2 research outputs found

    ANALISIS KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROSES CONTROL (SPC) DAN FAILURE MODE EFFECT ANALISIS (FMEA) DI UD PRESS SABLON

    Get PDF
    ABSTRAK Nurcahyono, Mochamad, 2018, “Analisis Kualitas Sepatu Dengan Menggunakan Metode Statistical Proses Control (SPC) Dan Failure Mode Effect Analisis (FMEA) Di UD Press Sablon” Skripsi / Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Universitas Islam Majapahit. UD press sablon adalah pengusaha yang bergerak dalam dunia percetakan dan penyablonan, salah satu hasil dari proses produksinya adalah sepatu. Kualitas suatu produk merupakan salah satu faktor terpenting dalam berusaha. UD press sablon selalu berusaha menjaga kualitas hasil produksinya, namun kenyataannya setiap bulan masih mengalami kecacatan pada hasil produksinya. Oleh karena itu diperlukan analisis pengendalian kualitas pada proses produksi sepatu dengan menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dengan metode Statistical Process Control (SPC) produk sepatu yang cacat dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis kecacatannya, sedangkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengambil tindakan perbaikan yang lebih diprioritaskan dalam mengendalikan proses produksi. Tujuan penerapan kedua metode ini untuk menganalisis dan meminimalkan terjadinya cacat (defect) pada produk sepatu. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA

    Identifikasi Miskonsepsi Video Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X Berbasis Platform Youtube

    Get PDF
    The current pandemic period does not only have an impact on public health but also has an impact on the economic conditions, education and social life of the community. Therefore, the central and regional governments issue various policies that are preventive in the fields of economy, education and social life of the community. In world education issued a government policy of "distance learning" or online learning. This policy aims so that teaching and learning activities do not stop and students still get their right to acquire knowledge. Distance learning is currently supported by the YouTube, Zoom, Google Class Room, and WhatsApp applications. Distance learning activities also have advantages and disadvantages. One of the advantages of distance learning is that students can participate in learning activities without space restrictions or can be done anywhere. The drawback is that it can lead to misconceptions, because without face-to-face meetings it can directly lead to different concepts of thought and this is a bigger risk than when face-to-face. In this study, the researcher conducted in-depth identification of class X science learning videos on the Youtube platform using a descriptive qualitative research method, where the results of the study found that out of the 33 learning videos identified, there was 1 learning video which could potentially be a misconception but would not become a big problem because in the learning video there is a detailed explanation. In addition, learning to use audio-visual through the YouTube platform is very interesting for students. Therefore, in this distance learning process, it is necessary to have the role of the teacher as a facilitator, namely making improvements based on the results of identifying the causes of the occurrence of misconceptions in the students themselves. Keywords: online learning, youtube, misconception.Masa pandemi saat ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga berdampak pada kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu pemerintah pusat maupun daerah mengeluarkan berbagai kebijakan yang bersifat penanggulangan baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun kehidupan sosial masyarakat. Pada dunia pendidikan pemerintah mengeluarkan kebijakan “pembelajaran jarak jauh” atau online learning. Kebijakan ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar tidak terhenti dan peserta didik tetap mendapatkan hak mereka untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pembelajaran jarak jauh saat ini didukung dengan adanya aplikasi youtube, zoom, google class room, maupun whatsapp. Kegiatan pembelajaran jara jauh ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pembelajaran jarak jauh salah satunya peserta didik dapat mngikuti kegiatan pembelajaran tanpa adanya batasan ruang atau dapat dilakukan dimana saja. Adapun kekurangannya yakni dapat menimbulkan adanya miskonsepsi, sebab tanpa adanya tatap muka maka secara langsung dapat menimbulkan berbagai konsep pemikiran yang berbeda dan hal ini beresiko lebih besar daripada ketika bertatap muka secara langsung. Pada penelitian ini peneliti melakukan identifikasi mendalam video-video pembelajaran IPA kelas X pada platform Youtube demgan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa dari 33 video pembelajaran yang diidentifikasi terdapat 1 vodeo pembelajaran yang dapat berpotensi sebagai miskonsepsi akan tetapi tidak menjadi masalah besar sebab dalam video pembelajaran tersebut terdapat penjelasan yang terperinci. Selain itu pembelajaran menggunakan audio visual melalui platform youtube sangat menarik bagi peserta didik. Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran jarak jauh ini perlu adanya peran guru sebagai fasilitator, yakni melakukan perbaikan yang didasarkan pada hasil identifikasi penyebab dari terjadinya miskonsepsi pada siswa itu sendiri. Kata kunci: pembelajaran online, youtube, miskonsepsi. &nbsp
    corecore