21 research outputs found

    Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (Sc) dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018

    Full text link
    Salah satu jenis pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah Sectio Caesaria (SC),dimana SC adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding rahim namun pada Kenyataannya masih sering terjadi komplikasi pada ibu post partum seperti infeksi puerperal, perdarahan, luka pada kandung kencing, embolisme paru-paru, ruptur uteri dan juga dapat terjadi pada bayi seperti kematian perinatal. Data dari badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa persalinan dengan bedah Caesar adalah sekitar 10-16% dari semua proses persalinan dinegara-negara berkembang dan dari hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada bulan Januari-April tahun 2018 di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda diketahui bahwa jumlah persalinan sebanyak 152 dimana jumlah persalinan normal sebanyak 63 persalinan, jumlah persalinan SC sebanyak 89 kasus sepanjang bulan januari  2017 sampai januari 2018. Jenis penelitian secara deskriptif analitik dan desain cross sectional dimana penelitian dilaksanakan dengan tujuan menganalisa hubungan mobilisasi dini pada ibu post SC dengan proses penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan observasi, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu post operasi SC yang berjumlah 30 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahtanie Samarinda (P<0,05 : OR=0,500). Saran yang dapat penulis sampaikan kepada tenaga kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini dan perawatan luka setelah menjalani persalinan secara sectio caesarea yang bermanfaat untuk pemulihan kesehatan fisiknya seperti semula

    Efektivitas Pemberian Ikan Gabus Kukus Terhadap Penyembuhan Laserasi Perineum Pada Ibu Postpartum

    Get PDF
    Postpartum, also called the puerperium or puerperium, is the time since the baby is born and the placenta is separated from the uterus until the next 6 (six) weeks, accompanied by the recovery of the organs associated with the womb, which have undergone changes related to childbirth. The changes that occur during the puerperium include all systems including the reproductive organs such as the uterus and vulva, from physiological to pathological changes as a result of complications during the puerperium. Complications of the puerperium are abnormal conditions during the puerperium caused by the entry of germs to the genetalia during labor and the puerperium, one of the complications of the puerperium, namely a rupture, is also called a perineal tear or laceration. This study aims to analyze the effectiveness of giving boiled snakehead fish on the healing of perineal lacerations in postpartum mothers in Samarinda City. In this study, the authors used a quasi-experimental method with a post-test only control group design in which the measurement of variables was given a special intervention, namely giving 100 g of steamed fish a day for 10 days, then observing its effect on post-partum maternal wound healing. As a comparison, also a control group without treatment with inclusion and exclusion criteria. The research location is at Kartika Jaya Clinic, Samarinda City. In this study, the samples were selected using purposive sampling. Data collection methods used in two ways, namely through interviews and observations. The test used Mann Whitney. The results of data analysis using the Mann-Whitney obtained the sig (2-tiled) value of 0.000 <0.05 with the average healing time of the experimental group was 7 days. Meanwhile, the average healing time for the control group was 10 days. So it can be concluded that there is an effect of giving steamed cork fish on the healing of perineal lacerations in postpartum mothers with a difference of 3.2 days. The conclusion of this study is that the administration of steamed snakehead fish is more effective in treating perineal lacerations of postpartum mother

    Efektivitas Pemberian Ikan Gabus Kukus Terhadap Penyembuhan Laserasi Perineum Pada Ibu Postpartum

    Get PDF
    Postpartum, also called the puerperium or puerperium, is the time since the baby is born and the placenta is separated from the uterus until the next 6 (six) weeks, accompanied by the recovery of the organs associated with the womb, which have undergone changes related to childbirth. The changes that occur during the puerperium include all systems including the reproductive organs such as the uterus and vulva, from physiological to pathological changes as a result of complications during the puerperium. Complications of the puerperium are abnormal conditions during the puerperium caused by the entry of germs to the genetalia during labor and the puerperium, one of the complications of the puerperium, namely a rupture, is also called a perineal tear or laceration. This study aims to analyze the effectiveness of giving boiled snakehead fish on the healing of perineal lacerations in postpartum mothers in Samarinda City. In this study, the authors used a quasi-experimental method with a post-test only control group design in which the measurement of variables was given a special intervention, namely giving 100 g of steamed fish a day for 10 days, then observing its effect on post-partum maternal wound healing. As a comparison, also a control group without treatment with inclusion and exclusion criteria. The research location is at Kartika Jaya Clinic, Samarinda City. In this study, the samples were selected using purposive sampling. Data collection methods used in two ways, namely through interviews and observations. The test used Mann Whitney. The results of data analysis using the Mann-Whitney obtained the sig (2-tiled) value of 0.000 <0.05 with the average healing time of the experimental group was 7 days. Meanwhile, the average healing time for the control group was 10 days. So it can be concluded that there is an effect of giving steamed cork fish on the healing of perineal lacerations in postpartum mothers with a difference of 3.2 days. The conclusion of this study is that the administration of steamed snakehead fish is more effective in treating perineal lacerations of postpartum mother

    PENGGUNAAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA KEBERSAMAAN DALAM KEBERAGAMAN ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN Kondang 2 Kabupaten Bandung )

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kondang 2 yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap peduli siswa pada subtema kebersamaan dalam keberagaman.Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan siswa di kelas IV SDN Kondang 2 yang kurang pemahaman terhadap pembelajaran dikarenakan guru sering menggunakan ceramah konvensional, sedangkan dengan model-model pembelajaran yang lain khususnya model inquiry belum pernah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Dalam tiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry yang terdiri dari 5 tahap yaitu 1. Merumuskan Masalah, 2. Merumuskan jawaban sementara (hipotesis), 3.Menguji jawaban tentative, 4. Menarik kesimpulan, 5 Menerapkan kesimpulan dan generalisasi. Teknik evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan teknik non tes untuk mengetahui aktivitas inquiry siswa dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai hasil belajar yang mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III, yaitu pada siklus I sebanyak 12 siswa (42,85%) yang mencapai KKM , siklus II 16 siswa (57,14%) sedangkan hasil siklus III 26 (92,85%) siswa yang telah mencapai KKM. Kesimpulan yang diperolah dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran inquiry sangat menunjang terhadap peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV Sekolah Dasar. Dengan demikian, penggunaan model inquiry dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran. Kata kunci:Inquiry, Hasil Belaja

    PENGARUH METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) DAN METODE DRILL MELALUI MEDIA PAPAN BERGARIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis tegak bersambung kreatif siswa di kelas I sekolah dasar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) melalui media papan bergaris dan metode drill melalui media papan bergaris dalam pembelajaran menulis tegak bersambung siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis noneequivalent control group design. Adapun sampel penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas IA berjumlah 30 orang dan kelas IB berjumlah 30 orang, jumlah keseluruhan sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara. Tes digunakan dalam penelitian ini dilakukan pada kegiatan pretest sebelum diberikan perlakuan dan kegiatan postest setelah diberikan perlakuan. Lembar observasi digunakan dalam penelitian ini untuk melihan proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode structural analitik sintetik (SAS) melalui media papan bergaris lebih berpengaruh dibandingkan dengan kelas control dengan menerapkan metode drill melalui media papan bergaris. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data perbedaan dua rerata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

    PENYULUHAN HUKUM PENGGUNAAN DEBTCOLLECTOR DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KELURAHAN MEDANG KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Globalisasi di bidang ekonomi telah membawa dampak yang luar biasa dalam bidang hukum bisnis. Salah satu yang paling terkena dampak dari globalisasi tersebut ialah lembaga perbankan. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan pokoknya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman atau kredit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang ada, bank memiliki berbagai fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati dan digunakan oleh masyarakat luas. Banyaknya fasilitas yang diberikan oleh jasa perbankan dalam menunjang kegiatan usaha bank, ditujukan untuk memikat masyarakat supaya menggunakan fasilitas bank yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran secara mudah dan cepat. Fasilitas yang dimaksud tersebut adalah berbagai bentuk pinjaman berbentuk kredit, seperti Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Pemilikan Rumah, ataupun Kartu Kredit. Pengguna kartu kredit yang terlilit hutang dalam jumlah yang besar dan tidak mampu melunasi tagihan yang diminta oleh bank harus berurusan dengan debt collector. Atas dasar hal tersebut penulis mengangkatnya menjadi pembahasan  dalam artikel ini.Kata Kunci : Debtcollector, Kredit Mace

    BOOKLET MENSTRUAL HYGIENE DAPAT MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA

    Get PDF
    ABSTRACT  Background: Menstruation is a natural process that occurs routinely in women every month during the fertile age. Although menstruation occurs routinely, but there are still some teenagers who consider menstruation as sensitive and taboo to tell, they are ashamed to tell it to others, including to his parents (Dasgupta & Sarkar, 2008). It is one of the causes of lack of adolescent understanding of self-hygiene during menstruation.  Objective: To know the influence of menstrual hygiene booklet on changes in knowledge and attitudes adolescents.  Method: Research the quasi experiment by using research pre-test and post-test group design. With the sample is a part of the student level I Poltekkes Kemenkes Jakarta III academic year 2018-2019 amounting to 84 people. The data used is the primary data by giving the poll to respondents with the analysis of the data Univariat (frequency) and bivariate (Wilcoxon test).  Result: Increased knowledge (75%) and attitudes (82%) Respondents after gaining health education using the media booklet (P = 0,000). Conclusion: Booklet can improve the knowledge and attitudes of respondents. Suggestion : It is expected that young women can practice menstrual hygiene appropriately, and for Health Institutions can use this media booklet in health promotion.  Keywords: Booklet menstrual hygiene, knowledge, attitude  ABSTRAK  Latar Belakang : Menstruasi merupakan proses alamiah yang terjadi secara rutin pada perempuan setiap bulannya selama masa usia subur. Walaupun menstruasi terjadi secara rutin, tetapi masih ada beberapa remaja yang menganggap menstruasi sebagai hal yang sensitive dan tabu untuk diceritakan, sehingga mereka malu untuk menceritakannya kepada orang lain, termasuk kepada orang tuanya (Dasgupta & Sarkar, 2008). Hal ini menjadi salah satu penyebab kurangnya pemahaman remaja tentang kebersihan diri pada saat menstruasi.  Tujuan : mengetahui pengaruh booklet menstrual hygiene terhadap perubahan pengetahuan dan  remaja.  Metode : Penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test group design. Dengan sampel adalah sebagian mahasiswa tingkat I Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun Akademik 2018-2019 yang berjumlah 84 orang. Data yang digunakan adalah data primer dengan memberikan angket kepada responden dengan analisa data secara Univariat (distribusi frekuensi) dan  bivariat (uji Wilcoxon).  Hasil : Terdapat peningkatan pengetahuan (75%) dan sikap (82%) responden sesudah mendapatkan Pendidikan kesehatan menggunakan media booklet (p=0,000). Kesimpulan : Media Booklet dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap responden. Saran : Diharapkan remaja putri dapat mempraktikkan perilaku menstrual hygiene dengan tepat. Dan bagi Institusi Kesehatan dapat menggunakan media booklet ini dalam melakukan promosi Kesehatan.  Kata Kunci : Booklet menstrual hygiene, Pengetahuan, Sika

    Komparasi Lima Jenis Primer Polymerase Chain Reaction Untuk Mengidentifikasi Kelamin Burung Famili Columbidae Yang Akurat

    Get PDF
    Penentuan jenis kelamin pada beberapa spesies burung cukup sulit dilakukan dikarenakan jantan dan betina memiliki ciri morfologi yang sama (monomorfik), salah satunya famili Columbidae. Teknik penentuan jenis kelamin burung secara molekuler yang populer adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan gen target Chromo Helicase DNA-binding (CHD), namun keberhasilan amplifikasi gen target pada PCR tersebut dipengaruhi salah satunya kesesuaian DNA template dengan primer yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 5 jenis primer PCR P2/P8, 2550F/2718R, CHD1F/CHD1R, 1237L/1272H dan CHD1LF/CHD1LR untuk menentukan jenis kelamin famili Columbidae. Penelitian ini dilakukan dengan menguji 5 jenis primer tersebut di atas pada sampel DNA tiap pasang jantan dan betina dari burung merpati, balam jambi, punai, derkuku, dan perkutut. Hasil penelitian diketahui primer CHD1LF/CHD1LR menunjukkan hasil terbaik dan direkomendasikan untuk menentukan jenis kelamin famili Columbidae

    Appropriate Primer Selection Improves Molecular Bird Sexing Accuracy

    Get PDF
    Birds sexing utilize the Polymerase Chain Reaction (PCR) technique is increasingly being used by researchers and breeders. The PCR technique has high sensitivity, but its success is influenced by the specificity of the DNA template with the oligo primer used. This study aimed to evaluate 5 types of PCR primers P2/P8, 2550F/2718R, CHD1F/CHD1R, 1237L/1272H, and CHD1LF/CHD1LR to determine the sex of Phasianidae, Anatidae, Muscicapidae, and Psittacidae families. This research was conducted by tested primers mentioned above to amplify the target gene chromodomain helicase DNA binding 1 (CHD1) on DNA samples of each pair of males and females from four bird families, respectively. The results indicated that CHD1LF/CHD1LR PCR primer gave the best results and was recommended to determine the sex of four families tested. Some of other primers tested in this study failed to amplify targeted gene correctly, it is important to use appropriate primer to increase bird sexing accuracy

    Upaya Pemenuhan Rasa Nyaman Pada Ibu Hamil Trimester-III Dengan Nyeri Punggung

    Get PDF
    Abstrack Abstract Background: There are several problems that arise in the third trimester pregnant women such as back pain. The cause of lower back pain one of which is due to hormonal changes that cause changes in the soft tissues and connective buffer so that the decrease in the elasticity and flexibility of muscles. The negative impact of lower back pain is that it can cause a negative impact on quality of life for pregnant women because of the disruption of daily physical activity. To reduce back pain pregnant women nurses can be a member of interventions such as assessing pain scale and assess the causes inconveniences clients, providing health education about pain, teach relaxation techniques breath in, teach improvements posture in pregnant women, teaches a comfortable sleeping position with a pillow supporting and positioning alternately slant bed, teaches choose clothes for pregnant women, teaches warm compresses on the pain. Objective: provide measures in order to improve comfort to the third trimester III pregnant women associated with back pain. Methods: The descriptive method with case study approach is a scientific method that is collecting the data, analyze the data and draw conclusions data. Result: after the act of nursing for 3-day visit is expected to house patients can improve compliance with a sense of comfort associated with back pain. Conclusion: Nursing problem that accur in patients can be overcome in part so that intervensionsneed to be in advanced
    corecore