10 research outputs found

    PERANCANGAN ALAT PENCACAH SAMPAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKU ASPAL

    Get PDF
    AbstrakAlat pencacah sampah plastik merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara mendaur ulang menjadi bahan bahan yang memiliki nilai jual untuk masyarakat khususnya di Kota Kupang dan secara tidak langsung membantu perekonomian. Pencacahan sampah plastik sebenarnya sudah dilakukan namun menggunakan cara manual dengan pisau atau benda lainnya. Waktu yang dibutuhkan lebih lama dan produktivitas pengolahan sampah plastik belum maksimal. perancangan Mesin Pencacah sampah plastik bertujuan untuk membantu para pengumpul plastik mengolah sampah plastik menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga memudahkan dalam pengepakan dan pengiriman plastik keluar daerah untuk diolah kembali sebagai bahan baku pembuatan aspal. Prinsip kerja dari mesin pencacah secara umum adalah melakukan proses pomotongan rotary dengan pisau sebagai alat potongnya. Kapasitas mesin yang ditentukan 750-watt dengan putaran 2800 rpm, perancangan ini dilakukan dengan metode VDI 2221. Metode VDI 2221 merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan permasalahan dan mengoptimalkan penggunaan material, teknologi dan keadaan ekonomi.Kata kunci: Alat pencacah sampah plastik; proses pomotongan rotary; Metode VDI 2221 AbstractA Plastic waste chopper is a tool that is useful for reducing the amount of waste by recycling it into materials that have sale value for the community, especially in Kupang City, and indirectly help the economy. Plastic waste shredding has been done but using the manual method with a knife or other object. The time needed is longer and the productivity of plastic waste processing is not maximized. The design of the plastic waste chopping machine aims to help plastic collectors process plastic waste into small pieces so that it makes it easier to pack and send plastic out of the area to be reprocessed as raw material for making asphalt. The working principle of a chopping machine, in general, is to carry out the rotary cutting process with a knife as a cutting tool. The specified engine capacity is 750 watts with a rotation of 2800 rpm, this design is carried out using the VDI 2221 method. The VDI 2221 method is a method to solve problems and optimize the use of materials, technology, and economic conditions.Keywords:A Plastic waste chopper; the rotary cutting process; the VDI 2221 metho

    Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram

    Get PDF
    Abstrak Pompa hidram merupakan suatu solusi bagi daerah yang tidak memiliki pembangkit listrik di daerahnya, karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar untuk mengangkat air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi pompa hidram dengan Perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dimensi pompa yang digunakan adalah 2 inchi, memiliki diameter pipa pemasukan 2 inchi dan diameter pipa pengeluaran 1 inchi. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa faktor perubahan diameter katup limbah dan jarak antara katup limbah dan katup penghantar berpengaruh pada efisiensi pompa. Efisiensi tertinggi dari hasil eksperimen pada pompa hidram pada diameter katup limbah 0.041 m dan jarak antara katup 0.130 m dengan efisiensi 79,7535 %  pada efisiensi D’Aubuission

    Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat terhadap Kekuatan Bending dan Impak Komposit Polyester Berpenguat Serat Agave Cantula

    Get PDF
    Abstract The use of natural fibers as reinforcement material for natural fiber composite materials easily available, cheap, many types and variations. One of the natural fibers that can be used as reinforcement fiber composite is cantula agave plant leaves. In order to create a natural fiber composite material which has good mechanical properties, it should be known factors that affect the manufacture of the composite material. Factors that can affect the mechanical properties of the fiber composite material is fiber orientation, fiber composition, fiber volume fraction and volume fraction of the matrix. Fiber volume fraction is very large influence on the strength of the composite. This study aimed to determine the effect of fiber volume fraction on the bending strength and impact polymer composite reinforce cantula agave fiber with fiber volume fraction of 20%, 30% and 40%. The results showed that the bending and impact strength increases with increasing fiber volume fraction. Greatest bending obtained in the composite with 40% fiber volume fraction of 93.790 MPa and the lowest in the composite fiber volume fraction of 20% of 59.160 MPa, whereas for impact testing biggest impact on the composite with 40% fiber volume fraction of 0.159 Joules/mm2 and low impact strength obtained in composite fiber volume fraction of 20% amounting to 0.113 Joules/mm2

    Pengaruh Tegangan Listrik dan Waktu Terhadap Kekerasan Mikro Pelapisan Nikel-Krom Pada Produk Pengecoran Aluminium Bekas (Scrap)

    Get PDF
    Abstrak Velg merupakan komponen kendaraan yang saat digunakan mengalami beban dinamis bahkan mengalami beban kejut. Walaupun, saat ini banyak industri lokal pengecoran ulang velg bekas, tetapi produk yang dihasilkan memiliki kekerasan yang rendah sehingga perlu dilakukan pengerjaan akhir dengan cara elektolisa menggunakan nikel-krom. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu terhadap kekerasan pelapisan nikel-krom pada produk pengecoran aluminium bekas. Pada pelapisan nikel-krom digunakan tegangan listrik 5, 7,5, 9 volt dan waktu 5, 10, 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan adanya peningkatan nilai kekerasan pelapisan nikel-krom seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 5 volt sebesar 11,21% - 16,61%, tegangan listrik 7,5 volt sebesar 21,83% - 26,49%, dan tegangan listrik 9 volt sebesar 10,74% - 14,39%. Pada waktu 5 detik sebesar 25,19% - 101,94%, waktu 10 detik sebesar 37,14% - 101,11% dan waktu 15 detik sebesar 35,79% - 98,1%. Dari hasil tersebut menunjukan nilai kekerasan pada tegangan listrik 5 dan 7,5 volt dengan waktu 5, 10, 15 detik, serta pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 5 detik masih dalam daerah kekerasan nikel sedangkan pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 10 dan 15 detik sudah dalam daerah kekerasan krom

    Pengaruh Panjang Serat dan Fraksi Volume terhadap Sifat Bending pada Komposit Widuri Polyester

    Get PDF
    ABSTRAK Komposit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bahan teknik alternatif lain seperti kuat, ringan, tahan korosi, ekonomis dsb. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat alam (widuri), yang sangat diharapkan bisa menggantikan serat kaca yang susah dijangkau karena harga yang cukup mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang serat dan fraksi volume terhadap sifat bending komposit widuri polyester. Serat widuri diberi perlakuan NaOH 5% selama 2 jam, arah orientasi serat adalah acak pendek dengan ukuran serat 3 mm, 5 mm, dan 7 mm, metode pencetakan dilakukan dengan hand lay up, dengan variasi fraksi volume setiap ukuran serat adalah 20%, 30% dan 40%, serta pengikat yang digunakan adalah  resin polyester, pengujian spesimen dilakukan denga uji three point bending dengan standar ASTM D790. Hasil analisa perhitungan diperoleh bahwa  kekuatan bending tertinggi yaitu dengan nilai 188,7567 MPa dan nilai kekuatan bending terendah 143,527 MPa, sedangkan nilai modulus elastisitas bending tertinggi yaitu 4,9142 MPa dan nilai modulus elastisitas bending terendah yaitu 2,7078 MPa, untuk nilai momen bending tertinggi yaitu 21516,6 Nmm dan nilai momen bending terendah yaitu 13184,64 Nmm. Dari hasil analisis statistik menunjukan bahwa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fraksi volume dan panjang serat pada komposit widuri polyester. Dari hasil foto bentuk patahan spesimen menunjukan bahwa pada fraksi volumen 20% merupakan patahan yang diakibatkan oleh kegagalan matriks dalam menahan beban, sedangkan pada fraksi volume 30% dan 40% menunjukan bentuk patahan yang diakibatkan oleh kegagalan serat dalam menahan beban

    Pengaruh Kecepatan Angin Blower dan Jumlah Pipa Pemanas terhadap LajuPengeringan padaAlat Pengering Padi Tipe Bed DryerBerbahan Bakar Sekam Padi

    Get PDF
    Abstrak Salah satu tahap penanganan pasca panen yaitu pengeringan padi. Proses pengeringan padi selama ini masih dilakukan dengan cara dijemur langsung dibawah sinar matahari. Proses pengeringan tergantung pada besarnya penyinaran matahari apalagi cuaca musim hujan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepata aliran udara dan jumlah pipa pemanas sangat berpengaruh terhadap energi yang diberikan udara untuk menguapkan air dalam gabah. Dimana energi tertinggi 3.948.7353,979 Watt pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan variasi dua buah pipa pemanas, sedangkan energi terendah 469.041,223 Watt pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan variasi tiga buah pipa pemanas. Kecepatan aliran udara dan jumlah pipa pemanas juga sangat berpengaruh terhadap energi panas yang dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan gabah. Dimana energi tertinggi 85.968,800 Watt pada kecepatan 13 m/s dengan variasi tiga buah pipa, sedangkan energi terendah 31.426,867 Watt  pada kecepatan 13 m/s dengan variasi satu buah pipa. Efisiensi sangat bergantung pada laju aliran udara panas dan jumlah pipa pemanas, apabila energi yang di terima gabah tinggi maka semakin tinggi pula efisiensi yang diperoleh. Dimana efisiensi tertinggi  98,73 % pada kecepatan angin blower 13 m/s dengan dua buah pipa pemanas, sedangkan efisiensi terendah 2,81 % pada kecepatan angin blower 7 m/s dengan satu buah pipa pemanas

    Pengaruh Tegangan Listrik Dan Waktu Pada Krom Plating Terhadap Keausan Pada Hasil Produk Pengecoran Aluminium Scrap

    Get PDF
    Abstrak Saat ini penggunaan bahan untuk pembuatan suku cadang sepeda motor telah berkembang, antara lain adalah paduan aluminium. Sifat paduan aluminium adalah ringan, mudah dibentuk, mudah dikerjakan dengan mesin, konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, tidak beracun dan tidak bersifat magnetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu pada krom plating  terhadap keausan produk pengecoran aluminium skrap. Bahan yang dipakai untuk proses pengecoran adalah velg kendaraan bermotor dari bahan alumunium dengan menggunakan metode pengecoran gravitasi. Ukuran spesimen 30 mm x 30 mm x 10 mm. Selanjutnya, spesimen diberi pelapisan krom dengan tegangan listrik yang digunakan adalah 5, 7.5 dan 9 volt dan lama waktu 5, 10, dan, 15 detik. Pengujian keausan dilakukan sesudah spesimen dilapisi krom dengan menggunakan metode pengujian keausan ogoshi dan seterusnya dilakukan analisis data. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan adanya penurunan nilai keausan pelapisan krom. Nilai keausan pelapisan krom plating pada waktu 5, 10 dan 15 detik dengan tegangan 5 volt adalah 7,859E-07 mm2/kg, 4,366E-07 mm2/kg, 2,490E-07 mm2/kg, tegangan 7,5 volt sebesar 4,882E-07 mm2/kg, 2,525E-07 mm2/kg, 2,248E-07 mm2/kg, dan tegangan 9 volt sebesar 3,394E-07 mm2/kg, 2,213E-07 mm2/kg, 2,250E-07 mm2/kg. Nilai keausan tertinggi pada tegangan 5 volt dan 5 detik, nilai keausan terendah pada tegangan 9 volt 15 detik

    Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester

    Get PDF
    ABSTRAK Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara serat dan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat sabut kelapa dengan matrik dengan menggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali  dengan melakukan perendaman serat sabut kelapa didalam larutan NaOH 5% selama (2, 4, 6, 8) jam. Setelah dicuci dan dikeringkan serat sabut kelapa dipergunakan sebagai penguat pada komposit matrik polyester 60 %. Hasil yang diperoleh dari pengujian tarik pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan fraksi Volume melakukan perendaman serat sabut kelapa kedalam larutan 5% NaOH selama 2 jam dengan harga kekuatan tarik yang optimal dengan nilai 21,075 Mpa, Hal ini juga terbukti dari hasil foto makro penampang patahan, yaitu terjadi patahan komposit untuk waktu perendaman 6 jam dan 8 jam, fiber pull out  sedangkan pada waktu perendaman selama 2 jam dan 4 jam, jenis patahan getas

    PENDAMPINGAN USAHA PENGELASAN BAGI PEMUDA RAYON V JEMAAT GMIT KOTA BARU KUPANG

    Get PDF
    ABSTRAKSeiring dengan pertumbuhan masyarakat dan bertambahnya keluarga baru, saat ini banyak dibangun perumahan baru untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat. Dengan banyaknya perumahan yang dibangun maka kebutuhan pagar, tralis dan pintu besi menjadi meningkat. Hal ini membuka peluang usaha tersendiri bagi para pengusaha UKM seperti pelaku usaha pengelasan. Usaha jasa pengelasan termasuk jenis bisnis yang sangat gampang untuk dijalankan. Bahkan bisa dijadikan sebagai usaha sampingan di rumah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, dengan area yang secukupnya. Sebagai contoh mengubah ruangan kosong di depan rumah atau garasi menjadi tempat usaha pengelasan. Hal ini sudah dilakukan beberapa pengusaha pengelasan yang berhasil. Dan kebanyakan dari mereka sukses dalam menjalankan bisnis pengelasan dengan penghasilan perbulan yang sangat besar dan cukup menggiurkan. Membuka usaha bengkel las khususnya untuk pembuatan pagar, teralis, kanopi dan konstruksi lainnya memang cukup potensial ketika masyarakat sekarang ini sudah semakin modern dalam membuat desain serta rancangan struktur dan aksesoris bangunannya. Dalam masa pandemi COVID-19 ini, banyak pemuda yang dulunya bekerja sebagai sopir, buruh, dan pekerjaan serabutan lainnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Keadaan ini juga dialami oleh beberapa pemuda Rayon V Jemaat GMIT Kota Baru. Keadaan ini mendorong kelompok pemuda tersebut untuk membuka usaha jasa pengelasan namun terbentur beberapa masalah antara lain kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik pengelasan. kegiatan ini hadir untuk memberi solusi atas permasalahan tersebut sehingga kelompok pemuda rayon V Jemaat GMIT Kota Baru dapat membuka usaha baru yaitu usaha jasa pengelasan yang akan memberikan lapangan kerja yang baru serta penghasilan yang layak bagi kehidupan yang lebih sejahtera. Kata Kunci : las; jasa pengelasan; pelatihan. ABSTRACTAlong with the community's growth and the addition of new families, many new houses are currently being built to meet the community's housing needs. With so many houses built, the need for fences, trellises, and iron gates increases. This incident opens up different business opportunities for SME entrepreneurs, such as welding businesses. The welding service business is a type of business that is very easy to run. It can even be used as a side business at home by utilizing existing resources with sufficient area. For example, they turn an empty room in front of a house or garage into a welding business. Several successful welding entrepreneurs have done this method. Moreover, most successfully run a welding business with a substantial and quite lucrative monthly income. Opening a welding workshop business, especially for the manufacture of fences, trellises, canopies, and other constructions is indeed quite potential when today's society is increasingly modern in designing and designing structures and building accessories. During this COVID-19 pandemic, many young people who used to work as drivers, laborers, and other odd jobs have lost the opportunity to earn a decent income. This situation was also experienced by several youths of Rayon V of the GMIT Kota Baru Congregation. This situation prompted the youth group to open a welding service business, but they encountered several problems, including a need for knowledge and skills in welding techniques. This activity is here to solve these problems so that the youth group of rayon V of the GMIT Kota Baru Church can open a new business, namely a welding service business that will provide new jobs and decent income for a more prosperous life. Keywords: weld; welding service; training

    Perancangan Sistem Transmisi Mesin Pencacah Sampah Plastik dengan Putaran Mesin 2800 RPM

    Full text link
    Mesin pencacah limbah plastik otomatis adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencacah atau menghancurkan plastik. Mulai dari botol minuman, botol oli, botol jerigen, plastik lembaran dan limbah - limbah plastik lainnya. Hasil cacahan plastik dapat digunakan para pengusaha sebagai bahan daur ulang plastik yang banyak dibutuhkan oleh pabrik daur ulang plastik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuak konsep desain Alat pencacah sampah plastik yang di Peruntukkan sebagai bahan baku aspal, perbedaan alat pencacah sampah plastik sebagai bahan baku aspal dan alat pencacah sampah plastik pada umumnya adalah cacahan kantong plastik yang digunakan harus kering, bersih dan terbebas dari bahan organik dengan ukuran maksimal 9,5 milimeter
    corecore