1 research outputs found
Mabiasa
Komposisi karawitan ini berjudul “Mabiasa” yang memiliki makna yaitu sebuah ungkapan
kegembiraan dari upacara yang telah dilaksanakan. Tujuan dari garapan karya seni karawitan ini adalah untuk
dapat mengungkapkan suasana pelaksanaan dari upacara tradisi mabiasa kedalam sebuah komposisi karawitan
yang memakai media ungkap gamelan Slonding. Dalam garapan ini saih yang digunakan yaitu saih sondong (1345-7-8),
saih salah (-234-67-), saih panji marga (123-56-8), saih puja semara (12-45-78). Dalam penyajian
garapan ini, lebih tertuju pada perbagian yang dimana masing-masing bagian memiliki karakteristik secara
musikal berbeda yang menggambarkan suasana pada masing-masing bagian, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
bagian I: suasana persiapan dan perjalanan masyarakat menuju pura, bagian II : suasana tradisi mabiasa, bagian
III : suasana masyarakat menghaturkan bakti setelah itu suasana masyarakat kembali pulang ke rumah masingmasing
atau
mepamit.
Garapan komposisi karawitan ini merupakan sebuah bentuk komposisi karawitan kreasi dan tidak
meninggalkan kaidah-kaidah tertentu dalam karawitan Bali, seperti motif-motif lagu, teknik permainan, serta
tata penyajian. Komposisi karawitan “Mabiasa” ini merupakan hasil sebuah pengembangan secara individu,
melalui proses eksplorasi dan eksperimen untuk menghasilkan karya seni yang baru.
Tradisi mabiasa yang dilaksanakan di Desa Adat Jempeng, memberikan inspirasi dan ide-ide untuk
mengungkapkan tradisi tersebut kedalam sebuah bentuk komposisi karawitan dengan konsep dari perjalanan
masyarakat menuju pura, kemudian dimulainya Tradisi Mabiasa, dan sampai semua rangkaian upacara selesai,
dengan mengangkat judul yaitu “Mabiasa”.
Kata kunci : Mabiasa, Slonding, Tradisi