1,446 research outputs found
You play (an auction) only once
consider an N-player normal form game played repeatedly in which each player should choose each strategy exactly one time (payoffs are aggregated). such "play only once" situations occur naturally in the context of scheduling. assume that each player has the same number of strategies. Then, regardless of the players' preferences, for each player to mix uniformly in each round over his remaining strategies consitutes a subgame perfect equilibrium.
Electron Pair Resonance in the Coulomb Blockade
We study many-body corrections to the cotunneling current via a localized
state with energy at large bias voltages . We show that the
transfer of {\em electron pairs}, enabled by the Coulomb repulsion in the
localized level, results in ionization resonance peaks in the third derivative
of the current with respect to , centered at . Our
results predict the existence of previously unnoticed structure within
Coulomb-blockade diamonds.Comment: 5 pages, 4 figure
ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN MINAHASA
Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi utara dimana wilayah tersebut memiliki topografi dengan tingkat kemiringan lereng diatas 40%. Bencana tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di kabupaten Minahasa, namun sering kali ditemukan di lapangan permukiman-permukiman warga yang berada pada tingkat kemiringan lereng diatas 40% selalin itu pada kondisi lahan tersebut juga sering dijadikan sebagai lahan pertanian. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah berpotensi longsor di kabupaten Minahasa serta menentukan seberapa besar tingkat risio bencanan tanah longsor di kabupaten Minahasa. Untuk mencapai hasil dari penelitian ini maka metode yang akan digunakan adalah metode analisis spasial yang dipadukan dengan analisis skoring sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 12 tahun 2012 tentang Pengkajian Risiko Bencana. Pada hasil penelitian yang didapat maka sudah dapat dilihat wilayah-wilayah yang memiliki tingkat risiko terjadinya bencana tanah longsor yaitu kecamatan Kakas Barat, kecamatan Kombi, kecamatan Tombulu, dan kecamatan Tondanao Utara yang dimana sebagian besar wilayah dengan tingkat kemiringan lereng diatas 40% selain menjadi lokasi permukiman juga diganakan sebagai lahan pertanianHal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah wilayah-wilayah yang berisiko tinggi mengalamin bencana tanah longsor adalah wilayah-wilayah yang memiliki lahan produktif yang cukup luas di antaranya kecamatan Tombulu, kecamatan Kombi, kecamatan Kakas Baran dan kecamatan Pineleng.Kata Kunci : Risiko, Bencana, Tanah Longso
Recommended from our members
Measurement of frequency occupancy levels in TV bands in urban environment in Kosovo
In this study we conduct an assessment of usage and availability of frequency bands, traditionally assigned to TV broadcasters, in urban environments in Kosovo. The assessment was performed for VHF and UHF bands at 8 different urban locations. Localized measurements indicate that a major part of these frequencies is severely under-utilized even in highly urbanized areas where a higher utilization level would be expected. Preliminary results further show that spectrum utilization level varies significantly with altitude and is much lower in indoor environments. Our initial calculations show that current percentage of availability of TV bands in tested locations varies between 87.5% and 100%. These results indicate that spectrum utilization in these bands could be greatly improved by allowing the opportunistic use of spectrum by cognitive radios and other wireless communication technologies, such as future cellular networks
IDENTIFIKASI PEMANFAATAN KAWASAN BANTARAN SUNGAI DAYANAN DI KOTAMOBAGU
Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menyebabkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang dihasilkan. Partisipasi Masyarakat dianggap sebagai suatu cara efektif dalam menangani permasalahan sampah karena masyarakat yang merupakan sumber sampah itu sendiri. Kota Bitung yang memiliki penduduk ±214.913 jiwa (Agustus 2012) menghasilkan sampah dengan total ±520 m3/hari, dengan hanya ±376 m3/hari yang dapat terangkut oleh Dinas Kebersihan dan ada ±144 m3/hari yang tidak terangkut. Selisih yang cukup besar membuat penelitian dirasakan perlu dilakukan mengenai tingkat partisipasi masyarakat di Kecamatan Madidir Kota Bitung. Kecamatan Madidir dipilih karena berada di pusat Kota Bitung, dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kecamatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dengan menggunakan 8 (delapan) tangga partisipasi Arnstein; dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode skoring dan analisis distribusi frekuensi. Kesimpulan yang diperoleh adalah, tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Madidir terhadap program pengelolaan sampah Kota Bitung berdasarkan tipologi Arnstein berada pada tingkat ketiga yaitu pemberitahuan yang masuk dalam kategori derajat tokenisme/penghargaan. Dari hasil analisis, faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah jenis kelamin, usia, dan sosial-budaya
- …