1,699 research outputs found

    KEGIATAN BELAJAR MEMBATIK MERUPAKAN POTENSI TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI MASYARAKAT DESA WISATA GIRILOYO, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Kegiatan belajar membatik bagi wisatawan merupakan salah satu paket wisata yang disediakan oleh pengelola kawasan wisata Batik Tulis Giriloyo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau tambahan penghasilan bagi masyarakat dan anggota paguyuban batik tuulis di kawasan desa wisata Batik Tulis Giriloyo. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif, dimana data diambil dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Variabel tetap berupa jumlah kunjungan wisatawan yang belajar membatik, dengan variabel bebas meliputi jumlah pola, jumlah tenaga penyambut tamu, market, pemandu, dan jumlah tenaga kebersihan. Analisis data dilakukan berdasarkan rasio yang telah disepakati antara variabel tetap (jumlah wisatawan yang belajar membatik) dengan jumlah setiap variabel bebas (jumlah pola, jumlah tenaga penyambut tamu, market, pemandu, dan jumlah tenaga kebersihan). Hasilnya menunjukkan bahwa anggota paguyuban atau masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan penerimaan wisatawan di kawasan Batik Tulis Giriloyo setiap bulan bisa menyerap tenaga sekitar (6-7) orang kerja setiap hari dengan penghasilan berkisar antara Rp 25.000,00 sampai dengan Rp 75.000.00 sesuai dengan jabatan yang diembannya. Hal ini merupakan suatu kontribusi yang besar dari usaha mengentaskan pengangguran di kawasan desa wisata Batik Tulis Giriloyo. Kata kunci: membatik, kontribusi, masyarakat, penghasilan, kawasan

    Study of Unsaturated Soils by Coupled Numerical Analyses of Water Flow-Slope Stability

    Get PDF
    The geotechnical engineering, among the problems related to water flow, is specifically interested in soil and water that it contains, and also on the movement of water through their pores, in addition to the laws governing this phenomenon. A very important subject is to quantify the retention and filtration of water within the soil structure; however, the emphasis should be not only on how much water flows through the soil but also on the state of pore water pressures because this pressure, either positive or negative, has a direct influence on the stress state and changes in volume of soil. Several publications address the issue of water flow in saturated state; however, only some of them consider the flow under unsaturated conditions. In this chapter, the main emphasis is focused on the study of water flow in unsaturated soils

    PERJANJIAN NOMINEE ANTARA WARGA NEGARA INDONESIA DENGAN WARGA NEGARA ASING DALAM PRAKTIK JUAL BELI TANAH DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG POKOK AGRARIA NOMOR. 05 TAHUN 1960

    Get PDF
    Undang – Undang Agraria (UUPA), melarang penguasaan hak milik atas tanah oleh orang asing sebagai tercermin dalam ketentuan Pasal 9 UUPA yang menetapkan hanya Warga Negara Indonesia (WNI) saja yang dapat mempunyai Hak Milik atas tanah. Selain itu, ketentuan Pasal 26 ayat (2) UUPA juga melarang pemindahan hak milik atas tanah dari Warga Negara Indonesia (WNI) kepada Warga Negara Asing (WNA), baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, pada faktanya penguasaan Hak atas tanah oleh Warna Negara Asing (WNA), marak dilakukan dengan cara jual beli atas nama Warga Negara Indonesia (WNI), atau sering disebut dengan perjanjian nominee, melalui Akta Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah. Hal tersebut disebabkan akibat terjadinya kekaburan norma dengan memanfaatkan celah yang ada dalam UUPA maupun dalam Peraturan Pemerintah. Keabsahan penguasaan Hak Milik atas tanah milik Warga Negara Indonesia oleh Warga Negara Asing (WNA) yang dilakukan Notaris dengan Akta Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah secara yuridis formal tidak menyalahi aturan. Namun kepemilikan hak atas tanah oleh Warga Negara Asing (WNA) tersebut secara materiil, tidak dapat dilindungi oleh hukum, sebab ketentuan tersebut melanggar ketentuan Pasal 26 ayat (2) UUPA karena merupakan upaya tidak langsung untuk memindahkan Hak Milik atas tanah dari Warga Negara Indonesia (WNI) kepada Warga Negara Asing (WNA). Kemudian, mengenai akibat hukum dari akta perjanjian penguasaan Hak Milik atas tanah milik Warga Negara Indonesia (WNI) oleh Warga Negara Asing (WNA), dengan menggunakan perjanjian nominee, yang dibuat oleh Notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah adalah batal demi hukum, sehinga tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaan hak atas tanahnya, sebab perjanjian nominee, tidak memenuhi persyaratan perjanjian sebagaimana ditentukan oleh Pasal 1320 KUH - Perdata. Sehingga, para pihak baik WNI maupun WNA yang mengadakan perjanjian tersebut untuk melahirkan suatu perikatan hukum adalah batal demi hukum. Dengan demikian, maka dengan demikian sejak semula perjanjian itu tidak pernah dilahirkan dan tidak pernah ada suatu perikatan Kata Kunci: Hak Milik Atas Tanah; Keabsahan Kepemilikan; Perjanjian Nomine

    MODEL KINERJA PEGAWAI DITINJAU DARI PELATIHAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI MELALUI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pelatihan, kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan implikasinya terhadap kinerja pegawai Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Bagi universitas sejenis maupun praktisi, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna tentang pentingnya peran pelatihan, kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini di lakukan pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan tipe penelitiannya menggunakan teknik multivariat Structural Equation Modeling (SEM). Software yang digunakan untuk mengolah data adalah Lisrel 9,1 versi studen. Hasil pengujian penelitian ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan kepuasan dengan nilai (0.43) x 100% = 43%. dan t value = 6,95, hubungan antara kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan positif dengan nilai (0.21) x 100% = 21%. dan t value = 3.20, hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan kuat positif dengan nilai (0.46) x 100% = 46%. dan t value = 6.36, selanjutnya hubungan antara pelatihan, kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja secara simultan terlihat dari Squared Multiple Correlations for Structural Equations sebesar 5.51 nilai tersebut lebih besar dari dari 1.96 makan hubungan antar variabel signifikan dan nilainya (0.36) x 100% = 36% dan hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja pegawai di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yaitu dengan nilai (0.42) x 100% = 42%. dan t value = 6.75. Artinya kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Kata Kunci : Pelatihan, Kompetensi, Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja ABSTRAC This study aimed to get empirical evidence about the effect of training, competence and motivation on job satisfaction and its implications on the performance of employees of the State Islamic University Sunan Gunung Jati Bandung. The results are expected to contribute in the development of management science, especially human resource management and organizational behavior. For similar universities and practitioners, the expected results of this study can provide useful information about the importance of the role of training, competence and motivation to job satisfaction to improve employee performance. This research was conducted at the State Islamic University Sunan Gunung Jati Bandung. The method used is survey method with quantitative research approach. While the types of research using multivariate techniques Structural Equation Modeling (SEM). Software used to process data is lisrel studen version 9.1. The test results of the research found a significant relationship between training and satisfaction with the value (0.43) x 100% = 43%. and t value = 6.95, the relationship between competence and job satisfaction has a significant positive effect with the value (0.21) x 100% = 21%. and t value = 3:20, the relationship between motivation and job satisfaction have a significant effect and strong positive value (0.46) x 100% = 46%. and t value = 6.36, then the relationship between training, competence and motivation on job satisfaction simultaneously visible from the Squared Multiple Correlations for Structural Equations of 5.51 that value is greater than than 1.96 meal relationship between variables is significant and its value (0.36) x 100% = 36% and the relationship between job satisfaction and performance of employees at the State Islamic University Sunan Gunung Jati Bandung with a value (0.42) x 100% = 42%. and t value = 6.75. This means that job satisfaction has a significant influence on performance. Keywords: Training, Competency, Motivation, Job Satisfaction and Performanc

    Fondos rotatorios como instrumento de inclusión para la agricultura familiar : Una propuesta de economía social desde la Universidad Nacional de La Plata

    Get PDF
    La crisis socioeconómica desatada en el país hacia fines del 2001, devino entre otras consecuencias, en un inevitable y necesario replanteo de las instituciones públicas. La Universidad, ocupó un lugar trascendente en el debate que vincula al conjunto de las instituciones públicas en su relación con el resto de la sociedad. En este marco la Facultad de Ciencias Agrarias de la UNLP centró su intervención con el medio productivo a partir del trabajo con un sector descuidado, pero a la vez estratégico para la soberanía alimentaria local: los pequeños productores familiares periurbanos del área de influencia de las mismas. En este contexto en el mes de Mayo del año 2005 se crea el Banco Social de la Facultad de Ciencias Agrarias y Forestales; primera experiencia en el País de una entidad de microcrédito implementada desde una Universidad. Surge como una organización de microcrédito que brinda financiamiento a pequeños productores agropecuarios de la zona de influencia, imposibilitados de acceder a sistemas de crédito formal.Territorios y estrategias de intervención.Universidad Nacional de La Plat

    Fondos rotatorios como instrumento de inclusión para la agricultura familiar : Una propuesta de economía social desde la Universidad Nacional de La Plata

    Get PDF
    La crisis socioeconómica desatada en el país hacia fines del 2001, devino entre otras consecuencias, en un inevitable y necesario replanteo de las instituciones públicas. La Universidad, ocupó un lugar trascendente en el debate que vincula al conjunto de las instituciones públicas en su relación con el resto de la sociedad. En este marco la Facultad de Ciencias Agrarias de la UNLP centró su intervención con el medio productivo a partir del trabajo con un sector descuidado, pero a la vez estratégico para la soberanía alimentaria local: los pequeños productores familiares periurbanos del área de influencia de las mismas. En este contexto en el mes de Mayo del año 2005 se crea el Banco Social de la Facultad de Ciencias Agrarias y Forestales; primera experiencia en el País de una entidad de microcrédito implementada desde una Universidad. Surge como una organización de microcrédito que brinda financiamiento a pequeños productores agropecuarios de la zona de influencia, imposibilitados de acceder a sistemas de crédito formal.Territorios y estrategias de intervención.Universidad Nacional de La Plat

    LINGKUNGAN BISNIS PETERNAK SAPI PERAH TERHADAP POSITIONING KOPERASI SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEMASARAN (Studi Pada Pelaku Usaha Bisnis Sapi Perah di Provinsi Jawa Barat)

    Get PDF
    Latar Belakang : Dalam perspektif bisnis, peternak sapi perah memiliki peluang yang tinggi, mengingat susu sapi sebagai kebutuhan setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, tetapi total kebutuhan nasional untuk produksi susu tahun 2018 sekitar 4,5 juta ton per tahun hanya dipenuhi dari produksi lokal hanya sebesar 18% (920 ton) atau sekitar 82% kebutuhan susu dipenuhi dengan impor. Di sisi lain menunjukan bahwa jumlah populasi sapi perah di Indonesia terus turun. Sampai 2016, jumlah populasi sapi tercatat 291.183 ekor, jauh berkurang dibandingkan 2013 sebanyak 438.745 ekor atau berkurang sebanyak 33%. Angka ini juga sejalan dengan penurunan jumlah peternak di Indonesia. Pada 2016, jumlah peternak yang tergabung dalam koperasi mencapai 96.355 orang, turun dibandingkan 2013 sebanyak 102.726 orang, atau berkurang sekitar 7%. Permasalahan pokok dalam penelitian ini ialah kinerja pemasaran pada peternak sapi perah di provinsi Jawa Barat, hal ini didasarkan oleh lingkungan bisnis terhadap positioning koperasi dalam memenuhi layanan kepada anggota koperasi Tujuan : Hasil penelitian secara deskriftif lingkungan bisnis dan positioning koperasi memberikan kontribusi terhadap kinerja pemasaran peternak sapi perah di provinsi Jawa Barat. Walaupun dalam pelaksanaannya secara umum belum sepenuhnya didasarkan atas aspek-aspek lingkungan bisnis dan posisi koperasi sebagai wadah bahgi para peternak sapi perah. Metode : Metode penelitian ini adalah metode survey sebagai upaya mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan angket, hal ini dimaksudkan untuk menguji jawaban rasional sehingga dapat menjelaskan fenomena yang menjadi masalah, dengan model analisis SEM (Structural Equation Modelling). Hasil Penelitian : Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa lingkungan bisnis eksternal dan internal besar pengaruhnya terhadap positioning koperasi sebesar 40,4% sedangkan epsilonnya 18,7 %. Sementara pengaruh lingkungan bisniseksternal terhadap positioning koperas sebesar 82% sementara pengaruh lingkungan bisnis internal terhadap positioning koperasi sebesar 17%. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan peternak sapi perah di provinis Jawa Barat memiliki ketergantungan yang sangat kuat terhdap lingkungan bisnis eksternal, dibanding terhdap lingkungan bisnis internal. Adapun postioning koperasi memberikan pengearuh terhadap kinerja pemasaran sebesar 93% dengan epsilon 13,5%. Dengan demikian lingkungan bisnis dan positioning koperasi dapat dijadikan indikator yang diharapkan dapat untuk memperbaiki kinerja pemasaran peternak sapi perah di provinsi Jawa Barat. Kata Kunci : Lingkungan Bisnis Eksternal, Lingkungan Bisnis Internal, Positioning Koperasi dan Kinerja Pemasara

    Fondos rotatorios como instrumento de inclusión para la agricultura familiar : Una propuesta de economía social desde la Universidad Nacional de La Plata

    Get PDF
    La crisis socioeconómica desatada en el país hacia fines del 2001, devino entre otras consecuencias, en un inevitable y necesario replanteo de las instituciones públicas. La Universidad, ocupó un lugar trascendente en el debate que vincula al conjunto de las instituciones públicas en su relación con el resto de la sociedad. En este marco la Facultad de Ciencias Agrarias de la UNLP centró su intervención con el medio productivo a partir del trabajo con un sector descuidado, pero a la vez estratégico para la soberanía alimentaria local: los pequeños productores familiares periurbanos del área de influencia de las mismas. En este contexto en el mes de Mayo del año 2005 se crea el Banco Social de la Facultad de Ciencias Agrarias y Forestales; primera experiencia en el País de una entidad de microcrédito implementada desde una Universidad. Surge como una organización de microcrédito que brinda financiamiento a pequeños productores agropecuarios de la zona de influencia, imposibilitados de acceder a sistemas de crédito formal.Territorios y estrategias de intervención.Universidad Nacional de La Plat

    El Banco Social de la Agricultura Familiar del Gran La Plata : Una propuesta de Economía Social desde la Universidad Nacional de La Plata

    Get PDF
    El Banco Social de la UNLP tiene como objetivo generar un sistema de apoyo integrado que contribuya a otorgar mayor visibilidad y a mejorar la calidad de vida de los agricultores familiares del Gran La Plata. En este sentido desde el año 2005 fue desarrollando un sistema de financiamiento apropiado a las necesidades de la Agricultura Familiar (AF), tanto productivas como de desarrollo personal, basado en la Economía Social y Solidaria, promoviendo el desarrollo de capacidades organizativas, asociativas, autogestivas y solidarias para el sostenimiento del fondo de microcrédito, garantizando la rotación, el uso colectivo del mismo, impulsando un sistema de garantías solidarias (GS) y el Fondo de Ahorro Grupal (FAG) , desarrollando esquemas de asistencia técnica y formación a agricultores familiares vinculados a la propuesta e impulsando la continua integración de la Universidad con la comunidad productiva desde la extensión universitaria, como proceso de aprendizaje mutuo, crecimiento y articulación con distintos actores sociales, no vinculados hasta el momento al ámbito universitario.Eje: Territorio y estrategias de intervenciónUniversidad Nacional de La Plat
    • …
    corecore