3 research outputs found

    Pengaruh Word Of Mouth dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian dengan Kualitas Produk sebagai Variabel Moderating di Kedai Es Krim Nevatara Tanjung Priok

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya jumlah konsumen yang datang ke kedai es krim Nevatara pada pertengahan tahun 2014, hal tersebut mengindikasi bahwa keputusan pembelian di Kedai es krim nevatara mengalami penurunan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Word of Mouth dan Kualitas pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian secara tidak langsung dengan adanya Kualitas produk sebagai variabel Moderating di Kedai es krim Nevatara?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel-variabel tersebut memperkuat pengaruh terhadapKeputusan pembelian di Kedai es krim Nevatara atau sebaliknya, tidak memperlemah pengaruhKeputusan pembelian di Kedai es krim nevatara.Penelitian ini menggunakan Data Primer yang diperoleh dari penyebaran Kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling aksidental. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 106 responden dari jumlah populasi konsumen Kedai es krim Nevatara yang terletak di Warakas, tanjung priok, Jakarta Utara. Jawaban para responden kemudian dianalisis menggunakan program SPSS.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Word Of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian, kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian. Word Of Mouth dan kualitas pelayanan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Kualitas produk sebagai variabel moderating tidak mampu memperkuat Word Of Mouth terhadap Keputusan pembelian dan Kualitas produk sebagai variabel moderating tidak mampu memperkuat kualitas pelayanan terhadap Keputusan pembelian

    Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Survei pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon)

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian tentang pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, serta dampaknya terhadap kinerja karyawan. Motivasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi merupakan variabel eksogen dalam penelitian ini. Kinerja karyawan merupakan variabel endogen. Kepuasan kerja merupakan variabel intervening, dimana variabel tersebut adalah variabel eksogen sekaligus sebagai variabel endogen. Semua variabel yang dalam penelitian ini adalah variabel laten, sehingga analisis menggunakan structural equation modeling dengan menggunakan partial least square. Responden ditentukan dengan metode sensus, yaitu seluruh karyawan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon dijadikan sebagai responden penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode resampling bootstrap, dengan bantuan software SmartPartial Least Square (PLS). Validitas data diuji dengan outer loadings dan goodness of fit diuji dengan composite reliability dan cross loadings. Uji hipotesis dilihat dari t statistik yang dihasilkan inner weight. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi, kepmimpinan, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan, kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

    Assessing Indonesia-Chile Bilateral Trade Opportunities: a Revealed Comparative Advantage Approach

    Get PDF
    This paper analyzes the Indonesia-Chile bilateral trade opportunities based on their respective export competitiveness uses the Revealed Comparative Advantage Index for 2012. It finds that in general Indonesian exports to Chile are based on its comparative advantage, but the current exports still do not reflect its potential as most of the top ten Indonesian commodities with the strongest comparative advantage still do not able to penetrate the Chilean market. Meanwhile, the majority of the top-ten Chilean exports to Indonesia are based on its comparative advantage. Thus, both nations can still enhance bilateral trade relations particularly concerning with boosting trade relations based on their comparative advantage
    corecore