1 research outputs found

    Estimasi Sedimen Lahar Dingin Di Sebagian Kali Gendol Gunung Merapi Menggunakan Fufkdan Lidar

    Full text link
    Salah satu bencana alam ialah letusan gunungapi yang menghasilkan bahaya primer dan sekunder.Bahaya sekunder seperti lahar dingin terjadi setelah letusan ketika hujan di puncak.Air hujan bersama aliran sungai membawa banyak material dari puncak gunung sehingga terbentuk sedimen.Sedimen ini butuh dihitung untuk mendapat informasi volume material yang ada. Tujuan dari penelitian ini ialah (1) mendapat DEM dari FUFK, (2) mendapat nilai akurasi DEM FUFK, (3) mengestimasi volume sedimen lahar dingin di sebagian Kali Gendol.Pembuatan DEM FUFK melalui beberapa proses fotogrametri. Pada dasarnya, proses fotogrametri digital mirip dengan proses fotogrametri konvensional kecuali pada pertimbangan distorsi lensa. Proses fotogrametri digital untuk menghasilkan DEM dan akurasinya yaitu; rekonstruksi jalur terbang, identifikasi GCP, kalibrasi kamera, orientasi dalam, identifikasi tie points, orientasi absolut, interpolasi, dan uji akurasi DEM. Volume sedimen didapat dengan memproses dahulu DEM LiDAR. Kemudian volume dihitung dengan metode cut and fill.DEM FUFK memiliki resolusi 5 m, akurasi horizontal sebesar 12,9 m, dan akurasi vertical sebesar 17,51 m. Melalui DEM FUFK dan DEM LiDAR didapatlah 23 poligon dengan proses cut and fill. Total volume sedimen yang bertambah ialah 5,27 juta m³, untuk volume yang berkurang sebesar 4,96 m³, dan volume total sedimen ialah 0,31 m³ sepanjang sungai penelitian
    corecore