1 research outputs found
ANALISIS QOS DAN SINPO UNTUK LAYANAN AUDIO VIDEO PADA JARINGAN INDIHOME DI KOTA SANGGAU
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter Quality of Service (QoS) pada jaringan IndiHome dengan mengukur parameter Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter menggunakan software wireshark serta mengidentifikasi parameter SINPO (signal, interference, noise, propagation dan overall) pada saat melakukan Video Conference dan Video Streaming. Penelitian ini membahas tentang penyebab berkurangnya nilai parameter QoS pada jaringan IndiHome di Kota Sanggau serta pengaruhnya terhadap parameter SINPO pada paket Bandwidth 20 Mbps, 30 Mbps dan 50 Mbps. Dari semua rekapitulasi hasil pengukuran parameter QoS dan pengamatan parameter SINPO dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter QoS dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket Bandwidth yang sama. Penyebab tinggi dan rendahnya nilai dari parameter QoS berbeda-beda, Throughput disebabkan oleh jumlah kedatangan paket yang terukur pada saat proses pengamatan, Packet Loss disebabkan oleh jumlah antrian yang melebihi kapasitas buffer pada setiap node, Delay disebabkan oleh nilai Throughput yang rendah dan jumlah paket yang terkirim sedangkan nilai Jitter dipengaruhi oleh nilai Delay. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan berkurangnya nilai QoS adalah kondisi cuaca dan jumlah perangkat yang terhubung pada jaringan. Sedangkan hasil parameter SINPO dipengaruhi oleh baik atau buruknya nilai parameter QoS. Untuk menilai parameter SINPO memiliki cara yang berbeda untuk setiap parameternya. Signal dinilai berdasarkan suara dan gambar yang diterima, Interference dinilai berdasarkan gangguan yang terjadi, Noise dinilai berdasarkan hasil gambar yang diterima, Propagation dinilai berasarkan kualitas sinyal pada saat pengamatan dan Overall merupakan rata-rata dari parameter Signal, Interference, Noise dan Propagation. Untuk menanggulangi parameter Throughput yang memiliki nilai buruk dapat dilakukan dengan membagi beban traffic pada client koneksi internet menggunakan metode Link Balancing