8 research outputs found

    Pemanfaatan Low Speed Neodymium Wind Turbine Generator Sebagai Alternatif Sumber Listrik Rumah Kawasan Pesisir

    Get PDF
    Penggunaan tenaga angin sebagai energi listrik alternatif relatif masih jarang diterapkan di Indonesia karena alasan kecepatan angin yang rata-rata rendah. Namun kawasan pesisir adalah perkecualian. Teknologi turbin angin dan generator magnet permanen jenis neodymium diharapkan mampu menjawab tantangan ini. Pengujian generator di laboratorium dengan berbagai variasi kecepatan angin dan kajian potensi angin khususnya wilayah pesisir menunjukkanbahwa turbin angin dengan generator bereksitasi magnet permanen jenis neodymium dapat membangkitan daya cukup memadai pada kecepatan 4.43 m/s dan 5.9 m/s masing-masing dengan daya keluaran sebesar 49.2 Watt dan 80.24 Watt, Sehingga layak digunakan sebagai sumber daya listrik stand alone untuk kebutuhan rumah tangga. Kata Kunci : Turbin angin, magnet neodymiu

    APLIKASI SISTEM PERINGATAN TABRAKAN PADA KAPAL BERBASIS DATA GPS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

    Get PDF
    Automatic Identification System (AIS)  is an important equipment in ship for giving ship’s information to other ships or harbour. Unfortunately, there is still no ship collision warning system included in AIS. Hence, an application of ship collision early warning system based on Global Positioning System (GPS) data is proposed in this paper. Here, the zero-order sugeno fuzzy logic is used to process the ships speed and position data. The output of this warning system are recommended ships speed and heading direction to prevent the ship collision based on IMO (International Maritime Organization) regulation. The object used is a ship prototype equiped with GPS. The testing is held in four position of the ship prototype againts static object. The positions are -45o, -25o, 25o dan 45o. The testing results yield 100% accuracy to the IMO regulation of the head on situations case

    Analisis Penggunaaan Grid-Tie Inverter Sebagai Penghemat Daya Listrik Rumah Tangga

    No full text
    Pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau Angin konvensional terdapat kelemahan operasional terkait dengan instalasi jaringan listrik yangharus terpisah dan dibutuhkannya media penyimpanan baterai dan inverter yang relatif mahal. Grid-Tie Inverter menjawab kelemahan di atas dengan fitur sikronisasi otomatis dengan jaringan PLN yang ada. Penelitian ini menganalisis penggunaan alat ini dalam fungsinya sebagai penghemat tenaga listrik yang langsung mengurangi aliran arus dari grid melalui percobaan pengukuran, pengamatan dan pengkajian teknis ekonomis. Hasil dari percobaan satu waktu didapat pengurangan daya mengalir dari grid sebesar 49,1 Watt dari 2 Panel Surya yang terpasang masing-masing dengan daya 50 Wp. Dari perhitungan, dengan mengganti kapasitas panel surya sesuai dengan kapasitas inverter didapat penghematan sebesar Rp1,260,000 per tahun , ROI sebesar 14,07% dan Payback Periode selama 7,1 tahun. Kata Kunci : Grid-Tie Inverter, Panel Surya, Penghemat Daya Listri

    Perangkat Informasi Kecepatan Angin Berbasis Motor DC dan Jaringan Internet of Things

    No full text
    Sistem ini bernama Anemometer Motor DC IoT. Perangkat ini terdiri Anemometer Motor DC IoT, Jaringan Internet,Server IoT dan Smartphone. Informasi keamanan berlaut didapatkan dari nilai kecapatan angin dan terang dan gelapnya awan, Sistembekerja dengan perangkat ini diletakan pada daerah yang akan diukur anginnya dan terang gelapnya awan. Angin akan menggerakanbaling-baling anemometer yang tersambung dengan motor DC, dari motor DC yang bergerak dihasilkan tegangan, tegangan ini yangakan dinaikkan nilainya dengan rangkaian Op-Amp. Hasil dari rangkaian Op-Amp kemudian masuk ke mikrokontroller, darimikrokontroller dikirim ke server IoT. Data disimpan di server IoT. Apabila smartphone membuka aplikasnya maka smartphone akanmemperoleh nilai kecepatan angin yang tersimpan dalam server. Dari pengambilan data telah diketahui bahwa pengukuran kecepatanangin di PPNS menunjukkan bahwa error perangkat sebesar 5,32 %. Sedangkan pada pengukuran pengukuran kecepatan angin di ITSmenunjukkan bahwa error perangkat sebesar 6,39 % dan pengukuran kecepatan angin di Pantai Kenjeran menunjukkan bahwa errorperangkat sebesar 4,15 %. Dari pengukuran berdasaran penggunaan mikrokontroler Arduino Uno dan Wemos D1 mini, kita ketahuibahwa nilai end-to-end delay Arduino Uno sebesar 1,92 detik, dan bahwa nilai end-to-end delay Wemos D1 mini sebesar 0,92 detik,Sehingga Wemos D1 mini memiliki kinerja yang lebih baik dari arduino uno

    Pemanfaatan Teknologi Tenaga Matahari sebagai Sumber Energi bagi Petani Porang di Magetan

    No full text
    Porang merupakan komoditas yang sedang naikdaun. Porang berupa umbi seperti iles-iles atau suweg. Bagi petanidi magetan, porang merupakan lahan untuk mendapatkanpenghasilan, karena komoditas ini sangat diminati buyer dari luarnegeri. Proses pengolahan porang dimulai dengan pemanenan,pembersihan dan selanjutnya dilakukan perajangan. Semuaproses tersebut dilakukan menggunakan motor bakar berbahanbakar. Untuk mengurangi biaya operasional, diinginkanpenggantian motor bakar dengan motor listrik bertenaga suryakarena letaknya yang dekat dengan hutan. Kebutuhan alih dayaini dihitung berdasarkan spesifikasi motor bakar dan juga lamaoperasional mesin setiap harinya. Hasilnya dibutuhkan panelsebuah sistem PLTS dengan komponen penunjang 20 panel surya100 Wp, inverter 5000 W, Baterai charger regulator 30A sebanyak6 buah dan baterai VRLS 200 Ah sebanyak 5 buah untukmengoperasikan mesin selama 4 jam dalam sehari
    corecore