6 research outputs found

    Pengujian Efektifitas Obat Penyembuhan Luka Gentavar® pada Hewan Model Tikus dan Uji Klinis Pada Anjing

    Get PDF
    Gentavar® merupakan produk antibiotika topikal yang dapat digunakan untuk mengurangi infeksi bakteri dalam penyembuhan luka terbuka Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas kandidat obat penyembuh luka pada hewan model tikus. Tujuan lain penelitian ini adalah untuk menguji secara klinis sediaan yang digunakan pada hewan anjing. Hewan coba tikus dibuat model luka terbuka dengan metode insisi. Luka sayat dibuat sepanjang 1 cm pada bagian punggung tikus. Kemudian liakukan pengolesan sediaan. Dilakukan observasi selama 14 hari. Parameter yang diamati berupa kondisi luka dan histopatologi. Penelitian pada anjing dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada luka terbuka anjing. Pengamatan dilakukan selama 7 hari terhadap kondisi luka. Persembuhan lebih cepat ditemukan apda kelompok tikus yang dioleskan sedian dua kali dosis dibandingkan dengan kontrol positif. Perbaikan yang ditemukan terlihat dari proporsi isa luka, pengamatan kondisi luka dan histopatologi. Pada hewan anjing ditemukan persembuhan lebih cepat ditemukan pada kelompok yang diberikan sediaan salep uji dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan sediaan. Sediaan Gentavar® memiliki khasiat dalam penyembuhan luka lebih efektif dibandingkan dengan kontrol positif. Efek maksimal ditemukan pada pemberian dua kali dosis sediaan

    Hepatoprotective Potentials of Dates Extract (Phoenix dactylifera) in Acetaminophen-Induced Mice

    Get PDF
    Dates (Phoenix dactylifera) are considered as a well-known fruit consumed by many people in various countries. This study aimed to examine potential effects of dates as a hepatoprotective agent in mice. This study was conducted at the Iratco Group’s eLRosa Laboratory Research Facility, Indonesia, starting from June 2022 to July 2022. Mice from ddY strain were randomly divided into 5 groups (n=5 per group) of positive and negative control groups, and treatment groups 1, 2, and 3. The negative control group as the normal baseline did not receive acetaminophen and date extract. In treatment groups, 30 µL/30 gr BW, 60 µL/30 gr BW,  and 100 µL/30 gr BW extract was given per oral to Treatment Group 1, Group 2, and Group 3, respectively for 20 days. On day 21, all  treatment groups were induced with 300mg/KgBW acetaminophen for 3 days via the intraperitoneal route. Blood tests were performed on day 24 to measure the serum transaminase level as the parameter of liver damage. The lowest level of transaminase serum was found in group 3 with the highest volume of dates extract, which was 100 µL, followed by group 2 (60 µL), and group 1 (30 µL). There was a significant difference between the positive control group and treatment groups with  no significant difference was seen between negative and the treatment groups. This study concludes that dates extract has the potential of being a hepatoprotective agent

    Efikasi Pemberian Maserasi Kemangi sebagai Antifertilitas terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi khasiat fitofarmaka lokal Indonesia yaitu kemangi sebagai antifertilitas dalam meningkatkan kesehatan dan keamanan tikus betina. Sebanyak 15 ekor tikus betina galur Sprague-Dawley (umur 8 minggu, bobot badan 220-230 g) dibagi acak ke dalam 3 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu: kontrol (K0); kemangi 1% (K1); dan kemangi 5% (K5) dalam bentuk maserasi yang ditambahkan ke dalam air minum. Pemberian jamu dilakukan selama 20 hari dimulai pada fase diestrus. Parameter profil darah yang diamati adalah gambaran darah merah (jumlah butir darah merah, hematokrit, dan hemoglobin) dan diferensial darah putih (limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, basofil). Parameter keamanan diamati dengan melihat fungsi organ hati (SGPT, SGOT) dan ginjal (ureum, kreatinin). Hasil menunjukkan bahwa profil darah dan pengamatan fungsi hati dan ginjal pada kelompok tikus betina yang diberi kemangi tidak terdapat perbedaan nyata (P>0.05) dengan kelompok kontrol. Pemberian kemangi tidak memengaruhi kondisi fisiologis tikus betina dan tidak toksik sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tikus betina

    Efek Pemberian Kombinasi Ekstrak Kemangi dan Tauge Terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina

    Get PDF
    Masalah fertilitas telah banyak diteliti dan banyak penanganan yang telah tersedia, namun pengobatan yang digunakan banyak berupa terapi hormon yang dapat menimbulkan efek samping buruk, sehingga menimbulkan pasar untuk alternatif pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek sediaan simplisia kemangi dan tauge terhadap profil heamtologi dan biokimia induk tikus. Penelitian digunakan menggunakan 15 ekor tikus galur Sprague-Dawley yang dibagi rata menjadi tiga kelompok, yakni satu kelompok kontrol normal, kelompok dosis 1% dan dosis 5%. perlakuan dengan dosis berbeda. Administrasi sediaan dilakukan selama 20 hari dengan mencampurkan 5 mL sediaan dalam 100 mL air minum. Pengamatan hematologi dan biokimia darah dilakukan pada hari ke-21. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik menggunakan uji one way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata (p>0.05) baik pada parameter hematologi maupun biokimia darah antara kelompok mencit yang diberi sediaan simplisia kemangi dan tauge dosis 1% dan 5% dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan memiliki potensi untuk menunjang kesehatan dan fertilitas tanpa risiko keamanan penggunaan karena tidak mengganggu fungsi hati maupun ginjal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi gambaran untuk penggunaan kombinasi kemangi dan tauge untuk menunjang fertilitas pada perempuan.Masalah fertilitas telah banyak diteliti dan banyak penanganan yang telah tersedia, namun pengobatan yang digunakan banyak berupa terapi hormon yang dapat menimbulkan efek samping buruk, sehingga menimbulkan pasar untuk alternatif pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek sediaan simplisia kemangi dan tauge terhadap profil heamtologi dan biokimia induk tikus. Penelitian digunakan menggunakan 15 ekor tikus galur Sprague-Dawley yang dibagi rata menjadi tiga kelompok, yakni satu kelompok kontrol normal, kelompok dosis 1% dan dosis 5%. perlakuan dengan dosis berbeda. Administrasi sediaan dilakukan selama 20 hari dengan mencampurkan 5 mL sediaan dalam 100 mL air minum. Pengamatan hematologi dan biokimia darah dilakukan pada hari ke-21. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik menggunakan uji one way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata (p>0.05) baik pada parameter hematologi maupun biokimia darah antara kelompok mencit yang diberi sediaan simplisia kemangi dan tauge dosis 1% dan 5% dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan memiliki potensi untuk menunjang kesehatan dan fertilitas tanpa risiko keamanan penggunaan karena tidak mengganggu fungsi hati maupun ginjal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi gambaran untuk penggunaan kombinasi kemangi dan tauge untuk menunjang fertilitas pada perempuan

    Efek Pemberian Maserasi Taoge (Vigna radiata) terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina

    Get PDF
    Taoge memiliki berbagai manfaat farmakologis yang berpotensi besar untuk meningkatkan kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi keamanan dari konsumsi maserasi taoge melalui pengamatan terhadap profil hematologi dan biokimia darah. Sebanyak 15 ekor tikus betina galur Sprague Dawley berumur 8 minggu, memiliki bobot badan 220-230 g, dan belum pernah bunting dikelompokkan secara acak ke dalam 3 kelompok perlakuan (n=5 tikus), yaitu kelompok kontrol (diberi air mineral); kelompok maserasi taoge 1%; dan kelompok maserasi taoge 5%. Pemberian maserasi dilakukan melalui air minum dan dilaksanakan selama 20 hari. Hasil menunjukkan bahwa secara umum perlakuan maserasi taoge tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap profil hematologi dan biokimia darah tikus percobaan. Terdapat peningkatan signifikan (P>0.05) pada kadar hemoglobin pada kelompok maserasi taoge 1% dibandingkan dengan kontrol yang lebih tinggi dari nilai normal. Hal yang serupa juga terjadi pada nilai neutrofil yang lebih tinggi dari nilai normal namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (p>0.05). Selain keduanya, semua parameter menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol dan berada pada rentang nilai normal.. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian maserasi tauge tidak memberikan efek negatif dan toksik pada dosis 1 dan 5% terhadap profil darah serta fungsi organ hati dan ginjal

    Hepatoprotective Potentials of Dates Extract (Phoenix dactylifera) in Acetaminophen-Induced Mice

    No full text
    Dates (Phoenix dactylifera) are considered as a well-known fruit consumed by many people in various countries. This study aimed to examine potential effects of dates as a hepatoprotective agent in mice. This study was conducted at the Iratco Group’s eLRosa Laboratory Research Facility, Indonesia, starting from June 2022 to July 2022. Mice from ddY strain were randomly divided into 5 groups (n=5 per group) of positive and negative control groups, and treatment groups 1, 2, and 3. The negative control group as the normal baseline did not receive acetaminophen and date extract. In treatment groups, 30 µL/30 gr BW, 60 µL/30 gr BW,  and 100 µL/30 gr BW extract was given per oral to Treatment Group 1, Group 2, and Group 3, respectively for 20 days. On day 21, all  treatment groups were induced with 300mg/KgBW acetaminophen for 3 days via the intraperitoneal route. Blood tests were performed on day 24 to measure the serum transaminase level as the parameter of liver damage. The lowest level of transaminase serum was found in group 3 with the highest volume of dates extract, which was 100 µL, followed by group 2 (60 µL), and group 1 (30 µL). There was a significant difference between the positive control group and treatment groups with  no significant difference was seen between negative and the treatment groups. This study concludes that dates extract has the potential of being a hepatoprotective agent
    corecore