55 research outputs found

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION ( RME ) PADA SISWA KELAS V SD N I PUCUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Pucung yang berjumlah 22 siswa, dan obyek penelitian ini adalah adalah hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refeksi.Teknik analisis data dilakukan secara diskriptif dengan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan adalah 40,90%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan RME pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 54,54% pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi menjadi 72,73% . Secara keseluruhan dengan penggunaan pendekatan RME tersebut mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri I Pucung

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK BERBASIS INTERNET (E-PROCUREMENT) (Studi Kasus Pengadaan Barang/Jasa di Universitas Diponegoro)

    Get PDF
    ABSTRAKSI UNDIP merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Jawa Tengah. Pengadaan barang dan jasa menjadi salah satu kegiatan utama sebagai sarana tercapainya kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Proses pemilihan penyedia barang/jasa yang tepat membutuhkan proses yang cukup panjang dan rumit. Apalagi ditambah dengan sistem pelaksanaan pengadaan yang masih menggunakan metode konvensional. Keadaan tersebut tentunya semakin menambah ketidakefisienan dan ketidakefektifan dari segi waktu, tenaga dan biaya. Interaksi antar pihak-pihak yang terkait didalam proses sangat diutamakan sebagai salah satu proses transparansi. Belum terintegrasinya data maupun informasi selama proses lelang sehingga membutuhkan penginputan data secara berulang-ulang yang rawan menimbulkan kesalahan dan penyampaian data maupun informasi masih dalam bentuk hard copy proses tersebut tentunya cukup menyita waktu, tenaga dan biaya. Selain itu Belum terstandarisasinya proses penyusunan dokumentasi selama proses pengadaan, terstandarisasi disini dalam artian semua proyek/unit kerja dapat melakukan inputan data dan penyampaian informasi selama proses pelelangan dalam bentuk format sama dengan tujuan mempermudah dan mempercepat proses pengadaan dan proses pengontrolan atau pemeriksaan baik dilakukan oleh pihak UNDIP sendiri maupun oleh pihak luar yaitu BPK. Belum juga terciptanya proses monitoring yang efektif selama proses pengadaan. Perkembangan system dan teknologi informasi yang sedemikian cepat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap beberapa prinsip atau konsep manajemen yang telah ada. Solusi dengan adanya kondisi tersebut yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini yaitu e-procurement. Penerapan e-procurement berguna sebagai solusi sistemik disamping semua proses-proses pengadaan di UNDIP. Dengan bantuan system informasi pengadaan barang/jasa yang berbasis internet diharapkan proses pengadaan di UNDIP menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil rancangan sistem informasi dapat menyederhanakan proses terutama pada proses penilaian prakualifikasi, karena peserta tidak perlu memasukkan dokumen kualifikasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan dapat melakukan update data kualifikasi sebelum batas pemasukan berakhir. Proses pengadaan yang standar mulai dari setting inputan pelaksanaan pengadaan hingga dokumentasi proses pengadaan memberikan kemudahan bagi peserta, panitia dan PPK. Sistem ini dapat menciptakan integrasi data dan informasi yang akurat sehinga proses menjadi lebih efektif dan efisien. Monitoring proses pengadaan yang transparan, mudah dan cepat. Sehingga terjalin interaksi yang baik antar pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan

    PENENTUAN UMUR PROTOKORM ANGGREK Phalaenopsis amabilis TERBAIK SEBAGAI INOKULUM DALAM TRANSFORMASI GENETIK DENGAN MEDIATOR Agrobacterium tumefaciens

    Get PDF
    Penentuan umur protokorm sebagai inokulum merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan transformasi dan regenerasi transforman. Dalam penelitian ini telah dilakukan transformasi gen pada protokorm anggrek Phalaenopsis amabilis umur 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu setelah penaburan biji. Transformasi dilakukan dengan menggunakan Agrobacterium tumefaciens strain LBA4404 yang membawa vector pBI121 dengan T-DNA pembawa gen resisten terhadap kanamisin dan gen GFP dikontrol dengan promoter konstitutif 35S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulum protokorm umur 3 minggu memberikan hasil efisiensi transformasi paling tinggi yaitu 15,079%. Dengan demikian protokorm umur 3 minggu setelah penaburan merupakan inokulum terbaik yang dapat digunakan dalam transformasi genetik pada Anggrek Phalaenopsis amabilis.. Kata Kunci: protokorm, Phalaenopsis amabilis, inokulum, transformasi genetik, Agrobacterium tumefaciens

    PENENTUAN UMUR PROTOKORM ANGGREK Phalaenopsis amabilis TERBAIK SEBAGAI INOKULUM DALAM TRANSFORMASI GENETIK DENGAN MEDIATOR Agrobacterium tumefaciens

    Get PDF
    ABSTRAK   Penentuan umur protokorm sebagai inokulum merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan transformasi dan regenerasi transforman. Dalam penelitian ini telah dilakukan transformasi gen pada protokorm anggrek Phalaenopsis amabilis umur 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu setelah penaburan biji. Transformasi dilakukan dengan menggunakan Agrobacterium tumefaciens strain LBA4404 yang membawa vector pBI121 dengan T-DNA pembawa gen resisten terhadap kanamisin dan gen GFP dikontrol dengan promoter konstitutif 35S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulum protokorm umur 3 minggu memberikan hasil efisiensi transformasi paling tinggi yaitu 15,079%. Dengan demikian protokorm umur 3 minggu setelah penaburan merupakan inokulum terbaik yang dapat digunakan dalam transformasi genetik pada Anggrek Phalaenopsis amabilis..   Kata Kunci: protokorm, Phalaenopsis amabilis, inokulum, transformasi genetik, Agrobacterium tumefaciens

    PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK IKAN GABUS DAN DAUN BINAHONG TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA OPERASI SECTIO CAESAREA PADA IBU NIFAS

    Get PDF
    Abstract : Mother Parturition, Sectio Caesarea, Wound Healing. To identify differences in the effectiveness of extracts of catfish and leaves binahong towards healing old wounds sectio caesarea operation on postpartum mothers. There is a difference in the effectiveness of extracts of catfish and leaves binahong towards healing old wounds sectio caesarea operation on postpartum mothers. The study design was Quasi Experimental research design with pretest - posttest nonequivalent control group. The sampling technique was accidental sampling technique. Number of samples 60 puerperal women with puerperal women inclusion criteria primi and multiparous, type transverse incision, wound care treatment and the same. Statistical analysis using the Wilcoxon test with significant value in the study was p<0.05. The average length of the wound healing process operation sectio caesarea in postpartum mothers who consume fish extract the cork is 8 days, binahong leaf extract is 12 days whereas the control group without treatment was 16 days. There are differences in the effectiveness of extracts of catfish and leaves binahong towards healing old wounds sectio caesarea operation in puerperal women with p value 0.013. There are differences in the effectiveness of extracts of catfish and leaves binahong towards healing old wounds sectio caesarea operation at BPM puerperal women in the District of Tulung with p = 0.013 (p <0.05).Keywords: Mother Parturition, Sectio Caesarea, Wound Healing Link OJS 3 artikel PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK IKAN GABUS DAN DAUN BINAHONG TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA OPERASI SECTIO CAESAREA PADA IBU NIFA

    Evaluasi Pengembangan Media Aplikasi Identifikasi Multiple Intellegence by Howard Gardner dalam Penentuan Putusan Karir

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dari pengembangan media aplikasi identifikasi multiple intelligence by Howard Gardner dalam penentuan putusan karir. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Dalam penelitian ini, model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Model evaluasi CIPP dipilih karena aspek yang ditinjau dalam model penelitian ini dianggap lebih komprehensif dibandingkan dengan model evaluasi lainnya. Terdapat empat aspek evaluasi dalam model CIPP, yaitu evaluasi context yang meliputi latar belakang pembuatan media, evaluasi input yang meliputi sarana/ bahan/ sumber daya yang mendukung fungsi dari pengemangan media yang digunakan, evaluasi process yaitu evalusi penggunaan media, dan evaluasi product yaitu evaluasi hasil dari produk yang dikembangkan. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi pengembangan media identitfikasi tipe kecerdasan individu by Howard Gardner dengan berbasis aplikasi android. Dengan adanya evaluasi media tersebut diharapkan pengembangan aplikasi nantinya dapat berkembang lebih baik dan memiliki kebermanfaatan yang lebih optimal

    Implementasi Kebijakan Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan Pns dan Angka Kreditnya di SD Swasta Kota Semarang

    Full text link
    Improving the quality of teachers is the one of government\u27s implementation inpassing policy and credit points appliance for non Governmental teachers. It\u27s based on regulation of national education minister No. 47 in 2005 and later revised to No. 22 in 2010. This research aims to provide an explanation of the policy implementation inpassing GBPNS happened in Semarang in particular private elementary school and the factors affect on that. It\u27s used used a qualitative descriptive method by analyzing the implementation of the policy inpassing GBPNS. These research uses the theory of George Edward III to analyze the factors that influence policy implementation. The results of this research showed that a lack of awareness of private schools for educational programs so there are many private teachers in particular Permanent Teachers Foundation (GTY) inpassed yet. In this policy the requirements and procedures of inpassing and implementation is not optimal. Another factor that caused the school administration hasn\u27t managed properly. Some suggestions for policy implementation of inpassing GBPNS can be better, with better motivation and further improvement on the performance of the Department of Education. Beside that private schools has to be more concerned on the education programs

    Pengolahan Limbah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) untuk Aplikasi Pertanian Lahan Pekarangan di Kecamatan Pace dan Ngronggot Kabupaten Nganjuk

    Get PDF
    Materials for producing organic fertilizers are abundant around the house, cheap, and easy to reach. Various kitchen and household organic wastes can be processed into fertilizer, including vegetable waste, skin and fruit residue, food waste, and agricultural and livestock waste. Although farmers can make their organic fertilizers from various natural ingredients, expert assistance is needed for fertilizer production with more consistent results. Provision of knowledge about the essential elements of plant needs that a variety of natural ingredients can represent can increase the ability to produce quality organic fertilizers. The community service team at the Faculty of Agriculture, Kadiri University, took the initiative to introduce the management of kitchen waste into organic fertilizer, its functions, its advantages, its production, and its application on land or planting media to partner communities: farmers and their families in Nganjuk Regency. The partner community welcomed it well. Not only did they directly benefit from this training, but also this community service project contributed to the closer partnership between community members and between communities and higher education institutions for sustainable development.Bahan untuk pembuatan pupuk organik tersedia melimpah di sekitar rumah, murah, dan mudah dijangkau. Beragam limbah organik dapur dan rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk termasuk sisa sayuran, kulit dan sisa buah, limbah makanan, dan limbah pertanian serta peternakan. Meski petani dapat membuat sendiri pupuk organik dari beragam bahan alami, pendampingan ahli diperlukan untuk produksi pupuk yang hasilnya lebih konsisten. Pembekalan pengetahuan tentang elemen penting kebutuhan tanaman yang dapat diwakili oleh beragam bahan alami tadi dapat meningkatkan kemampuan produksi pupuk organik berkualitas. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Kadiri berinisiasi untuk melakukan introduksi pengelolaan sampah dapur menjadi pupuk organik, fungsinya, keuntungan penggunaannya, cara pembuatan, dan aplikasinya di lahan atau media tanam kepada masyarakat mitra, petani dan keluarga tani di Kabupaten Nganjuk. Masyarakat mitra menyambutnya dengan baik, tidak hanya mereka memperoleh manfaat langsung dari pelatihan ini, namun juga proyek pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi terhadap semakin eratnya kemitraan antar warga masyarakat dan antara warga dan institusi pendidikan tinggi untuk pembangunan berkelanjutan
    • …
    corecore