PENERAPAN ASAS AKUNTABILITAS PADA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA

Upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good \ud Governance) adalah penerapan akuntabilitas dalam setiap pengambilan \ud kebijakan. Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Pohuwato Nomor \ud 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Usaha merupakan langkah yang \ud ditempuh demi terselenggaranya pemerintahan daerah. Dalam setiap \ud tahapan peraturan daerah mulai dari pembentukan hingga pelaksanaanya \ud perlu diterapkan asas akuntabilitas. Pada kekinian, Peraturan Daerah \ud Kabupaten Pohuwato Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Usaha \ud Dinilai kurang optimal sehingga perlu mendapatkan perhatian baik oleh \ud pihak penyelenggara pemerintahan daerah dan masyarakat.\ud Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato. Metode \ud pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan (field research) \ud serta di Kantor Bupati Kabupaten Pohuwato dan di Kantor DPRD \ud Kabupaten Pohuwato, dan melalui penelitian kepustakaan (library \ud research) terhadap buku-buku, tulisan ilmah, peraturan perundangundangan, serta sumber-sumber lainnya yang terkait dengan penulisan \ud skripsi ini.\ud Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana \ud penerapan asas akuntabilitas pada pembentukan peraturan daerah \ud Kabupaten Pohuwato Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha \ud dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata penerapan asas \ud akuntabilitas pada pembentukan peraturan daerah Kabupaten Pohuwato \ud Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha belum berjalan \ud dengan optimal sehingga perlu adanya upaya positif baik dari pihak \ud penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat

GSM Based Smart Distribution System

Nontechnical losses (NTL) during transmission of electrical energy are a main problem in developing countries. It is so complicated for the utility companies to detect and fight the people responsible for the theft. Electricity theft forms a main chunk of non technical losses (NTL). These losses affect the quality of supply, increase load on the generating station, and affect tariff forced on actual consumers. This paper shows some common methods used by consumers for electricity theft and also proposes an architectural distribution system for theft detection using GSM based smart energy meter. The Inspiration of this work is to detect illegal consumers, preserve and successfully utilize energy. As well as smart meters are proposed to provide automatic readings/data of dissimilar parameters related to instantaneous power consumption via GSM. It will reduce the laborious task and financial expenditure by adopting the automatic meter reading instead of the manual meter reading process and bill data entry process.DOI:http://dx.doi.org/10.11591/ijece.v2i5.155

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian tepung daun pepaya (Carica papaya) dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh (Coturnix coturnix japonica). Percobaan ini dilaksanakan dikandang jurusan peternakan selama delapan minggu yang dimulai pada bulan April sampai bulan juni 2013. Bahan penelitian yang digunakan adalah puyuh petelur umur 9 bulan sebanyak 80 ekor. Perlakuan dibedakan berdasarkan level pemberian tepung daun papaya sebanyak 0%, 2%, 4% dan 6 %. Rancanagan penelitian yang dugunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 4 ekor puyuh. Variable yang diamati yaitu Indek Kuning Telur (IKT), kecerahan yolk dan Indek Putih Telur (IPT). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians ANOVA jika menunjukkan berbeda nyata maka di uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daun papaya sampai 6% dapat meningkatkan kecerahan skor warna yolk, menurunkan nilai Indeks Kuning Telur dan Indeks Putih Telur. Penurunan nilai Indeks Kuning Telur dan Indeks Putih Telur masih dalam kisaran normal

Hermeneutika dasar : aplikasi ke dalam teks pilihan

Buku ini membahas mengenai prinsip-prinsip dasar penafsiran teks-teks Alkitab. Pembaca dan penafsir Alkitab perlu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan setiap prinsip dasar penafsiran dengan tujuan untuk mendapatkan makna awal yang disampaikan Tuhan melalui si Penulis Kitab.Yogyakartaxii, 223 halaman ; 20 c

THE PHENOMENA OF REIFICATION AND COMMODIFICATION IN JOHN GRISHAM’S THE BRETHREN: A MARXIST READING

Skripsi ini membahas fenomena reifikasi dan komodifikasi yang terjadi dalam novel The Brethren karya John Grisham. Dalam menganalisis fenomena tersebut, penulis menggunakan teori marxist oleh Karl Marx dan Georg Lukacs. Data-data yang digunakan merupakan gabungan dari buku dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang dikaji oleh penulis, baik dari media cetak maupun digital. Penulis menjelaskan fenomena ini terlihat dari interaksi setiap karakter dalam novel dan bagaimana mereka memperlakukan satu sama lainnya. Interaksi tersebut menggambarkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan kepentingan tersembunyi sehingga tersirat fenomena reifikasi dan komodifikasi. Tokoh-tokoh dalam novel melakukan tindakan yang mencerminkan sikap para kapitalis yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Tokoh The Judges mencari keuntungan dengan cara mengiklankan diri mereka sendiri dalam sebuah majalah dewasa. Sementara tokoh Aaron Lake menjadikan dirinya sebagai boneka orang lain, dan tokoh CIA menganggap Aaron setara dengan sebuah komoditas dan sebuah boneka yang bisa dipakai sesuai keinginan jika sudah dimiliki. Peristiwa yang terjadi pada The Judges dan Aaron merujuk kepada reifikasi dan tindakan yang dilakukan CIA merujuk kepada komodifikasi. Perbuatan ketiga karakter ini berdasar pada pencarian tiga hal yaitu; kekayaan, ketenaran, dan kekuatan. Kata Kunci: Kapitalis, Kepentingan, Reifikasi, Komodifikasi

Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Sintang

Pelaksanaan fungsi DPRD Kabupaten Sintang khususnya pengawasan terhadap pelaksanaan APBD masih belum optimal. Hal ini terlihat dari beberapa indikasi antara lain sebagai berikut: Pengawasan langsung melalui kegiatan kunjungan kerja, reses, inspeksi, pemantauan dan sejenisnya masih belum mencapai target yang ditetapkan. Pengawasan tidak langsung melalui kegiatan rapat kerja, penyusunan APBD, perubahan APBD dan perhitungan APBD masih sering tidak tepat waktu. Keterlambatan tersebut tentunya akan mempengaruhi proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sintang. Fungsi pengawasan langsung DPRD kabupaten Sintang terhadap APBD dibagi dalam beberapa kelompok, diantaranya: (a) merespons pengaduan masyarakat, (b) pengawasan ke unit layanan, (c) pengawasan ke SKPD, dan (d) pengawasan kepada kepala Daerah. Fungsi Pengawasan Tidak Langsung diukur dengan menggunakan indikator-indikator pelaksanaan hak meminta keterangan, pelaksanaan hak mengajukan pertanyaan bagi masing-masing anggota, pelaksanan hak mengajukan pernyatan pendapat dan pelaksanaan hak penyelidikan

Compaction of asphaltic concrete by vibratory method

In this report a relationship is established between the variables of compaction temperature, compaction effort, mixture gradation and, density, air void content and stability of asphalt mixtures. The Marshall method of mix design was used, and Vibratory Kneading Compactor was utilized for compaction. Results include Marshall Stability and density-air void analysis for 4 and 6-inch specimens. It was found that the densities generally increased with increase of compaction temperatures and compaction efforts. From selected sets of 6-inch specimens, 4-inch cores were obtained. Density and stability studies were carried out on these cores and the results obtained were found to have the same trends. The air void content and voids in the mineral aggregates decreased with the increase of compaction effort. Stability increased with the increase in density. All the results found, indicate strong effects of compaction temperature and compactive effort on the amount of air voids, VMA, density, and stability of the mixes used

Tinjauan yuridis terhadap visum et repertum dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan berencana: studi kasus putusan nomor: 48/Pid.B/2013/PN.MRS.

x, 106 h