17 research outputs found

    Penanaman Karakter Kreatif Dan Mandiri Pada Mulok Seni Ukir (Studi Kasus pada siswa SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendiskripsikan penanaman karakter kreatif dan mandiri pada mulok (muatan lokal) seni ukir di SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara. 2) menjelaskan kendala dalam penanaman karakter kreatif dan mandiri pada pada mulok (muatan lokal) seni ukir di SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara. 3) mendiskripsikan solusi dalam penanaman karakter kreatif dan mandiri pada pada mulok (muatan lokal) seni ukir di SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara. mendiskripsikan penanaman karakter kreatif dan mandiri pada mulok seni ukir di SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari informan atau narasumber, peristiwa serta dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua macam trianggulasi, pertama trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik atau metode pengumpulan data. Analisisnya menggunakan model analisis interaktif yang digunakan untuk memaparkan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kajian dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan indikator karakter kreatif dapat dilihat bahwa pihak sekolah berusaha dengan maksimal guna menanamkan sifat Originality, Flexibilitas, Fluency melalui pemebelajaran seni ukir. indikator karakter kemandirian dapat dilihat bahwa pihak sekolah berusaha dengan maksimal guna menanamkan sifat Selalu bersikap dan berperilaku yang lebih mengandalkan terhadap inisiatif, Menghindari diri dari sikap ketergantungan pada orang lain melalui pemebelajaran seni ukir terhadap para siswa SMP Islam Sultan Agung 3 Jepara. 2) kendala yang dihadapi adalah a) siswa belum memiliki tingkat kreatifitas b) masih sering bergantung pada orang lain. 3) solusi untuk menghadapi adalah a) memberikan bimbingan dan arahan b) menumbuhkan rasa percaya diri atas kreatifitas siswa

    Current Data on and Clinical Insights into the Treatment of First Episode Nonaffective Psychosis: A Comprehensive Review

    Get PDF
    Implementing the most suitable treatment strategies and making appropriate clinical decisions about individuals with a first episode of psychosis (FEP) is a complex and crucial task, with relevant impact in illness outcome. Treatment approaches in the early stages should go beyond choosing the right antipsychotic drug and should also address tractable factors influencing the risk of relapse. Effectiveness and likely metabolic and endocrine disturbances differ among second-generation antipsychotics (SGAs) and should guide the choice of the first-line treatment. Clinicians should be aware of the high risk of cardiovascular morbidity and mortality in schizophrenia patients, and therefore monitoring weight and metabolic changes across time is mandatory. Behavioral and counseling interventions might be partly effective in reducing weight gain and metabolic disturbances. Ziprasidone and aripiprazole have been described to be least commonly associated with weight gain or metabolic changes. In addition, some of the SGAs (risperidone, amisulpride, and paliperidone) have been associated with a significant increase of plasma prolactin levels. Overall, in cases of FEP, there should be a clear recommendation of using lower doses of the antipsychotic medication. If no or minimal clinical improvement is found after 2 weeks of treatment, such patients may benefit from a change or augmentation of treatment. Clinicians should provide accurate information to patients and relatives about the high risk of relapse if antipsychotics are discontinued, even if patients have been symptom free and functionally recovered on antipsychotic treatment for a lengthy period of time.This review was carried out at the Hospital Marque´s de Valdecilla, University of Cantabria, Santander, Spain, with the following Grant support: Instituto de Salud Carlos III PI020499, PI050427, PI060507, Plan Nacional de Drugs Research Grant 2005-Orden sco/3246/2004, SENY Fundacio´ Research Grant CI 2005-0308007, Fundacio´n Marque´s de Valdecilla API07/011 and CIBERSAM
    corecore