2 research outputs found

    Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini (Studi Situs di TK Negeri Pembina Boyolali)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik: 1) kurikulum pembelajaran; 2) Evaluasi pembelajaran; 3) setting kelas; 4) aktivitas mengajar; dan 5) aktivitas belajar Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Boyolali. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah etnografi. Objek penelitian berupa pengelolaan pembelajaran anak usia dini di TK Negeri Pembina Boyolali. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, mendalam, dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif yang mencakup tiga komponen utama, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Validitas data dilakukan dengan teknik pengamatan secara terus menerus, trianggulasi data, dan pemeriksaan anggota. Penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Kurikulum dikembangkan berdasarkan visi dan misi. Kurikulum disusun oleh tim yang terdiri dari unsur sekolah dan komite sekolah di bawah supervisi UPTD Dikpora Kabupaten Boyolali. Struktur kurikulum mencakup pengembangan potensi peserta didik baik psikis maupun fisik; 2) Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan format catatan anekdot (anecdotal record) dan SKH (Satuan Kegiatan Harian). Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan (indikator) yang hendak dicapai dalam satu satuan kegiatan. Hasil catatan penilaian yang ada dalam satuan kegiatan harian (SKH) dirangkum dan dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian perkembangan anak didik TK; 3) Setting ruangan kelas diatur berdasarkan tema yang dipelajari dan dilakukan dengan memperhatikan fleksibilitas area. Penataan ruang kelas diatur dengan memberikan akses ke ruang kerja anak, akses ke material atau alat permainan, dan dapat melayani perbedaan dan kebebasan individu anak dalam belajar; 4) Aktivitas guru terdiri dari menyambut peserta didik di depan gerbang sekolah, melaksanakan pembelajaran, hingga mengantar peserta didik ke depan gerbang sampai anak tersebut dijemput oleh orang tua masing-masing. Aktivitas lain yang dilakukan guru dalam pembelajaran PAUD adalah memilih strategi pembelajaran. Selain melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, aktivitas guru dalam mengajar anak usia dini juga dilakukan di luar ruangan (outdoor); dan 5) Aktivitas belajar anak usia dini adalah berupa belajar sambil menari/ atau bergerak; menggambar/ mewarnai sambil belajar; dan menghafal kata sambil bertepuk tangan. Semua aktivitas yang dilakukan tersebut merupakan aktivitas bermain sambil belajar

    ANALISIS KADAR TOKOFEROL, -ORYZANOL DAN β-KAROTEN SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK BEKATUL KASAR

    Get PDF
    Latar Belakang : Tokoferol, -oryzanol dan β-karoten merupakan antioksidan non polar yang berfungsi menghambat peroksidasi lipid dan mencegah stres oksidatif. Ketiga antioksidan ini terkandung dalam bekatul dan dapat dipertahankan kadarnya secara efektif dalam bentuk minyak bekatul kasar. Kadar ketiganya dalam minyak bekatul kasar berbeda sesuai dengan varietas bekatul. Beberapa di antaranya adalah varietas bekatul hasil budidaya organik beras putih mansur, beras taun merah dan beras hitam dari Desa Wongaya Betan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali Tujuan : Menganalisis kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten serta hubungannya dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar.. Metode : Eksperimental rancangan acak lengkap dengan satu perlakuan tiga variasi (t = 3) yaitu minyak bekatul kasar putih, merah dan hitam, masing-masing tujuh pengulangan (r = 1,2,3,4,5,6,7) secara duplo. Variabel bebas adalah kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten minyak bekatul kasar sedangkan variabel terikat adalah aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar. Hasil : Rendemen minyak bekatul kasar yang dihasilkan menggunakan pelarut n-Hexane dari 100 g bekatul sebesar 5,16 % hingga 6,85 %. Kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten serta aktivitas antioksidan tertinggi masing-masing terdapat pada minyak bekatul kasar putih (18.346 ± 2.902 ppm), merah (24.200 ± 944 ppm), hitam (3,71 ± 0,410 ppm) dan merah (68,66 ± 3,682 %). Terdapat hubungan yang kuat (rs = 0,538 - 0,663) hingga sangat kuat (rs = 0,738) antara kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar. Simpulan : Kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten serta aktivitas antioksidan tertinggi masing-masing terdapat pada minyak bekatul kasar putih, merah, hitam dan merah. Ada hubungan antara kadar tokoferol, -oryzanol dan β-karoten dengan aktivitas antioksidan minyak bekatul kasar
    corecore