9 research outputs found

    Study of Consumer Acceptance on Nugget Made of Catfish (Clarias Gariepinus), Snail (Pila Ampullacea), and the Combination

    Full text link
    The aim of the research was to observe the consumer acceptance on the nugget made of catfish, snail and the combination of them. The raw material used as the main ingredients were that used were catfish, snail and combination of them at 5 level, 100% catfish (A1), 100% snail (A2), combination of 75 % catfish, and 25% snail (A3), 50% catfish and 50% snail (A4), and combintion of 25% catfish and 75 % snail (A5). The result showed that the highest consumer acceptance was produced by the treatment of A1 and A3. The best nugget produced was performed by the highest value of appearance, aroma, taste and texture. Based on the proximate composition, combination of 75% catfish and 25% snail (A3) produced nugget that contained 54,56% mouisture, 24,21% protein, 7,44% fat, and 4,48% ash

    Study Karakteristik Arus Lalu Lintas Berkaitan dengan Populasi Penduduk Kota Batu Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan

    Full text link
    Dalam suatu wilayah, peranan sarana perhubungan khususnya perhubungan darat yaitu jalan raya, sangat memegang peranan dalam memacu lajunya perkembangan kota dan pertumbuhan ekonomi daerah. Peranannya sebagai wadah bagi pergerakan manusia dan barang menjadi sangat penting bagi kegiatan manusia sehari-hari dan juga merupakan faktor penentu bagi pengembangan wilayah di suatu daerah tertentu (regional). Perbedaan ekonomi yang dimiliki oleh pusat-pusat pertumbuhan dalam suatu wilayah, mengakibatkan timbulnya hubungan ekonomi antara saiu pusat dengan pusat lainnya untuk keperluan pertukaran ekonomi sehubungan dengan laju perkembangan saat ini dan saat yang akan datang Hubungan ekonomi yang dibutuhkan dalan suatu wilayah hanya akan dapat terjadi bila ada jaringan jalan raya. Meningkatnya jumlah penduduk Baturaja yang relatif tinggi sebesar 3,36 % per tahun, akan berakibat pula semakin meningkatnya kegiatan hidup manusia serta peranan yang harus diterima oleh jaringan jalan raya sebagai sarana perhubungan dari proses pergerakan manusia dan barang dari suatu tempat ke tampal yang lainnya. Dari kenaikan pertumbuhan penduduk sebesar 3,36 % per tahun dan kenaikan jumlah kendaraan cukup tinggi yaitu sebesar 3,20 % per-tahun (BPS- Baturaja 2001) maka kota Baturaja mengalami pertumbuhan cukup pesat. Dari penelitian hubungan komposisi jumlah kendaraan terhadap populasi penduduk pada 3 (tiga) ruas jalan yang diamati, maka pada ruas jalan Jend. Sudirman Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Batu Raja Timur Kota Batu Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu terlihat jumlah kendaraan lebih tinggi dibandingkan dengan ruas jalan lainnya, yaitu sebesar 2420 kendaraan, dengan populasi penduduk sebesar 5.973 jiwa lain halnya dengan ruas jalan M. Hatta jumlah kendaraan tidak terlalu tinggi, yaitu sebesar 1210 kendaraan, dengan populasi penduduk sebesar 3.772 jiwa. Pada ruas jalan A. Yani Kota Balu Raja, populasi penduduk sangat dominan, yaitu sebesar 14.417 jiwa, namun jumlah kendaraan tidak terlalu tinggi yaitu sebesar 2225 kendaraan. Dari hasil penelitian hubungan komposisi lalu lintas dengan populasi penduduk di Kota Batu Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan ini, ternyata tingginya jumlah populasi penduduk pada suatu kecamatan tidak berarti tinggi pula komposisi jumlah kendaraan pada suatu daerah tersebut, demikian juga rendahnya jumlah populasi penduduk pada suatu daerah tidak berarti rendah pula komposisi jumlah kendaraan pada daerah tersebut

    Strategi Adaptasi Masyarakat Terdampak Pembangunan Waduk Jatigede Di Dusun Cipondoh Desa Pawenang Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang

    Full text link
    Pasca penggenangan Waduk Jatigede pada tahun 2015, sejumlah permasalahan muncul pada masyarakat terdampak, seperti kesulitan dalam beradaptasi di lingkungan baru, antisipasi pengetahuan yang minim, Perubahan kondisi, dan mata pencaharian yang terbatas. Keterbatasan juga terjadi pada kondisi sanitasi di lingkungan tempat tinggal mereka. Adaptasi dilakukan untuk menyiasati keadaan alam dan lingkungan yang berimbas pada pemenuhan sarana sanitasi. Maka, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi lingkungan dan sanitasi masyarakat Dusun Cipondoh Desa Pawenang Kecamatan Jatinunggal sebagai akibat pemukiman kembali pembangunan Waduk Jatigede, dengan menggunakan metode etnografi dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan lingkungan dan sanitasi warga Dusun Cipondoh merupakan bagian dari proses adaptasi mereka di lingkungan barunya. Proses adaptasi ini merupakan sebuah tindakan yang diawali oleh adanya pengetahuan mengenai keterbatasan yang dihadapi, kemudian disusunlah strategi untuk memunculkan tindakan yang nyata dalam menyikapi keterbatasan tersebut yang dioperasionalkan dengan pengelolaan lingkungan dan sanitasi warga terdampak. After the flooding of Jatigede dam in 2015, a number of problems arise in impacted communities in their daily activities, such as difficulties in adapting to a new environments, minimizing knowledge anticipation, changing conditions, and limited livelihoods. This limitation also occurs in sanitary conditions in their neighborhoods. Adaptation is done to deal with the natural and environmental conditions that impact on the fulfillment of sanitation facilities. So, this research is done to see how the environmental condition and sanitation of Cipondoh Village Pawenang Village Jatinunggal Subdistrict as a result of resettlement of Jatigede dam development by using ethnography approach to capture the point of view of indigenous people, their relationship with life, and to realize their vision and world. The results of this study is that environmental management and sanitation of Dusun Cipondoh residents is part of their adaptation process in their new environment. This adaptation process is an action initiated by the knowledge of the constraints faced, and then devised a strategy to bring tangible action in addressing the limitations that are operated with environmental management and sanitation of affected people
    corecore