24 research outputs found

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

    Get PDF
    Perusahaan melakukan peningkatan terhadap kinerja karyawan dengan melakukan pengembangan pada sumber daya manusianya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji beberapa variabel yaitu lingkungan kerja, stres kerja, motivasi kerja untuk mengetahui pengaruh pada kinerja karyawan. Pengambilan data dilakukan melalui survei langsung dengan instrumen kuesioner pada karyawan CV. Muda Jaya Utama Sidoarjo Jawa Timur. Olah data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Temuan riset menyatakan bahwa lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sedangkan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawa

    HAK KEPERDATAAN ANAK YANG LAHIR DI LUAR PERKAWINAN SEBAGAI HAK ASASI ANAK

    Get PDF
    Dalam undang-undang dan teori hukum perdata, dikenal anak sah dan anak luar kawin. Demikian juga, masyarakat membedakan antara anak sah dan anak luar kawin. Masyarakat bahkan memberikan stigma negative terhadap anak luar kawin dengan penyebutan “anak haram”, “haram jadah”, “anak kowar” dan sebagainya. Dengan demikian anak luar kawin mengalami diskriminasi tidak hanya secara hukum tetapi juga secara sosial, sedangkan Hak Asasi Manusia bertujuan menempatkan manusia sama dan setara, baik di dalam hukum maupun masyarakat. Tujuan penelitian pada tahun pertama adalah untuk melakukan inventarisasi dan evaluasi atas norma hukum, doktrin, dan praktek hukum di bidang hak keperdataan anak yang lahir di luar perkawinan. Sedangkan pada tahun kedua adalah untuk merekonstruksi teori untuk memberikan pengakuan atas hak keperdataan bagi anak yang lahir di luar perkawinan, agar anak-anak tersebut dapat bertumbuh kembang secara wajar tanpa diskriminasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahun pertama akan dilakukan inventarisasi norma hukum positif yang berlaku di Indonesia saat ini yang berkaitan dengan hak keperdataan anak dan hak asasi anak. Selain itu akan dikaji berbagai tulisan dari berbagai ahli hukum tentang perlindungan anak, anak yang lahir di luar perkawinan, praktek penegakan hukum penegakan hak keperdataan anak luar kawin dan hak asasi anak. Tiga langkah tersebut akan dianalisis untuk didapatkan rumusan draft teori tentang pengakuan hak keperdataan anak yang lahir di luar perkawinan. Pada tahun kedua, draft teori tersebut akan diuji dalam Focus Group Discusion untuk mencari masukan untuk revisi. Luaran yang dihasilkan pada tahun pertama berupa jurnal terakreditasi, publikasi dalam seminar internasional dan buku ajar ber-ISBN. Sedangkan pada tahun kedua berupa Jurnal Mahkamah Konstitusi, Seminar Internasional serta Revisi buku Ajar ber-ISBN

    Hukum Perdata, Hukum Perorangan dan Keluarga

    Get PDF
    Kata “hukum perdata” sering digunakan untuk menterjemahkan kata “privaat recht” atau “burgerlijke recht” atau “civil recht”. Kata ”hukum perdata” bukanlah kata asli dari bahasa Indonesia. Kata ini berasal dari bahasa Jawa Kuno, ”pradoto” yang artinya “padudon” atau orang yang saling bertengkar. Tetapi apabila dilihat dari segi materi yang diatur, hukum perdata bukanlah hukum yang mengatur tentang bagaimana cara menyelesaikan sebuah pertengkaran. Hukum perdata yang hendak dibicarakan di bawah ini adalah hukum perdata materiil, yang isinya mengatur tentang hak dan kewajiban antara Perseorangan yang satu terhadap perseorangan yang lain

    KEBIJAKAN PEMERINTAH JAWA TENGAH MELINDUNGI SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL UNTUK OBAT TRADISIONAL

    Get PDF
    ABSTRAK Indonesia kaya sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang dimanfaatkan untuk obat tradisional. Sebagai salah satu Negara yang kaya SDG, maka Indonesia telah meratifikasi Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Protokol Nagoya dalam Undang-Undang   No. 5 Tahun 1994 dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2013. Berkembangnya bioteknologi saat ini, menarik minat peneliti asing maupun pelaku usaha untuk mengembangkan obat tradisional menjadi komoditas bernilai ekonomi. Hal ini harus diantisipasi oleh Pemerintah, agar tidak menimbulkan dampak negatif berupa punahnya SDG, perpindahan SDG diluar kendali baik dalam maupun ke luar negeri, dan ketidakadilan masyarakat lokal. Pemerintah Jawa Tengah yang memiliki potensi SDG bertanggung jawab untuk  melindungi kelestarian SDG beserta pengetahuan tradisional dengan tetap memberikan keleluasaan pemanfaatannya sesuai kewenangannya berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014. Kata kunci: Pengetahuan Tradisional; SDG. ABSTRACT Indonesia is rich of genetic resources that together with traditional knowledge can be made to be traditional medicine. As one of the countries having abundant of such resources, Indonesia had ratified Convention on Biological Diversity and the Nagoya Protocol by the Act Nr. 5 of 1994 and Act Nr. 11 of 2013. The biotechnology development has factually interested foreign researchers and business actors to convert the resources to be traditional medicine as economic comodity. This should be anticipated in order not to bring negative impacts such as resources extinction, uncontrolable resources migration both inward and outward the country, and injustice to local communities.The Central Java Government is responsible to preserve the genetic resources that are abundantly possed by the province as well as the traditional knowledge by providing flexibel utilization in accordance with its authority as regulated in Act Nr. 32 of 2009 and Act Nr. 23 of 2014. Keywords: Traditional Knowledge; Genetic Resources

    Early Response to Dexamethasone as Prognostic Factor: Result from Indonesian Childhood WK-ALL Protocol in Yogyakarta

    Get PDF
    Early response to treatment has been shown to be an important prognostic factor of childhood acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients in Western studies. We studied this factor in the setting of a low-income province in 165 patients treated on Indonesian WK-ALL-2000 protocol between 1999 and 2006. Poor early response, defined as a peripheral lymphoblasts count of ≥1000/μL after 7 days of oral dexamethasone plus one intrathecal methotrexate (MTX), occurred in 19.4% of the patients. Poor responders showed a higher probability of induction failures compared to good responders (53.1% versus 23.3%, P < 0.01), higher probability of resistant disease (15.6% versus 4.5%, P = 0.02), shorter disease-free survival (P = 0.034; 5-year DFS: 24.9% ± 12.1% versus 48.6% ± 5.7%), and shorter event-free survival (P = 0.002; 5-year EFS: 9.7% ± 5.3% versus 26.3% ± 3.8%). We observed that the percentage of poor responders in our setting was higher than reported for Western countries with prednisone or prednisolone as the steroids. The study did not demonstrate a significant additive prognostic value of early response over other known risk factors (age and white blood cell count) for DFS and only a moderately added value for EFS

    POLITIK KRIMINAL DALAM MELINDUNGI HAK-HAK ANAK

    Get PDF
    Anak sebagai bagian warga masyarakat merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu anak berhak untuk mendapat perlindungan. Berkaitan dengan politik kriminal dalam perlindungan anak, diarahkan secara khusus pada politik kesejahteraan anak dan politik perlindungan anak. Perlindungan terhadap hak-hak anak berkaitan dengan permasalahan perlidungan hak-hak anak pada umumnya yang merupakan sub sistem dari perlindungan hak-hak anak. ulisan ini membahas tentang kebijakan perlindungan anak meliputi: (1) Instrumen Hukum Perlindungan Anak, (2) Batasan Usia dan Pengertian Anak, dan (3) Politik Kriminal Anak yang Bermasalah Dengan Hukum

    Mingkuen and Kuak: The Hatam People’s Practice of Local Wisdom in Sustainable Natural Resource Management in West Papua Province, Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study is to reveal the use of mingkuen and kuak in the traditional management of natural resources. The method employed in this study is the ethno-directed sampling method. Mingkuen and kuak are types of plants used as the main material in making prohibition signs. Mingkuen is the local name of Scizostachyum lima (Poaceae), while kuak is the local name of Polyscias nodosa (Araliaceae). The local name of these two species is used as the name for the prohibition signs made. The tradition of using mingkuen and kuak is a form of natural resource management practice that has been perfomed by the Hatam people from generation to generation. Both prohibition signs serve as a means to prevent the outsiders from accessing the owners’ resources. For the Hatam people, the two prohibition signs have significant historical and cultural values. Therefore, the existence of mingkuen and kuak is highly appreciated and respected by the Hatam people. Traditional knowledge is an important part of sustainable development, and therefore it must be preserved

    Effectivity of Spodoptera littoralis Nucleopolyhedrovirus (SpliMNPV) and Natural Additives Mixtures against Spodoptera litura Fab. (Lepidoptera: Noctuidae) on Cabbage Plants

    Get PDF
    Armyworm (Spodoptera litura Fab.) is one of the agricultural pests that can cause huge losses especially for Indonesian farmers because it is damaging various crops, especially cabbage (Brassica oleifera L.). Spodoptera littoralis nucleopolyhedrovirus (SpliMNPV) is one of the biological agent which is effective for the management of the Spodoptera litura. However, because of UV radiation it easily degraded when applied in the fields. This study was aimed to determine the effectivity of several indigenous plants for UV protectant of SpliMNPV for controlling armyworm at greenhouse scale. Extracts of 2% (w/v) of turmeric rhizome, red betel leaf, moringa leaf, and clove flower, were formulated with SpliMNPV and sprayed evenly onto two-month- old cabbages. The experiment used five replicates with six periods of sunlight exposures (0, 1, 3, 5, 7, and 15 days). A commercial product of deltamethrin was used as a comparison. The sprayed leaves were then used as a bioassay by using 25 individuals of one day old 1st larval instar by five replicates. The results showed that the turmeric additive was the most effective as a UV protectant and effectively prolonged the half-life of SpliMNPV to 4.12 days, while for clove, moringa leaf, and red betel was 2.48, 2.15, and 2.28 days, respectively
    corecore