Gaya Kepemimpinan Demokratik, Karakteristik Individu, Remunerasi, Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Anggota Polisi Republik Indonesia (Studi Pada Anggota Polisi Resort Kota Manado)

The purpose of this research is to identify the Democratic Leadership Style, Individual Characteristics, Remuneration, and its effects on the Job Performance of the Police Force. The sampling technique used was simple random sampling. The population of this research is the Police Officers in Kepolisian Resort Kota Manado as many as 537 people. Sample size determined was 310 officers according to the Isaac-Michael table on the significance level of 5%, however maybe analyzed further as many as 219 officers. The research method used was the multiple linear regression analysis. The tool was used to find out the influence of independent variables to dependent variables. The research findings show that Democratic Leadership Style and Remuneration have significant effect on the performance of the Police Officers, while Individual Characteristics does not have any significant effect on the performance of the Police Officers. Keywords:  Democratic Leadership Style, Individual Characteristics, Remuneration, Police Forc

Using Macromedia Flash Application to Improve Students’ Vocabulary Mastery

This research aims to determine whether the use of the Macromedia flash application in the learning process can improve vocabulary mastery at the seventh grade of SMPN 4 Mattiro sompe Kab. Pinrang. Using media    in teaching has the main aim, namely to make it easier for students to understand the material given, improve students’ understanding and mastery of vocabulary effectively and efficiently and can increase student interest in learning English. In this research, the researcher used pre-experimental design comprising pre-test and post-test, which is the different between pre-test and post-test scores is influenced by the treatment given to student. The success of the treatment is determined by comparing pre-test and post-test score. In the collecting data, the researcher used an instrument test that comprises pre-test and post-test. The result showed that Macromedia flash application can improve students’ vocabulary mastery. It showed by the students’ mean score of post-test (81.91) was greater than pre-test (59.82). Even, for the level significant (p) 0.05 and df: 22, and the value of t-table is 1.717 while the value of t-test is 14.43. It means that the value of t-test is greater than the value of t-table   (14.43 ≥ 1.717). Thus, it can be concluded that the students’ vocabulary is significantly better after getting treatment by using Macromedia flash application. So, the null hypothesis (H0) was refused and the alternative hypothesis (H1) was accepted. The results of the questionnaire show that there are several problems faced by students in increasing their vocabulary, including students having difficulty understanding vocabulary without objects, memorizing vocabulary, making students difficult to understand vocabulary and students having difficulty understanding the pronunciation of words when learning English

PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI INSTALASI AIR MINUM DARI KAPASITAS 500 LPS MENJADI 900 LPS DI PDAM TIRTANADI CEMARA

Instalasi air minum adalah Jaringan atau sistem pendistribusian air minum dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya untuk pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan ini dilakukan untuk penambahan kapasitas air minum di PDAM Tirtanadi Cemara dari 500 lps menjadi 900 lps dengan menggunakan perhitungan analitik metode Hazen William. Adapun parameter perancangannya yaitu diameter pipa outlet ke jaringan distribusi, kapasitas reservoir, dan kapasitas pompa yang digunakan. Pada hasil perhitungan didapatkan diameter Pipa outlet ke IPA Martubung adalah  0,8 m, jalur Pancing  0,5 m, dan jalur Karakatau 0,5 m. Untuk Kapasitas Reservoir yang dibutuhkan adalah 4536  dengan diameter 16 m dan tinggi  12,5 m. Pada distribusi air minum ke IPA Martubung dibutuhkan 3 unit Pompa Booster dengan masing-masing kapasitas 300 KW, jalur pancing dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 240 KW, dan jalur Karakatau dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 225 KW, dan 1 unit Pompa Booster cadangan dengan kapasitas 240 KW. Hasil Simulasi menggunakan aplikasi Epanet berupa: Pressure dengan nilai maksimum = 1,37257952 Bar, nilai minimum = 0 Bar, dan Rata-rata = 0,836440156 Bar. Velocity dengan nilai maksimum = 1,0 m/s, nilai minimum = 0 m/s, dan Rata-rata = 0,632926829 m/s. Headloss dengan nilai maksimum = 26,03 m/km, nilai minimum = 0 m/km, dan Rata-rata = 2,939268293 m/km

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP POROS SAMBUNG YANG TERDAPAT PADA MESIN PENCETAK

Teknologi produksi dengan menggunakan bahan baku logam, teknik penyambungan logam dengan pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan yang sangat penting. Poros sambung pada mesin pencetak briket adalah komponen penting yang mempunyai fungsi sebagai penerus tenaga mekanik dari output shaft reducer ke screw. Telah terjadi kegagalan yang diakibatkan oleh patahnya poros sambung tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pengelasan terhadap poros sambung dengan metode SMAW dengan menggunakan metode pengujian-pengujian mekanik yang sesuai yaitu pengujian tarik,puntir,dan kekerasan. Dimana bahan dari material yang merupakan jenis baja ST-37 dengan tujuan unuk mengetahui nilai kekuatan tarik, nilai kekerasan, dan nilai puntir dari base metal dan juga dari spesimen yang telah dilakukan pengelasan SMAW. Setelah itu menghitung nilai tegangan geser dan nilai tegangan geser yang di izinkan untuk mengetahui kelayakan dari poros yang telah dilas. Pada hasil studi ini didapat bahwa sifat mekanik dari pengelasan SMAW mengalami perubahan nilai kekerasan yaitu pada base metal 127,6 BHN dan pada spesimen yang telah di las 121 BHN, untuk nilai kekuatan tarik pada base metal 499,05 N/mm2,Sedangkan pada spesimen yang telah di las 405,03 N/mm2, dan untuk nilai puntir base metal 597,64 kgf/mm sedangkan pada spesimen yang telah dilas 666,18 kgf/mm. Dan untuk kelayakan poros sambung yang telah dilas poros sambung tersebut tidak layak untuk digunakan karena tegangan yang diberikan oleh mesin lebih besar yaitu 50,79 Kg/mm2 dari pada tegangan yang diizinkan yang dapat di terima oleh poros sambung sebesar 5,25 Kg/mm2

MECHANISM OF WATER DISTRIBUTION ON LEMON FARM LAND

Pump is mechanical device to increase the pressure energy of a fluid. Generaly pumps are used to lift the water from low level to high level. These are of two types,namely reciprocating pumps and centrifugal pumps. On centrifugal pumps the centrifugal force or variation of pressure due to rotation is responsible for their operation or working. The program of community services as implementation of sciences and technology intended to introduced and give skill training about water supply units to the community at Desa Sempa jaya ,Kabupaten Deli-Karo. In this area the people have a problem about availibity of water for  agricultute, when mountain Sinabung gets eruption the leave of plantation are covered with dust and damaged to citrus plants,in dry season orange plants lack of water even though the success of the harvest is very dependent on water. The program was carried out by designing, fabricating and erecting the unit of water supply,consist of deepwell pump,piping system, valve,tee,bent,tower tank and panel control. The result of this community services  showed that the capacity of pumps are 6 liter/menit,head are 50-70 meter,power 2 HP,speed 1500 rpm.capacity of tower tank 5400 liter, the pump may supply the water to tower tank until full about 2 hours,and the farmer may use the water from the tower tank by gravitation about 3 days

PERUBAHAN PERILAKU MENYIMPANG REMAJA USIA 15-21 DI KELURAHAN LIPAT KAIN MELALUI PEMAHAMAN NILAI ETIKA KEISLAMAN

Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress. Karena meraka telah memiliki keingin bebeas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi individu yang merasa memiliki rasa tanggang jawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan yang baik. Seperti lainnya dengan periode yang penting selama rentang kehidupan, masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakkannya dengan periode sebelumnya dan sesudahnya. Pubertas adalah masa ketika seorang anak anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual. Masa remaja adalah masa peralihan kanak-kanak dandewasa..Untuk mencapai kematangan dalam perkembangan keagamaan, remaja memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman dan wawasan tantang dirinya dan lingkungannya. Banyaknya remaja yang melalikan kewajiban-kewajibannya tidak mengerjakan shalat, tidak mau membaca al’quran dan lain-lain, merupakan salah satu cerminan bahwa tidak tertanamnya nilai-nilai keagamaan pada diri remaja. Peran orang tua dalam meletakan dasar-dasar pendidikan moral agama dan ahlak sangat berpengaruh.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan Perilaku Menyimpang Remaja Usia 15-21 Di Lipat Kain Melalui Pemahaman Nilai Etika KeIslaman.Subyek penelitian adalah Lurah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. kemudian diperoleh merode deskriptif kualitatif.dari hasil penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa Perubahan Perilaku Menyimpang Remaja Usia 15-21 Di Lipat Kain Melalui Pemahaman Nilai Etika KeIslaman dapat di laksanakan dengan baik. meskipun kondisi remaja tersebut sangat memperhatikan. Kata kunci: Perubahan Perilaku, Etika Isla

ANALYZING OFFICIAL AND OPERATIONAL CURRICULUM OF SOCIAL STUDIES TEACHER EDUCATION

The aim of this research is to analyze the Social Studies Teacher Education Program (SSTEP) and determine the problems encountered in practice according to the views of teacher educators and prospective teachers at Ankara University, Faculty of Educational Sciences. Two study groups of participants were included in this study. Ten prospective social studies teachers in their last year of matriculation constituted the first study group. The second group consisted of teacher educators lecturing in SSTEP. All participants voluntarily expressed their views on the official and operational curriculum. A focus group interview with prospective teachers and semi-structured interviews with teacher educators provided the data. Data collected from both study groups were analyzed using descriptive analysis technique. Results showed that some changes were necessary concerning the sequence of some courses per semester and the theory-practice balance of the courses in the program. Furthermore, some courses should be removed from the program and some new courses should be added. As for teacher educators’ and prospective teachers’ views on operational curriculum, it is emphasized that there are some problems related with physical conditions, teacher educators, learning-teaching processes, evaluation of teacher educators, student profiles, teaching practices, and a lack of some units. Results are thought to be significant in terms of contributing to the development of teacher education programs. KEYWORDS: social studies teaching, teacher education program, prospective teacher.DOI: http://dx.doi.org/10.15181/atee.v1i0.66

STUDI SIFAT MEKANIK DARI CAMPURAN BAHAN SERAT TANDAN KELAPA SAWIT DENGAN POLYPROPYLENE DAN POLYSTYRENE PADA PROSES INJECTION MOULDING

Penggunaan produk dengan bahan baku plastik cukup tinggi, dimana dapat dilihat dari banyaknya produk yang dijual di pasaran dengan berbagai model atau bentuk dan juga harga yang terjangkau. Bahan baku plastik tersebut dapat diolah kembali menjadi berbagai macam bentuk dengan cara mencairkan dan kemudian dicetak dengan proses injection moulding. Untuk mengurangi biaya bahan baku cukup tinggi yang dalam pembuatan produk, maka dilakukan penelitian dengan beberapa alternatif bahan baku. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah serat tandan kelapa sawit. Salah satu kandungan yang terdapat pada serat tandan kelapa sawit adalah selulosa, dimana selulosa memungkinkan untuk digunakan sebagai campuran bahan baku dalam pembuatan produk dengan bahan plastik. Proses pencetakan menggunakan serat tandan kelapa sawit, polypropylene (PP), polystyrene (PS). Campuran bahan baku ini akan dicetak melalui proses injection moulding dan selanjutnya dilakukan proses uji tarik sehingga dapat diketahui sifat kekuatan mekanik dari spesimen tersebut

Peranan Penyuluh Agama Islam dalam Mengatasi Kekerasan terhadap Anak dalam Rumah Tangga di Desa Tempe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di Desa Tempe Kecamatan Dua Boccoe Babupaten Bone adalah faktor anak, faktor pengetahuan atau pendidikan, faktor orang tua, faktor ekonomi. Adapun dampak yang dialami anak adalah rasa trauma, suka berkelahi, meninggalkan rumah, takut, psikologis terganggu, rasa sakit. Sedangkan peranan penyuluh agama Islam dalam mengatasi kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga melalui beberapa layanan yaitu layanan bimbingan, TK/TPA, jamaah masjid (pengajian), kursus calon pengantin (suscatin). pemberian berbagai macam materi-materi yang dapat menunjang dalam melakukan penyuluhan, seperti materi keagamaan, materi pembangunan, materi kekeluargaan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW IV UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS X IPA.4 SMA NEGERI 9 PEKANBARU: Application of Cooperative Learning Model of Jigsaw IV Type to Improve PKN Learning Outcomes of Class X IPA.4 Students of SMA Negeri 9 Pekanbaru

This study aims to determine the application of the Jigsaw IV learning model can improve PKn learning outcomes of students of class X IPA.4 Pekanbaru 9 High School. As the subjects in this study were class X IPA.4 Pekanbaru 9 High School 2017/2018 Academic Year which amounted to 38 students. The measured variable is the Jigsaw IV learning model can improve PKn learning outcomes, student learning outcomes obtained through observation sheets of teacher activity, observation of student activities and student learning outcomes. Based on the results of research that has been done, it was found an increase in PKn learning outcomes of students from the learning outcomes obtained by students, using the application of the Jigsaw IV learning model can improve PKn learning outcomes, which carried out 2 cycles, in the first cycle in the application of Students' Jigsaw IV learning model the target is 29 students or 76%, while in cycle 2 there is an increase of 32 students or 84% stated to meet the KKM standard, only 16% are declared incomplete or as many as 6 people. The application of IV jigsaw learning model can improve student learning outcomes.Keywords: Learning Model, Cooperative, Jigsaw IV Type, and Learning Outcomes