9 research outputs found

    STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI 36 LAKSANA BANDA ACEH

    Get PDF
    Kepala sekolah sebagai top manager memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kepala sekolah, kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen dan motivasi kerja guru, serta kendala kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja pada guru SD Negeri 36 Laksana Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan disiplin dan motivasi kerja guru bersasaran untuk tercapainya proses pembelajaran dengan optimal, sehingga pada akhirnya mutu sekolah dapat ditingkatkan. Setiap penyusunan program diarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan menyenangkan, dan berorientasi kepada pencapaian tujuan sekolah. Kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen guru dengan menerapkan kepemimpinan yang bersifat situasional bagi guru-guru yang komitmen kerjanya biasa, tetapi sikap mereka lebih patuh dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah menerapkan kepemimpinan konsultatif dan partisipatif. Kepala sekolah banyak berdiskusi untuk mendapatkan cara yang disetujui oleh guru-guru. Kendala dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru antara lain masih ada sebagian kecil guru yang datang terlambat ke sekolah, masih ada guru yang tidak menyiapkan perangkat pembelajaran dengan lengkap, tidak pernah menggunakan media dalam melaksanakan pembelajaran. Kata Kunci: Strategi, kepala sekolah, disiplin, motivasi gur

    The Development of Audio-Visual Learning Media based on Kenduri Laot Tradition for Students at SMA Plus Athiyah Banda Aceh City to Increase Character Values

    Get PDF
    The planting of character values in schools based on local wisdom is one of the breakthroughs that can be done by the teacher. One of them with the values the Kenduri Laot tradition that can be developed in the form of learning media. This study aims to develop a lesson plan design in the form of audio visual media-based of the Kenduri Laot tradition to improve the character of students in SMA Plus Athiyah Banda Aceh. The method used is research and development. This method refers to the model of Gall and Borg with the simplification of the stages from ten to three, namely the formulation of the problem, the designer of the development, and the effectiveness of or reflection. Based on the results of the study found a problem that during this time the planting of character values-based of the Kenduri Laot tradition is still not maximized. At this stage of development, carried out the preparation of the synopsis to test the expert audio-visual media. The results of the effectiveness of the t-Test shows that the significance value in the experimental group of 0.000 0.05, meaning that there is an increase of the characters in the experimental group

    Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Disiplin Dan Motivasi Kerja Guru SD Negeri 36 Laksana Banda Aceh

    Full text link
    : Principal as a top manager has a strategic role in improving the discipline and work motivation of teachers. This study aimed to describe the programs, the policy, and the obstacles of principal in improving the discipline and work motivation of teachers in State Elementary School 36 Laksana of Banda Aceh. This study used qualitative descriptive approach. Techniques of data collection used were interview, observation, and documentation study. Subjects of this study were principal and teachers. The results of the study showed that the program of improving the discipline and work motivation of teachers aimed to achieve an optimal teaching-learning process, so that the quality of school can be improved. Each program plan was purposed to make the teaching-learning process become effective, fun, and school-goals oriented. The policy of principal in improving the commitment of teachers was the implementation of situational leadership for low-commitment teachers, and the implementation of consultative and participative leadership for high-commitment teachers. The principal always discussed the policies with the teachers. The obstacles in improving the discipline and work motivation of teachers were the condition of few teachers that came late to school, some teachers did not prepare the teaching materials well, and some of them did not use media in teaching process

    STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI 36 LAKSANA BANDA ACEH

    Get PDF
    Abstract: Principal as a top manager has a strategic role in improving the discipline and work motivation of teachers. This study aimed to describe the programs, the policy, and the obstacles of principal in improving the discipline and work motivation of teachers in State Elementary School 36 Laksana of Banda Aceh. This study used qualitative descriptive approach. Techniques of data collection used were interview, observation, and documentation study. Subjects of this study were principal and teachers. The results of the study showed that the program of improving the discipline and work motivation of teachers aimed to achieve an optimal teaching-learning process, so that the quality of school can be improved. Each program plan was purposed to make the teaching-learning process become effective, fun, and school-goals oriented. The policy of principal in improving the commitment of teachers was the implementation of situational leadership for low-commitment teachers, and the implementation of consultative and participative leadership for high-commitment teachers. The principal always discussed the policies with the teachers. The obstacles in improving the discipline and work motivation of teachers were the condition of few teachers that came late to school, some teachers did not prepare the teaching materials well, and some of them did not use media in teaching process.Keywords: Strategies of Principal, Discipline and Motivation of Teachers.Abstrak: Kepala sekolah sebagai top manager memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kepala sekolah, kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen dan motivasi kerja guru, serta kendala kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja pada guru SD Negeri 36 Laksana Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan disiplin dan motivasi kerja guru bersasaran untuk tercapainya proses pembelajaran dengan optimal, sehingga pada akhirnya mutu sekolah dapat diitingkatkan. Setiap penyusunan program diarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan menyenangkan, dan berorientasi kepada pencapaian tujuan sekolah. Kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen guru dengan menerapkan kepemimpinan yang bersifat situasional bagi guru-guru yang komitmen kerjanya biasa, tetapi sikap mereka lebih patuh dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah menerapkan kepemimpinan konsultatif dan partisipatif. Kepala sekolah banyak berdiskusi untuk mendapatkan cara yang disetujui oleh guru-guru. Kendala dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru antara lain masih ada sebagian kecil guru yang datang terlambat ke sekolah, masih ada guru yang tidak menyiapkan perangkat pembelajaran dengan lengkap, tidak pernah menggunakan media dalam melaksanakan pembelajaran.Kata Kunci: Strategi Kepala Sekolah, disiplin dan motivasi gur

    Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah Berbasis Situs-Situs Tsunami Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa SMP Negeri Kabupaten Pidie

    Get PDF
    Kurangnya pengintegrasian materi lokal pada mata pelajaran IPS, khususnya kajian sejarah ternyata berdampak terhadap rendahnya tingkat kesadaran sejarah siswa. Masalah tersebut menjadi alasan untuk mengembangkan media pembelajaran sejarah berbasis situs-situs tsunami Aceh yang kaya nilai-nilai dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPS, khususnya bidang sejarah berbasis situs-situs tsunami untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dari Borg and Gall, yang terapannya disederhanakan menjadi tiga tahapan yaitu pendahuluan, pengembangan dan uji keefektifan. Objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Sakti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini umumnya guru masih kurang menggunakan media pembelajaran dan fasilitas sekolah masih minim. Guru jarang memasukkan materi yang berkaitan dengan peristiwa lokal, sehingga berdampak terhadap rendahnya kesadaran sejarah siswa. Temuan awal tersebut melandasi pengembangan media pembelajaran IPS sejarah berbasis situs-situs tsunami yang disesuaikan dengan KI dan KD, materi dan gambar. Pada uji keefektifan menunjukkan terdapat peningkatan nilai rata-rata kesadaran sejarah siswa secara signifikan. Terbukti dengan dengan peningkatan hasil perolehan skor post test kesadaran sejarah kelompok eksperimen

    Analisis Media Pembelajaran Dalam Buku Teks Sejarah Indonesia Kelas X

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana jenis media yang ada di dalam buku teks yaitu Sejarah Indonesia kelas X dan juga bagaimana analisis media yang ada di dalam buku tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa media pembelajaran yang terdapat di dalam buku teks Sejarah Indonesia kelas X  yaitu terdapat beberapa media diantaranya seperti media gambar bagan dan peta. Dari analisis tersebut pertama media gambar yang mana media gambar yang terdapat di dalam buku tersebut sudah layak dijadikan media gambar karena dari beberapa gambar yang ada dalam buku teks tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi media gambar yang baik. Kedua media bagan yang penulis lihat di dalam buku tersebut sudah layak dijadikan sebagai media bagan dilihat dari berbagai kelebihan yang ditemukan dalam bagan buku teks tersebut. Komposisi bagan yang jelas dengan bagian-bagian materi pokok sampai materi khusus sudah dikelompokkan sehingga mudah dipahami dan dari bagan tersebut dan bentuk bagan juga cukup menarik. Ketiga media peta di dalam buku teks tersebut menurut penulis media peta ini belum layak dijadikan sebagai media peta dikarenakan syarat-syarat peta yang baik ini belum terpenuhi

    Management of Municipal Solid Waste in Religious Tourism Park Based on Reduce, Reuse and Recovery: An Indonesian Attraction Case Study

    Get PDF
    Solid waste management is a very important part to be done including in the religious tourism park because cleanliness reflect purity. This study aims to plan solid waste management system in the religious tourism park in Indonesia, especially in Gunungpring park tomb. Solid waste management planning is determined by sampling and measuring for eight consecutive days. The solid waste management system is planned to cover storage, collection and transportation as well as processing solid waste facilities named TPS 3 R and transportation of the residue. Based on the sampling result and the measurement of solid waste generation, it is known that the average amount of solid waste is about 0.14 kg or 0.3 liter per person per day. While the composition consists of 49.84%, 29.53% and 20.63% respectively for recyclable, compostable and disposable waste. Storage at Gunungpring Religious Tourism Park need to be installed in five locations with three types of containers, while collection used motorcycle cart with capacity of 84 liters. In order to obtain optimum results, a planning and designing the TPS 3 R installation is necessary and finally the disposable waste transportation was design to obtain the method and intensity of disposal and size of dump truck

    Implementasi Homeschooling Khoiru Ummah dan Perannya Dalam Pembentukan Akhlak Dan Motivasi Belajar Anak Di Pangkalpinang

    No full text
    Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat Implementasi Homeschooling  Khoiru Ummah dan perannya dalam pembentukan akhlak dan motivasi belajar anak di Pangkalpinang. Dalam system pendidikan nasional mengakui ada 3 jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. Jalur pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Jalur pendidikan non formal adalah jalur pendidikan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan atau pelengkap pendidikan formal. Jalur pendidikan informal adalah jalur pedidikan keluarga dan lingkungan, hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian atau penyelidikan yang bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada homeschooling Khoiru Ummah Pangkalpinang. Dengan tujuan untuk mengetahui implementasi homeschooling Khoiru Ummah dalam membentuk akhlak dan motivasi belajar anak di Pangkalpinang. pengumpulan data utamanya dilakukan melalui observasi dab wawancara mendalan. Selanjutnya semua data yang terkumpul baik data primer dan sekunder yang berbentuk buku, karya ilmiah, artikel, hasil observasi atau wawancara dianalisis (content analysis).Hasil penelitian menunjukkan implementasi homeschooling dalam pembentukan akhlak dan motivasi belajar terdiri dari 3 aspek yaitu perencanaan, aspek implementasi, dan aspek evaluasi. Peran guru sebagai inspiratory yaitu memberikan ketauladanan sikap, etos belajar dan keilmuan. Adapun factor penghambat homeschooling khoiru ummah adalah orang tua, lingkungan belajar, semangat belajar, suasana belajar, media pembelajaran terbatas serta anak-anak pindahan sekola
    corecore