17 research outputs found

    Pilihan Masyarakat pada Agen Biro Jodoh Online: Kebutuhan atau Tuntutan?

    Get PDF
    The rapid development of technology turned out not only to impact the industrial sector but also to impact the soul mate-searching phenomenon, which is dragged in the flow of its development. One of them is manifested in the form of an online dating agency. However, an interesting discussion is whether the existence of such an online dating agency is a need or demand for those wanting to find a partner. In reviewing the discussion, the author applied a qualitative approach and purposive sampling technique to extract the required data. The research results revealed that most informants did not have their preferences for an online dating agency is searching for a partner. Only one informant stated wanting to use the service, provided the informant has not found a partner within the set deadline. Thus, the online dating agency can be said to be a need when someone is in an urgent situation and condition. Besides, those informants' decisions, both those who had preferences for online dating agencies and those who did not, were rational choices. The reason is that those informants had their preferences in finding a partner. Thus, based on their statements, it can be said that the online dating agency has not become a need as a way to find a partner

    Peran Keluarga Dalam Mencegah Coronavirus Disease 2019

    Get PDF
    AbstractThe Covid-19 outbreak that occurred in China has become a new pandemic because it has spread to various countries, including Indonesia. Therefore, the government continues to make efforts to break the chain of the Covid-19 outbreak. By focusing on the role of the family in preventing the spread of Covid-19. This article will present a different discussion and will provide an explanation of the roles and functions of the family. This study uses qualitative methods with reference to the literature study approach. The data obtained in this study are based on searching data through documents. The results show that by carrying out their roles and functions optimally and well, families can prevent their members from spreading the Covid-19 outbreak. Therefore, the role of the family is very important and can be at the forefront of breaking the chain of the spread of the epidemic.Keywords: Covid-19, Family, Role, Function AbstrakWabah Covid-19 yang terjadi di Cina telah menjadi pandemi baru karena telah menyebar keberbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Karenanya, pemerintah terus berupaya guna memutus mata rantai dari wabah Covid-19. Dengan memfokuskan pembahasan pada peran keluarga dalam mencegah persebaran Covid-19, artikel ini akan menampilkan diskusi yang berbeda dan akan memberikan penjelasan mengenai peran dan fungsi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengacu pada pendekatan studi pustaka. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didasarkan pada pencarian data melalui dokumen-dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dan baik, maka keluarga dapat mencegah para anggotanya dari persebaran wabah Covid-19. Oleh karenanya, peran keluarga menjadi sangat penting dan dapat menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai dari persebaran wabah tersebut.Kata Kunci: Covid-19, Keluarga, Peran, Fungsi

    POLIGAMI DALAM TINJAUAN SYARIAT DAN REALITAS

    Get PDF
    AbstractPolygamy is one of the issues in the study of Islamic Family Law which is still interesting to discuss. This is because polygamy has its own polemic, both theologically and anthropologically. Departing from this problem, which then leads this article to an effort to explore polygamy from a view of sharia and reality. The juxtaposition of polygamy in reviews of sharia and reality has no intention of justifying permissibility or prohibition of polygamy. However, it is intended to examine the existence of polygamy from these two aspects, as the goal of this research. It is necessary to study these two aspects to better understand the practice of polygamy comprehensively, both in terms of legality and reality occurring in society. In this research, the author performed the analysis using library research or literature review. The research findings revealed that viewed by Islam, polygamy has its own polemic, this is represented by several Muslim intellectuals which view the existence of polygamy particularly in line with the requirements for doing fairness. Furthermore, in review of reality, polygamy has two both positive and negative impacts. Hence, before practicing polygamy it is important to reconsider. This is because polygamy is carried out in accordance with the objectives of Islamic law.Keywords: Polygamy; Islam; Reality.AbstrakPoligami merupakan salah satu isu dalam kajian bidang Hukum Keluarga Islam yang hingga saat ini masih menarik untuk didiskusikan. Hal ini disebabkan poligami memiliki polemiknya tersendiri, baik secara teologis maupun antropologis. Berangkat dari permasalahan demikianlah, yang kemudian menghantarkan artikel ini pada upaya menelusuri poligami dari tinjauan syariat dan realitas. Menyandingkan poligami dalam tinjauan syariat dan realitas tidak dimaksudkan untuk menjustifikasi kebolehan atau melarang poligami. Akan tetapi untuk mengetahui bagaimana eksistensi poligami dari kedua aspek tersebut, sebagaimana menjadi tujuan dalam penelitian ini. Perlunya mengkaji dua aspek tersebut dikarenakan akan mengetahui praktik poligami secara komprehensif, baik dari segi legalitas maupun dari segi realitas di masyarakat. Dalam mengkaji poligami dari dua aspek tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) atau kajian literatur (literature review). Adapun hasil temuan dari penelitian ini ialah: dalam tinjauan Islam poligami memiliki polemiknya tersendiri, hal ini terrepresentasikan oleh beberapa pandangan intelektual Muslim dalam melihat eksistensi poligami, khususnya terkait dengan syarat berbuat adil. Selanjutnya dalam tinjauan realitas, poligami memiliki dua dampak yaitu positif dan negatif. Oleh sebab itu, sebelum melakukan poligami penting untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan agar poligami dilakukan sesuai dengan tujuan hukum Islam.Kata Kunci: Poligami; Islam; Realitas

    Kritik Atas Peraturan Wali Nikah Dalam KHI dan Fikih Perspektif Gender

    Get PDF
    The guardian is one of the pillars that must be fulfilled in marriage contract. In its practice, it is deemed necessary for reconstruction due to the provisions of marriage guardian stipulated in Article 20 Paragraph (1) in Islamic Law Compilation reflect provisions that are gender biased and irrelevant to conventions ratified by the Indonesia government, because only men’s right to be marriage guardian. This article is intended to critically examine the provisions of the guardian of marriage of the Compilation of Islamic Law. This article is a literature study using descriptive-analytical research methods. The subject of this research is women's rights in the concept of marriage guardian. The approach used in the effort to critique and reconstruct women's rights as marriage guardians is the principle of gender justice. This article considers that reconstructing the idea concerning one’s right to become a marriage guardian is not something that is impossible to do. This is because the point by which only men have the right to become marriage guardian was stated by scholars, Syafi'i mazhab, was determined based on the socio-cultural conditions of the community. Back then, women were considered as lesser than men in many terms, and this was of course different from the condition of women today. That is, the parameter in determining the right of a person to be a marriage guardian is the ability to act perfectly. If so, then adult women today can become marriage guardian, as they are currently able to act perfectly (kāmil al-Ahliyyah)

    Reformulation of Islamic Law in Indonesia: Study on Indonesian Ulama Council’s Fatwa

    Get PDF
    One of the institutions where ulama perform ijtihad with Islamic legal thought products in the form of fatwas is the Indonesian Ulama Council (MUI). Of the many fatwas that have been issued by the MUI, there are a number of fatwas that are formulated such as the fatwa of the pilgrimage and umrah pilgrimage, the initial determination of Ramadan, Shawwal, Zulhijjah, qibla direction, abortion, donation of social funds with prizes (SDSB), and the use of meningitis vaccines for hajj and umrah pilgrims. MUI reformulates the fatwa due to socio-cultural changes in the community and advances in science and technology. MUI is very concerned about the condition of social, cultural and political changes in society and the progress of science and technology as a material consideration in formulating fatwa. Such a thing is very relevant to the process of renewing Islamic law in Indonesia which has been going on since the 70s until now.

    Pengaruh Mujahaddah Sholawat Ummi Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah terhadap kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran An Nuriyyah Bumiayu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mujahadah sholawat ummi tarekat qodiriyyah wa naqsabandiyyah terhadap kecerdasan spiritual santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Annuriyyah Bumiayu. Penelitian ini menarik karena dalam konteks kehidupan masyarakat, konflik spiritual yang terjadi sangat beragam, penelitian ini mencoba menggali solusi permasalahan spiritual dari aspek interpersonal individu, diwujudkan dari mujahadah yang memiliki esensi niat, amal, khouf dan roja seta berorientasi pada dimensi spiritualitas seseorang dalam menggali kemampuan berfikir kritis, mengembangkan aspek-aspek spiritual, mampu menemukan dan menciptakan makna serta mampu mengembangkan prkatek spiritual. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data primer berupa angket yang disebarkan kepada santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qura Annuriyyah Bumiayu dan diukur dengan skala likert. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, teknik tersebut mengambil sampel dimana anggota sampelnya dipilih karena diberikan peluang yang sama untuk tiap populasi (anggota). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana yang dibantu program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel X (mujahadah sholawat ummi) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (kecerdasan spiritual). Menurut data yang diperoleh secara statistik diketahui subjek pada variabel mujahadah sholawat ummi tidak ada pada kategori rendah atau sebesar 0% , variabel mujahadah sholawat ummi terhadap kecerdasan spiritual memiliki nilai presentase sebesar 98,4%, sedangkan 1,6% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain. Misalnya dipengaruhi oleh faktor perbedaan latar belakang santri baik dari segi bahasa, ekonomi, adat dan budaya yang dapat mempengaruhi keterampilan spiritual untuk dapat mengontrol diri sendiri dan hubungan dengan orang lain

    Deradikalisasi Pemikiran Agama di lingkungan PTKIN Melalui Penguatan Mata Kuliah Perbandingan Madzhab: Studi pada Mahasiswa di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

    Get PDF
    Radicalism is a religious ideology it’s characterized is intolerant to diversity and differences that occur in religious and life state, so that it threatens the integrity and upholding of the Unitary State of  NKRI. One of the causes of radicalism that can be embedded in individuals in society is because of the wrong understanding of religious teachings received from sources that cannot be accounted for. One of the efforts that can be done in the framework of the deradicalization project, and counter radicalism (anticipation of radicalism) is to instill a religious ideology that is characterized by wasathiyyah, moderate, and tolerant to diversity and differences in teachings and cultures in society. It was through strengthening the comparative madhhab courses in the PTKIN environment, especially students of the comparative madhhab study program. Based on research conducted by researchers, it turns out that there is a strengthening of comparative madhhab courses, according to the students, it is able to influence them to have a moderate paradigm, although according to some lecturers they think it is still weak, and cannot be maximized, so it needs a lot of curriculum development, and also create a climate and culture of discussion about moderation among students on campuse

    PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TERHADAP KUALITAS PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN LUMAJANG (Studi Pada Pasar Klakah)

    Get PDF
    ABSTRAK Supardi (1994) mengemukakan, pembangunan adalah suatu proses sosial yang bersifat integral dan menyeluruh, baik berupa pertumbuhan ekonomi maupun perubahan sosial demi terwujudnya masyarakat yang lebih makmur. Dalam pelaksanaanya, proses pembangunan itu berlangsung melalui suatu siklus produksi untuk mencapai suatu konsumsi dan pemanfaatan segala macam sumber daya dan modal, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber keuangan, permodalan, dan peralatan yang terus menerus diperlukan dan perlu ditingkatkan. Dalam mencapai tujuan dan sasaran pembanguan, dapat timbul efek samping berupa produk – produk bekas dan lainnya yang bersifat  merusak atau mencemarkan lingkungan sehingga secara langsung atau tidak langsung membahyakan tercapainya tujuan pokok pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produktivitas kinerja dan pemberdayaan yang merupakan indikator peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terhadap kualitas pembangunan daerah secara parsial dan simultan. Metodologi penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif  yang menggunakan regresi sebagai pengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabelitas, serta analisis hipotesis menggunakan uji t, uji F, regresi linier berganda, dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 22.0. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Variabel Produktivitas Kinerja dan Pemberdayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, telah diuji secara simultan menghasil Fhitung sebesar 10,685  ˃ dari Ftabel sebesar 2,77 dengan nilai signifikasi 0,00 ˂ 0,05 menunjukkan Ha diterima da Ho ditolak. Pada uji koefisien determinasi menghasilkan nilai sebesar 0,247 atau sama dengan presentase  24,7% menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y pada penelitian ini, sedangkan sisanya sebesar 75,3% dipengaruhi oleh variabel 2) Variabel Produktivitas Kinerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, telah diuji secara parsial menghasil thitung sebesar 2,655 ˃ dari ttabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikasi 0,010 ˂ 0,05. 3) Variabel Pemberdayaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, telah diuji secara parsial menghasil thitung sebesar 2,925 ˃ dari ttabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikasi 0,05 ≤ 0,05 menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci : Peran, Bappeda, Pembangunan, Produktivitas Kinerja, Pemberdayaa

    مخفوضات الأسماء في سورة الأنبياء: دراسة النحوية

    Get PDF
    ABSTRACT As we have known that the language of holy Quran is Arabic language. That is why it is a must for all Muslims to understand Arabic language. It is one of the key for the readers to comprehend and understand the content of holy Quran. Allah says in the Qu'ran; verily we made Arabic language so that you can be the intelligent people. Arabic language consists of 13 disciplines. Our study discusses about ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ which ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ is a discussion of Nahwu discipline and the holy Qu'ran as an object . The purpose of this research is to find out what was the cause of ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ In the letter of Al Anbiya, by using literature review. Then, the steps of this research begin by reading the letter of Al Anbiya thorough verse-by-verse so that the data needed is collected is. The next step is, the data that has been collected is analyzed by using tables. The conclusions or the result, that is in the letter of Al Anbiya has 101 تﺎﺿﻮﻔﳐ ءﺎﲰﻷا that is caused by three factors, alphabet jer 69, idlofah 12, tabi’ 10. 63 letters which are inside consist of ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. ABSTRAK Sebagaimana kita ketahui bahasa arab digunakan didalam alqur’an. Maka dari itu wajib bagi kita semua umat islam untuk mengerti bahasa arab, karena bahasa arab merupakan kunci memahami isi alqur’an. Allah swt berfirman : sesungguhnya kami jadikan alquran dalam bahasa arab agar kalian menjadi orang yang berakal. Bahasa arab terdiri 13 cabang ilmu, diantaranya : Sharaf, nahwu, rasm, ma’ani, bayan, badi’ , ard, qawafi, syiir, insya’ khutbah, sejarah sastra, ilmu bahasa, dasar ilmu bahasa arab adalah sharaf dan nahwu, sedangkan ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ merupakan salah satu bab dari nahwu. Penelitian kami membahas tentang ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ dikarenakan kurangnya dari pembahasan tenteng nahwu terutama pada bab ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. Dan objek kajian dari penelitian yaitu alqur’an surat alanbiya’. Tujuan dari dilakukanya penelitian kami untuk mengetahui sebab-sebab dari تﺎﺿﻮﻔﳐ ءﺎﲰﻷا yang terdapat dalam surat alanbiya’. Sedangkan sumber data diperoleh dari alquran surat alanbiya. Metode yang digunakan dalam penelitian kajian pustaka. Langkah-langkah penelitian diawali dari membaca objek kajian sekaligus mengumpulkan data. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang elah diperoleh dengan menggunakan tabel. Hasil dari penelitian kami yaitu, didalam surat alanbiya’ terdapat 101 ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. yang disebabkan oleh 3 sebab, dintaranya ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ disebabkan masuknya huruf jer terdapat 79, dikrenakan idlofah 12 isim, dan tabi makhfud 10, daari 112 ayat surat alanbiya terdapat 63 ayat yang didalamnya terdapat ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ

    Dinamika Gerakan Mahasiswa Islam di Indonesia: Respon HMI, PMII dan IMM terhadap kebijakan Pemerintah 1947 - 1998

    No full text
    Gerakan mahasiswa Islam dalam dekade terakhir mengalami stagnansi, serta berkurangnya pengaruh gerakan mahasiswa Islam dalam berperan sebagai pengawas dan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah. Gerakan mahasiswa Islam di Indonesia yang direpresentasikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1947, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 1960 dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 1964 mengalami pasang-surut dalam sejarah perjalanan bangsa. Banyak pemimpin nasional, tokoh intelektual, birokrat dan lain sebagainya lahir dari proses perkaderan serta dinamika di dalamnya. Tujuan penelitian ini berupaya menjelaskan kontinuitas dan perubahan dalam gerakan mahasiswa Islam sejak berdirinya HMI pada 1947 sampai masa Orde Baru sehingga dapat menunjukkan peran gerakan mahasiswa Islam dalam sejarah bangsa Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Dalam penulisan tesis ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosial-politik, dan ekonomi dalam kerangka sejarah gerakan mahasiswa Islam di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, kemudian wawancara dan studi dokumen. Temuan dalam tesis ini setiap gerakan memiliki perbedaan, semisal pada perang revolusi kemerdekaan gerakan mahasiswa tergabung dalam sebuah wadah untuk menentang agresi militer Belanda. Sementara dalam gerakan 1966 HMI, PMII dan IMM menentang kebijakan Orde Lama dengan bergabung ke dalam satu wadah asosiasi. Dalam gerakan 1998 HMI, PMII dan IMM menentang kebijakan pemerintah Orde Baru melebur dan disatukan oleh isu-isu, dan kepentingan yang sama dengan kepentingan rakyat. Kemudian faktor eksternal khususnya kondisi sosial-politik dan ekonomi dari kebijakan penguasa atau pemerintah, serta hubungan patrone-klien organisasi mahasiswa dengan ormas yang menaunginya sangat besar pengaruhnya dalam kontinuitas dan perubahan gerakan mahasiswa Islam di Indonesia
    corecore