pembangkit Termal Mempertimbangkan Penambahan Pembangkit Tenaga Angin dengan Menggunakan Firefly Algorithm

    Full text link
    Maraknya isu global warming serta keterbatasan sumber daya alam membuat mulai banyaknya dibangun pembangkit-pembangkit listrik dengan renewable energy, salah satunya adalah pembangkit tenaga angin. Pada jurnal ini, firefly algorithm diterapkan untuk mengoptimasi total biaya pembangkitan 2 buah sistem uji, tanpa dan dengan mempertimbangkan penambahan tenaga angin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan penambahan pembangkit tenaga angin ke dalam sistem tenaga listrik, total biaya pembangkitan tidak selalu lebih murah. Selain itu, hasil simulasi juga menunjukkan bahwa firefly algorithm sebagai metode optimasi dapat menyelesaikan permasalahan economic load dispatch (ELD) lebih baik dibandingkan metode lain yang sudah dilakukan, yaitu particle swarm optimization (PSO), bat algorithm (BA), biogeography-based optimization (BBO) dan plant growth simulation algorithm (PGSA) dengan persentase selisih nilai penghematan total biaya berkisar antara 0.32% (50)hingga9.2750) hingga 9.27% (11884)

    Economic Dispatch untuk Sistem Kelistrikan Microgrid dengan Energy Storage Berbasis Adaptive Particle Swarm Optimization

    Full text link
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh akan meningkatnya kebutuhan akan daya listrik, namun ketersediaan sumber energi konvensional (fossil) semakin menipis yang tentunya akan berdampak pada tingkat ketahanan listrik. Oleh karenanya diperlukan pembangkit-pembangkit tersebar berskala kecil (microgrid). Pembangkit tersebar ini diupayakan bersumber pada energi terbarukan dengan meminimalkan pemakaian dari sumber energi konvensional serta digunakan energy storage untuk power balance. Oleh karena adanya microgrid ini maka penting untuk menentukan besarnya pembangkitan daya listrik yang optimal dari masing-masing pembangkit dan kapasitas optimal energy storage sehingga kebutuhan daya listrik dapat dipenuhi dengan biaya yang optimal. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai economic dispatch di dalam pengoperasian sistem kelistrikan microgrid dengan energy storage. Algoritma APSO digunakan untuk memecahkan masalah minimalisasi total biaya sistem. Simulasi komputer menggunakan Matlab dilakukan untuk menunjukkan efektivitas dari metodologi yang diusulkan dan dampak dari harga dan sistem penyimpanan pada economic dispatch. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan metode APSO untuk ED pada sistem kelistrikan microgrid memiliki performa kecepatan konvergensi yang lebih baik dibanding metode PSO dan dengan pemanfaatan energy storage pada sistem memberikan dampak penghematan biaya operasi

    Pengaruh Proyek Kelistrikan 10.000 MW Pada Biaya Listrik Lokal Di Sistem Jawa Bali 500 KV

    Full text link
    Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik, pemerintah meluncurkan program proyek kelistrikan 10.000 MW. Dengan adanya penambahan unit pembangkit baru khususnya di sistem Jawa Bali 500 kV akan berpengaruh terhadap biaya listrik lokal pada setiap bus. Oleh karena itu, Optimal Power Flow(OPF) dilakukan untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar dari pembangkit pada keseluruhan sistem dengan melihat batasan daya output setiap unit pembangkit serta pembagian pembebanan secara ekonomis. Pada tugas akhir ini, biaya pembangkitan dihitung menggunakan optimal power flow. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program Matpower 4.0. Hal ini ditunjukkan oleh hasil simulasi bahwa sesudah proyek kelistrikan 10.000 MW beroperasi biaya listrik lokal pada setiap bus lebih murah dibandingkan biaya listrik sebelum proyek kelistrikan beroperasi. Biaya listrik dari bus satu ke bus yang lain berbeda tergantung dari lokasi pembangkit dan jaringan transmisi yang ada pada sebuah sistem. Berdasarkan wilayah(propinsi) biaya listrik di propinsi Jawa Timur lebih murah dibandingkan propinsi lainnya
    • …
    corecore