9 research outputs found

    MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI

    Get PDF
    There are challenges faced by teachers as education policy implementers in schools regarding the implementation of learning in their classrooms. This study aims to describe the challenges faced by teachers in improving the quality of learning in the classroom along with their solutions. This research used qualitative research methods with a descriptive design and an interview approach. The results of the study concluded that the challenges faced by teachers in improving the quality of learning in the classroom as policy implementers in schools, along with their solutions, are: 1) The lack of support for teacher professional development, with the solution being that teachers who have undergone training should share their knowledge with other teachers; 2) Difficulties in changing the character of students for the better, with the solution being to seek help from the community and consult professionals; 3) Inadequate facilities and infrastructure such as media and teaching aids, with the solution being to optimize existing resources and technology; 4) The implementation of inclusive education without honing teachers' competencies in handling children with special needs, with the solution being to provide training for educators; and 5) Uncooperative parents, with the solution being to seek help from school leaders or counselors. By knowing these challenges, it is hoped that teachers will be able to overcome the challenges they have faced

    MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI

    Get PDF
    There are challenges faced by teachers as education policy implementers in schools regarding the implementation of learning in their classrooms. This study aims to describe the challenges faced by teachers in improving the quality of learning in the classroom along with their solutions. This research used qualitative research methods with a descriptive design and an interview approach. The results of the study concluded that the challenges faced by teachers in improving the quality of learning in the classroom as policy implementers in schools, along with their solutions, are: 1) The lack of support for teacher professional development, with the solution being that teachers who have undergone training should share their knowledge with other teachers; 2) Difficulties in changing the character of students for the better, with the solution being to seek help from the community and consult professionals; 3) Inadequate facilities and infrastructure such as media and teaching aids, with the solution being to optimize existing resources and technology; 4) The implementation of inclusive education without honing teachers' competencies in handling children with special needs, with the solution being to provide training for educators; and 5) Uncooperative parents, with the solution being to seek help from school leaders or counselors. By knowing these challenges, it is hoped that teachers will be able to overcome the challenges they have faced

    Pengaruh Aplikasi Berbasis Android Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini berawal dari maraknya aplikasi berbasis android sebagai media pembelajaran semenjak fenomena Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring atau dalam jaringan. Aplikasi berbasis android ini banyak ragamnya dan bisa diterapkan hampir di semua mata pelajaran. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi berbasis android dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi literatur, pertama-tama  peneliti  merumuskan  masalah,  kemudian  dilanjutkan  dengan  menelusuri penelitian  yang  sudah  ada  dan  relevan  untuk  dianalisis. Dari hasil penelitian artikel-artikel yang relevan, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif penggunaan aplikasi berbasis android terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada tingginya rata-rata hasil belajar posttest kelompok eksperimen yang menggunakan media aplikasi berbasis android di dalam pembelajaran. Pada uji statistik juga terbukti bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima, yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan aplikasi berbasis android terhadap motivasi dan hasil belajar siswa

    MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI: MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI

    No full text
    Adanya tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru sebagai penyelenggara kebijakan pendidikan di sekolah dalam hal pelaksanaan pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas beserta solusinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sebagai penyelenggara kebijakan di sekolah beserta solusinya, yaitu: 1) Tidak adanya dukungan pengembangan keprofesionalan untuk guru, dengan solusi, guru yang mengikuti pelatihan berbagi ilmu kepada guru lain; 2) Karakter siswa yang sulit diubah ke arah lebih baik, dengan solusi minta bantuan masyarakat, konsultasi pada profesional; 3) Fasilitas sarana dan prasarana seperti media dan alat peraga yang kurang terpenuhi, dengan solusi mengoptimalkan sumber daya yang ada dan teknologi; 4) Pelaksanaan pendidikan inklusi tanpa mengasah kompetensi guru dalam menangani anak ABK dengan solusi, memberikan pelatihan tenaga pendidik; 5) Orang tua yang tidak mau diajak bekerja sama dengan solusi, minta bantuan pimpinan atau kepala sekolah bahkan konselor. Mengetahui hal tersebut diharapkan mampu mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi oleh guru

    MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI: MENUJU PENDIDIKAN DASAR YANG LEBIH BAIK TANTANGAN PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DI KELAS DAN SOLUSI

    No full text
    Adanya tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru sebagai penyelenggara kebijakan pendidikan di sekolah dalam hal pelaksanaan pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas beserta solusinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sebagai penyelenggara kebijakan di sekolah beserta solusinya, yaitu: 1) Tidak adanya dukungan pengembangan keprofesionalan untuk guru, dengan solusi, guru yang mengikuti pelatihan berbagi ilmu kepada guru lain; 2) Karakter siswa yang sulit diubah ke arah lebih baik, dengan solusi minta bantuan masyarakat, konsultasi pada profesional; 3) Fasilitas sarana dan prasarana seperti media dan alat peraga yang kurang terpenuhi, dengan solusi mengoptimalkan sumber daya yang ada dan teknologi; 4) Pelaksanaan pendidikan inklusi tanpa mengasah kompetensi guru dalam menangani anak ABK dengan solusi, memberikan pelatihan tenaga pendidik; 5) Orang tua yang tidak mau diajak bekerja sama dengan solusi, minta bantuan pimpinan atau kepala sekolah bahkan konselor. Mengetahui hal tersebut diharapkan mampu mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi oleh guru

    Pelibatan Orang Tua di Sekolah Dasar: Upaya Kepala Sekolah dan Guru dalam Mencapai Tujuan Pendidikan

    No full text
    Banyak orang tua yang kurang aktif dalam mengikuti perkembangan pendidikan anaknya di sekolah sehingga kepala sekolah dan guru di sekolah dasar harus memiliki strategi yang efektif untuk melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan upaya kepala sekolah dan guru dalam mencapai tujuan pendidikan dengan pelibatan orang tua di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan wawancara pada lima orang guru. Penelitian ini memiliki tiga prosedur, yaitu: orientasi, reduksi, dan seleksi. Ada tiga tahap dalam menganalisis data, yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dan guru dalam melibatkan orang tua untuk mencapai tujuan pendidikan di antaranya: membuat program keterlibatan orang tua secara berkala, komunikasi yang efektif, melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran, memperkuat kepercayaan, mempertimbangkan kebutuhan orang tua, menyediakan kesempatan untuk memberikan umpan balik, memanfaatkan teknologi. Diharapkan dengan kerja sama antara kepala sekolah, guru, dan orang tua, dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran

    Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka

    No full text
    Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki pengaruh besar untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan cerdas. Kurikulum sebagai dasar atau pandangan hidup suatu bangsa bukan dalam menata masa sekarang serta juga masa yang akan mendatang. Perbaikan kurikulum yang telah dilalui bangsa Indonesia telah menjadi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini peneliti ingin membahas tentang perbedaan penilaian kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Artikel ini dibuat dengan maksud tujuan untuk menjelaskan perbedaan penialain dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Perbaikan maupun perubahan dalam kurikulum Indonesia setidaknya sekitar sepuluh tahun sekali. Dalam waktu tersebut, adanya kemungkinan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang dipakai pada penulisan ini yaitu studi literatur. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yang kita bahas. Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dalam pustaka, website, majalah, koran dan lain sebagainya. Setelah sumber tersebut kita kumpulkan, maka sumber tersebut kita baca dan dicatat, setelah itu kita bisa mengolah bahan penelitian tersebut sesuai topik yang kita bahas. Adapun manfaat atau kontribusi dalam artikel ini adalah sebagai informasi tambahan bagi instansi pemerintahan, pendidik dan peserta didik

    Pembelajaran Daring vs Luring: Perspektif dari Siswa dan Kaitannya dengan Motivasi Belajar

    No full text
    Ada perubahan motivasi belajar siswa setelah terjadinya fenomena Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa mengenai pembelajaran daring dan luring, serta kaitannya dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Desain penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan wawancara untuk mengetahui persepsi siswa mengenai pembelajaran daring dan luring serta kaitannya dengan motivasi belajar siswa. Hasil analisis pada penelitian ini menyimpulkan bahwa hampir semua siswa setuju jika pada pembelajaran daring mereka lebih santai. Namun, pembelajaran daring membuat mereka cepat merasa bosan, tidak menarik, dan kurang bersemangat. Pada pembelajaran luring, siswa memiliki motivasi yang sangat besar karena bisa belajar bersama teman. Hal itu menunjukkan reaksi negatif siswa berupa bercerita atau bermain dengan teman ketika guru menerangkan materi pembelajaran. Siswa juga mudah bosan dalam belajar, efek terbiasa santai ketika belajar daring. Mengetahui persepsi siswa tersebut diharapkan guru mampu menciptakan pembelajaran luring yang menyenangkan dan melibatkan lebih banyak aktivitas siswa bersama temannya
    corecore