59 research outputs found

    HARUN NASUTION DALAM PEMIKIRAN ISLAM RASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBANGUNAN MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA (1970-1998)

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Harun Nasution dalam Pemikiran Islam Rasional dan Pengaruhnya Terhadap Pembangunan Masyarakat Muslim Indonesia (1970-1998)”. Penelitian ini berbicara mengenai pemikiran Islam rasional Harun Nasution dan pengaruhnya terhadap masyarakat muslim di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode historis, karena permasalahan yang dikaji merupakan permasalahan yang berkaitan dengan masa lalu. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan metode historis ini adalah heuristik, kritik, interpretasi, serta historiografi. Adapun teknik yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah dengan menggunakan studi literatur, sebagai suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan untuk penelitian skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Nasution adalah seorang tokoh pembaharu pemikiran Islam yang rasionalis. Harun mendapatkan pengaruh dari beberapa tokoh pemikir modern, khususnya dari Muhammad Abduh dengan paham Mu’tazilahnya. Perkembangan pemikiran Harun Nasution juga ditunjang dengan pendidikan agamanya yang didapatkan dari Barat. Mengenai pemikirannya mengenai Islam rasional, Harun Nasution berpendapat bahwa Islam sesungguhnya merupakan agama yang rasional, di mana kedudukan akal mendapatkan tempat yang tinggi, tetapi tetap tidak melampaui wahyu. Harun Nasution meyakini bahwa salah satu penyebab kemunduran Islam adalah kesalah pahaman teologi yang dipahami oleh kebanyakan masyarakat muslim, di mana paham tradisional yang dianut kebanyakan masyarakat muslim merupakan penghambat untuk kemajuan peradaban Islam karena terpeliharanya taklid dan jummud. Dengan demikian, Harun berpendapat bahwa, perubahan teologi merupakan salah satu jalan untuk memajukan kembali kejayaan Islam, dan teologi rasional inilah yang tepat untuk menunjang perkembangan masyarakat muslim yang sedang membangun. Adapun upaya yang dilakukan Harun Nasution untuk mengimplementasikan pemikirannya ini adalah melalui jalur pendidikan. Khususnya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan berusaha mengubah formasi kurikulumnya yang dipengaruhi oleh pemikirannya sehingga melahirkan generasi-generasi yang berpikiran rasional. Meskipun demikian, pengaruh dari pemikiran Harun Nasution ini menimbulkan pro kontra. Dukungan datang dari mereka kalangan atas, adapun tanggapan negatif datang dari mereka masyarakat awam, khususnya mereka yang masih memegang erat ajarannya yang masih This essay entitled “Harun Nasution in Thought of Rational Islam and his Influence towards the Indonesian Islamic Community Development (1970-1998)”. The main problem discussed in this essay is how Harun Nasution’s thought of rational Islam and his influence towards the Indonesian Islamic community development. That main problem is the main base of the research in this essay. The method used to answer the main problem above is historical method, because the problem investigated is the problem related to the past. The steps in historical method are heuristics, critics, interpretation, and historiography. The technique used in the essay is literary study, as a way used to acquire the relevant data related to the problem. The result of the research shows that Harun Nasution is an Islam rationalist reformer. Harun is influenced by some reformers, especially from Muhammad Abduh with his Mu’tazilah concept. Harun Nasution’s thought development is also supported by his religious education he acquired from the West. Harun thought that Islam is actually a rational religion, where intelligence gets the high position, but not over the revelation. Harun Nasution convinces that one of the reasons of the decline of Islam is the theology misunderstanding by the Moslem community, where the traditional concept they believed is the obstacle because of taqlid and jummud. So Harun thought that, the theology change is one of ways to promote the glory of Islam and this rational theology is the best way to support the Indonesian Islamic community development. This Harun’s thought of rational Islam is written on his works in books and articles. The efforts Harun did to implement his thought is through education. Especially in IAIN Syarif Hidayatullah, Harun attempts to change the curriculum formation using his thought, so it creates new generations. However, the influence of this Harun Nasution’s thought has pro and contra. The support comes from high class people and the negative responses come from middle class people, especially those who still believe in traditional doctrine, so the influence of Harun’s thought is restricted only to them, the intellect people and society who get modern education

    Hadis tentang Nasab Anak Zina dalam Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

    Get PDF
    Kedudukan anak dalam Islam sangat tinggi dan mulia. Alquran memposisikan anak sebagai perhiasan dunia dan anak juga sebagai suatu hiburan yang menyenangkan (Q.S. 18: 46). Menurut hadis setiap anak terlahir dalam keadaan suci (fitrah) termasuk anak yang dilahirkan di luar hubungan pernikahan. Anak sah mempunyai kedudukan tertentu dalam keluarga. Orang tua dari seorang anak berkewajiban dalam memberi nafkah hidup, pendidikan, pengwasan dalam ibadah, dan budi pekerti anaknya dalam kehidupan sehari-hari sampai anak itu dewasa, dan setelah dewasa anak tersebut dapat berdiri sendiri. Ia adalah mahram yang tidak boleh dinikahi oleh ayah dan ibunya serta memiliki keutamaan menerima harta waris jika orangtuanya meninggal. Sementara bagi seorang anak zina, walaupun dilahirkan dalam keadaan suci dari segala dosa yang menyebabkan kelahirannya, namun dia tidak bisa terlepas dari berbagai masalah karena statusnya. Jumhur ulama berpandangan bahwa anak yang lahir di luar nikah hanya memiliki nasab kepada ibunya, dan terputus dengan laki-laki yang menyebabkan kelahirannya. Namun Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berpendapat bahwa anak yang lahir di luar nikah tetap memiliki hubungan kemahraman dengan laki-laki yang menyebabkan kelahiran anak, namun, dalam kondisi lain anak tidak di tetapkan hubungannya dengan laki-laki tersebut terkait dengan warisan dan nafkah. Artikel ini melalui studi kepustakaan dan dengan pendekatan takhrīj hadis akan membahas tentang pandangan Ibnu Qayyim secara lebih rinci serta menganalisis kualitas hadis-hadis yang terkait dengan status anak zina

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN IBU DALAM PERAWATAN PERIANAL DENGAN KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI RSUD DR H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    Latar Belakang: Ruam popok adalah gangguan kulit yang timbul akibat radang pada daerah yang tertutup popok. Penelitian di Inggris menemukan 25% dari 12.000 bayi berusia empat minggu mengalami ruam popok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tindakan ibu dalam perawatan perianal dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 0-12 bulan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik puposive sampling dengan jumlah sampel 78 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan, kuesioner tindakan dan observasi ruam popok. Analisis data menggunakan chi square.Hasil: Hasil  penelitian  menunjukan responden berpengetahuan baik (65,4%) dan bertindak benar (87,2%) dengan angka kejadian ruam popok (42,3%). Berdasarkan hasil uji statistik  diperoleh  ada  hubungan     pengetahuan  ibu  dalam  perawatan  perianal dengan kejadian ruam popok (nilai p = 0,000) dimana nilai OR = 16.00 dan ada hubungan tindakan ibu dalam perawatan perianal dengan kejadian ruam popok (nilai p = 0,000) dimana nilai OR = 16.50.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tindakan ibu dalam perawatan perianal dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 0-12 bulan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung

    GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Postpartum blues merupakan fenomena yang terjadi pada hari-hari pertama postpartum. Puncak gejala postpartum blues terjadi pada hari ke-3 sampai ke-5 postpartum dengan durasi mulai dari beberapa jam sampai beberapa hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Gambaran Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Nifas Berdasarkan Karakteristik di Rumah Sakit Umum TK IV Sariningsih Kota Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive consecutive Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 responden. Intrumen penelitian menggunakan instrument baku yaitu instrument EPDS (Edinburg Postnatal Depression Scale) dengan jumlah soal 10 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya mengalami postpartum blues ringan (42,5%) dan hampir setengahnya (35,0%) mengalami postpartum blues berat. Berdasarkan usia hampir setengahnya ringan dan berat (30,0%), berdasarkan pendidikan sebagian kecil ringan (20,0%), berdasarkan jumlah paritas sebagian kecil ringan (25,0%), berdasarkan jenis persalinan hampir setengahnya berat (27,5%), berdasarkan jumlah penghasilan perbulan hampir setengahnya ringan (37,5%), berdasarkan pekerjaan hampir setengahnya ringan (30,0%), berdasarkan status kehamilan sebagian kecil ringan (22,5%) dan berdasarkan dukungan sosial hampir setengahnya ringan (35,0%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya ibu nifas di Rumah Sakit Umum TK IV Sariningsih Kota Bandung mengalami postpartum blues ringan dan berat. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah diadakannya penyuluhan tentang cara mengatasi postpartum blues. Postpartum blues occurs after giving birth and its symptoms usually happen in the third to fifth days of postpartum and it can last for hours or days. This study has the objective to identify the cases postpartum blues in postpartum mothers seen from their characteristics. This study was conducted at Sariningsih General Hospital (Level IV) Bandung and involved 40 respondents. It particularly uses descriptive quantitative method that applies purposive consecutive sampling. The instrument of this research is EPDS (Edinburg Postnatal Depression Scale) that consists of 10 questions. The findings of this study show that more than half of the respondents experience mild postpartum blues (42.5%) and almost half them (35%) experience severe postpartum blues. Following are the findings of this study: seen from the age of the respondents, almost half of them experienced mild and severe postpartum blues (30%); seen from their education background, few of them experience mild postpartum blues (20%); seen from the number of parity, few of them experienced mild postpartum blues (25%); seen from the kinds of labor, some of them experienced severe postpartum blues (27.5%); seen from their monthly income, almost half of them experienced mild postpartum blues (37.5%); seen from their occupation, almost half of them experienced mild postpartum blues (30%); seen from their pregnancy status, few of them experienced mild postpartum blues (22.5%); and seen from their social support, almost half of them experienced mild postpartum blues (35%). To conclude, almost half of postpartum mothers at Sariningsih General Hospital (Level IV) Bandung experienced mild and severe postpartum blues. Therefore, it is recommended to educate pregnant women in order to make them well-prepared in avoiding postpartum blues

    PARENTING STYLE DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Analisis Ayat-Ayat Al-Qur’an Yang Berkaitan Dengan Istilah Anak)

    Get PDF
    This paper aims to determine parenting styles developed in theperspective of the Qur’an. The research method developed is a qualitative research method with a literature study approach and an approach to the interpretation of the verses of the Al-Qur’an by using the maudu’i interpretation. In the Al-Qur’an parenting is divided into twa, namely parenting which is carried out by following the rules of the Al-Qur’an and Sunnah and Parenting that is not in accordance with the rules of the Al-Qur’an. Both of the these parenting styles will have an effect on children’s lives. Children who are raised with parenting in accordance with the provisions of the al-Qur’an and Sunnah will create children as soothing hearts and become jewelry. Meanwhile, shildren who are educated in parenting styles who are not touched by the Al-Qur’an will make the child an enemy for their parents

    REUSE LIMBAH CANGKANG KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) SEBAGAI BIOMATERIAL KALSIUM OKSIDA

    Get PDF
    REUSE LIMBAH CANGKANG KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) SEBAGAI BIOMATERIAL KALSIUM OKSID

    UJI KUALITATIF SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SENGGANI (Melastoma malabathricum L.)

    Get PDF
    Tanaman senggani (Melastoma malabathricum L.) secara empiris digunakan untuk pengobatan diare, penurunan kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penurun demam, hingga sebagai pereda nyeri (analgesik).(1,2) Ekstrak etil asetat daun senggani mengandung senyawa kimia flavonoid seperti kuersitrin dan kuersetin.(3) Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kualitatif senyawa kuersetin pada ekstrak etil asetat daun senggani. Metode yang digunakan adalah uji kromatografi lapis tipis (KLT), dengan fase gerak n-heksan : etil asetat : metanol : air (65 : 25 : 10 : 5), dan menggunakan plat silika gel GF254. Bercak pada plat KLT diamati secara visual serta diidentifikasi di bawah lampu UV 254 nm dan 366 nm, selanjutnya disemprot menggunakan pereaksi AlCl3 5% untuk mengamati perubahan warna pada bercak.(4) Hasil pengamatan menunjukkan bercak kuersetin dan ekstrak etil asetat memiliki nilai Rf yang sama, yaitu sebesar 0,309

    PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN KALIUM TERHADAP KEBERSIHAN KANDANG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) GALUR WISTAR SECARA KUALITATIF

    Get PDF
    Tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar merupakan hewan percobaan yang banyakdigunakan pada berbagai penelitian. Kalium merupakan ion bermuatan positif, akan tetapiberbeda dengan natrium, kalium terutama terdapat di dalam sel, sebanyak 95% kalium beradadi dalam cairan intraseluler. Kadar kalium yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi natrium,sehingga dapat menurukan volume darah dan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk melihat pengaruh pemberian suplemen kalium terhadap kebersihan lingkungan kandangtikus. Pemberiaan sediaan uji dilakukan secara oral dengan dosis berulang selama 14 haridengan volume pemberian berdasarkan bobot badan tikus dengan frekuensi pemberian 2 kalisehari. Sediaan yang diberikan berupa kelompok kontrol negatif (K1) yang diinduksi denganbasis hard candy lozenges, kelompok kontrol positif (K2) yang diinduksi dengan KSR 54mg/kgBB, kelompok normal (K3) yang tidak diinduksi dan kelompok dosis (K4) hard candylozenges kombinasi kulit pisang dan kulit nanas. Hasil pemeriksaan kelompok yang diberikanKSR 54mg/kgBB memiliki kondisi kandang yang cepat kotor dibandingkan dengan kelompoklainnya karena proses ekskresi yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok lainnya akibatproses homeostatis dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh.Kata kunci : tikus, kalium, kebersihan, kandan
    • …
    corecore