60 research outputs found

    Note-Taking Pairs Strategy Towards Students’ Critical Thinking Ability In Reading Comprehension

    Get PDF
    This study aimed to seek the effect of the Note-Taking Pairs strategy on the students' critical thinking skill in reading comprehension. This study used an experimental method with pre-test and post-test design. The research sample covered class XI-IPA2 which was used as an experimental group and consisted of 26 students and class XI-IPA1 was used as a control group consisting of 26 students. The instruments used in collecting data were reading test in the form of multiple-choice and observation sheets of critical thinking skills. The finding data were subsequently analyzed by using SPSS 18. The t-test results showed that the t-test value (1.754) was higher than the t-table (1.671) at the significance level 0.05. Therefore, based on these results, it can be concluded that there is a positive effect from the use of the Note-Taking Pairs strategy on the students' critical thinking skill in reading comprehension at the eleventh-grade students of SMAN 2 Narmada

    IMPLEMENTASI COMPUTER SCIENCE UNPLUGGED (CSU) PADA MATA PELAJARAN PEMOGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA

    Get PDF
    Konsep dasar ilmu komputer merupakan salah satu pelajaran yang harus dipelajari agar kita dapat membuat suatu program. Namun, mempelajari konsep dasar ilmu komputer tidak semudah apa yang dibayangkan, salah satu contohnya yaitu apabila mempelajari algoritma. Algoritma merupakan salah satu konsep dasar ilmu komputer yang sulit dipelajari siswa jika tidak serius dan tidak menyimak ketika guru menerangkan, karena algoritma berhubungan dengan cara berfikir secara logika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami konsep dasar ilmu komputer dengan menerapkan salah satu metode pembelajaran, yaitu Computer Science Unplugged (CSU). Pembelajaran CSU ini nantinya langsung diterapkan dikelas dan diukur tingkat keberhasilanya menggungggakan cara berfikir kognitif siswa. Selain diterapkan secara langsung, CSU ini juga didokumentasikan kedalam bentuk media animasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif pre-ekperimental desain yang melibatkan siswa kelas XI RPL SMKN 2 bandung, dan untuk model pengembangan media yang digunakan adalah model Plum. Dari penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat 2 scenario CSU yang dibuat pada penelitian ini, yaitu permainan bowling yang merupakan implementasi materi array dan permainan cari kartu yang merupakan implementasi materi algoritma searching. (2) Penilaian media oleh ahli media dan siswa memproleh presentase nilai masing-masing 89.39% dan 98.6% yang masuk dalam katergori “sangat baik”. (3) Pembelajaran CSU meningkatkan kognitif siswa dengan memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0.48 degan kriteria “sedang”, dan mendapatkan perolehan nilai signifikasi <0.05, yaitu 0.00 dalam Uji-T. (4) Tanggapan siswa terhadap pembelajaran CSU mendapatkan respon positif dengan memperoleh nilai presentase sebesar 73% yang masuk kategori “baik”. ; The basic concept of computer science is one of the lessons that must be learned in order for us to create a program. However, learning the basic concepts of computer science is not as easy as imagined, oneexample is , when studying algorithms. Algorithms areone of the basic concepts of computer science that are difficult for students to learn if they are not serious and do not listen when the teacher explains, because algorithms are related to logical ways of thinking. Therefore, this study aims to help students understand the basic concepts of computer science by applying one of the learning methods, namely Computer Science Unplugged (CSU). CSU learning will be directly applied in the classroom and measured by the success rate of glorifying students' cognitive thinking. In addition to being applied directly, this CSU is also documented in the form of animated media. The research method used in this study is a quantitative pre-experimental design method involving students of class XI RPL SMKN 2 Bandung, and for the media development model used is the Plum model. From this study, the following results were obtained: (1) There are 2 CSU scenarios made in this research, namely bowling games which are the implementation of array materials and card search games which are material implementations of searching algorithms. (2) Media assessments by media experts and students produced a percentage of grades of 89.39% and 98.6%, respectively, which were included in the "excellent" category. (3) CSU learning improves students' cognitive by obtaining an average gain score of 0.48 with the "moderate" criterion, and obtaining a signification score of <0.05, which is 0.00 in the T-Test. (4) Student responses to CSU learning received a positive response by obtaining a percentage score of 73% which was categorized as "good"

    IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KETELADANAN Ir. SOEKARNO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Taufik Wahyu Permana. K4412076. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KETELADANAN Ir. SOEKARNO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) perencanaan implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo; (2) implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo; (3) evaluasi implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo; (4) kendala yang dihadapi oleh guru sejarah dan solusi dalam melakukan implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yakni guru sejarah dan peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Data yang dikumpulkan data primer dan data sekunder. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa, dan tempat, serta dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Perencanaan implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dalam pembelajaran sejaraholeh guru dimulai dengan menyusun RPP yang memuat KD 3.9 tentang riwayat perjuangan beserta nilai-nilai keteladanan yang tampak pada tokoh Ir. Soekarno. Guru menyusun RPP sesuai dengan Kurikulum 2013; (2) pelaksanaan implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno tidak hanya melalui pembelajaran sejarah dan budaya sekolah (pembinaan upacara, pembinaan oleh wali kelas, pembinaan oleh STP2k, pembinaan oleh guru BK, dan kegiatan kemitraan dengan pihak luar, serta kegiatan kepramukaan), tetapi juga melalui kegiatan home visit. Nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno adalah semangat pantang menyerah, cinta tanah air, tanggung jawab, persatuan, dan toleransi; (3) evaluasi pembelajaran sejarah yang mengimplementasikan nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno dilakukan guru meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; (4) kendala yang ditemui guru sejarah dalam pelaksanaan implementasi nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno antara lain kurangnya minat belajar sejarah yang dimiliki peserta didik, keterbatasan sumber belajar, dan fasilitas pembelajaran yang rusak. Solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut adalah guru menggunakan strategi pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, serta guru yang dibantu pihak sekolah dapat memberikan penambahan sumber belajar seperti buku biografi tokoh Ir. Soekarno dan perbaikan LCD projector sebagai penunjang proses pembelajaran di kelas. Kata Kunci: nilai-nilai keteladanan Ir. Soekarno, penanaman karakter, pembelajaran sejarah

    Strategi Pengembangan Pembiayaan Mudharabah Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus : PT. BPRS Amanah Bangsa Tapian Dolok, Kab. Simalungun)

    Get PDF
    Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh minimnya pembiayaan mudharabah pada usaha mikro kecil, dan menengah yang diterapkan oleh bank-bank syariah pada saat ini. Mengingat bahwa pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan modal kerja/ bagi hasil usaha yang sangat penting dan produktif bagi perbankan syariah maupun bagi masyarakat. Menurunnya share pembiayaan mudharabah merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan karena hal ini dapat diartikan sebagai pergeseran core value perbankan syariah. Strategi yang tepat perlu disusun guna meningkatkan kembali share pembiayaan mudharabah khususnya pada usaha mikro kecil dan menengah serta memperkuat eksistensinya dalam perbankan syariah. Sehingga yang menjadi tantanganya adalah bagaimana perbankan syariah dapat menyalurkan pembiayaannya secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi perusahaan dalam melakukan pengembangan pembiayaan mudharabah pada usaha mikro, kecil dan menengah serta sejauh mana strategi tersebut berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan yang dipilih adalah Account Officier Pembiayaan dan Manajer marketing. Proses analisis data dan informasi berlangsung sekaligus pada saat dilakukan pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Aktivitas dalam analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas melalui reduksi data, display dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiayaan mudharabah pada usaha mikro, kecil dan menengah pada PT. BPRS Amanah Bangsa sudah efektif dan berjalan dengan baik. Dan dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pembiayaan yang disalurkan memiliki pengaruh positif terhadap nasabah, terbukti dengan meningkatnya jumlah pendapatan nasabah pembiayaan

    PENGARUH LATIHAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP NILAI TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

    Get PDF
    Latar belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit silent killer, yang menyebabkan banyak kematian didunia. Apabila nilai tekanan darah pada pasien hipertensi tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi hingga kematian. Penatalaksanaan nonfarmakologi merupakan komponen yang penting dalam mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi, salah satunya adalah dengan terapi &nbsp;Slow Deep Breathing. &nbsp;&nbsp; Tujuan : untuk mengetahui pengaruh Slow Deep Breathing terhadap nilai tekanan darah sistole dan diastole pada pasien hipertensi. &nbsp;&nbsp; &nbsp;Metode : Desain &nbsp;menggunakan quasy experiment &nbsp;pre dan post test tanpa grup kontrol. Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja puskesmas Gamping II yogyakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 39 Responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Analisa menggunakan uji Wilcoxon test &nbsp; &nbsp;&nbsp;Hasil : Setelah latihan Slow Deep Breathing selama 21 hari didapatkan ada penurunan nilai tekanan darah sistole dan diastole pada responden dengan nilai P Value sebesar 0.000 menggunakan uji Wilcoxon test. &nbsp;&nbsp; &nbsp;Kesimpulan : Latihan Slow Deep Breathing berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tekanan darah sistole dan diastole pada pasien dengan hipertensi

    Analysis of Students’ Work Readiness Based on Self-Efficacy of Vocational High School in The Building Information Modelling Technology Era

    Get PDF
    This research was conducted based on social phenomena related to the high level of student anxiety in facing the development of the digital era when carrying out industrial practices due to low confidence in students' abilities. BIM is software for simulating all information in a three-dimensional model that is not only an image, but also a development project system, management, method, and work steps. Therefore, this study aims to determine the relationship between students' self-efficacy and work readiness of Vocational High Schools in facing the Building Information Modelling (BIM) technology era that developed during construction work. BIM as a form of a management information system requires middle-class employees to work jointly as a team. In the field of AEC, the process of planning and design, development, as well as maintenance is performed collaboratively. Furthermore, a total of 360 students in West Java were selected as participants using proportional stratified random sampling. Data were collected using product-moment analysis. The results showed that self-efficacy was positively and significantly related to work readiness with a correlation coefficient of r= 0.692 and p-0.000 where p&lt;0.05. This means that the increase in self-efficacy helps to develop work readiness and vice versa. The coefficient of determination shows that self-efficacy and other variables contribute 47.9% and 52.1%, respectively, to students' work readiness in facing the BIM technology era.  This can be interpreted that the higher the self-efficacy, the lower the presentation anxiety and vice versa. Based on the results of this study as recommendations for improvement, it is necessary to carry out additional learning activities to increase student skills, so that student confidence will increase when working

    Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Informasi Terhadap Kepuasan Calon Mahasiswa (Survey terhadap Calon Mahasiswa Program Non-Pendas di UPBJJ-UT Bandung Masa Registrasi 2014.1)

    Get PDF
    Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) sebagai unit pelaksana teknis Universitas Terbuka di daerah yang mempunyai fungsi dan tugas sebagai tempat mahasiswa untuk melakukan kegiatan administrasi akademik dan kegiatan akademik. UPBJJ-UT Bandung dalam pelaksanaannya dengan membuat pedoman kerja, salah satunya memberikan layanan informasi kepada calon mahasiswa dalam penerimaan mahasiswa baru program Non-Pendas. Layanan informasi sebagai pintu gerbangnya suatu lembaga harus dapat memberikan kepuasan pelanggan, harus menjadi salah satu faktor yang penting dan menjadi muara kecil dalam segala aktifitas pemasaran , karena apabila pelanggan merasa puas maka akan mempengaruhi teman atau rekannya mengenai produk yang ditawarkan, sehingga akan mendatangkan pelanggan baru, tetapi memberikan kepuasan kepada pelanggan itu tidaklah mudah karena setiap pelanggan mempunyai persepsi terhadap kualitas yang diberikan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kualitas produk, kualitas pelayanan, faktor emosi, harga dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui besarnya pengaruh kualitas dimensi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan dimensi kualitas empati (empathy) serta pengaruh secara simultan dimensi layanan informasi dalam memberikan kepuasan terhadap calon mahasiswa program Non-Pendas masa registrasi 2014.1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik statistik inferensial, Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner atau angket kepada calon mahasiswa baru program Non-Pendas yang langsung mendaftar ke bagian layanan informasi di UPBJJ-UT Bandung sebanyak 129 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa 1). Kualitas bukti fisik (tangibles) layanan informasi termasuk kategori cukup tinggi (0,469) dan pengaruhnya sebesar 22,00%. 2). Kualitas keandalan (reliability) layanan informasi termasuk kategori cukup tinggi (0,558) dan pengaruhnya sebesar 31,10%. 3). Kualitas daya tanggap (responsiveness) termasuk kategori cukup tinggi (0,414) dan pengaruhnya sebesar 17,20%. 4). Kualitas jaminan (assurance) termasuk kategori cukup (0,449) dan pengaruhnya sebesar 20,20%. 5). Kualitas empati (empathy) termasuk kategori cukup tinggi (0,574) dan pengaruhnya sebesar 33,00%. 6). Kualitas dimensi layanan informasi secara bersama (simultan) termasuk kategori tinggi (0,655) dan pengaruhnya sebesar 42,90%, yang merupakan pengaruh dari bukti fisik (tangibles) sebesar 10,74%, keandalan (reliability) sebesar 10,10%, daya tanggap (responsiveness) sebesar 4,14%, jaminan (assurance) sebesar 7,27%, dan pengaruh dari empati (empathy) sebesar 25,20%, sedangkan sisanya sebesar 57,10% merupakan pengaruh dari luar kualitas layanan kualitas informasi seperti latar belakang pendidikan dan tempat tinggal calon mahasiswa, motivasi masuk ke UT. Direkomendasikan kualitas dimensi layanan informasi untuk ditingkatkan lagi agar kepuasan calon mahasiswa tinggi

    STATUS AKTIVITAS FISIK, ANTROPOMETRI, DAN TINGKAT KEBUGARAN MAHASISWA TPB ITB

    Get PDF
    Aktivitas fisik merupakan gerak tubuh yang dihasilkan otot rangka yang memerlukan suatu pengeluaran energy, Kurangnya aktivitas fisik dan rendahnya tingkat kebugaran pada remaja di sekolah menengah atas dianggap sebagai pemicu rendahnya tingkat kebugaran mahasiswa TPB ITB. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui ratarata status aktivitas fisik, antropometri, tingkat kebugaran dan status kesehatan mahasiswa TPB ITB sebelum dan setelah menjalani MKOR. Metode: sebanyak 3447 mahasiswa TPB ITB laki-laki (umur: 18,01 ± 0,69 tahun; tinggi badan: 169,27 ± 13,11 cm; berat badan: 63,65 ± 14,27 kg) dan perempuan (umur: 18,03 ± 0,65 tahun; tinggi badan: 159,38 ± 6,87 cm; berat badan: 52,99 ± 9,03 kg) berpartisipasi dalam penelitian. Seluruh mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah yang mengikuti tes kebugaran kategori lari. Data aktivitas fisik didapat dari International Physical Activity Quesstionaire (IPAQ), penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design dengan melakukan tes awal dan tes akhir menggunakan Cooper test 2,4 km untuk mencari nilai rata-rata tingkat kebugaran yang digambarkan dengan VO2max. Hasil: Secara keseluruhan mahasiswa lakilaki memliki rata-rata IMT (Indeks Massa Tubuh) 21,80 ± 3,79 dan perempuan 20,74 ± 3,00. Rata-rata skor aktivitas fisik mahasiswa laki-laki pada saat SMA adalah 1520,80 ± 1444,50 dan pada saat TPB 2330,00 ± 1800,77, sedangkan skor aktivitas fisik perempuan pada saat SMA adalah 1029,55 ± 1000,82 dan pada saat TPB 2020,46 ± 1895,68. Rata-rata tingkat kebugaran mahasiswa laki-laki tes awal adalah 35,34 ± 5,74 dan tes akhir 38,27 ± 7,08 sedangkan perempuan memperoleh nilai tes awal 28,60 ± 4,06 dan tes akhir 30,17 ± 5,17. Untuk status kesehatan secara keseluruhan mahasiswa TPB ITB 66,79% memiliki status kesehatan yang baik, kemudian 22,88% memiliki penyakit dengan tingkat resiko menengah dan 10,33%.mempunyai penyakit dengan tingkat resiko tinggi. Kesimpulan: secara keseluruhan mahasiswa TPB ITB mempunyai IMT yang normal dan status kesehatan yang baik hal ini dibuktikan oleh adanya peningkatan kadar VO2max yang signifikan, hal ini berbanding lurus dengan besarnya tingkat aktivitas fisik yang yang diperoleh
    • …
    corecore