Evaluasi Program Implementasi Kurikulum 2013 Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Karang Tengah 7 Kota Tangerang

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi program Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Karang Tengah 7 Kota Tangerang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (contex, input, process dan product). Teknik pengambilan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu observasi, pengamatan, dan wawancara mendalam. Pengambilan sumber data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan SWOT (Strengeth, Weaknesses, Opportunitis, Treaths). Temuan pada evaluasi konteks sesuai kriteria, dan terdapat temuan yang tidak sesuai kriteria pada evalusi input dan proses terkait adanya guru yang belum pelatihan Program Kurikulum 2013 dan berdampak pada kurangnya pemahaman pada program Kurikulum 2013. Temuan evaluasi produk sesuai kriteria. Hasil evaluasi Konteks dalam implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah tersebut yang terdiri dari kebijakan kepala sekolah sudah tepat dalam penggunaan program Kurikulum 2013, analisis kebutuhan lingkungan sekolah sudah baik, visi, misi, dan tujuan sekolah sudah jelas. Dari evaluasi input, peserta didik dan pembiayaan sudah baik, tetapi masih ada kendala dalam input tenaga pendidik terkait dengan kurangnya pemahaman terhadap substansi program Kurikulum 2013 karena pelatihan tentang Kurikulum 2013 yang belum merata, dan ada tenaga pendidik yang belum menguasai kemampuan digital, serta sarana prasarana secara umum sudah baik. Hasil evaluasi proses pengambilan keputusan dan partisipasi masyarakat sangat baik, tetapi ada kendala pada pembelajaran, terutama penilaian pembelajaran yang kurang simple. Hasil evaluasi produk sudah baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada kendala dalam implementasi program Kurikulum 2013, dan direkomendasikan untuk melanjutkan program Kurikulum 2013 di Sekolah ini dengan melakukan perbaikan-perbaikan

Implementation of the 2013 Curriculum

The 2013 curriculum still faces various hurdles in its implementation in Indonesian schools. The current study evaluates the strategy used by an elementary school in Tangerang City, Indonesia for implementing the 2013 curriculum program. The study used a qualitative descriptive method and an evaluation approach by Sugiono Throry. The evaluation model was the CIPP model and the data collection technique was technical triangulation. Data sources were retrieved using source triangulation. Data analysis was carried out following Milles and Huberman’s theory and SWOT analysis. The results indicated that a few obstacles still exist in the implementation of the 2013 curriculum program, and the authors recommend schools to rectify them through continuous improvements. Keywords: evaluation, implementation, CIPP, 2013 curriculu