550 research outputs found

    Pengembangan Aplikasi Need Assesment “ Konselor Sekolah” Berbasis Android dalam Upaya Pengintegrasian Kebutuhan Siswa di Smk Negeri Tutur, Pasuruan

    Full text link
    Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian pengembangan yang mengembangkan aplikasi need assesment . Need Assesment jarang sekali dilakukan oleh konselor yang ada di sekolah, alasan mereka adalah karena dalam proses assesmen hingga terbetuknya suatu program membutuhkan waktu yang lama. Sehingga mereka memutuskan untuk menggunakan program sebelumnya.  Selain itu penggunaan gadget juga meningkat tajam dan pengguna dari gadget adalah remaja. Hal ini menjadi peluang besar dalam pengembangan aplikasi need assesment. Sebagai terobosan terbaru dalam membantu kinerja konselor dan memudahkan siswa dalam pengisian assesmen juga. Produk pada penelitian ini adalah aplikasi, aplikasi diujikan dengan model pengembangan ADDIE. Melalui proses pengujian kepada uji materi, media dan pengguna. Hasil menunjukkan bahwa bahwa aplikasi apabila dilihat berdasarkan kriteria kelayakan produk menurut sangat baik, tidak perlu direvisi. Rata-rata skor angket berada pada rentan 90% hingga 100%. Jadi, dari aplikasi ini sudah teruji dan memenuhi aspek yang telah ditentukan sebelumnya.  Kata Kunci: Aplikasi Need Assesment, Pengembangan, “Konselor Sekolah&rdquo

    Science Park Di Pontianak

    Full text link
    Sejak dini anak-anak sudah dituntut untuk dapat belajar, baik itu di sekolah maupun diluar sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan belajar (les private), les keterampilan serta bakat dan lain sebagainya. Semakin padat kegiatan anak-anak tersebut maka semakin perlu juga mereka mendapatkan waktu untuk beristirahat maupun bermain yang cukup. Permainan yang baik untuk anak-anak tentunya tidak hanya semata-mata memberikan hiburan yang menyenangkan akan tetapi dapat memberikan nilai edukasi bagi anak-anak. Unsur-unsur edukasi tersebut dapat diwujudkan baik dalam bentuk alat permainan yang digunakan, cara bermain hingga sumber lingkungan/ tempat mereka bermain. Science park merupakan salah satu jenis fasilitas hiburan yang mengarah pada jenis hiburan yang mendidik bagi anak-anak. Keberadaan Science Park di Kota Pontianak diharapkan dapat memberikan alternatif hiburan perkotaan yang pada saat ini nilai kualitas dan kuantitasnya sangat kurang di Kota Pontianak. Selain itu, Science Park ini juga diharapkan nantinya akanmenjadi potensi pariwisata bagi Kota Pontianak dimasa yang akan datang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia. Dalam proses perancangan Science Park di Kota Pontianak ini, ada beberapa langkah-langkah yang digunakan yakni dimulakan dari suatu gagasan, pengumpulan data, analisis, sintesis rancangan awal hingga pengembangan rancangan. Bentuk massa bangunan yang dirancang ini menggunakan pendekatan fungsi dari Science Park, harus rekreatif dan edukatif

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Sayur pada Anak di SD Negeri 05 Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2014

    Full text link
    Vegetables and fruits are a source of the best fiber with a high water content, it useful facilitate digestion. The cause of nutrition problem is the lack of nutrition including vegetable intake in children. Thesurvey resultsobtainedfromSDN05whichat least12 peopleto consume vegetables(40%).. Secretary of the Ministry of Agriculture Directorate of Horticulture, said the people of Indonesia vegetable consumption among the lowest in the world. The low consumption of vegetables in children is influenced by several factors, knowledge, attitude, related factor availability of vegetables, and education, this study aims to determine the Factors Associated With Vegetable Consumption In Children At SD N 05 Simpang Tiga subdistrict Luhak Nan Duo West Pasaman 2014.This research is analytic studies using cross sectional study design with the entire population of mothers who have children attending the elementary school as much as 439 people, random sampling method (random sampling). The collection of data is data taken from the distribution of questionnaires to the respondents. The collected data is processed by computerized using Chi-square statistical test. These results indicate that most mothers high knowledge level of 41 (50,6%), have a positive attitude 31 (38,3%), availability of vegetables 56 (69,1%) and higher education 18 (22,2%). The results of chi-square test for knowledge obtained p = 1,000, p = 0.322 attitude, availability of vegetable p = 0.878 and p = 0.928 obtained education. It means that the probability of p> .0,05. So some hypothesis is not proven, it means there is no relationship between knowledge, attitude, availability of vegetable and education with vegetable consumption in children, Suggestedthat the counseling and health education to mothers of elementary school children about the importance of nutrition and a balanced diet containing vegetables inelementaryschoolchildren

    Alat Pemantau Kestabilan Pasteurisasi Susu

    Full text link
    — Perkembangan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Alat-alat dengan teknologi canggih telah banyak ditemukan seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Khususnya dibidang elektronika, segala aspek kehidupan manusia saat ini dan mendatang tidak akan lepas dari perkembangan teknologi ini.Pemantauan suhu presisi sangat dibutuhkan di dunia industri saat ini khususnya di dunia industri pangan dan minuman yang memiliki tingkat kadaluarsa. Salah satu aplikasi penggunaan pemantauan suhu presisi yaitu pada proses pasteurisasi. Alat Pemantau Kestabilan Pasteurisasi Susu ini menggunakan mikrokontroler AT Mega 8535 sebagai inti atau otak, yang di jalankan menggunakan program. Alat ini juga memakai sensor suhu DS18S20 sebagai pendeteksi suhu dimana sensor ini sudah memiliki output digital, dan alat ini menggunakan IC timer DS1307 yang berfungsi sebagai pengatur batas suhu, juga IC MOC3020 yang berfungsi sebagai pengatur batas suhu, dan juga LCD yang berfungsi untuk menampilkan pembacaan suhu, waktu, dan batas suhu yang semuanya sudah ditentukan dalam program. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembuatan alat pemantau kestabilan pasteurisasi susu ini adalah sebagai pembatas dan penyetabil suhu pemanasan pada suhu 800 sampai jangka waktu yang ditentukan yaitu 1 menit. Alat melakukan pemanasan susu sampai suhu mencapai batas yang ditentukan pada suhu 800 kemudian menyetabilkan suhu sampai jangka waktu yang ditentukan yaitu 1 menit. Keywords— Pemantau pasteurisasi, Mikrokontroler, Sensor suhu DS18S20
    • …
    corecore