ANALYSIS OF WINDOW WIDTH VARIATION ON IMAGE ANATOMICAL INFORMATION MSCT STONOGRAPHY

Multi Slice Computed Tomography is a diagnostic imaging method that can display cross section anatomy in the axial, sagital, and coronal areas. MSCT Stonography imaging both visualizes the anatomy of the urinary tract and stone pathology supported by the presence of ureter tracking techniques and without using contrast media. On this method, the appropriate window width will produce an optimal anatomical picture. The Study aims to determine the effect of window width on anatomical image information on MSCT Stonography.Type of research is quantitative experimental approach, conducted in January-February 2020 in Hasan Sadikin Bandung hospital, Bandung. Research with variations  in window width 300 HU, 350 HU, 400 HU, 450 HU, and 500 HU on MSCT stonography og 10 patients. Criteria’s patients is patients with clinical kidney stones, willing to be a research sample. Result imagery rated two respondents, include parenchymal kidney, pelvic calices kidney, ureters, vesica urinary, and stones kidney. Then do Kappa test continued testing Friedman to know the highest mean rank and the influence og the window width oh the image og MSCT stonography.Based on the result of the Friedman statistical test overall anatomy obtained significance value (p-value) = 0.000 0.05 means that there is an influence of window width value, the contrast resolution will increase and the better the firm boundary, but the resulting image will be more radioluscent. Based on Friedman’s mean rank test result obtained the highest mean rank of 3,54 in a variation of window width 300. The most optical window displays anatomy information using window width 300. Keyword : window width, MSCT stonograph

Manajemen Boarding School di Sekolah Unggulan SMP Nurul Hayah Ketanggungan Brebes

Munculnya sitem boarding school dilatar belakangi oleh ketidakpuasan dari sistem yang ada, baik itu formal maupun lembaga pendidikan Islam dalam hal ini Pesantren. Boarding school hadir untuk menjawab tantangan tersebut, tentu untuk mengelolanya dengan baik maka dibutuhkan manajemen untuk mencapai visi, misi dan tujuan lembaga terbut. Tujuan penelitian ini untuk (1) memahami dan menganalisis Pelaksanaan Manajemen Boarding School di Sekolah Unggulan SMP Nurul Hayah, (2) memahami program unggulan di Sekolah unggulan SMP Nurul Hayah (3) memahami faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan manajemen Boarding School. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Simpulan yang ditemukan oleh peneliti pada pelaksanaan Manajemen Boarding school antara lain, pada pelaksanaan dan pengorganisasian dibuat terpusat dan telah dimusyawarahkan oleh stakeholder lembaga terlebih dahulu. Kemudian terkait pelaksanaan, SMP Nurul Hayah mempunyai 3 lembaga yang masih terkait dimana, masing-masing lembaga tersebut menjalankan kegiatannya sesuai jadwal yang telah dibuat. Sedangkan Evaluasi dilakukan secara langsung, lisan, dan tulisan. Adapun program unggulan telah dilaksanakan dengan baik, tentunya, dalam menjalankan semua kegiatan di asrama terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat didalamnya. Kemudian kepada pihak pengelola lembaga boarding school, disarankan agar secepatnya memenuhi fasilitas yang dibutuhkan, dan melakukan kordinasi yang lebih intens antar lembaga yang ada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul hayah. Kata Kunci: Manajemen, Boarding Schoo

The use of bamboo dancing technique to improve students’ speaking skill (a classroom action research at the eighth grade of SMP Nurul Islam Semarang in the academic year of 2014/2015)

This study is about the use of Bamboo Dancing Technique to improve students’ speaking skill for eighth grade of SMP Nurul Islam Semarang. The background of the research was based on the phenomenon of students’ difficulties in speaking English. The problems were found from the students’ condition in learning speaking. The students’ less confident, often shy when they are asked to speak English and also vocabulary was poor in supporting their speaking. They were also still confused to use suitable grammar in exploring their ideas to speak target language. In addition, they couldn’t pay full attention during the lesson. Besides, teacher also usually used conventional method, namely speech method in teaching the students. The teaching learning process always focused on teacher-centered. The situation made the teaching learning process bored and monotonous. In order to improve the students’ speaking skill, the teacher needed a new game to make the students more enjoy and easier to speak. So, the researcher considered that by using Bamboo Dancing Technique could improve students’ speaking skill. The aim of this research is to find out the improvement of students’ achievement of speaking skill after being taught by using Bamboo Dancing Technique. The researcher conducted the research by using classroom action research. The subject of the study was class 8B of SMP Nurul Islam Semarang, the number of students was 36. The research was done in pre-cycle, and two cycles: cycle 1 and cycle 2. Each cycle comprised four components: planning, acting, observing, and reflecting. To collect the data, the researcher used documentation, observation, and test. Then, the data was analyzed by quantitative-qualitative. Observation data was analyzed qualitatively and the speaking test was analyzed quantitatively. The average of students’ score in the pre-cycle research was 55.56 and only 36% students who participated in the class can pass the minimum standard score. Next, based on the result of first cycle it was obtain 62.91 for average and 60% students who participated and active in the class. Then, the average of students’ score in the second cycle was 69.50 and the activeness of students in the class is 76%. The result of the research showed that the use of Bamboo Dancing Technique was successful and could improve students’ achievement on speaking skill. In addition, the success of the research is supported also by students with giving positive response during teaching learning process. It can be seen from the result of graphic

Pengaruh Sosial Ekonomi Penghuni terhadap Permukiman Kumuh di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi dan faktor sosial ekonomi yang paling berpengaruh terhadap permukiman kumuh serta mengetahui persepsi penghuni terhadap perbaikan permukiman kumuh. Penelitian ini mengambil sampel di tiga kelurahan di Kecamatan Wonokromo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan metode Likert.Hasil analisis korelasi mengemukakan adanya hubungan positif antara pendapatan keluarga dan tahun sukses pendidikan dengan tingkat permukiman kumuh dan analisis regresi mengemukakan bahwa pendapatan total keluarga adalah faktor terbesar yang mempengaruhi tingkat permukiman kumuh . Sedangkan penghuni mempunyai persepsi bahwa perbaikan permukiman kumuh dimulai dari penataan permukiman, program bersih kampung, kebersihan sungai, ketersediaan tempat sampah umum, petugas kebersihan, program perbaikan dan kebersihan drainase, ketersediaan dan kebersihan toilet komunal

The spatial agglomeration of the labor manufacturing industry in Central Java Province, 2005–2015

The number of industries in Central Java is expanding, resulting in an improvement in the area’s economy. The study's objectives are as follows: (1) to examine the dynamics of manufacturing labor; (2) to examine the spatial concentration of manufacturing industry activity; and (3) to analyze variables impacting industrial sector employment. Between 2005 and 2015, this quantitative study analyzed secondary data. The descriptive analysis, time series analysis, klassen typology analysis, industry index analysis, and multiple linear regression techniques were employed to accomplish the research objectives. The study's findings are as follows: (1) the number of industries has decreased, particularly since 2007, from 6.9 percent in 2007 to 4.8 percent in 2015; (2) the spatial concentration of the manufacturing industry in Central Java is concentrated in 11 regions: Sukoharjo, Karanganyar, Kudus, Semarang, Semarang City, Purbalingga, Salatiga, Tegal, Temanggung, Pekalongan, and Pekalongan City; and (3) wage is the most important factor in the absorption of industrial labor in Central Java Province. The findings of this study also contribute to the development of economic Geography learning materials by focusing on the growth of an area driven by the manufacturing industry

KONTRIBUSI DAN PERAN S{AFIYYAH BINTI H{UYAY DALAM PERIWAYATAN HADIS PADA AL-KUTUB AL-TIS’AH

Dalam periwayatan Hadis terdapat ketimpangan gender yang menjadi sebuah fenomena yang tercatat dalam sejarah. Hal ini tercermin dalam jumlah rawi perempuan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rawi laki-laki. keterbatasan jumlah rawi perempuan bukan berarti kontribusi dan kehadiran perempuan dalam Islam diabaikan. Terdapat perempuan-perempuan hebat (Aisyah, Ummu Dardah, Ummu Habibah, Maimunah binti Al-Haris\). Serta salah satu yang signifikan dalam meriwayatkan Hadis adalah Istri Rasulullah saw. yaitu S{afiyyah binti H{uyay, S{afiyyah diambil sebagai objek penelitian karena beliau satu-satunya istri Rasulullah saw. yang berasal dari kaum Yahudi keturunan dari Nabi Harun as. yang masuk Islam setelah terjadi perang Khaibar di Madinah. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hadis-Hadis riwayat S{afiyyah binti H{uyay serta mengetahui kualitas dari Hadis-Hadis yang diriwayatkannya dalam Al-Kutub Al- Tis’ah. Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mempelajari data tersebut dan membaginya menjadi sub-masalah atau aspek-aspek yang perlu diuraikan lebih lanjut dalam analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran rinci dan mendalam mengenai fenomena atau subjek penelitian. Pendekatan penelitian menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, dengan menggali data dari Al-Kutub Al-Tis’ah dan kitab Rijal Hadis seperti Tahz\ib Al-Kamal Fi Asma>’ Al-Rijal, Al-Jarh Wa Ta’dil, dan Taqrib Al- Tahz\ib, serta buku-buku dan tulisan ilmiah yang terkait dengan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema utama dalam Hadis yang diriwayatkan oleh S{afiyyah, yakni ibadah (I’tikaf dan Haji), Hadis-Hadis I’tikaf tersebar di kitab S{ahih Bukhari (6), S{ahih Muslim (2), Sunan Abu Dawud (2), Sunan Al-Nasa’I (2), Sunan ibn Majah (1), Sunan Al-Darimi (1), Musnad Ahmad (1). Dengan riwayat Abu Dawud sebagai sampel dan sanadnya berkualitas Sahih Lizatihi. Sedangkan Hadis yang bertema Haji hanya diriwayatkan Ah}mad bin H{ambal (1) dengan kualitas sanadnya Da’if (terputus pada generasi Tabi’in). Hadis bertema peperangan diriwayatkan ibn Majah (1), Al-Tirmiz\i (1), Ah}mad bin H{ambal (4) dengan kualitas sanadnya H{asan Lizatihi (Perawi majhul pada generasi Tabi’in, namun hanya ibn Hajar yang menyebutkan). Hadis bertema minuman diriwayatkan Ah}mad bin H{ambal (3) dengan kualitas sanadnya Da’if (Perawi pada generasi Tabi’in tidak tercantum dalam kitab rijal). Hadis kehidupan rumah tangga S{afiyyah hanya diriwayatkan Al-Tirmizi (1) dengan kualitas sanadnya H{asan Lizatihi (Perawi pada generasi Tabi’in dikatakan Da’if oleh Ibn Hajar dan perawi pada generasi Tabi’ Al-Tabi’in dikatakan majhul oleh Abu Hatim). Matan Hadis yang diriwayatkan S{afiyyah binti H{uyay seluruhnya bil makna

The Effect Of Perceived Quality, Brand Image On Customer Satisfaction and Brand Awareness Toward Repurchase Intention (Survey on Customer of Indocafe in Purwokerto)

The purpose of this study is to analyze the factors that affect the repurchase intention, which is brand awareness and customer satisfaction, and the customer satisfaction affected by perceived quality and brand image. The population in this study is Indocafe coffee costumers in Purwokerto. The total number of samples that used in this study was 120 respondents by using convenience sampling. The measurement of variables in this research using Likert's scale and hypothesis testing using Structural Equational Modeling (SEM). Based on the result of this study, the average of respondent is male between the ages of 20-30 years old and the favorite is Indocafe Coffeemix 3 in 1. The result shows that (1) Perceived quality has a positive effect on customer satisfaction, (2) Brand image has a positive effect on customer satisfaction, (3) Customer satisfaction has a positive effect on brand awareness, (4) Customer satisfaction has a positive effect on repurchase intention, and (5) Brand awareness has a positive effect on repurchase intention. a. Perceived quality is a factor that effect the costumer satisfaction and impacts the repurchase intention. By maintaining the quality of taste and aroma of Indocafe coffee consumers will be more satisfied and have an impact on future intention. And also, to measuring customer satisfaction company must conducting a regular surveys to customer, to find out how much customer satisfaction with Indocafe coffee. The recommendation in the future that will increase awareness and image of Indocafe coffee products by increasing the intensity of product promotion in various advertising media and use an international class brand ambassadors for promotions that make the image of Indocafe more luxurious in consumers perception

Tanggapan Aksesi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap Mikoriza di Lahan Sawah Bekas Padi

Produksi kacang hijau nasional menurun selama kurun waktu tahun 2016 – 2018. Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara ramah lingkungan adalah menambahkan agen hayati-mikoriza, karena pemberian mikoriza mampu meningkatkan pertumbuhan serta komponen hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan beberapa aksesi kacang hijau terhadap inokulasi mikoriza serta memilih aksesi yang tanggap terhadap inokulasi mikoriza sebagai bahan kajian genetika dan fisiologi ketergantungan kacang hijau terhadap mikoriza. Penelitian dilaksanakan di lahan Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT-UGM) Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) petak terbagi yang terdiri atas dua faktor. Faktor utama yaitu perlakuan inokulasi dan anak faktor berupa 20 aksesi kacang hijau. Pengamatan meliputi infeksi mikoriza, sifat komponen hasil, dan  hasil. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis varian sesuai rancangan acak lengkap, uji lanjut Scott Knott, dan analisis korelasi. Pada penelitian ini masing-masing nomor aksesi kacang hijau memiliki tanggapan yang beragam terhadap inokulasi mikoriza. Persentase infeksi mikoriza  lebih tinggi pada perlakuan inokulasi. Inokulasi mikoriza mampu meningkatkan jumlah polong per tanaman, biji per polong, dan bobot biji per tanaman, namun tidak dengan bobot 100 biji tanaman. Persentase infeksi mikoriza pada umur 20 hari setelh tanam nyata berhubungan dengan hasil biji. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa nomor aksesi 788, 797, 798, 805, 807, 810, 812, 826, 829, dan 832 berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan kajian genetika dan fisiologi ketergantungan kacang hijau terhadap mikoriza

Pengaruh atribut destinasi islami terhadap loyalitas berkunjung kembali di Kabupaten Gayo Lues yang dimediasi oleh kepuasan wisatawan

Meningkatnya industri halal di Kabupaten Gayo Lues memunculkan wisata halal (halal tourism) sebagai fenomena baru. Hal ini juga didukung oleh berbagai literatur yang menjelaskan bahwa wisatawan Muslim peduli terhadap konsumsi produk dan layanan sesuai syariah ketika berkunjung ke destinasi wisata. Minat terhadap wisata halal (halal tourism) mengalami pertumbuhan yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengeruh atribut destinasi Islami terhadap loyalitas berkunjung kembali yang dimediasi oleh kepuasan wisatawan di Kabpuaten Gayo Lues. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pengambilan sampel menggunakan riset SEM (Structural Equation Modeling). Sampel penelitian ini adalah wisatawan Muslim yang pernah berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Gayo Lues sebanyak 156 responden. Sementaraitu analisis data menggunakan model PLS-SEM yang di bantu dengan aplikasi Smart-PLS versi 3.2. Hasil penelitian menunjukan bahwa atribut destinasi Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan juga berpenagruh positif dan signifikan terhadap loyalitas berkunjung kembali. Semetara itu, atribut destinasi islami berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas berkunjung kembali. Lebih lanjut, kepuasan wisatawan mampu memediasi hubungan antara atribut destinasi Islami terhadap loyalitas berkunjung kembali

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMEKARAN DESA (Studi Desa Rempek Darussalam Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara 2019)

Pemekaran sejatinya menjadi batu loncatan bagi kesejahteraan masyarakat di sebuah wilayah mengingat hakikat dari berdirinya pemerintahan adalah tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara menjamin untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga sudah menjadi kepastian bagi segenap penyelenggara pemerintahan untuk menjadikan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pemekaran desa di Desa Rempek Darussalam Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, dan faktor-faktor pendukung dalam pemekaran desa. Jenis Penelitian Deskriptif kualitatif melalui uraian-uraian yang menggambarkan atau menjelaskan subjek penelitian. Teknik Pengumpulan Data Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara dengan Teknik Analisa Data bersifat induktif dan deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data.Reduksi Data, Penyajian Data, dan Menarik Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pasrtisipasi masyarakat dalam pemekaran desa di Desa Rempek Darussalam Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sangat baik, hal tersebut dilihat dari antusias masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan program, pengambilan manfaat serta dalam tahap evaluasi hasil. Partisipasi masyarakat yang muncul adalah adanya dukungan dari mereka yang merupakan dorongan bagi pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka