247 research outputs found
UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN PPKN
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kadungrembuk Sukodadi. Data yang diperoleh berupa interview, hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (41%), siklus II (100%). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan konstruktivisme dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Siswa kelas IV SDN Kadungrembuk Sukodadi, serta pendekatan pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternativ pembelajaran PPKn
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan pada Penyusunan Karya Ilmiah
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan, dan penerimaan keluarga. Dukungan keluarga yang adekuat terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan emosi, karena dukungan keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Dukungan keluarga yang diberikan meliputi dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penilaian. Stress merupakan reaksi terhadap faktor fisik, psikologis, atau sosial yang mempengaruhi kesehatan jasmani atau rohani. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress dalam penyusunan karya ilmiah pada mahasiswa D-III keperawatan STIKes St. Elisabeth Semarang. Desain penelitian ini adalah kuantitatif cross sectional. Sampel penelitian 33 responden dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner depression anxiety stress scale. Data dianalisis dengan uji chi – square. Hasil uji chisquare menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress dalam penyusunan karya ilmiah pada mahasiswa D-III keperawatan STIKes St. Elisabeth Semarang. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan melakukan koping yang positif dan konstrukti
Implementasi Mindfulness Spiritual dengan Metode Stop dalam Meningkatkan Kesadaran Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Melakukan Proses Pengobatan
Era globalisasi dan persaingan bebas menambah kecenderungan jiwa semakin meluas, hal ini menyebabkan adanya stresor dalam kehidupan semakin kompleks. Ganggun jiwa adalah gangguan dalam cara perbikir (cognitive), keauan (volition), eomosi (affaectife), tindakan (psychomotor). Terapi Mindfulness diterapkan karena memiliki pengaruh yang positif terhadap pasien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pasien dengan gangguan jiwa dengan mengukur pasien dengan tanda dan gejala resiko peilaku kekerasan dengan menggunakan mindfulness. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. instrumen yang digunakan penulis sebagai alat pengumpulan data adalah lembar evaluasi tanda gejala resiko perilaku kekerasan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien gangguan jiwa dengan diagnosa perilaku kekerasan yang di rawat di ruang UPIP RSJD Amino Gondohutomo semarang. Jumlah sampel 12 pasien dengan konsecutife sampling. Mindfulness mampu meningkatkan insting pasien melalui kesadaran akan perilaku yang membuat pasien menderita, mindfulness juga berhasil memberikan kesadaran tentang pentingnya melakukan proses pengobatan
Gambaran Kemandirian Pasien Skizofrenia dalam Mengendalikan Halusinasi
Halusinasi sebagai salah satu gejala yang paling sering muncul pada pasien skizofrenia sangat besar dampaknya bagi kehidupan pasien, sehingga pasien kehilangan control terhadap dirinya berakibat munculnya bunuh diri suicide, membunuh orang lain homicide bahkan merusak lingkungan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran kemandirian pasien skinzofrenia dalam mengendalikan halusinasi di RSJD Amino Gondhohutomo. Desain penelitian cross sectional dengan populasi berjumlah 22 responden menjadi 10 responden dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner kontrol halusinasi yang valid. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden mampu mengontrol kemandirian halusinasi dengan baik
Factors related to family’s ability to care for schizophrenic patients
Schizophrenic patients in family members makes the family helpless and unable to care for them. Patient, family, social environment, and health service factors can affect the family's ability to care for schizophrenic patients. The aims of this study are to analyze factor predictors of the family's ability to care for schizophrenic patients. This study used a correlational study design. The sample of this study is 135 schizophrenic families in the outpatient clinic of Dr. Amino Gondohutomo Regional Psychiatric Hospital with purposive sampling. The instruments in this study are the questionnaire which developed and modified from the experience caregiving instrument (ECI), inner resource scale (SAS-I), mental health inventory (MHI), Berkeley Expressivity Questionnaire, Barthel Index, caregiving tasks in caring for an adult with mental illness scale (CTiCAMIS). Data were analyzed using a multiple regression test. The result shows the family's ability to care for schizophrenic patients predicted by the variables of family resources (p-value=0.019) and social support (p-value=0.0.32). Family resources as the strongest predictor of the family's ability to care for schizophrenic patients (B=0.242). It is necessary to develop integrated family empowerment interventions that increase and activate the family's inner resources
- …