55 research outputs found

    Langkah-langkah Strategis dalam Mencapai Swasembada Daging Sapi/kerbau 2014

    Full text link
    Swasembada daging sapi 2014 dapat diwujudkan dengan menetapkankawasan perbibitan sapi nasional, yang meliputi perbibitan danpemuliabiakan sapi melalui program pemurnian sapi lokal danpengembangan bangsa sapi komersial (bakalan), serta pengembangankawasan industri terpadu sapi potong dan wilayah barupeternakan di pulau-pulau kecil. Ketersediaan pakan merupakanaspek krusial dalam budi daya ternak. Untuk menjamin ketahananpakan nasional, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: 1)pemberlakuan tarif ekspor bahan baku pakan, 2) pembentukaninstitusi penyangga bahan baku pakan, 3) pengembangan sistemkerja sama produksi pakan antarwilayah bagi wilayah padat ternaktetapi tidak memiliki lahan untuk sumber pakan dan sebaliknya, 4)pengembangan zona produksi hijauan pakan di pedesaan dankesehatan hewan, 5) pemetaan dan revitalisasi padang penggembalaandi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan SulawesiSelatan serta wilayah bukaan baru, 6) pengembangan sistem mekanisasipakan, 7) subsidi harga bahan baku pakan, 8) strukturisasi tataniaga bahan baku pakan, dan 9) pengembangan sistem informasipakan nasional. Kelembagaan sangat memengaruhi keberhasilanswasembada daging sapi sehingga koordinasi antarsektor, antardaerah,dan antarpemangku kepentingan yang didukung denganperaturan Perundangan sangat diperlukan untuk mendukung upayapeningkatan populasi sapi nasional. Penganekaragaman sumberpangan daging yang proses produksinya memerlukan waktu lebihpendek diharapkan dapat menekan laju pemotongan sapi

    Strategy Analysis to Improve Performance Using Balance Scorecard Analysis in PT Sisirau

    Get PDF
    In facing an intense competition in plantation business, company cannot merely apply the Market Follower strategy. The decrease in product sales will affect the company’s financial condition. Data analysis method is done by analyzing Balanced Scorecard and SWOT analysis and performing performance measurement using ROI, ROA, NOIG, Profit Margin Current Ratio, TATO, ITO, and RTO. Next, OTD, NOC, COA, MCE, NODU, TA, Learning and Growth are done. Based on the research, there is a trend of ROI value impairment that illustrates that the level of company’s management in generating profit from investing is very low. Also, some of the competitive strategies are generated from the SWOT analysis and Balanced Scorecard, Internal Business Process Prospective, and Growth and Learning Perspective.     Keywords: balanced scorecard, SWOT, performanc

    Analisis Empiris Faktor Yang Memengaruhi Nilai Perusahaan High Profile Di Indonesia

    Get PDF
    This study aims to analyze the factors that affect the company value (empirical study on high profile companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2011-2014). The sample in this research were 37 companies. Data were analyzed by using path analysis.The results showed that the profitability, public ownership, board of commissioners, media disclosure, leverage, and managerial ownership have no effect on disclosure of corporate social responsibility. Political costs have effect on disclosure of corporate social responsibility. profitability, political costs and leverage affect the company value. Public ownership, board of commissioners, managerial ownership and disclosure of corporate social responsibility have no effect on the value company. Profitability, political costs, public ownership, board of commissioners, media disclosure, leverage and managerial ownership have no effect on disclosure of corporate social responsibility simultaneously. Profitability, political costs, public ownership, board of commissioners, leverage, managerial ownership and disclosure of corporate social responsibility have effect on value company simultaneously

    Upaya Peningkatan Kualitas Jasa Kesehatan Menggunakan Integrasi Quality Function Deployment (Qfd) dengan Analytical Hierarchy Process (Ahp)

    Full text link
    R.S. XYZ merupakan salah satu Perusahaan jasa yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya kesehatan merupakan salah satu alasan bahwa kebutuhan akan prasarana kesehatan juga semakin meningkat. Selain itu pula masyarakat akan semakin bijak untuk memilih mana yang terbaik dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Ketatnya persaingan saat ini memaksa pihak manajemen harus membuat suatu konsep rencana yang berorientasi kepada konsumen sehingga rumah sakit tersebut akan mempunyai suatu keunggulan yang dapat dipergunakan untuk menghadapi persaingan. Taraf kehidupan yang membaik membuat masyarakat mulai menuntut penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Pelanggan yang tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan akan beralih pada Perusahaan lain yang menurutnya lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pelanggan rawat inap dan memberikan solusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan integrasi Quality Function Deployment (QFD) dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menjaring keinginan pelanggan, melihat atribut yang harus diprioritaskan serta yang harus dilakukan oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hasil QFD menunjukan bahwa pasien menginginkan 15 variabel pelayanan dan sebanyak 80% dari variabel pelayanan dinilai sangat penting. Prioritas perbaikan pihak rumah sakit adalah variabel jadwal pelayanan tepat waktu yang memiliki bobot paling tinggi. Hasil perhitungan AHP menunjukkan prioritas karakteristik pelayanan adalah tingkat pendidikan dan pengalaman kerja dibidangnya, artinya pihak rumah sakit memberdayakan tenaga medis dan non medis yang memiliki dasar pendidikan dan pengalaman kerja dibidang kesehatan

    Pengaruh Pengunaan Metode Diskusi terhadap Hasil Belajar pada Subtema Jenis-jenis Pekerjaan Siswa Kelas IV SD

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran Tema 1 Berbagai Pekerjaan Dengan Subtema Jenis-jenis Pekerjaan di SD Negeri 091347 Tigarunggu. Ada dua hipotesis dalam penelitian ini, yaitu (1) ada pengaruh penggunaan metode diskusi terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran tema 1 Berbagai Pekerjaan dengan Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan di SD Negeri 091347 Tigarunggu (Ha), dan (2) tidak ada pengaruh penggunaan metode diskusi terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran tema 1 Berbagai Pekerjaan dengan Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan di SD Negeri 091347 Tigarunggu (Ho). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Pre-Eksperimental yang menggunakan desain “One Group Pretest Posttest Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 091347 Tigarunggu yang berjumlah 30 orang. Karena populasi kurang dari 50 orang maka populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah tes (pretest dan posttest). Dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil thitung sebesar 7,06 dengan taraf signifikansi 0,05. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan di SD Negeri 091347 Tigarunggu. Ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak
    • …
    corecore