15 research outputs found

    Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pada Production Planning Control CV Hayashi Toysmart Bekasi

    Get PDF
    Abstrak: Didirikan sejak tahun 1998, CV Hayashi Toysmart merupakan usaha kecil menengah yang memproduksi berbagai macam boneka murah. Permintaan konsumen yang meningkat menuntut perusahaan untuk melakukan meningkatkan jumlah kapasitas produksi boneka. Kendala utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah sistem perencanaan manufakturing yang masih dilakukan secara manual menggunakan kertas dalam pencatatannya. Perencanaan secara manual ini tentunya menyulitkan perusahaan dalam pendataan kapasitas machine produksi, persediaan bahan baku (material), pendataan produk yang sudah jadi belum didokumentasikan secara spesifik, pemesanan (order) produk boneka yang saat ini berjalan dirasa kurang efektif, lambatnya perkembangan penjadwalan produksi perusahaan karena kurangnya dukungan sistem production planning control, dan belum dibuatnya laporan secara formal aktual dan terperinci dari semua proses yang dilakukan. Penggunaan sistem teknologi informasi yang tepat dapat mempermudah kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan. Dengan dibuatnya rekayasa perangkat lunak berorientasi objek pada rancang bangun production planning control sangat memudahkan dalam kegiatan proses perencanaan produksi. Kegiatan perencanaan yang semula dilakukan semua secara manual, saat ini sudah mulai beralih secara otomatis sehingga memudahkan para karyawan untuk melakukan pengisian dan pemanfaatan data perencanaan produksi pada aplikasi yang dibuat dengan sendirinya meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.   Kata kunci: Boneka, Hayashi Toysmart, Production Planning Control, Produksi.   Abstract: Established since 1998, CV Hayashi Toysmart is a small and medium-sized business that produces various kinds of cheap dolls. Increased consumer demand demands companies to increase the amount of puppet production capacity. The main obstacle faced by the company is the manufacturing planning system which is still done manually using paper in its recording. This manual planning certainly makes it difficult for companies to collect machine capacity production, supply of raw materials (material), data collection of finished products that have not been specifically documented, orders for doll products that are currently running ineffective, the slow development of company production scheduling because lack of production planning control system support, and not yet made an actual and detailed formal report of all processes carried out. The use of the right information technology system can facilitate the difficulties faced by the company. With the creation of object-oriented software engineering in the design of production planning control is very easy in the activities of the production planning process. Planning activities which were originally done all manually, now have begun to switch automatically so that it is easier for employees to fill out and utilize production planning data on the applications made so automatically increases the production capacity of the company.   Keywords: Dolls, Hayashi Toysmart, Production, Production Planning Control

    KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGANI PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR DI KOTA JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan dalam menangani pelecehan seksual terhadap anak di DMPPA Kota Jambi; Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Menangani Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Di Kota Jambi; dan untuk mengetahui Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Menangani Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur Kota Jambi serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menangani pelecehan seksual terhadap anak di DPMPPA Kota Jambi. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang diperoleh hasil dari kesimpulan sebagai berikut: pertama, peran yang dilakukan DPMPPA dalam menangani korban pe;ecehan seksual terhadap anak mereka memberikan pelayanan kepada korban pelecahan seksual berupa rujukan konseling dibidang hukum, konseling dengan psikolog rujukan kesehatan, mediasu dan pendampingan korban. Kedua, faktor penghambat atau yang menjadi kendala di DPMPPA dalam menangani korban pelecehan seksual terhadap anak tersebut kurangnya tenaga kerja konselor di Dinas pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi, di DPMPPA hanya ada 2 konselor biasa dan tidak ada konselor clinis sedangkan konselor clinis ini dilihat dari tugas dan fungsinya sangat berperan sekali dalam menangani korban pelecehan seksual terhadap anak, kemudian tidak bisa melanjuti kasus korban pelecehan seksual apabila tidak ada buktu dan saksi, dan kurangnya penyuluhan karena terbatasnya covid-19 dan belum memiliki jadwal rutin sosialisasi disetiap kelurahan

    UJI PUPUK ORGANIK DAN NITROGEN PADA SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) DI LAHAN KERING

    Get PDF
               Dryland has the potential for the development of vegetable crops such as Pakcoy, but the problem in dry land is the limited availability of water, the population of microorganisms is very low and the availability of nutrients is low, therefore to optimize the dry land by giving organic chicken manure and nitrogen fertilizer. It is expected that organic chicken manure can increase the activity of microorganisms in decomposing organic fertilizer and provide nutrition and can save water. This study aims to obtain the best dose of organic chicken manure and N fertilizer in increasing pakcoy production. This field research was conducted on farmer's land located on Adas Manis Street, Kebun Bunga Subdistrict, Sukarami District, KM 7 Palembang, South Sumatra Province from May to July 2020. The layout in the field used Factorial RAK with 9 treatment combinations repeated 3 times and 6 sample plants. of each treatment. Factor 1: the dose of organic fertilizer is 5, 10, and 15 tons/ha. Factor 2: urea fertilizer doses are 100, 150, and 200 kg/ha. The highest production of  Pakcoy is found in the combination of giving a dose of organic fertilizer of 15 tons/ha of chicken manure with 150 kg/ha of urea, which is 23,04 ton/ha Lahan kering sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman sayuran seperti sawi pakcoy, namun masalah di lahan kering adalah ketersediaan air yang terbatas, populasi mikroorganisme sangat rendah dan ketersediaan nutrisi yang rendah, oleh karena itu untuk optimalkan lahan kering tersebut dengan pemberian pupuk organik kotoran ayam dan pupuk nitrogen. Diharapkan pupuk organik kotoran ayam dapat meningkatkan kegiatan mikroorganisme dalam mendekomposisikan pupuk organik  dan menyediakan nurisi serta dapat menyimpan air.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik kotoran ayam dan pupuk N yang terbaik dalam meningkatkan produksi sawi pakcoy.  Penelitian lapangan ini dilakukan di lahan petani yang terletak di jalan Adas Manis Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami KM 7 Palembang Provinsi Sumatera Selatan dari bulan Mei sampai Juli 2020.  Tata letak di lapangan menggunakan RAK Faktorial  dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali dan 6 tanaman contoh dari setiap perlakuan. Faktor 1:dosis pupuk organik yaitu 5, 10 dan 15 ton/ha.  Faktor 2:dosis pupuk urea yaitu 100, 150 dan 200 kg/ha.  Produksi sawi pakcoy tertinggi terdapat pada kombinasi pemberian dosis pupuk organik kotoran ayam 15 ton/ha dengan urea 150 kg/ha yaitu 23,04 ton/h

    Application of Fungicides and Silica Fertilization Suppress Pyricularia zingiberi Leaf Spot Disease on Red Ginger

    Get PDF
    Application of Fungicides and Silica Fertilization Suppress Pyricularia zingiberi Leaf Spot Disease on Red Ginger Pyricularia zingiberi is the dominant cause of leaf spot disease in Indonesia. Leaf spot disease control still relies on chemical fungicides. The combination of control techniques and the fungicide application timing must be determined to increase control effectiveness and reduce the negative impact of using chemical fungicides. This study aims to assess the combination of fungicide and silica fertilizer and the effective time for controlling leaf spot disease. The research was arranged in a split-split plot design, with silica fertilizer as the main plot, fungicide as a subplot, and the time of application as a subplot. Silica fertilizer (20 mL L-1) was applied at four weeks old red ginger, and then plants were inoculated with P. zingiberi at eight weeks of age. Fungicides were used according to the treatments (12, 14, and 16 weeks of age). There is no interaction between the three tested factors. The application of silica in the form of SiO2 had no significant effect on the severity and rate of disease progression. The application of silica increases the phenol content in red ginger plants. Botanical pesticides made from clove oil induce the synthesis of salicylic acid but are not significant in suppressing the rate of development of leaf spot disease. Mancozeb was more effective in suppressing the rate of development of leaf spot disease than other treatments. The recommended time for fungicide application is when the plants are 14–16 weeks old or when the symptoms of leaf spots begin to appear. Monitoring periodically is necessary.Pyricularia zingiberi merupakan penyebab penyakit bercak daun dominan di Indonesia. Pengendalian penyakit bercak daun masih bertumpu pada fungisida kimia. Kombinasi teknik pengendalian serta ketepatan waktu aplikasi fungisida perlu ditentukan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian serta mengurangi dampak negatif penggunaan fungisida kimia. Penelitian ini bertujuan menentukan kombinasi pemberian fungisida dan pupuk silika serta waktu yang efektif untuk pengendalian penyakit bercak daun. Penelitian disusun dalam rancangan petak-petak terbagi, dengan aplikasi pupuk silika sebagai petak utama, fungisida sebagai anak petak, dan waktu aplikasi sebagai anak-anak petak. Pupuk silika (20 mL L-1) diaplikasikan pada tanaman jahe merah umur 4 minggu dan kemudian tanaman diinokulasi dengan P. zingiberi pada umur 8 minggu. Fungisida mulai diaplikasikan sesuai dengan perlakuan (umur 12, 14, dan 16 minggu). Tidak terdapat interaksi antara ketiga faktor yang diuji. Aplikasi silika dalam bentuk SiO2 memberikan pengaruh tidak nyata pada keparahan serta laju perkembangan penyakit. Aplikasi silika meningkatkan kadar fenol dalam tanaman jahe merah. Pestisida nabati berbahan minyak cengkeh menginduksi sintesis asam salisilat, namun tidak signifikan dalam menekan laju perkembangan penyakit bercak daun. Mankozeb lebih efektif menekan laju perkembangan penyakit bercak daun dibandingkan dengan perlakuan lain. Waktu aplikasi fungisida disarankan pada saat tanaman berumur 14–16 minggu atau saat gejala bercak daun mulai terlihat. Monitoring berkala perlu dilakukan

    Management of Violence on Children in the Education World to Improve the Quality of Schools

    Get PDF
    The purpose of this research was to find out the prevention and control of violence and the management of supervision of violence in the world of education for students in improving the quality of schools. This research used the method of descriptive research in terms of survey research. The subjects of this study were school residents (principals, teachers, and school staff at SD Aceh Besar. To collect factual information is used the interview method. The use of interviewing techniques received positive responses, as well as providing input and effective suggestions regarding the management of violence monitoring in the field of education. The results of this study show that there are several indicators in the monitoring management of violence. First, schools must conduct counseling or outreach and work with the police officer. Next, violence management can also be carried out in an orderly manner and create a conducive or comfortable situation by forming a violence monitoring team, implementing the rules and sanctions, or follow-up when the event of violence. Research conclusions show some internal indicators of management violence supervision: schools should take counseling or socialization and work with government officials such as the police

    PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBOINICUS LOUR.) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI

    Get PDF
    A systematic analysis of non-communicable diseases (NCD) risk factors, globally in 21 countries in 1999-2010, showed that not optimal of breastfeeding was one of the risk factors contributing to the development of NCD. According to research reported that limited of milk production is the main reason for mother’s not giving exclusive breastfeeding to the infant. As an alternative solution to treat these problems, used galactopoetics herbs are highly recommended. The  medicinal-herb  interactions  associated  with galactagogues have concrete evidence, but the evidence explaining the mechanism of action of herbs as galactagogues is still very limited and scares. One of the pharmacological-used plants has been used as galactagogues, is Coleus amboinicus Lour. In vivo studies using animals and human experiments showed that this plant had anti-diabetic activity, immunomodulator, analgesic and lactagogue. However, this has not been widely socialized to postpartum mothers. The purpose of this activity is to provide education to post-partum mothers regarding plants that can increase breast milk production. The method of implementing this activity is the socialization to postpartum mothers about the benefits of the leaves of the wakes (Coleus Amboinicus Lour.) on increasing breast milk production. The result of this activity is that postpartum mothers can find out and utilize traditional plants such as the wake-up leaf (Coleus Amboinicus Lour.) and can apply it directly to increase milk production

    Pengadaan Fasilitas, Pengolahan Dan Pemanfaatan Sampah Guna Menuju Desa Sejahtera Mandiri

    Get PDF
    Aktivitas keseharian manusia akan menghasilkan sampah, begitu juga dengan yang terjadi di Desa Wonoagung Kecamatan Tirtoyudo, Malang. Permasalahan dalam penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses pengelolaan sampah yang belum terstruktur dengan baik, dikarenakan proses dalam pengelolaan sampah belum memadai serta fasilitas dan kesadaran masyarakat desa Wonoagung masih perlu di tingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di Desa Wonoagung Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Metode yang digunakandalam program ini adalah menggunakan cara survei lokasi dengan melibatkan pertisipan. Partisipan yang digunakan adalah perwakilan dari tokoh masyarakat yang mengetahui langsung permasalahan yang ada, ketua RT RW, kepala desa serta perangkat desa. Dari hasil menyatakan bahwa pengelolaan dampah di Desa Wonoagung masih kurang baik, dikarenakan belum adanya faslilitas untuk membuang sampah serta tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih. aran yang bisa diberikan adalah mengadakan failitas untuk warga dalam membuang sampah (tempat sampah), melakukan kerja sama dengan bank sampah dalam pengelolaan sampahnya dengan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar,  serta membuat jadwal rutin kerja bakti dalam membuat lingkungan bersih

    PERAN BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG MERKURI (STUDI BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DI PROVINSI JAMBI)

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahuiperan badan pengawas obat dan makanandalam pengawasan peredaran kosmestik yang mengandung merkuri (Studi Badan Pengawasan Obat Dan Makanan di Provinsi Jambi). Penelitian ini berlatar belakang masih banyaknya peredaran kosmetik tanpa izin edar yang berbahya untuk kesehatan penggunanya sehingga sangat dibutuhkan peran Badan POM dalam pengawasan peredaran kosmestik yang mengandung merkuri. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu: ingin mengetahui peran badan pengawasan obat dan makanan dalam pengawasan peredaran kosmetik yang mengandung merkuri,ingin mengetahui kendala badan pengawasan obat dan makanan dalam mengawasi peredaran kosmetik yang mengandung merkuri, ingin mengetahui upaya badan pengawasan obat dan makanan dalam mengawasi peredaran kosmetik yang mengandung merkuri.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik hasil dan kesimpulan sebagai berikut: kendala yang dihadapi Badan POM Provinsi Jambi hampir tidak ada dari internalnya hanya ada beberapa kendala dari faktor eksternal, yaitu pandainya pedagang dalam menyimpan produk yang ilegal dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak kosmetik yang bermerkuri terhadap kesehatan. Dan upaya POM Provinsi Jambi dalam mengawasi peredaran kosmetik yang mengandung merkuri ialah dengan ikut serta dalam event-event yang diselenggarakan pemerintah untuk bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat yang awam, Badan POM memberikan layanan kepada masyarakat dengan aplikasi Cek BPOM dan BPOM Mobile untuk mengetahui produk yang terdaftar dan yang ilegal. serta Peran Badan POM Provinsi Jambi dalam mengawasi peredaran kosmetik yang mengandung merkuri dengan melakukan opersi/sidag ke lapangan pada setiapa bulannya dan operasi gabungan yang di selenggarakan pada tiap tiga bulan sekali beserta Dinas Kesehatan, Disprindag, dan Polis
    corecore