237 research outputs found

    Masalah Euthanasia dalam Hubungannya dengan Hak Asasi Manusia

    Get PDF
    Membicarakan euthanasia (eu = baik, thanatos = mati, mayat), sebenarnya tidak lepas dari apa yang disebut hak untuk menentukan nasib sendiri (the right self of determination) pada diri pasien. Hak ini merupakan salah satu unsur utama dari hak asasi manusia dan karena itulah selalu menarik untuk dibicarakan. Kemajuan-kemajuan cara berpikir masyarakat telah menimbulkan kesadaran-kesadaran baru mengenai hak-hak tersebut. Demikian pula dengan berbagai perkembangan ilmu dan teknologi (khususnya dalam bidang kedokteran), telah mengakibatkan Perubahan yang sangat dramatis dan berarti atas pemahaman mengenai euthanasia. Namun uniknya, kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat tadi rupanya tidak pernah diikuti oleh perkembangan dalam bidang hukum dan etika. Dalam dunia medis yang serba canggih, ternyata masih memerlukan tuntutan etika, moral, dan hukum dalam pelaksanaannya. Hal ini erat sekali kaitannya dengan penerapan hak asasi manusia (HAM) di lapangan kedokteran. Sejauh mana hak-hak yang dimiliki oleh pasien (dan juga dokter) dalam kaitan dengan euthanasia, agaknya sudah perlu dipikirkan sejak sekarang. Kenyataan menunjukkan bahwa seringkali para dokter dan tenaga medis lain harus barhadapan dengan kasus-kasus yang dikatakan sebagai euthanasia itu, dan disitulah tuntunan serta rambu-rambu etika, moral, dan hukum sangat dibutuhkan. Bukan saatnya lagi kita masih mengatakan belum waktunya untuk merumuskan rambu-rambu tadi, karena di era moderen seperti sekarang ini para dokter akan lebih sering berhadapan dengan kasus-kasus euthanasia

    Hikayat Kalila dan Damina Ditinjau dari Aspek Pendidikan

    Full text link
    Arus globalisasi yang melanda berbagai belahan dunia, lermasukIndonesia telah membnerikan andil cukp besar terhadap kemajuan.Namun, di sisi lain globalisasi memberikan dampak negal.if berupapeningkatan kriminalitas, dekadensi moral, dan benluk penyimpanganyang lain. Berbagai pihak yang menaruh keprihatina\u27nmenyarankan agardigunakan filter budaya sebagai penangkairiya. Hikayal KaliladanDomina Dilinjall dari Aspek Pendidikan ditulis dalam rangka mempcrkenalkanbudaya nenek moyang kila, sckaligus mengkaji nilai-nilai yangterdapat di dalamnya untuk kepenlingan pembangunan, khususnya dalambidang pendidikan.Pemilihan subjek kajian didasarkan pada perlimbangan isi danmotivasi penulisannya. Kalika dan Damina berisi kisah leJ:llang keberhasilanseorang pendeta dalam mengangkat anak raja dari perilaku bermasalahsehingga menyadari kedudukannya sebagai pewaris masa depanbangsa dan negara. Oleh penyusunnya cerila itu dimaksudkan untukmemberikan pelajaran tentang berbagai hal.Hikayat Kalila dan Damina sebagai salah satu cerila berbingkaisarat dengan nilai pendidikan, anlara lain (I) pendidikan polilik, lerularnapolilik \u27devide et impera\u27, (2) pendidikan kemasyarakatan, (3) taktikdan stralegi menghadapi \u27lawan, (4) tipu-menipu dan rayuan, (5) kecermatandan pengendalian emosi. \u27Oi samping itu di dalamnya terdapat .beberapa pernyataan dan cerita yang berisi pendidikan hukum, moral,dan kesenatan. Penyajian hikayat ini kepada generasi muda akan memberikanmanfaat ganda, di satu pihak akan bermakna bagipeningkatanapresiasi sastra, dan di lain pihak diharapkan dapat bermanfaatbagipendidikan, terutama dalam USAhanya membenluk manusia Indonesiayang berbudaya

    Teori Medan Makna dan Kebermaknaannya dalam Pengajaran Kosakata pada Sisvia Kelas I Sekolah Dasar

    Full text link
    Pengajaran kosakata sebagai salah satu aspek da~ampengajaran bahasa Indonesia, \u27!S\u27e,lama; ini kurang mendapatkanperhatian. Fenomena ini· ·tampak dari kurang~ya buku-bukuyan.g\u27 .\u27 \u27membicarakan peng~jaran kosakata termasuk strategipengajarannya. Dalam upaya. mengatasi masalah itu. penulismencoba memperkenalkan teori medan makna dan menguraikankemungkinan penerapannya\u27 dalam pengajaran\u27. kosakata,- khususnya pada siswa kelas 1 sekolah dasar. \u27,: ::\u27 :.\u27 ~Pendekatan medan makna memandang ba~asa sebagaisatu keseluruhan yang tertata da-n dipenggal atas bagian yangsaling berhubungan. : " :.~: .. ---. .. Pada dasarnya, ada tiga langkah yang petlu"dipernatikanuntuk menerapkan teori. medan makna pada pengajarankosakata, yaitu (1) mengasosiasikan pokok bahasan qenganbeberapa kata yang menjadi cakupannya atau yang berhubungansecara maknawi melalui berbagaikegiatan ataupermainan yang mengasyikan, (2) menganalisis makna darikata-kata itu untuk mencermati perbedaannya, (3) menggun"akankata-kata itu dalam kegiatan berkomunikasi.Selanjutnya, secara teoretis dapat disimpulkan pahwadengan menerapkan teori medan makna akan dapat diperolehbanyak keuntungan, misalnya (1) memperluas wawasan\u27 siswaten·tang ruan\u27g\u27 lingkup suatu kata, (2) meningkatkan pemahamanterhadap makna suatu .·kata, (3) meningkatkan kecermatandalam -pemilihan suatu kata, (4) meningkatkan kemampuanpengasosiasian suatu kata, (5) meningkatkan daya kritisdan penalaran, (6) menjadikan pengajaran kosakata lebihkomunikatif dan bermakna

    Memahami Pilihan Aktivis untuk Bermuhammadiyah

    Get PDF
    Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang besar, yang memilikiciri melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Muhammadiyah mengajarkandalam beragama secara lugas, apa adanya, yang pokok-pokok saja, yangpenting sesuai dengan Alquran dan Sunnah. Lugas inilah yang menyebabkanMuhammadiyah miskin tradisi, beginilah prolog dalam buku ini.Muhammadiyah yang merupakan persyarikatan modern akan tergilasdengan zaman apabila tidak melakukan perubahan, tidak berijtihad dalammenangani isu-isu dan ancaman global. Kegelisahan inilah yang malahirkanbuku ini

    Pengaruh Budaya Kerja, Konflik Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cilacap

    Full text link
    Penelitian ini berjudul Pengaruh Budaya Kerja, Konflik Dan KompensasiTerhadap Kepuasan Kerja Guru Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cilacap.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya kerja, konflik dankompensasi terhadap kepuasan kerja guru dan untuk mengetahui fahor yangmempunyai pengaruh paling domirnn terhadap kualitas sekolah di SMPN 4 Cilacap.Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan balrwa budayakerja, konflik, dan kotnpensasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kepuasankerja guru di SMPN 4 Cilacap. Hasil tersebut dibuktikan dengan uji F dan uji t.Besarnya pengaruh budaya kerja, konflik, dan kompensasi terhadap kepuasan kerjaguru sebesar 71,50 persen, sisanya sebesar 28,5 persen dipengaruhi oleh variabel lainyang tidak diteliti. Komrynsasi merupakan falOor yang paling terhadapkepuasan kerja guru di SMPN 4 Cilacap. Hasil tersebut dibuktikan dengan ujielastisitqs, nilai elastisitas terbesar adqlah untuk variabel kompensas
    corecore