263 research outputs found
TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN RESIKO DALAM TERNAK SAPI ANTARA KELOMPOK TANI DENGAN PENGELOLA (Stadi Di Tiyuh Kartaraharja Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)
ABTRAK
Pembagian resiko di awali dengan akad Mudharabah merupakan
kerjasama antara pemilik modal dengan pengelola modal untuk menjalankan
sebuah usahanya dengan modal tersebut seperti yang dilakukan oleh peternak di
Tiyuh Kartaraharja mempunyai peluang keuntungan yang besar jika dilihat dari
letak geografisnya yang tidak jauh dari daerah perkebunan bagi hasil diawali
dengan klompok tani memberikan modal sebagai digunakan untuk permodalan
peternak, pembagian resiko ini kemudian pembagian hasil ternak yang sudah
saatnya di bagi dua sebanyak 40/60% antra kelompok tani dengan pengelola tetapi
dalam pelaksanaannya masih terdapat unsur ketidak jelasan dalam akad Rumusan
masalah dalam penelitian ini,Bagaimana praktik pembagian resiko antara
klompok tani dengan pengelola? Dan Bagaimana tinjauaan fiqih muamalah
terhadap pembagian resiko antara kelompok tani dengan pengelola? Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik pembagian resiko antara
klompok tani dengan pengelola, Untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum
Islam di tinjau dari fikih muamalah mengenai praktik pembagian resiko antara
kelompok tani dengan pengelola
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang
bersifat deskriptif analitik. Sumber data primer yang diperoleh dari lapangan atau
lokasi penelitian yaitu menggunakan metode survei melalui metode pengumpulan
data wawancara pribadi dengan pemodal serta pengelola ternak data sekunder
yang digunakan berupa data tertulis yeng diperoleh dari berbagai sumber yang
berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu dari wawancara para pengelola ternak,
buku-buku, jurnal, artikel, potensi peternakan di Tiyuh Kartaraharja Kecamatan.
Tulang Bawang Udik Kabupaten. Tulang Bawang Barat
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Tiyuh Kartaraharja
tentang praktik pembagian resiko antara klompok tani dengan pengelola yang
diterapkan, bahwa dalam praktik nya dalam presentase yakni 40%/60% dari 32
populasi dari angota kelompok tani 29, dan 3 dari luar klompok tani sebagai
pengelola ternak yakni 16 orang baik dari angota dan dari luar angota 3 dari
pengelola saja dan 13 dari pengelola dan pemodal, 16 orang yang hanya sebagi
pemodal saja, dengan presen tase % 40-60, 40 % milik kelompok tani dan 60 %
untuk pengelola, 40, Tinjaun fikih muamalah terhadap praktik pembagian resiko
pada ternak sapi antara klompok tani dengan pengelola, berdasarkan hasil dalam
analiais akibat ada ketidak jelas pada pembagian resiko yang di lakukan pengelola
merasa di rugikan dan merasa tidak adil namu dalam konsep mudharobah selagi
resiko kerugian dan resiko lainya sesuai dengan prinsip mudaharobah tidak di
karnakan kecurang ataupun di sebabkan oleh pengelola maka di perbolehkan
pembagin resiko ternak sapi antara kelompok tani dan penglola tidak sesuai
dengan syari’at Islam yang dapat merugikan pihak penglola, hendak nya jika di
laksanakan dan di tetapkan bersama dalam penetapan pembagian resiko, Dalam
mengadakan akad atau perjanjian mudharabah sebaiknya dilakukan perjanjian
secara tertulis agar bukti dari perjanjian jelas dan jika salah satu pihak melanggar
dapat dikenakan sanksi
Perhitungan Waktu Dan Biaya Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Prasarana Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabaya Dengan Metode Half Slab
Pembangunan di bidang konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang pesat dari segi desain maupun dari segi metode konstruksi yang digunakan. Salah satunya adalah metode pelat pracetak. Pelat pracetak yang digunakan merupakan sistem Half Slab Precast dengan kelebihan waktu yang cepat, kontrol kualitas yang baik serta tidak membutuhkan banyak bekisting dan pekerja sehingga dapat meminimalkan biaya dan waktu pelaksanaan. Perhitungan waktu dan biaya pada proyek ini dilakukan dengan menyusun item pekerjaan,menghitung volume, produktivitas, durasi dan menyusun jadwal masing-masing item pekerjaan. Perencanaan waktu menggunakan sistem penjadwalan Predence Diagram Method (PDM). Sedangkan untuk perhitungan anggaran biaya pelaksanaan menggunakan perhitungan analisa dari data lapangan, observasi, brosur dan standart harga di Kota Surabaya. Hasil akhir pada tugas akhir ini adalah rekapitulasi biaya proyek, metode pelaksanaan yang tepat, durasi pelaksanaan proyek, serta kurva S.
=================================================================================================================================
Development in the field of construction in Indonesia from year to year is growing rapidly in terms of design and in terms of the construction methods used. One of them is the precast plate method. The precast plate used is the Half Slab Precast system with fast excess time, good quality control and does not require many formworks and workers so as to minimize the cost and time of execution. Calculation of time and costs on this project is done by compiling work items, calculating volume, productivity, duration and arranging the schedule of each work item. Time planning uses the Prediction Diagram Method (PDM) scheduling system. While for the calculation of the implementation of the budget using the calculation of the analysis of field data, observations, brochures and price standards in the city of Surabaya. The final result in this final project is the recapitulation of project costs, the right implementation method, the duration of project implementation, and the S curve
Improving Capacity Building and Knowledge Sharing to Support Management of Cadmium Levels In Cocoa in Latin America and the Caribbean for Export to the EU
En respuesta a los niveles máximos estrictos para el contenido de cadmio en los productos de cacao y chocolate importados a la EU se diseña el Proyecto Cadmio en el Cacao. Este pretende apoyar a los paÃses (Colombia, Ecuador, Perú y Trinidad & Tobago) a desarrollar una vÃa que facilite y mejore el conocimiento actual de dichos paÃses, asà se pueden renovar las prácticas en las cadenas de valor del cacao de ALC para mitigar el cadmio en el cacao de la región y cumplir con las regulaciones internacionales sobre concentraciones del mismo en productos derivados del cacao, mismas que puedan ser adoptadas por otros paÃses en el sector cacaotero. Además, como resultados están el apoyo brindado en la coordinación e intercambio de información sobre las mejores prácticas para la mitigación y remediación del cadmio en el cacao, el desarrollo y estandarización de la capacidad técnica para analizar los niveles de cadmio, mejor conocimiento de la presencia de cadmio en las áreas de cultivo de cacao de los paÃses del proyecto a través del análisis y el mapeo y la difusión de los resultados a las partes interesadas del cacao a través de talleres
Acute and Chronic Effect of Acoustic and Visual Cues on Gait Training in Parkinson’s Disease: A Randomized, Controlled Study
In this randomized controlled study we analyse and compare the acute and chronic effects of visual and acoustic cues on gait performance in Parkinson’s Disease (PD). We enrolled 46 patients with idiopathic PD who were assigned to 3 different modalities of gait training: (1) use of acoustic cues, (2) use of visual cues, or (3) overground training without cues. All patients were tested with kinematic analysis of gait at baseline (T0), at the end of the 4-week rehabilitation programme (T1), and 3 months later (T2). Regarding the acute effect, acoustic cues increased stride length and stride duration, while visual cues reduced the number of strides and normalized the stride/stance distribution but also reduced gait speed. As regards the chronic effect of cues, we recorded an improvement in some gait parameters in all 3 groups of patients: all 3 types of training improved gait speed; visual cues also normalized the stance/swing ratio, acoustic cues reduced the number of strides and increased stride length, and overground training improved stride length. The changes were not retained at T2 in any of the experimental groups. Our findings support and characterize the usefulness of cueing strategies in the rehabilitation of gait in PD
Perhitungan Rencana Waktu Dan Biaya Pelaksanaan Proyek Gedung Bpkad (Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah) Provinsi Jawa Timur
Gedung BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah) Provinsi Jawa Timur merupakan bangunan kantor 5 lantai dengan luas bangunan ± 1.450 m2, terletak di Jl. Johar No.19-21, Surabaya. Pada pembangunannya memerlukan biaya dan waktu yang efisien. Gedung BPKAD ini memiliki fungsi bangunan sebagai gedung perkantoran. Perhitungan perencanaan jadwal pelaksanaan pekerjaan struktur ditinjau dari segi waktu dan biaya pekerjaan dengan sumber referensi berupa buku dan pengalaman kontraktor.
Untuk perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan dianalisa terlebih dahulu sesuai dengan standart harga yang ada di Kota Surabaya. Dalam menentukan biaya maka dilakukan analisa antara literatur yang digunakan maupun peraturan yang berlaku untuk mendapatkan kesesuaian dengan kondisi pelaksanaan lapangan. Sedangkan pada perhitungan waktu pelaksanaan dilakukan analisa mulai dari kapasitas produksi, produktivitas, durasi dan penyusunan jadwal setiap pekerjaan dimana hal ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project.
==================================================================================================
BPKAD Building (Finance and Regional Asset Management Agency) East Java Province is a 5-story office building with a building area of ± 1,450 m2, located on Jl. Johar No.19-21, Surabaya. On the construction requires cost and time efficient. BPKAD building has a building function as an office building. Calculation of schedule planning of the implementation of structural work in terms of time and cost of work with reference resources in the form of books and contractor experience.
For the calculation of the budget plan implementation costs are analyzed in advance in accordance with the standard price in the city of Surabaya. In determining the cost, an analysis is conducted between the literature used and the applicable regulations to obtain conformity with the conditions of field implementation. While in the calculation of the time of the analysis carried out starting from the production capacity, productivity, duration and preparation of each work schedule where this is done by using Microsoft Project tool
Non-invasive brain and spinal stimulation for pain and related symptoms in multiple sclerosis: a systematic review
Background: Neuropathic and nociceptive pain frequently affect patients with multiple sclerosis (MS), with a prevalence close to 90% and significant impact on general health and quality of life. Pharmacological strategies are widely used to treat pain in MS, but their effectiveness and side-effects are controversial. Among non-pharmacological treatments for pain, non-invasive brain and spinal stimulation (NIBSS) has shown promising preliminary results in MS.Objective: Systematic review to investigate the effect of NIBSS for the management of pain in MS.Methods: A literature search using Pubmed, Science Direct and Web of Science was conducted from databases inception to February 21, 2020 for studies assessing the analgesic effect of NIBSS on pain in MS.Results: A total of 279 records were title- and abstract-screened, nine were assessed for full text and included. The NIBSS techniques explored were transcranial direct current stimulation (N = 5), transcranial magnetic stimulation (N = 2), transcranial random noise stimulation (N =1), transcutaneous spinal direct current stimulation (N = 1). The targets were the primary motor cortex (M1; N = 4), the left dorsolateral pre-frontal cortex (DLPFC; N = 3), the spinal cord (N = 1), unspecified brain target (N = 1). The study designs were randomized (N = 7), open label (N = 1), single case report (N = 1). Despite the differences in study design, target and NIBSS technique that impeded a meta-analysis, all the studies converge in showing a significant improvement of pain after active NIBSS with less consistent effects on other symptoms of the pain-related cluster (depression, fatigue, cognition) and quality of life.Conclusions: Excitatory NIBSS over M1, left DLPFC and spinal cord appear to be the most effective protocols for pain in MS. Open questions include the use of neurophysiological or neuroimaging surrogate outcome measures, the stratification of patients according to the clinical profiles and underlying pathogenetic mechanisms and the combination of NIBSS to pharmacological treatment, neurorehabilitation, or psychotherapy to improve the clinical effect. The duration of the effect to NIBSS and the feasibility and efficacy of telemedicine NIBSS protocols are other open key questions
Electrical stimulation of injected muscles to boost botulinum toxin effect on spasticity: rationale, systematic review and state of the art
Botulinum toxin type A (BoNT-A) represents a first-line treatment for spasticity, a common disabling consequence of many neurological diseases. Electrical stimulation of motor nerve endings has been reported to boost the effect of BoNT-A. To date, a wide range of stimulation protocols has been proposed in the literature. We conducted a systematic review of current literature on the protocols of electrical stimulation to boost the effect of BoNT-A injection in patients with spasticity. A systematic search using the MeSH terms "electric stimulation", "muscle spasticity" and "botulinum toxins" and strings "electric stimulation [mh] OR electrical stimulation AND muscle spasticity [mh] OR spasticity AND botulinum toxins [mh] OR botulinum toxin type A" was conducted on PubMed, Scopus, PEDro and Cochrane library electronic databases. Full-text articles written in English and published from database inception to March 2021 were included. Data on patient characteristics, electrical stimulation protocols and outcome measures were collected. This systematic review provides a complete overview of current literature on the role of electrical stimulation to boost the effect of BoNT-A injection for spasticity, together with a critical discussion on its rationale based on the neurobiology of BoNT-A uptake
- …